GAMEFINITY.ID, Bandung – Roronoa Zoro telah menjadi salah satu tokoh ikonik di One Piece. Pertama kali diperkenalkan saat pada bab ke-3 manga dan akhir episode pertama anime-nya, Zoro terkenal sebagai karakter yang sangat serius, terutama dalam pertarungan. Meski begitu, penggemar setia menyadari tokoh laki-laki berpedang itu tidak pernah lagi terlihat tertawa saat ini. Apa yang menyebabkannya berhenti tertawa?
Zoro Pernah Diperlihatkan Tertawa pada Arc Awal One Piece
Roronoa Zoro pernah diperlihatkan tertawa pada arc awal One Piece. Misalnya setelah ia berhasil diselamatkan Luffy pada akhir Romance Dawn Arc. Pada akhir Orange Town Arc ia juga diperlihatkan tertawa saat Nami mencoba menggelamkan Luffy.
Contoh paling terkenalnya adalah saat adegan makan malam kru Straw Hat Pirates bersama Kerajaan Arabasta setelah berhasil mengalahkan Baroque Works. Setelah timeskip, ia diperlihatkan tertawa bersama Luffy ketika berada dalam kejaran Pica di episode 683. Sejak saat itu, ia sudah jarang diperlihatkan tertawa.
Baca juga:
Kemungkinan Alasan Roronoa Zoro Berhenti Tertawa
Pada awalnya, Zoro ditampilkan sebagai anggota kru bajak laut yang penuh jenaka. Lambat laun, ia menjadi sosok swordsman yang sangat serius dan secara praktis tidak mudah terkalahkan. Dalam backstory-nya, ia bermimpi menjadi swordsman terkuat sedunia. Impiannya itu ia buat setelah kematian Kuina, teman masa kecil sekaligus rivalnya.
Saat Baratie Arc, Zoro harus berhadapan dengan Dracule Mihawk. Sayangnya, ia kalah dan hampir kehilangan nyawa, tetapi berhasil memukau lawannya. Momen itu menjadi kekalahan pertama kali baginya, membuatnya bersumpah agar lebih menjadi kuat dan tidak kalah lagi. Terlebih, kekalahan Mihawk berdampak besar pada karakteristiknya sebagai lelaki yang terkadang memiliki selera humor.
Saat Thriller Bark Arc, ia terluka parah hingga hampir mati setelah bertarung dengan Bartholomew Kuma. Tidak hanya itu, pada Sabaody Archipelago Arc, ia harus bertekuk lutut pada Admiral Kizaru dengan mudah.
Kematian Portgas D. Ace saat Marineford Arc menjadi momen terbesar bagi Zoro. Begitu mendapat kabar kakak Luffy telah tewas, ia menyadari dirinya tidak bisa tetap menjadi lemah dan meminta Mihawk untuk melatihnya.
Pada akhirnya, tidak ada alasan yang pasti dan sederhana Roronoa Zoro berhenti tertawa di One Piece. Tampaknya impian untuk menjadi swordsman terhebat sedunia menjadi fokus dan tanggung jawab terbesarnya.