Pernah Dikalahkan Neymar, ZywOo Sukses Raih Predikat HLTV CS: GO Player of the Year Dua Kali Beruntun

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Pemain CS:GO asal Prancis, Mathieu “ZywOo” Herbaut sukses memenangkan penghargaan HLTV Player of the Year 2020. Ini merupakan gelar kedua yang diraih pemain dari tim Vitality, dalam dua tahun beruntun. ZywOo menjadi pemain ketiga yang memenangkan penghargaan secara beruntun, setelah Marcelo “coldzera” David (2016 dan 2017), dan legenda yang baru saja pensiun Christopher “GeT_RiGhT” Alesund (2013 dan 2014).

“Menerima penghargaan ini untuk tahun kedua berturut-turut terasa seperti mimpi, terutama setelah tahun yang penuh tantangan beradaptasi dengan bermain online. Memainkan CS: GO adalah satu-satunya yang ingin saya lakukan, dan mendapatkan pengakuan ini di awal karier saya benar-benar luar biasa,” kata ZywOo dikutip dari Dotesports.

Pemain profesional berusia 20 tahun itu juga mengucapkan terima kasih kepada rekan satu tim di Vitality dan berharap dapat terus berprestasi di tahun 2021. Setahun yang lalu, ia memenangkan penghargaan tersebut pada usia 19 tahun, sekaligus mencatatkan diri sebagai pemain termuda yang pernah memenangka penghargaan Player of the Year.

Uniknya, pada Desember lalu ZywOo pernah bermain dengan pemain sepak bola dari tim PSG, Neymar. Pesepak bola asal Brasil itu bahkan mampu mengalahkan ZywOo dan Richard “shox” Papillon dalam showmatch di map Inferno. Hal ini seolah membuktikan bahwa skill gaming Neymar memang bukan kaleng-kaleng. Bahkan, konsultan Esports profesional, Rod “Slasher” Breslau menyebut Neymar sebagai “bintang berikutnya Esports”, dan meminta klub-klub profesional segera merekrutnya.

Walau begitu, prestasi ZywOo di kancah CS:GO profesional memang tidak perlu diragukan lagi. Setelah kesuksesannya di tahun 2019, ZywOo dan Vitality sukses memenangi BLAST Spring EU Showdown. Kesuksesan ini berlanjut dengan lolos ke grand final di tiga event beruntun,: BLAST Spring Finals, cs_summit 6, dan ESL One Cologne.

pulih dari awal yang lambat hingga tahun 2020 dengan musim panas yang membara. Mereka memenangkan BLAST Spring EU Showdown, dan mencapai grand final dari tiga pertandingan berturut-turut: BLAST Spring Finals, cs_summit 6, dan ESL One Cologne. Mereka mengakhiri tahun ini dengan lebih banyak kemenangan di BLAST Fall dan IEM Beijing.

ZywOo juga sukses memuncaki ranking terbaik individual di tahun 2020, menyamai poin dari Pemain Terbaik Tahun 2018 dan runner-up 2019/2020, Aleksandr “⁠s1mple⁠” Kostyliev. ZywOo sukses mengalahkan superstar Ukraina itu setelah berhasil memenangi lebih banyak trofi dan penghargaan MVP.

Baru-baru ini, ZywOo menandatangani perpanjangan kontrak lima tahun dengan Vitality. Mengingat usianya yang baru 20 tahun, rasanya masih banyak rekor dan prestasi yang bakal dipecahkan sang bintang muda.