GAMEFINITY.ID, Jakarta – Ketua Harian Pengurus Besar Esport Indonesia (ESI), Bambang Sunarwibowo beranggapan Esports dapat menjadi sumber penghasilan baru anak muda pada era teknologi 4.0. Bambang menambahkan bahwa dunia Esports telah membuktikan bahwa para pemuda memiliki alternatif profesi di luar pekerjaan-pekerjaan konvensional.
“Esports adalah gaya baru untuk anak-anak muda sekarang dalam mencari penghasilan. Dampaknya tidak hanya penghasilan tapi akan membuat perputaran perekonomian dunia maupun nasional,” kata Bambang Sunarwibowo dalam keterangan tertulisnya, Senin (21/12/2020) dikutip GAMEFINITY.ID dari ANTARA.
Dengan menjadi gamer profesional, seorang atlet Esports berpeluang mendapat penghasilan yang menjanjikan. Oleh karena itu, PB ESI siap menjadi wadah untuk anak-anak muda ini menjadi gamers yang potensial dan profesional. PB ESI akan membantu para pemuda di Tanah Air untuk mengeluarkan potensi terbaiknya.
“Jika sudah begitu, maka mereka juga akan menikmati hasilnya. Kita siap untuk mewadahi, menaungi mereka untuk mengeluarkan potensi terbaiknya. Saya yakin anak-anak muda di Indonesia ini punya kemampuan yang luar biasa,” pungkasnya.
Esports telah resmi diakui secara resmi sebagai salah satu cabang olahraga oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) sejak tahun 2017 dan dinaungi oleh PB ESI. Di kancah internasional, Esports juga telah dipastikan akan dipertandingkan secara kompetitif dan memperebutkan medali pada Asian Games 2022.
Pada SEA Games, Esports juga sudah dipertandingkan pada SEA Games 2019 di Filipina dan rencananya akan dipertandingkan pada ajang yang sama di Vietnam tahun depan. Seperti pemberitaan di GAMEFINITY.ID sebelumnya, sidang umum Dewan Olimpiade Asia (OCA) memutuskan Esports akan menjadi cabang olahraga yang sepenuhnya dipertandingkan dan memperebutkan medali pada Asian Games Hangzhou 2022.