All posts by Aluna Nayaka

writer. currently obsessed with bridgerton, true crime, taylor swift, and nct.

Fitur Honkai: Star Rail Ini Buat Iri Player Genshin Impact

GAMEFINITY, Jakarta – Game Honkai: Star Rail dan Genshin Impact sudah tidak asing lagi. Meski Genshin Impact lebih dulu dirilis, faktanya ada beberapa fitur Honkai: Star Rail yang dinilai lebih baik. Bahkan gamers berharap fitur-fitur tersebut juga diadaptasi di Genshin Impact!

Sama-sama rilisan developer MiHoYo, tidak mengherankan bila kedua game ini kerap dibandingkan. Menariknya, para pemain bukan sekedar membandingkan gameplay, karakter, quest, maupun perbedaan rewards di kedua game. Bahkan fitur-fitur yang ada maupun tidak ada di kedua game juga menjadi perdebatan.

Salah satunya seperti beberapa fitur Honkai: Star Rail diharapkan ada di Genshin Impact. Berikut ini diantaranya.

7 Fitur Honkai: Star Rail yang Diharapkan Ada di Genshin Impact

1. Custom Relic

Fitur Custom Relic di Honkai: Star Rail bisa jadi paling bikin pemain Genshin Impact iri. Bagaimana tidak, berkat fitur ini pemain Honkai: Star Rail tidak perlu repot framing relic demi stat tertentu yang diinginkan. Dengan fitur ini pemain bisa mendapatkan relic sesuai kebutuhan mereka.

Baca juga: 

2. Mudah Melengkapi Relic dan Artefak

Setiap berganti karakter di Genshin Impact, pemain harus memindahkan dan melengkapi relic serta artefak secara manual. Ini tentu saja merepotkan. Pengembang sepertinya memahami kerepotan ini sehingga memasang fitur Switch dan Recommended Gear di Honkai: Star Rail.

Fitur ini memudahkan pemain untuk melengkapi relic dan artefak maupun gear lain di karakter yang digunakan. Tidak perlu repot mengganti dan memasang satu per satu!

3. Menukar Peralatan Karakter

Baik di Genshin Impact maupun Honkai: Star Rail, pemain kerap kali harus mengganti karaktee untuk quest maupun misi tertentu. Repotnya, di Genshin Impact pergantian karakter dan semua peralatannya harus dilakukan manual.

Ini berarti pemain harus keluar dari halaman misi atau map. Kemudian pergi ke pengaturan karakter dan mengganti semua peralatan di karakter yang digunakan. Lagi-lagi, fitur ini sangat merepotkan.

Untungnya tidak begitu dengan Honkai: Star Rail. Di gim ini, ada tombol untuk secara otomatis menghapus dan mengganti peralatan di setiap karakter. Tidak perlu lagi pergu ke halaman pengaturan untuk mengubah secara manual.

4. Bebas Memilih Karakter di Gacha

Honkai: Star Rail
Character 5-Star at Honkai: Star Rail

Fitur satu ini sangat menguntungkan pemain Honkai: Rail Star. Demi menghindari mendapatkan karakter yang sama terus menerus saat gacha, Honkai: Rail Star memberikan fitur bebas memilih karaktee bintang 5 di gacha. Fitur ini aktif ketika pemain sudah menjalankan 300 gacha.

Jadi, masalah seperti di Genshin Impact saat pemain terus menerus mendapatkan karakter yang sama tidak akan terjadi.

Baca juga: 

5. Menyembunyikan Teks Percakapan

Satu lagi fitur Honkai: Rail Star yang bikin pemain Genshin Impact iri. Di game terbaru MiHoYo ini, pemain bisa menyembunyikan teks percakapan ketika membuat tangkapan layar. Keren kan?

6. Dispatch Again

Honkai: Rail Star mengusung gameplay yang sama dengan Genshin Impact untuk ekspedisi. Kedua game ini memiliki aturan bahkan juga pola permainan yang sama di fitur ini.

Namun menariknya, Honkai: Rail Star tetap memiliki satu fitur yang tidak ada di Genshin Impact. Fitur ini adalah Dispatch Again. Berkat fitur ini, pemain Honkai: Rail Star bisa mengirim karakter yang sama menjalankan misi ekspedisi yang sama berkali-kali.

7. Shield Bar

Genshin Impact memang sangat ketinggalan karena tidak memiliki fitur satu ini. Fitur Shield Bar di Honkai: Rail Star berfungsi untuk indikator kekuatan shield atau perisai yang digunakan. Sehingga tentunya, pemain bisa menambahkan perisai bila indikator menunjukan kekuatan akan habis.

Sayangnya fitur ini tidak ada di Genshin Impact. Walaupun game ini sangat bergantung pula pada kekuatan Shield atau perisai yang digunakan karakter.

Di atas merupakan fitur Honkai: Rail Star yang paling bikin iri pemain Genshin Impact.

Yuzu Emulator: Cara Termudah Bermain Game Switch di Android

GAMEFINITY, Jakarta – Hadirnya Yuzu Emulator membuat penggemar game konsol bisa bersorak. Pasalnya dalam waktu dekat, sederet game yang sebelumnya hanya bisa dimainkan di Nintendo Switch akan bisa dimainkan langsung di ponsel Android.

Emulator sudah tentu bukan program baru bagi gamers. Program emulator merupakan software maupun aplikasi yang memungkinkan sebuah sistem komputer bekerja layaknya sebuah sistem komputer lain.

Berkat emulator, kalian bisa memainkan mobile game Android di komputer. Begitu juga sebaliknya. Beberapa game yang sebelumnya hanya bisa dimainkan melalui PC sudah bisa dimainkan di smartphone Android berkat adanya emulator.

Baca juga: 

Perkembangan teknologi terbaru kali ini akan membawa kalian untuk bisa memainkan gim konsol melalui smartphone Android. Bermain game konsol Switch bisa menjadi lebih mudah di ponsel.

Kenalan Dengan Yuzu Emulator

Apa itu Yuzu Emulator? Pertanyaan ini mungkin yang pertama kali muncul ketika mendengar nama ini. Padahal di sisi lain, Yuzu Emulator cukup dikenal sebagai emulator untuk bermain gim konsol di PC.

Setelah sukses menjadi emulator terbaik untuk bermain gim konsol di PC, kali ini Yuzu Emulator melebarkan sayap. Yuzu Emulator ditujukan sebagai emulator multi-platform yang dalam waktu dekat juga akan bisa digunakan di smartphone Android.

Singkatnya, dengan menggunakan emulator ini, pengguna bisa memainkan sederet game yang ada di konsol, seperti Nintendo Switch, langsung di ponsel Android mereka masing-masing.

Baca juga: 

Sebelum Yuzu Emulator, pengguna Android bisa memainkan game Switch dengan Skyline Emulator. Sayangnya meskipun awalnya berjalan lancar dan bisa memainkan sederet game indie maupun resmi dari Nintendo di ponsel, Skyline Emulator sudah tidak lagi mendapatkan perbaruan. Sehingga performa emulator ini pun perlahan namun pasti menurun.

Untuk itulah hadirnya Yuzu Emulator sangat dinanti. Terlebih emulator ini merupakan garapan dari pengembang yang sebelumnya sukses dengan Citra, emulator untuk Nintendo 3DS.

Fitur Unggulan Yuzu Emulator

Game Zelda di Yuzu Emulator
Game Zelda di Yuzu Emulator

Namun tidak sekedar digunakan untuk bermain game di platform berbeda, Yuzu Emulator memiliki beberapa keunggulan lain. Salah satunya dari fitur-fitur terbaik emulator ini.

Baca juga: 

Berikut ini merupakan beberapa fitur dan keunggulan Yuzu Emulator sebagai emulator terbaik untuk bermain gim Switch di Android.

1. Kompatibilitas Dengan Ribuan Game

Salah satu kekurangan Skyline Emulator adalah tidak banyak game yang bisa dimainkan. Pemain juga lebih banyak bisa memainkan game-game indie dari pada judul-judul game populer dari Nintendo.

Kekurangan ini sepertinya tidak akan ada di Yuju Emulator. Emulator ini dipastikan memiliki kompatibilitas dengan ribuan game. Hampir semua game di Nintendo Switch akan bisa dimainkan di ponsel Android dengan emulator ini.

2. Peningkatan Grafis

Tujuan dari penggunaan emulator tentunya demi mendapatkan pengalaman bermain yang lebih baik. Hal ini juga diwujudkan oleh Yuju Emulator. Emulator ini mampu meningkatkan grafis game Nintendo Switch. Tampilan game pun menjadi lebih baik berkat perbaikan skala resolusi dan tekstur.

3. Dukungan Game Mod

Fitur satu ini bahkan tidak bisa didapatkan di semua game di konsol. Namun bisa dihadirkan oleh Yuju Emulator.

Yuju Emulator memahami bagaimana para gamer gemar sekali menggunakan mod dalam game yang mereka mainkan. Dukungan game mod ini akan memberikan personalisasi berbeda untuk semua game yang dimainkan. Nantinya juga pasti ada banyak pilihan mod game yang bisa digunakan.

4. Gamepad Eksternal

Fitur unggulan lain dari emulator ini adalah adanya dukungan untuk penggunaan gamepad eksternal. Bila pemain ingin mendaaptkan kontrol yang lebih baik pada game yang dimainkan, mereka bisa menambahkan gamepad eksternal. Permainan game pun pastinya menjadi lebih seru.

Saat ini memang belum semua fitur tersebut dirilis. Mengingat Yuju Emulator yang sudah dirilis saat ini baru versi permulaan. Namun tidak perlu khawatir, nantinya emulator ini akan menghadirkan lebih banyak fitur yang memudahkan bermain game Switch di ponsel Android.

Review The Idol Episode 1 dan 2: Layak Jadi Kontroversi?

GAMEFINITY, Jakarta The Idol episode 1 dan 2 sukses mencuri perhatian penonton. Baik itu dari sisi baik maupun tidak. Walaupun menjadi salah satu serial paling ditunggu di paruh kedua tahun ini, The Idol banjir dengan kritikan dan kontroversi.

Premis serial terbaru dari Sam Levinson ini sendiri cukup menarik. Meskipun tidak baru maupun unik. The Idol menceritakan tentang Jocelyn (Lily-Rose Depp), seorang bintang ternama Hollywood yang berusaha mengembalikan popularitasnya.

Baca juga: 

Sinopsis The Idol Episode 1 dan 2

The Idol Scene
The Idol Scene

Episode pertama The Idol menggambarkan upaya keras dari Jocelyn dalam proses perilisan single baru. Single ini diharapkan akan menjadi awal mulai kesuksesan sang bintang. Ia juga bermimpi untuk kembali bisa melakukan konser. Setelah sebelumnya, rencana konser seluruh dunianya terpaksa dibatalkan.

Sayangnya upaya Jocelyn sama sekali tidak mulus. Sebuah skandal pecah tepat ketika ia sedang melakukan pemotretan untuk single baru. Skandal tersebut dikhawatirkan akan merusak rencana comeback sang bintang ke dunia hiburan.

Jocelyn tentu saja merasa terpukul. Setelah mendapat informasi mengenai sebuah klub malam dari sahabatnya, Dyanne (Jennie Kim), Jocelyn pun memutuskan untuk pergi. Di klub tersebut ia bertemu dengan Tedros (Abel ‘The Weeknd’ Tesfaye). Mereka langsung saja dekat dan akhirnya terlibat dalam hubungan seksual.

Baca juga: 

Memasuki episode kedua, cerita masih belum berpindah dari upaya keras dan penuh kegagalan Jocelyn untuk bisa merilis single. Di episode ini, penonton mulai mendapat gambaran mengenai latar belakang sang bintang. Termasuk mengapa ia meninggalkan karirnya saat berada di puncak.

Di episode ini pula, hubungan Jocelyn dan Tedros menjadi semakin erat. Jocelyn diperlihatkan mengikuti semua perkataan Tedros. Mengingat Tedros menjadi satu-satunya orang yang mendengarkan dan berada di pihaknya.

Selain latar belakang dan masa lalu Jocelyn, yang sejujurnya tidak mengejutkan, episode ini juga mengungkap beberapa plot twist. Salah satunya bagimana manajer Jocelyn, Chaim (Hank Azaria) dan agensinya menunjukan ketertarikan pada Dyanne. Penonton pun mau tidak mau dibuat penasaran apakah Dyanne akan menggantikan posisi Jocelyn dan merilis single tersebut.

Di sisi lain, terungkap pula adanya hubungan antara Dyanne dan Tedros. Pada salah satu adegan, Dyanne menanyakan pada Tedros apakah Jocelyn lebih baik daripada dirinya.

Review The Idol

Photo still The Idol

Meskipun baru dua episode yang tayang, penonton bisa mengikuti jalan cerita yang ingin dikisahkan oleh The Idol. Sam Levinson, yang kali ini menggandeng Abel “The Weeknd” Tesfaye dan Reza Fahim sebagai penulis cerita, masih menggunakan cara penceritaan yang sama dengan serial sukses miliknya sebelumnya, Euphoria.

Plot yang berjalan dengan cepat tanpa basa-basi membuat penonton langsung bisa mengikuti jalan ceritanya. Bahkan plot twist dan latar belakang yang ditampilkan pun akhirnya tidak begitu mengejutkan.

Sayangnya, bagian penceritaan ini justru terasa kurang karena beberapa informasi penting dituturkan oleh karakter ketiga. Seperti mengenai latar belakang Jocelyn, yang terungkap dari Chaim dan Talia (Hari Nef), seorang jurnalis. Sepertinya penonton akan bisa merasa ikut simpatik dengan latar belakang Jocelyn bila sang tokoh utama sendiri menceritakan kisahnya.

Selain mengenai penceritaan, pemilihan warna di serial ini juga cenderung gelap. Namun tone warna ini sepertinya sesuai dengan tema dari serial ini sendiri. Terlebih banyaknya adegan yang diambil dari klub malam Tedros, yang tentunya akan menggunakan tone warna gelap dengan lampu-lampu neon.

Sisi kontroversial dari serial ini justru banyaknya adegan-adegan yang membuat tidak nyaman. Bukan sekedar adegan seksual, yang saat ini mungkin sudah lebih banyak diadopsi dalam serial-serial besutan kanal streaming lain. Melainkan lebih pada bagaimana penggambaran adegan seksual tersebut.

Tedros dan Jocelyn digambarkan memiliki dinamika hubungan yang begitu timpang. Dimana Tedros sebagai sosok dominan dan cenderung kejam. Di akhir episode pertama, misalnya, penonton dijamin akan dibuat berdebar ketakutan dengan aksi Tedros yang seakan hendak merobek bibir Jocelyn.

Penggambaran yang membuat tidak nyaman ini tidak hanya adegan seksual saja. Adegan Jocelyn kesakitan ketika syuting video klip untuk single terbarunya juga dijamin akan membuat penonton ikut meringis.

Adegan-adegan tersbeut sebenarnya memiliki potensi dikemas dengan lebih baik. Entah itu dari dialog, angle pengambilan gambar, maupun dari tone keseluruhan. Sayangnya The Idol episode 1 dan 2 justru hanya menampilkan adegan tersebut layaknya sebuah fantasi seksual penuh kekejaman.

The Idol episode 1 dan 2 memiliki sisi menarik tersendiri. Meskipun sepertinya, serial ini layak menghadapi kontroversi yang didapatkan.

Hal-hal Menarik Oshi No Ko yang Bikin Ketagihan Nonton

GAMEFINITY, Jakarta – Oshi No Ko menjadi anime yang sedang ramai menjadi pembicaraan saat ini. Meski belum banyak episode yang dirilis, para penonton sudah berhasil dibuat ketagihan. Bila kalian juga ikut penasaran, intip dulu poin menarik dari Oshi No Ko berikut ini.

Anime dengan genre drama ini mengusung tema entertainment atau hiburan. Ceritanya berpusat pada sosok seorang idol, yang kehidupannya tiba-tiba berubah.

Selintas, premise cerita Oshi No Ko mungkin cliche. Terlebih sudah ada banyak anime dengan genre dan tema serupa. Namun Oshi No Ko justru membuktikan memiliki plot dan cerita yang sama sekali tidak terduga.

Baca juga: 

Agar tidak makin penasaran, berikut poin menarik Oshi No Ko yang sukses membuat penonton ketagihan.

1. Plot Twist Sejak Episode Pertama

Oshi No Ko sudah menghadirkan sederet plot twist sejak episode pertama. Bila anime dan serial lain biasanya baru menghadirkan kejutan-kejutan plot twist di pada episode terakhir. Maka Oshi No Ko justru sebaliknya.

Di episode pertama saja, penonton sudah dibuat dengan berbagai twist yang terjadi dalam cerita. Cerita yang awalnya berlangsung manis justru berubah 180 derajat.

Baca juga: 

Dijamin menonton anime satu ini, penonton akan dibuat terkejut dan terperangah dengan berbagai perubahan cerita yang terjadi.

2. Alur Cerita Menarik

Ai Hoshino Oshi no Ko
AI Hoshino

Bukan hanya plot twist saja, penonton juga akan dibuat ketagihan menonton berkat alur cerita yang menarik. Pace alur cerita yang terbilang cepat membuat penonton seakan tidak diberikan jeda untuk merasa bosan.

Bagi penonton yang tidak menyukai alur cerita maju-mundur, Oshi No Ko akan menjadi tontonan yang tepat. Anime ini memiliki alur maju dan dengan cerdas menggambarkan setiap adegan. Penonton seakan ikut dibuat mengikuti jalan kehidupan Ai Hoshino, sang pemeran utama.

3. Sisi Lain Dunia Hiburan

Seperti halnya sederet anime dengan tema entertainment, Oshi No Ko juga menghadirkan sederet sisi berbeda dari dunia hiburan. Mulai dari lika-liku sebagai seorang idol untuk meraih kesuksesan, skandal hingga kehidupan rahasia para idol yang digambarkan penuh kepalsuan. Hingga kerja keras yang harus dilalui oleh sosok-sosok di balik layar.

Sisi lain dari dunia hiburan ini memang bukan hal baru. Namun Oshi No Ko mampu menampilkan sisi kelam ini dengan sentuhan tersendiri yang terlihat begitu nyata.

Ai Hoshino digambarkan sebagai sosok idol penuh bakat. Namun ia memiliki kehidupan rahasia yang disembunyikan dari publik dan penggemar. Selain itu Ai juga memperlihatkan bagaimana kehidupan sebagai idol layaknya sebuah kebohongan baginya.

Sebagai idol, Ai juga tidak begitu saja meraih sukses. Oshi No Ko menunjukan bagaimana sosok idol masih sangat diremehkan. Anime ini juga memperlihatkan bagaimana profesi idol tidak glamour dan bermandikan uang seperti yang ditampilkan di depan publik. Justru sebaliknya.

4. Karakter Unik

Oshi no Ko Scene
Oshi no Ko Scene Album Photo

Salah satu poin menarik dari Oshi No Ko yang membedakan dari anime lain tidak lain karena para karakternya. Masing-masing karakter bukan saja memiliki motif berbeda. Melainkan juga kepribadian dan latar belakang unik.

Dimulai dari sosok Ai Hoshino yang digambarkan sebagai sosok idol periang dan optimis. Namun ia juga yakin dirinya sangat handal dalam berbohong. Sedangkan Aquamarine dan Ruby juga ditampilkan sebagai sosok unik dengan latar belakang tidak terduga.

Bila penasaran dengan keunikan para karakter di anime ini, tentu saja kalian harus segera menonton Oshi No Ko!

5. Kaitan Erat Para Karakter

Selain unik dengan kepribadian dan latar belakangnya, masing-masing karakter memiliki keterikatan kuat. Sehingga penonton mau tidak mau ikut merasakan chemistry mereka satu sama lain.

Menariknya lagi, kaitan para karakter bukan hanya terjadi di kehidupan saat ini. Melainkan juga jauh di kehidupan sebelumnya. Semakin penasaran dengan anime ini?

6. Tidak Banyak Fan-Service

Di satu ini, poin ini mungkin menjadi kekurangan. Namun di banyak sisi lain, tidak banyaknya fan service justru membuat anime ini berbeda dan semakin menarik.

Fan service yang sangat sedikit, bahkan hampir tidak ada ini membuat penonton berfokus pada jalan cerita. Bukannya sekedar mendapatkan gambar-gambar menarik dengan shoot-shoot yang membuat mata terbelalak.

Setelah poin-poin di atas, pastinya semakin yakin untuk menonton Oshi No Ko, bukan? Langsung saja tonton Oshi No Ko sekarang!

5 Misi Honkai: Star Rail yang Terbaik dan Paling Menantang

GAMEFINITY, Jakarta – Misi dan quest menarik Honkai: Star Rail menjadi tantangan tersendiri. Seru dan membuat penasaran, ini misi terbaik dan paling menantang Honkai: Star Rail.

Honkai: Star Rail bukan hanya digemari berkat gameplay seru yang membuat penasaran. Players pun sukses dibuat tertantang dengan deretan quest dan misi menarik yang ada.

Game satu ini memang sukses membuat pemainnya terus penasaran. Honkai: Star Rail memiliki banyak cerita berbeda yang bisa diikuti oleh pemain. Masing-masing cerita juga memiliki side quest dan main quest tersendiri. Tentunya, masing-masing misi ini memiliki reward yang tidak kalah menarik.

Baca juga: 

Agar tidak bingung, di bawah ini pilihan misi paling menantang Honkai: Star Rail dengan reward terbaik. Jangan sampai ketinggalan untuk menyelesaikan misi-misinya.

Continue reading 5 Misi Honkai: Star Rail yang Terbaik dan Paling Menantang

Ini Arti 4 Nama Usopp One Piece, Masih Penasaran Gak?

GAMEFINITY, Jakarta – Para penggemar One Piece mungkin penasaran dengan arti nama Usopp One Piece yang berbeda-beda. Usopp memang menjadi karakter menarik bukan hanya karena kepribadiannya. Melainkan juga banyaknya nama yang ia miliki. Kira-kira apa ya arti berbagai nama Usopp ini?

Usopp merupakan salah satu karakter di One Piece yang mungkin sudah tidak asing lagi bagi penggemar. Sosoknya yang lucu dengan sifatnya yang penakut menjadikan karakter ini begitu menarik. Belum lagi, Usopp selalu memiliki tingkah dan aksi konyol yang siap mengocok perut.

Sepanjang serial One Piece, Usopp memiliki sederet nama berbeda. Sedikitnya hingga saat ini, Usopp pernah memperkenalkan diri dengan empat nama. Tidak perlu penasaran lagi, ini arti dari masing-masing nama Usopp tersebut.

Baca juga: 

1. Sogeking

Sogeking menjadi nama alias pertama.yang digunakan oleh Usopp. Nama ini sendiri dari kata Sogeki yang berarti penembak jitu atau sniper, dan King yang artinya adalah Raja. Sehingga Sogeking berarti “Raja Penembak Jitu”.

Nama ini digunakan Usopp ketika ia kembali ke Topi Jerami usai berselisih dan bertarung dengan Luffy. Namun ketika ia melihat upaya Topi Jerami untuk menyelamatkan Robin dari Pemerintah Dunia, hatinya pun tersentuh. Ia lantas membantu Topi Jerami dalam penyamarannya sebagai Sogeking.

Usopp menggunakan nama Sogeking selama beberapa waktu. Hingga akhirnya ia kembali bergabung dengan Topi Jerami dan menggunakan nama Usopp lagi.

Baca juga: 

2. Usoland

Usoland menjadi nama Usopp berikutnya yang ia gunakan ketika memperkenalkan diri kepada suku Tontatta. Nama ini sendiri berasal dari kata Uso, yang berarti Bohong. Sesuai dengan kebohongan Usopp yang mengaku sebagai keturunan Mont Blanc Noland, pelaut gagah dari Kerajaan Tontatta.

Suku Tontatta mempercayai kebohongan Usopp. Terlebih ketika Usopp akhirnya memimpin mereka memerangi Doflamingo untuk menyelamatkan Dressrosa, yang selama bertahun-tahun dikuasai.

Baca juga: 

3. God Usopp

Usopp One Piece Nakama One Piece
Usopp

Berbeda dengan nama-nama lain, nama satu ini tidak dibuat sendiri oleb Usopp. Sebaliknya ia mendapat panggilan God Usopp setelah aksi heroik menyelamatkan warga Dressrosa.

Warga Dressrosa berubah menjadi mainan setelah disentuh oleh Sugar, yang memiliki kekuatan Hobi Hobi no Mi. Sugar juga hampir saja menggunakan kekuatan ini untuk mengubah Luffy dan Law menjadi mainan.

Meski nampaknya tidak terkalahkan, Sugar rupanya memiliki kelemahan. Bila ia tidak sadarkan diri maka kekuatannya akan hilang. Menariknya Usopp justru berhasil membuat Sugar pingsan karena kaget dengan makanan super pedas yang ia makan.

Setelah itu semua orang di Dressrosa pun kembali. Mereka pun memberikan nama julukan God Usopp kepada Usopp yang sudah menyelamatkan mereka.

Baca juga: 

4. Usohachi

Usohachi merupakan nama terakhir yang digunakan Usopp hingga saat ini. Sedikit berbeda dengan nama Usopp lain, Usohachi tidak memiliki arti tersendiri. Nama inipun hanya digunakan Usopp dalam penyamaran bersama Topi Jerami di Wano.

Usopp menyamar sebagai Usohachi, seorang penjual minyak katak agar tidak dicurigai Kaido dan Orochi. Usohachi, bersama kru Topi Jerami berusaha untuk menemukan para pengikut Oden, yang kabarnya berpencar di Wano.

Selain nama-nama di atas, bukan tidak mungkin Usopp akan hadir dengan julukan dan nama baru di episode One Piece selanjutnya. Tunggu saja ya kira-kira nama unik apa yang akan digunakan Usopp.