Smartphone

Penjualan Smartphone Di Dunia Turun 8 Persen

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Bagi kalian yang berencana untuk meminang smartphone ada baiknya untuk ditunda terlebih dahulu. Belakangan ini kondisi perdagangan pada kuartal ini alami penurunan hingga delapan persen.

Menurunnya angka penjualan smartphone sebesar 8 persen pada kuartal ketiga 2023 ini juga menandai penurunan yang kesembilan kalinya, dilansir dari giz China.

Meskipun demikian, vendor menaruh sikap optimis dengan laju pertumbuhan smartphone sebesar 2 persen jika dibandingkan dengan kuartal sebelumnya.

Kenaikan yang cukup tipis namun berarti ini diungkapkan oleh lembaga survey smartphone yang cukup populer Market Pulse Counterpoint.

Sebut Daya Beli Yang Masih Rendah Jadi Alasan Turunnya Penjualan Pada Smartphone

Counterpoint menyebutkan bahwa penyebab menurunnya penjualan smartphone hingga saat ini adalah daya beli masyarakat akan smartphone yang saat ini masih begitu lesu dan angka permintaan konsumen yang masih belum pulih.

Smartphone Samsung by Debraj Roy
PexelsDebrajroy

Namun pada bulan September yang lalu mengalami kenaikan cukup signifikan yang dimana hype penjualan pada smartphone  Iphone 15 series saat itu.

Ini akan memberikan angin segar walau periode tersebut berlangsung cukup singkat.

Samsung Dominasi Pasar Menengah, Penjualan Di Timur Tengah Berikan Rasa Optimisme

Lembaga Counterpoint menyoroti tren penjualan pada brand smartphone kelas top diantaranya pada brand Samsung yang saat ini mendominasi pasar smartphone dunia khususnya kelas menengah.

Dominasi ini terlihat pasca diluncurkannya beberapa smartphone lipat seperti flip 5 serta seri A yang ditujukan pada konsumen kelas menengah.

Yang kemudian diikuti oleh Apple dengan mengamankan pangsa pasarnya hingga 16 persen selama kuartal ketiga ini.

Tidak ketinggalan pula, negara – negara seperti kawasan Afrika serta Timur Tengah, walaupun wilayah tersebut tidak begitu berperan besar,  kehadiran mereka ini cukup mengejutkan.

Bagaimana tidak, selama kuartal ketiga tahun 2023 pada sektor makroekonomi perlahan tapi pasti cukup meningkat. Berbanding terbalik dengan negara – negara maju seperti Eropa, Amerika, dan Korea Selatan yang semakin menurun.

Baca juga:

Faktor lesunya penjualan smartphone disana salah satunya tertundanya Iphone akibat masalah pada pihak produsen.

Counterpoint mengatakan bahwa penjualan pada Smartphone kali ini tengah menunjukkan dinamika yang turun naik. Ia memprediksi di tahun 2024 mendatang pasar – pasar di negara berkembang yang semakin bersinar dan tidak menutup kemungkinan akan menggeser tren penggunaan Smartphone dengan munculnya beberapa brand baru.