GAMEFINITY.ID, Jakarta – Gamers di Amerika Serikat menghabiskan total rekor untuk perangkat keras, konten, dan aksesori video game pada tahun 2020. Hal ini diungkap firma riset pasar NPD Group. Total penjualan yang dilacak oleh perusahaan mencapai 56,9 miliar USD tahun lalu (sekitar Rp801,8 triliun), 27 persen lebih tinggi jika dibandingkan 2019.
Pengeluaran Desember 2020 untuk perangkat keras, konten, dan aksesori juga mencapai rekor 7,7 miliar USD (sekitar Rp108,5 triliun), 25 persen lebih tinggi dari tahun sebelumnya. Seperti diberitakan Video Games Chronicle, analis NPD Mat Piscatella mengatakan Nintendo Switch dan Call of Duty adalah bintang pada tahun 2020,
Switch adalah platform hardware terlaris dalam unit dan dolar pada Desember dan 2020 secara keseluruhan. Penjualan tahunan (dalam dolar) Switch hanya kalah dari Nintendo Wii di tahun 2008. Setelah memecahkan rekor penjualan peluncuran perangkat keras di AS pada November 2020, PS5 adalah konsol terlaris kedua tahun ini dalam penjualan dolar, sementara PS4 adalah konsol terlaris kedua berdasarkan unit yang terjual.
Seperti diberitakan GAMEFINITY.ID sebelumnya, beberapa analis masih memperkirakan Switch tetap menjadi konsol terlaris tahun 2021, didorong oleh rencana peluncuran model ‘Pro’ baru.
Sementata itu, di sisi software, Call of Duty: Black Ops Cold War menjadi game terlaris bulan Desember dan 2020 secara keseluruhan. Ini menandai rekor 12 tahun berturut-turut dimana game Call of Duty mendapat peringkat sebagai game terlaris di AS.
Rilis tahun 2019, Call of Duty: Modern Warfare adalah game terlaris kedua di tahun 2020, di depan Animal Crossing New Horizons (penjualan digital tidak termasuk), Madden NFL 21, dan Assassin’s Creed Valhalla. Animal Crossing New Horizons masih memecahkan rekor untuk penjualan fisik tertinggi untuk game yang diterbitkan Nintendo dalam satu tahun kalender sejak peluncuran Wii Fit Plus 2010.
Dirilis pada 10 Desember, Cyberpunk 2077 adalah game terlaris kedua di bulan Desember. Walau mendapat banyak kritik akibat bug dan gagal perform di versi konsol, game garapan CD Projekt Red itu tetap mencatatkan diri sebagai game terlaris ke-19 di tahun 2020, berdasarkan penjualan fisik saja.
The Last of Us Part II, yang merupakan game terlaris keenam tahun 2020 secara keseluruhan, kini menjadi game garapan penerbit Sony terlaris ketiga dalam sejarah AS (dalam penjualan dolar), hanya di belakang Marvel’s Spider-Man dan God of War tahun 2018.