GAMEFINITY.ID, Bandung – Cities: Skylines 2 akhirnya resmi meluncur di Steam pada 24 Oktober 2023. Game city building besutan Colossal Order dan Paradox Interactive itu berhasil meraih angka pemain yang tinggi. Namun, penggemar sudah memberikan berbagai keluhan, terutama masalah performa.
Paradox Interactive Sempat Akui Game Belum Memenuhi Standar
Kurang lebih seminggu sebelum perilisan resmi, Paradox Interactive mengunggah sebuah postingan tentang performa Cities: Skylines 2 di forum resminya. Pihaknya mengakui performa game city-builder itu belum memenuhi standar yang sudah ditetapkan.
Paradox Interactive menambah sekuel dari City: Skylines itu merupakan judul next-gen, maka mereka menaikkan system requirement dari hardware, terutama pengguna PC. Meski mengumumkan kabar yang mengkhawatirkan penggemar, mereka masih tetap ingin merilis game itu sesuai jadwal.
“Kami akan terus mengembangkan game-nya dalam beberapa bulan ke depan, tapi kami juga ingin menyesuaikan ekspektasi pada performa saat perilisan. Ambisi kami untuk Cities: Skylines 2 agar bisa dinikmati banyak pemain sebisa mungkin, dan kami berkomitmen untuk memastikan agar game kami mencapai potensi penuhnya,” tulis Paradox.
Baca juga:
Cities: Skylines 2 Capai Angka Pemain Besar di Steam, Tapi Penuh Kritikan
Sesuai komitmen mereka, Paradox Interactive akhirnya merilis sekuel Cities: Skylines itu di PC pada 24 Oktober. Sedangkan, versi PS5 dan Xbox Series X|S mengalami penundaan hingga Q2 2024. Tidak hanya di Steam, game besutan Colossal Order itu juga tersedia di aplikasi Xbox. Pelanggan PC Game Pass bisa menikmatinya secara gratis pula
Menurut SteamDB, Cities: Skylines 2 telah mencapai 104.697 angka pemain aktif saat hari peluncurannya. Angka ini tidak hanya menjadi rekor bagi sekuel tersebut, tetapi juga mengalahkan Cities: Skylines yang memiliki rekor angka pemain aktif sebesar 60.386.
Mengingat keputusan Paradox yang merilisnya dalam kondisi belum sesuai standar, tidaklah mengejutkan penggemar sudah mengkritik di Steam. Pada 25 Oktober 2023, rating game tersebut mencapai 48 persen. Sementara saat artikel ini ditulis, rating-nya naik menjadi 55 persen.
Kebanyakan kritikan di Steam merujuk pada performa game. Bahkan beberapa pemain mengkritik keputusan Paradox untuk merilisnya sesuai jadwal dengan kondisi seperti itu. Ditambah lagi, Colossal Order sudah mengaku Cities: Skylines hanya dapat mencapai 30 FPS, termasuk di PC berspek tinggi.
“Bagi kami, prioritas nomor satu kami adalah pemain bisa bersenang-senang bermain game-nya, dan kamu sudah melihat opini dari pemain yang menikmatinya bahwa tidak adil untuk menunda perilisannya, Kami tahu kami akan tetap mengembangkan game-nya dan melakukan sebaik mungkin demi memperbaiki masalah secepat mungkin, jadi kami ingin menghormati tanggal rilis yang sudah diumumkan dan memudahkan pemain untuk mulai memainkan game-nya,” tulis Paradox melalui postingan Steam.
Paradox berjanji akan merilis berbagai patch untuk memperbaiki masalah yang terjadi di Cities: Skylines 2.