Kartun dan Anime jadi Teman Masa Kecil, Apa Bedanya?

GAMEFINITY.ID, Bekasi – Sejak kecil anak-anak selalu menonton film kartun. Saat era 1990-an hingga awal 2000-an kartun dan anime mendominasi dunia pertelevisian. Apalagi pada hari Minggu sejak jam 07.00–11.00 WIB beberapa stasiun televisi menyiarkan kartun dan anime. Mulai dari Doraemon, Detective Conan, Ninja Hattori, Pokemon, Naruto, Spongebob Squarepants, hingga Dragon Ball.

Setiap hari penuh dengan kartun dan anime di kala itu. Saat ini juga masih ada kartun dan anime namun tidak se-intens dulu kala. Ada kartun zaman dulu yang masih diputar lagi tapi ada juga kartun yang baru.

Mekipun begitu, kalian pernah sadar tidak sejak kapan anime dan kartun itu ada? Mengingat dari kecil sudah banyak kartun dan anime yang melalang buana dan seakan tidak ada habisnya.

Baca juga: Rekomendasi Anime Winter 2023 Yang Layak Untuk Ditonton

Sebelum menjawa pertanyaan tadi, kalian tahu tidak kalau kartun dan anime itu berbeda? Kebanyakan orang menganggap itu sama saja karena menghadirkan animasi karakter dan visual bergambar yang bagus. Namun sebenarnya ada perbedaannya.

Adanya Perbedaan yang Jarang Diketahui

Anime

Berdasarkan website resmi Universitas Sains dan Teknologi Komputer dijelaskan bahwa kartun dan anime memiliki perbedaan utama. Perbedaan tersebut dikatakan bahwa anime merupakan gaya animasi gambar Jepang. Sementara kartun sendiri adalah bentuk seni visual bergambar dua dimensi.

Ternyata anime itu merupakan sebuah singkatan dari kata animasi. Di Jepang, anime merujuk pada semua animasi. Jangankan di Jepang, orang-orang di seluruh dunia ketika mendengar kata anime secara khusus akan teringat dan merujuk animasi dari Jepang.

Animasi Jepang sudah ada sejak tahun 1917. Mayoritas orang-orang menyukai anime karena membaca buku komik Jepang atau yang kita kenal dengan sebutan manga. Dimulai dari tahun 1960-an anime karya Osamu Tezuka mempunyai ciri khas seni tersendiri yang kita kenal sekarang ini.

Berkat teknologi yang semakin maju, anime-anime mulai berubah dengan tampilan dan nuansa yang unik dan menarik. Grafiknya juga lebih cerah dan penuh warna. Karakternya semakin berkembang dan dinamis. Adapun alur cerita juga semakin beragam dan spektakuler.

Sementara kartun lebih kepada tayangan yang diselipkan humor. Bisa jadi itu humor satir atau humor keseharian yang sering kita temukan. Oleh karena itu, anime dipandang secara internasional selama lebih dari 30 tahun. Anime mulai populer di Amerika Serikat pada tahun 1990-an.

Karakteristik Anime Jepang

Selama ini karakter yang kita lihat itu pasti memiliki mata besar dan rambutnya berwarna cerah. Lalu gerakan tubuh serta respon emosional cenderung berlebihan. Kemungkinan seniman anime terpengaruh karakter kartun barat awal, seperti Betty Boop, Mickey Mouse, dan lainnya.

Perlu diketahui juga kalau anime Jepang ditentukan dari kelompok umur. Jadi ada anime yang bisa ditonton orang dewasa saja dan ada juga anime yang bisa ditonton untuk semua kalangan. Sementara kartun Amerika fokus untuk anak-anak saja.

Lalu anime Jepang selalu menyediakan alur cerita yang bagus, unik, dan temanya beragam. Mulai dari komedi, romansa, aksi, hingga fiksi. Sebagian besar anime juga selalu menampilkan budaya Jepang. Baik itu religi, alam, budaya, hingga sejarah.