Suzume no Tojimari

Ini Dia 5 Fakta Unik Suzume no Tojimari dalam Filmnya

GAMEFINITY, Jakarta – Film anime Suzume no Tojimari tayang di bioskop Indonesia mulai 8 Maret 2023. Penggemar anime dan Jepang sudah menunggu anime besutan sutradara terkenal Makoto Shinkai ini.

Suzume no Tojimari adalah film animasi tahun 2022 yang diproduksi oleh CoMix Wave Films dan didistribusikan oleh Toho.

Ini juga merupakan film terbaru yang ditulis dan disutradarai oleh Makoto Shinkai setelah kesuksesannya di Kimi no Nawa (2016) dan Tenki no Ko (2019), yang menarik perhatian karena animasi dan kualitasnya yang sangat baik.

Suzume no Tojimari bercerita tentang seorang siswa SMA Kyushu, Jepang, bernama Suzume yang bertemu dengan seorang pemuda misterius yang sedang mencari pintu. Pertemuan ini membuat keduanya bertualang untuk menutup pintu interdimensi untuk mencegah bencana yang akan segera terjadi.

Sebelum nonton film Suzume no Tojimari, ada baiknya kamu mengetahui 5 fakta unik tentang film Suzume no Tojimari dari Gamefinity.id.

Baca juga:

Berawal dari Mitologi Jepang

Cat Daijin Suzume no Tojimari
Daijin

Jepang terkenal dengan mitos-mitosnya, yang diyakini sebagai ikon budaya. Tak heran jika banyak anime yang mengadopsi mitos populer ke dalam cerita fiksinya.

Tak jauh berbeda, Suzume no Tojimari juga diangkat dari cerita mitologi populer tentang gempa bumi dan kucing.

Sebagai salah satu negara rawan gempa karena banyaknya gunung berapi di wilayah tersebut. Banyak orang Jepang percaya bahwa gempa bumi disebabkan oleh naga atau belut raksasa yang disebut namasu yang bergerak di bawah tanah dan menyebabkan gempa bumi. Ada juga mitos tentang kucing yang konon bisa membawa manusia ke dunia lain. Itu sebabnya film ini memiliki kucing Daiji.

Baca juga:

Desain Suzume no Tojimari yang Memukau

Grafis Suzume no Tojimari

Film-film Makoto Shinkai terkenal dengan animasi dan desain karakter berkualitas tinggi. Kami melihat lokasi yang dirancang dengan sangat detail dan dihidupkan di setiap film.

Inilah CoMix by Wave Films, sebuah studio animasi yang didirikan pada tahun 2007 yang selalu terlibat dalam pembuatan film-film Makoto Shinkai.

Suzume no Tojimari sendiri diedit ulang di studio yang sama untuk menjelaskan kualitas animasi yang menakjubkan dan indah.

Sedangkan Masayoshi Tanaka mendesain ulang karakternya. Selain keterlibatannya dalam Kimi no Na Wa dan Tenki no Ko, ia juga dikenal merancang banyak anime populer seperti Darling in the FranXX, Highschool of the Dead, Bleach, AnoHana dan masih banyak lagi.

Baca juga:

Inspirasi Film Suzume noTojimari

Suzume no Tojimari

Sebagai salah satu film elegan Makoto Shinkai, Suzume no Tojimari tentunya terinspirasi dari banyak cerita, mitos dan tempat yang sebenarnya ada di Jepang.

Jika Anda melihat poster Suzume no Tojimari, Anda akan menemukan area kosong yang ditinggalkan di tengah pintu. Tempat ini terinspirasi dari sebuah tempat di Jepang bernama Tohoku.

Makoto Shinkai juga terinspirasi dari film populer Ghibli yaitu Kiki’s Delivery Service. Dia memperhitungkan beberapa elemen, seperti cerita tentang masa muda, meninggalkan rumah dan protagonis perempuan. Terakhir, film ini terinspirasi dari gempa dan tsunami Tohoku tahun 2011 lalu. Gempa berkekuatan 9 skala Richter. Shinkai membawa kasus ini ke dalam film setelah 12 tahun untuk memastikan kenangan buruk dari kasus ini berakhir.

Di sisi lain, melalui Suzume no Tojimari, Makoto Shinkai berusaha membawa pesan kehidupan, sesulit apapun itu.

Baca juga: 

Suzume no Tojimari: Masih Bertema Bencana

Suzume no Tojimari

Beberapa karya terbaru Makoto Shinkai memiliki ciri khas tersendiri yang membuatnya unik namun segar untuk dipandang. Suzume no Tojimari mengikuti struktur tiga babak dan temanya adalah bencana.

Di paruh pertama, film ini bercerita tentang masalah supranatural, disertai dengan komedi ringan. Babak kedua membawa penonton ke level yang lebih serius dengan memperkenalkan ancaman yang perlahan terungkap. Dan di babak ketiga, pemirsa menghadapi konsekuensi tak terduga dan mendapatkan apa yang sebelumnya hilang. Kalau bicara tentang bencana, film ini mengangkat bencana yang berkaitan dengan gempa. Berbeda dengan film Kimi no Na Wa tentang kecelakaan meteorit dan Tenki no Ko tentang banjir.

Baca juga: 

Film Makoto Shinkai yang ke-13

Suzume no Tojimari, Kimi no Na Wa, Tenki no Ko

Makoto memulai karirnya pada tahun 1996 sebagai animator video game untuk Nihon Falcom. Beberapa tahun kemudian ia memulai debutnya sebagai pembuat film. Suzume no Tojimari sendiri tercatat sebagai film anime ke-13.

Keseluruhan film Makoto Shinkai bukan sekedar feature lho! Beberapa di antaranya adalah film pendek seperti The World be Enclosed (1998) dan Someone’s Gaze (2013).

Demikian pembahasan 5 Fakta Unik Film Anime Suzume no Tojimari. Update informasi menarik lainnya seputar game, anime, esports, pop culture, serta teknologi hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.