GAMEFINITY.ID, Bandung – Presiden Bushiroad Takaaki Kidani resmi mengumumkan bahwa dirinya akan mengundurkan diri sebagai eksekutif produser franchise Bang Dream!. Keputusan itu ia umumkan saat acara Garupa 6th Anniversary Fan Festa in Akihabara pada 18 Maret lalu.
Kidani telah memimpin proyek franchise Bang Dream! semenjak pembuatannya sembilan tahun lalu. Dalam dua tahun terakhir, ia telah mempercayakan proyek multimedia itu pada staf lain.
Jejak Kesuksesan Bang Dream!
Bang Dream! atau Bandori! pertama kali hadir secara publik melalui serial manga Bang_Dream! Star Beat pada Januari 2015 di majalah Monthly Bushiroad. Season pertama serial animenya yang diproduksi oleh Xebec dan Issen tayang pada Januari hingga Maret 2017. Saat itu, respon publik masih tergolong biasa saja.
Bushiroad merilis mobile rhythm game Bang Dream! Girls Band Party! pada Maret 2017 di Jepang. Game inilah yang membuat popularitas Bang Dream! melejit. Game tersebut tidak hanya memperkenalkan kembali Poppin’ Party sebagai band utama dari serial animenya, tetapi juga empat band lainnya, yaitu Roselia, Afterglow, Pastel Palettes, dan Hello, Happy World!. Dua band lain, Raise A Suilen dan Morfonica kemudian menyusul sebagai dua band baru.
Franchise ini menjadi sukses besar secara finansial bagi Bushiroad. Pada tahun 2018, Bang Dream! berhasil merupa empat miliar yen, menjadikannya salah satu IP dengan penghasilan tertinggi bagi Bushiroad.
Sanzigen mengambil alih produksi serial anime-nya mulai season kedua yang tayang pada Januari hingga Maret 2019, sementar season ketiganya baru tayang pada tahun berikutnya. Keduanya mendapat pujian dari kritikus dan penggemar karena cerita dan animasi CGI-nya.
Baca juga: Love Live! SIF 2 Miracle Live Bakal Rilis Musim Semi Ini
Takaaki Kidani sebagai Sosok Pendiri Bushiroad
Dilansir dari Anime News Network, Takaaki Kidani mendirikan Bushiroad pada tahun 2007. Selain Bang Dream!, perusahaan media itu memiliki franchise lain seperti game kartu Cardfight!! Vanguard dan Weiß Schwarz, serta franchise multimedia Tantei Opera Milky Holmes, Revue Starlight, dan D4DJ.
Kidani sebelumnya mengundurkan diri dari jabatan direktur perwakilan saat pertemuan pemilik saham pada Oktober 2017. Saat itu, ia mengambil posisi sebagai anggota dewan dari perusahaan. Ia beralasan ingin memimpin dan mengontrol produksi konten secara langsung. Kidani berfokus dan bertanggung jawab secara langsung mengembangkan IP milik perusahaan sebelum kembali menjabat sebagai presiden pada Juni 2020.