GAMEFINITY.ID, Jakarta – Garena telah memulai tindakan keras mereka terhadap para hacker dan cheater di tahun 2021. Kecurangan dan peretasan telah menjadi masalah yang terus-menerus berlangsung untuk game battle royale populer mereka, Free Fire. Untuk mengatasi hal ini, Garena selaku pengembang telah menerapkan sistem anti-cheat yang mendeteksi penggunaan cheat dan melarang pemain menggunakannya.
Survivor lain juga diharapkan untuk melaporkan para hacker ke Garena. Free Fire juga secara rutin menerbitkan laporan dua mingguan untuk menunjukkan berapa banyak akun yang telah diblokir. Pada tahun 2020 saja, Garena memblokir lebih dari 30 juta akun karena menggunakan cheat untuk mendapatkan keuntungan di Free Fire.
Dalam laporan dua mingguan terbaru, Free Fire mengungkapkan telah memblokir total 1.683.261 akun karena menggunakan cheat. 53 persen dari akun ini dilarang karena laporan dari pemain lain. Free Fire juga menghukum 113.005 akun karena sengaja bekerja sama dengan hacker. Mereka terkena hukuman penurunan pangkat menjadi Bronze I karena bermain bersama cheater atau hacker.
Cheater yang tertangkap karena menggunakan skrip/ program yang dimodifikasi akan langsung terkena banned secara permanen. Persentase modifikasi cheat yang digunakan: 10% Antenna Cheat, 9% Wallhack, 42% Auto-Aim(Headshot), 35% Teleport dan 4% Lain lain.
“Kami berusaha untuk menjaga permainan yang adil dan menjaga pengalaman bermain yang jujur untuk semua pemain. Kami juga berharap dan ingin mengingatkan seluruh Survivor agar tidak login ke Free Fire menggunakan aplikasi yang tidak berlisensi serta tidak memanfaatkan bug di dalam In-game,” tulis tim Operasi Anti-Hack Free Fire.
Garena sebelumnya telah menerbitkan pemberitahuan peringatan bagi pemain untuk berhenti melakukan kecurangan dan peretasan. Mereka juga mengeluarkan daftar tindakan yang bisa membuat pemain di-banned. Berikut 7 hal yang dilarang tersebut:
- Menggunakan klien game yang dimodifikasi atau tidak sah.
- Menggunakan alat tidak sah yang berinteraksi dengan klien game Free Fire.
- Menggunakan program non-resmi untuk memberikan keunggulan pada gameplay.
- Memodifikasi file model untuk mendapatkan keuntungan yang tidak adil.
- Memanfaatkan gangguan atau bug untuk memanfaatkan pengalaman bermain game.
- Dilaporkan oleh banyak pemain dan terdeteksi untuk gameplay abnormal secara bersamaan.
- Melewati sistem anti-hack Free Fire melalui transfer data lokal terlarang.
Garena mengajak para survivor untuk terus melaporkan cheater melalui fungsi pelaporan dalam game. Hal ini demi menjaga dan membangun Free Fire yang lebih baik untuk kepentingan bersama.