GAMEFINITY.ID, Bandung – Mad Maggie merupakan Legend Assault yang diperkenalkan di season 12 Apex Legends. Karakter ini menjadi counter bagi pemain yang terlalu bergantung dengan defensive. Artinya, karakter bernama asli Margaret Kohere ini merupakan karakter yang memiliki kemampuan menjebol pertahanan musuh.
Margaret Kohere juga merupakan teman masa kecil Walter Fitzroy yang kemudian menggunakan alias Fuse. Ia bertumbuh kembang di Salvo sambil menghadapi bahaya. Petualangannya dan Fuse memicu pembuatan Cracked Talon, sebuah operasi pasukan bayaran yang berakhir ikut ingin mengontrol Salvo.
Fuse meninggalkan Mad Maggie dan mengabaikan misi tersebut, lebih tertarik dengan Apex Games. Awalnya, ia menyabotase masuknya Fuse ke dalam kompetisi, tujuannya untuk membuktikan Syndicate tidak becus menyelenggarakan Apex Games pada Salvo demi memicu pemberontakan. Namun, Syndicate justru menangkapnya dan meminta agar ikut berpartisipasi di Apex Games.
Mengenal Ability Mad Maggie di Apex Legends
Passive Ability: Warlord’s Ire
Warlord’s Ire menjadi salah satu alasan mengapa Mad Maggie menjadi yang terbaik dalam menjebol pertahanan musuh. Saat berhasil menyerang musuh, ia menandai mereka dan bahkan mengungkap lokasinya selama beberapa detik, menguntungkan squad-nya.
Saat menggunakan shotgun, pergerakannya menjadi lebih cepat, membuatnya sangat berbahaya di close-quarters combat. Berkat hal ini, ia harus menemukan shotgun sebagai tujuan utama saat awal match. Terlebih, saat harus mundur dari serangan musuh, menggunakan shotgun bisa membuatnya mendapat mobilitas ekstra tanpa mengorbankan ability agar kembali ke dalam pertarungan.
Tactical Ability: Riot Drill
Riot Drill menjadi counter yang tangguh bagi legend defensive atau siapapun yang menggunakan perlindungan untuk bersembunyi, misalnya di pintu. Ia akan mengeluarkan sebuah drill yang menjebol sebuah rintangan, memudahkannya untuk menyerang musuh sekaligus membakarnya.
Ability ini memiliki cooldown 22 detik. Dengan durasi total 10 detik, Riot Drill akan memicu 4 damage per tick hingga 160 total damage. Ini membuatnya menjadi dahsyat untuk menjebol pertahanan musuh di sekitar atau belakang.
Ultimate Ability: Wrecking Ball
Ability paling luar biasa bagi Mad Maggie adalah Wrecking Ball. Ia akan mengeluarkan sebuah bola besar yang menghantam setiap halangan sambil mengempaskan pad yang memberi speed boost setiap 0,8 detik dan berlaku selama 60 detik. Wrecking Ball akan meledak setelah 10 detik. Musuh juga akan mendapat 20 damage jika terkena Wrecking Ball terlebih dahulu.
Ultimate ini memiliki cooldown 1,5 menit. Menariknya, Wrecking Ball memiliki interaksi dengan beberapa ability legend lain di Apex Legends, seperti melakukan damage pada Black Hole milik Horizon atau Black Market Boutique milik Loba. Wrecking Ball juga bisa terpengaruh efeknya oleh Launch Pad milik Octane dan Castle Wall milik Newcastle.
Baca juga:
Kombinasi yang Cocok untuk Mad Maggie di Apex Legends
Mad Maggie menjadi solusi untuk menembus pertahanan kuat dari legend defensive tinggi seperti Gibraltar dan Newcastle. Setiap ability-nya bisa menjebol setiap bentuk defense secara cepat. Namun, ia lebih cocok untuk mengontrol jalan pertarungan alih-alih membunuh musuh secara langsung dengan skill-nya.
Selain itu, Wrecking Ball memiliki kelemahan dan kekurangannya. Ultimate Ability-nya itu bisa membantu tim untuk menembus pertahanan musuh dengan cepat. Pada saat yang sama, Wrecking Ball akan susah untuk diluncurkan karena lintasan yang tidak konsisten.
Berdasarkan kelebihan dan kekurangannya, berikut adalah kombinasi yang cocok untuk Mad Maggie di Apex Legends:
- Ballistic dan Octane: Ballistic bisa terbantu saat ia mengunakan Ultimate yang memicu speed boost saat Wrecking Ball milik Mad Maggie juga memunculkan speed pad. Dengan ini, musuh akan kesulitan menghadapi serangan tersebut. Sementara Octane juga bisa mengandalkan speed-nya untuk membantu mengejutkan musuh. Komposisi ini menjadi andalan bagi pemain yang menginginkan high kill, high damage.
- Ash dan Fuse: Mengingat Mad Maggie dan Fuse merupakan teman masa kecil, mengombinasikan mereka berdua tampak masuk akal. Tapi jika Ash ikut bergabung, kombinasi tersebut bisa menjadi ideal jika ingin bertarung dari jarak jauh sebelum mendekati musuh untuk membunuhnya. Terlebih, ketiga ability itu jika digabungkan dipercaya bisa memicu tekanan bagi musuh hingga melakukan kesalahan.