All posts by Camilla Anindita

Go Internasional, Poster Pengabdi Setan 2 versi Japan Rilis 

GAMEFINITY.ID, Bekasi – Joko Anwar mengunggah poster film Pengabdi Setan 2: Communion versi Jepang melalui akun Instagram miliknya, @jokoanwar pada 25 Januari 2023. Filmnya sendiri bakal rilis di Jepang pada 17 Februari 2023. Joko Anwar mengaku poster Pengabdi Setan 2 versi Jepang ini sangat keren dan ciamik. Poster pun benar-benar mirip dengan film horror Jepang sehingga kengerian langsung terpancar hanya dengan melihat poster ini.

Untuk poster versi Jepang, sosok “Ibu” digambarkan dari arah sampih dengan tatapan kosong dan kepulan asap. Lalu si “Ibu” dikelilingi enam pocong yang tengah bersujud.

Sementara dalam poster aslinya, Indonesia, memiliki dominan warna hitam, berbeda dengan versi Jepang yang memilih warna abu-abu kebiruan yang lebih banyak dominasi. Lalu ada tulisan dalam huruf Jepang dengan lebih banyak warna merah. Ini turut menambah kesan horor.

Baca juga: The Big 4 Berhasil Menduduki Top 10 Netflix Worldwide

Kabar penayangan dan poster film Pengabdi Setan 2: Communion sempat trending dan dibanjiri pujian, mulai dari Joko Anwar sendiri, sineas, para aktris dan aktor Tanah Air, hingga netizen.

Mereka justru berpendapat jika poster versi Jepang ini lebih menyeramkan dan mencekan dibandingkan dengan poster aslinya. Tidak lupa juga mereka ikut memuji pencapaian film horor Indonesia ini yang sukses mengharumkan nama Tanah Air.

Di Indonesia sendiri film Pengabdi Setan 2 termasuk film yang sukses. Para penikmat film horror tentu sangat menantikan lanjutan kisah si “Ibu” ini.

Berdasarkan data yang dilansir dari laman situs Film Indonesia, sebanyak 6.390.970 penonton sudah bertemu dengan “Ibu” di Pengabdi Setan 2: Communion sejak tanggal 4 Agustus 2022 silam. Nantinya dalam versi Jepang film ini memiliki judul Akuma no Dorei yang mempunyai arti “budak setan”.

Baca juga: Netflix Akan Berhenti Prioritaskan Produksi Anime

Sinopsis Pengabdi Setan 2

Pengabdi Setan 2

Pengabdi Setan 2 mengisahkan terror sang Ibu yang meghantui keluarga Rini (Tara Basro) yang pindah ke rumah susun baru. Menurut Bapak (Bront Palarae), rumah susun dinilai jauh lebih aman karena ramai penghuni jika mau meminya bantuan dibandingkan rumah sebelumnya di dekat hutan.

Sayangnya teror si Ibu (Ayu Laksmi) terus berlanjut. Bahkan para tetangga rususn justru membawa petaka bagi mereka. Belum lagi ada rahasia di balik rusun tersebut.

Di film Pengabdi Setan 2 ini juga mengungkapkan sekte yang sebenarnya dan ini berhubungan dengan anak terakhir Ibu, Ian (Muhammad Adhiyat). Bila film pertama menjelaskan Ian menghilang, maka di film kedua ini Ian kembali dengan misterius.

Baca juga: Film Terpanjang Secara Durasi, Sanggup Nonton?

Di samping itu, pada tanggal 16 April terdapat kecelakaan lift yang menewaskan seluruh orang di dalamnya beserta anak-anak yang memunguti uang logam dari salah seorang yang menaiki lift.

Akibatnya, sebagian besar penghuni rumah susun mengungsi dan menyisakan RIni beserta keluarga dan beberapa orang lain.

Pencapaian Film Pengabdi Setan

Sebelumnya  film Pengambi Setan yang pertama dirilis pada tahun 2017. Film ini meraih kesuksesan di mana saja, baik itu di tingkat nasional maupun skala internasional.

Di Indonesia sendiri, film Pengabdi Setan telah mencapai kurang lebih 4,2 juta penonton di bioskop. Lalu film ini masuk ke ajang Festival Film Indonesia (FFI) 2017 dan mendapatkan 13 nominasi, di mana tujuh di antaranya mendapat piala.

Panic! At The Disco Bubar Setelah 19 Tahun Berkarier

GAMEFINITY.ID, Bekasi – Ada kabar kurang menyenangkan dari industri musik. Grup band alternative rock asal Amerika Serikat, Panic! At The Disco memutuskan bubar. Kabar yang mengejutkan ini disampaikan langsung oleh sang vokalis, Brendon Urie, melalui akun Instagram @panicatthedisco. Nantinya band tersebut akan bubar setelah tur Eropa berakhir.

“Perjalanan yang luar biasa. Tumbuh di Vegas dan membawa kami ke banyak tempat di seluruh dunia. Namun suatu perjalanan harus diakhiri untuk memulai yang baru. Selama ini kami mencoba menyimpannya untuk diri kami sendiri, meskipun mungkin beberapa dari kalian pernah mendengarnya,” kata Brendon.

Panic! At The Disco pertama kali dibentuk oleh sekelompok remaja dari Las Vegas, Nevada pada tahun 2004. Remaja-remaja tersebut adalah Ryan Ross dan Spencer Smith. Lalu mereka berdua mengajak Brent Wilson dan Brendon Urie untuk bergabung bersama.

Awalnya Ryan Ross merupakan vokalis dan Brendon Urie sebagai back-up. Namun, Brendon kemudian menggantikan posisi Ryan karena kualitas vokalnya jauh lebih baik.

Baca juga: Ini Alasan Musik Indonesia Era 80-2000an Jadi yang Terbaik

Pada tahun 2005, mereka merilis album debutnya yang berjudul A Fever You Can’t Sweat Out. Lalu Panic! At The Disco baru mendapat popularitasnya melalui single lagu yang berjudul “I Write Sins Not Tragedies”. Bahkan lagu ini memperoleh triple platinum di Amerika Serikat.

Bongkar Pasang Personel Band Panic! At The Disco

Panic! At The Disco
LOS ANGELES – DECEMBER 20: Panic at the Disco, (L to R) Brendon Urie, Ryan Ross, Jon Walker and Spencer Smith, film a music video for their new single “Nine in the Afternoon” on December 20, 2007 in Los Angeles, California. (Photo by Kevin Winter/Getty Images for Atlantic Records)

Namun, ketika berada di puncak popularitasnya, beberapa anggota Panic! At The Disco memutuskan untuk keluar. Anggota yang keluar pertama adalah Brent Wilson dan digantikan Jon Walken.

Beberapa tahun kemudian, Ryan Ross dan Jon Walken mendirikan sebuah band yang bernama The Young Veins pada tahun 2009. Panic! At The Disco menyisakan dua anggota saja Brendon Urie dan Spencer Smith. Kemudian mereka berdua merekrut anggota baru lagi bernama Dallon Weekes. Namun, pada tahun 2015 Spencer Smith mengundurkan diri.

Sang vokalis, Brendon Urie pun menjalankan Panic! At The Disco secara solo. Dallon pun diangkat menjadi anggota tur saja. Jadi Dallon hanya akan bermain di band ini saat menjalani tur.

Pencapaian Banyak yang Telah Dicapai

Panic! at The Disco

Hingga kabar pembubaran Panic! At The Disco ini, Brendon Urie menjadi satu-satunya anggota resmi yang masih tersisa. Belakangan ini, ia ditemani oleh sejumlah anggota tur, antara lain Nicole Row sebagai bassist, Mike Naran sebagai gitaris, dan Dan Pawlowich sebagai drummer.

Selama berkarier 19 tahun, Panic! At The Disco telah merilis tujuh album. Album yang dirilis yakni: A Fever You Can’t Sweat Out (2005), Pretty Odd (2008), Vices & Virtues (2011), dan Too Weird to Live, Too Rare to Die! (2013). Selain itu ada juga Death of A Bachelor (2016), Pray for the Wicked (2018), dan Viva Las Vengeance (2022).

Baca juga: Mengenal Duo YOASOBI Yang Sedang Hits Lebih Dalam

Brendon Urie mengucapkan terima kasih banyak untuk para penggemar yang sudah mendukung Panic! At The Disco selama ini. Dia sendiri akan menjadi ayah dan fokus terhadap keluarganya.

“Saya akan mengakhirinya dan memusatkan perhatian serta energi pada keluarga saya sendiri. Tidak akan ada lagi untuk Panic! At The Disco,” tutup Brendon Urie.

Alasan Kesehatan, R7 Rehat dari RRQ dan Esports MLBB

GAMEFINITY.ID, Bekasi – Pemain RRQ Hoshi Rivaldi Fatah atau yang dikenal sebagai R7, harus rehat sejenak. Pemain berumur 24 tahun tersebut harus absen dari beberapa pertandingan esports Mobile Legends. Melalui kanal YouTube Team RRQ, R7 mengungkapkan bahwa kondisinya sedang tidak baik-baik saja. Oleh karena itu, kapten tim RRQ Hoshi tersebut tidak akan bermain di MPL Season 11 yang akan berlangsung pada 3 Februari 2023 mendatang.

“Saya akan istirahat dari segala kompetesi esports Mobile Legends (ML) ke depannya. Namun, jangan sedih karena saya tetap menjadi bagian dari RRQ Hoshi,” kata R7.

R7 merupakan salah satu pro player RRQ Hoshi yang berperan sebagai role EXP Laner. R7 telah bermain untuk RRQ Hoshi selama lebih dari 3 tahun.

Saat debut, ia membawa timnya, RRQ Hoshi menjadi runner up dalam kompetisi MPL Season 4. Kemudia ia bersama tim menjadi juara saat mengikuti MPL Season 5. R7 mengatakan bahwa hero Chou merupakan hero andalannya selama ini. Saat MPL Indonesia Season 6, pemain kelahiran 6 Oktober 1998 ini dinobatkan sebagai pemain dengan pool hero terbanyak. Ia memainkannya sebanyak 16 hero.

Baca juga: Gagal Kualifikasi SIBOL SEA Games, BLCK Dan ECHO Tersingkir

R7 sendiri tidak pernah rehat sejak MPL ID Season 7 hingga ajang M4 World Championship. Bersama RRQ Hoshi, R7 telah memperlihatkan banyak gameplay yang keren dan menakjubkan di kala dia bertindak sebagai Offlaner.

Sayangnya, tim RRQ Hoshi yang mempunyai julukan “Raja dari Segala Raja” tersebut gagal menjuari MPL Season 10 maupun M4 World Championship.

Kondisi Tangan R7 Memprihatinkan

Sebelumnya, saat Playoff MPL Indonesia Season 10, R7 sendiri mengatakan kondisi tangannya sudah cukup memprihatinkan. Terkadang tangannya mengalami sakit yang cukup mengganggu ketika bermain. Alhasil, permainannya tidak maksimal.

Namun, Valdi, sapaan R7 tetap memutuskan bertahan hingga ajang M4 World Championship. Di ajang kompetisi tingkat dunia ini, dia menggunakan handsaplast dan alat bantu lainnya di tangan supaya tangan tidak tremor dan pegal saat bermain.

R7 menambahkan jika dia tidak bisa memaksakan diri lagi dan harus rehat sejenak untuk recovery hingga tangannya sembuh total. Bila memaksakan diri terus, dia tidak bisa membantu RRQ meraih hasil maksimal. Terkait untuk comeback, R7 masih belum tahu kapan bisa bertanding lagi. Saat ini yang hanya dipikirkan adalah kesehatan tangannya lebih dahulu.

Baca juga: Founder Hydra Esports ‘Tendang Wrath Keluar dari Tim

“Kemungkinan buat kembali ke skema yang kompetitif lagi itu semuanya tergantung hasrat saya untuk jadi juara,” kata R7.

Dengan keputusan untuk rehat dari RRQ Hoshi ini bukan berarti dirinya bukan bagian dari RRQ. R7 masih menjadi bagian tim RRQ dan akan terus mendukung RRQ dengan live streaming di YouTube.

7 Lagu Ost Kartun Ini Bikin Kamu Nostalgia

GAMEFINITY.ID, Bekasi – Bagi angkatan 90-an dan awal 2000-an original soundtrack atau Ost kartun pastilah sangat memoir sekali. Menonton kartun juga menjadi kegiatan wajib dilakukan pada hari Minggu. Dari pagi sampai sore semua kalangan, dari anak kecil, remaja, hingga dewasa pun duduk manis di depan TV untuk menonton kartun. Kartunnya rata-rata pun berasal dari Jepang dan Amerika Serikat yang sering tampil di TV.

Ost kartun membuat mereka betah selain cerita dan karakternya, soundtrack dari setiap kartun juga sangat mempengaruhi. Bahkan opening lagunya saja suka sudah menyihir anak-anak dengan lirik dan musiknya. Uniknya lagi, liriknya sudah dalam versi Bahasa Indonesia. Jadi lebih mudah untuk mengingat dan menyanyikannya.

Tidak heran bila sampai sekarang banyak yang masih mengingat kartunnya hanya dengan menyanyikan atau sekedar mendengar lagunya saja. Jujur saja, ketika ada orang yang menyanyikan sepenggal lirik opening kartun, otomatis pasti kalian melanjutkannya kan.

Baca juga: 5 Rekomendasi Anime Healing yang Cocok Saat Bersantai

Berikut ini ada tujuh lagu opening kartun yang paling fenomenal dan bikin kamu nostalgia lagi buat nonton kartun tersebut. Masih pada hafal lagunya? Atau malah ikut menyanyikan lirik saat mendengarnya atau menyebut nama kartunnya? Ada yang jadi favoritmu?

  1. Captain Tsubasa

Ost Kartun Captain Tsubasa

Kalau melihat kartun Captain Tsubasa pasti langsung diingat opening theme-nya “Ayo lihat semua”.  Selain itu pasti selalu ada kata “Ayo Tsubasa”. Kartun asal Jepang ini mengisahkan seorang anak bernama Tsubasa Ozora yang ingin menjadi pemain sepak bola terhebat di Jepang dan membawa Jepang jadi juara di kompetisi dunia. Ia pun pergi ke Brazil dan Spanyol untuk berhadapan dengan pemain-pemain hebat. Oh ya lagu openingnya ada dua versi, versi “kupu kupu kupu” dan juga “dragon screamer”.

  1. Dragon Ball

Bila kembali dari langit

Semoga hidup kan jadi lebih baik…

Rasanya tidak afdal, jika Dragon Ball tidak masuk ke lagu opening yang ikonik. “Bertarunglah Dragonball” yang paling diingat semua orang. Kartun ini menceritakan perjuangan Son Goku dan teman-temanya dalam mencari tujuh bola ajaib.

  1. Doraemon

Ost Kartun Doraemon

Dari anak zaman old hingga anak kekinian pasti mengetahui kartun Doraemon. Kartun robot kucing berwarna biru ini sangat disukai semua kalangan. Jika kita menyebut Doraemon, pasti yang diingatnya “Hai Baling-Baling Bambu” sambil bernada. Lagu opening kartun ini juga sangat memorable dan mudah diingat. La la la aku sayang sekali Doraemon…

  1. Hachi

Ost Kartun Hachi

Siapa yang masih ingat dengan kartun Hachi si lebah madu? Kartun ini pasti selalu membuat kamu menangis dan galau melihat perjuangan Hachi dalam mencari sosok ibunya. Lagu opening-nya pun juga sangat sedih. Kalau kita memanggil ibu dengan sebutan “mama” pasti langsung teringat dengan kartun Hachi.

  1. Crayon Shinchan

Ost Kartun Crayon Shincan

Kartun Crayon Shinchan sangat populer hingga saat ini. Tidak heran jika banyak anak-anak hingga orang dewasa yang ingat dengan lagu opening. Meskipun Shinchan anak yang nakal, tetapi kelakuannya ini membuat orang tertawa melihatnya. “Seluruh kota merupakan tempat bermain yang asyik”. Jujur saja kalian baca sambil bernada kan terus melanjutkan lagi liriknya.

  1. Ninja Hattori

Ost Kartun Ninja Hattori

“Mendaki gunung lewati lembah… Sungai mengalir indah ke samudera… Bersama teman bertualang…” adalah lirik pembuka kartun Ninja Hattori. Waktu sedang pergi pulang sekolah ketika melewati tanjakan dan jalan turunan, tanpa sadar kamu akan menyanyikan lagu ini. Gara-gara menonton kartun ini pula, banyak anak yang bercita-cita menjadi seorang ninja.

  1. Hamtaro

Ost Kartun Hamtaro

Siapa yang suka nonton kartun Hamtaro? Kartun ini mengenai hamster dan makanan kesukaannya, biji bunga matahari. Mungkin kalian menyebutnya sebagai kuaci. Ketika kalian makan biji bunga matahari atau kuaci pasti langsung teringat dengan Hamtaro sambil menyanyikan lagu openingnya.

Baca juga: Daftar Anime Dengan Alur Cerita Tersulit! Dijamin Pusing

Itulah beberapa lagu opening kartun yang membuat kamu nostalgia lagi. Masih ada banyak lagu opening lainnya yang ikonik. Dari semua itu, ada yang masih kamu nyanyikan tidak tanpa sadar atau ketika baca ini kamu langsung mencari video lagu opening kartun tersebut.

Headset Gaming Razer Kaira Series Para Gamers Harus Punya

GAMEFINITY.ID, BekasiRazer Kaira Series adalah headset gaming akan menjadi pilihan menarik para gamers. Headset gaming sangat penting untuk para gamers agar mendapatkan suara dari game yang lebih personal. Itu juga memudahkan para gamers bermain ketika bertanding dalam tim. Bila kamu sedang mencari headset gaming yang bagus. Ada satu produk yang sedang diluncurkan baru-baru ini.

Erajaya Active Lifestyle melalui jaringan Urban Republic resmi menjual headset gaming terbaru keluaran Razer Kaira.

Ada tiga model headset gaming Razer Kaira Series yang ditawarkan Erajaya, yakni: Kaira X, Kaira HyperSpeed, dan Kaira Pro HyperSpeed. Ketiga headset ini sudah mendapatkan lisensi resmi dari Sony Playstation. Jadi headset ini kompatibel dengan game-game konsol Playstation 5.

Baca juga: OpenAI Menguji Coba ChatGPT Versi Premium

“Trio headset gaming dari Razer Kaira Series ini menghadirkan kualitas audio dan mic terbaik untuk menunjang pengalaman imersif saat bermain game,” kata CEO Erajaya Active Lifestyle Djohan Sutanto.

Karakteristik Trio Headset Gaming Razer Kaira Series

Ia, juga menambahkan kalau trio headset gaming ini bakal jadi produk utama para gamers Indonesia. Ketiganya bisa dibeli melalui gerai Urban Republic dan juga lewat kanal penjualan online eraspace.com serta e-commerce resmi Urban Republic Official Store di Tokopedia dan Shopee.

Untuk spesifikasinya, Kaira Series mempunyai fitur-fitur audio canggih. Kaira X disebut model paling murah karena masih mengandalkan kabel yang panjangnya 1,3 meter melalui port jack 3,5mm. Kabel Kaira X yang panjang ini memudahkan gamers agar bisa terhubung ke perangkat komputer, laptop, tablet, maupun handphone.

Kemudian Kaira HyperSpeed hadir dengan koneksi audio dan punya latensi rendah. Hal ini digunakan untuk memastikan komunikasi berjalan secara langsung melalui fitur Razer HyperSpeed Wireless dan masa pakainya sendiri mencapai 30 jam.

Dari ketiga model ini, Kaira Pro HyperSpeed dianggap paling mumpuni. Headset gaming satu ini dibekali lampu RGB Chroma Lighting dan mikrofon eksternal Razer HtperClear Supercardioid Mic. Mikrofon yang dapat dilepas itu memiliki fungsi Environmental Noise Canceling (ENC). ENC digunakan untuk meredam kebisingan di sekitar pengguna agar bisa bermain game secara maksimal.

Baca juga: Noxelic, Custom Mousepad dan Sleeve Made in Indonesia

Sementara itu, Kaira Hyperspeed dan Kaira Pro Hyperspeed menggunakan koneksi secara nirkabel. Headset gaming jenis Kaira Series juga dibekali speaker berukuran 50mm yang mampu memproses nada tinggi, sedang, maupun rendah secara terpisah sehingga menghasilkan Headset Kaira Series juga dibekali speaker berukuran 50mm yang mampu memproses nada tinggi, sedang, dan rendah secara terpisah sehingga menghasilkan detail lebih baik dan bass yang bertenaga.ail suara yang lebih baik serta bass yang bertenaga.

Lalu ketiganya memiliki busa Razer Flowknit Memory Cushions untuk meningkatkan kenyamanan ketika bermain game lama-lama. Erajaya Active Lifestyle menawarkan harga eksklusif Kaira X menjadi Rp959.000, Kaira HyperSpeed Rp2.199.000 dan Kaira Pro HyperSpeed menjadi Rp3.099.000. Penawaran ini berlangsung hingga 31 Januari 2023 mendatang.

Tayang di HBO, Game The Last of Us Laris Manis di Amazon

GAMEFINITY.ID, Bekasi – Siapa di sini yang pernah bermain game The Last of Us? Bagi yang belum tahu, game ini dijadikan serial dan sedang tayang di layanan streaming HBO loh. Bagi penggemar The Last of Us tentu ini jadi kabar baik dan membuat para penggemarnya penasaran apakah ceritanya sama dengan alur game atau tidak.

Serial The Last of Us sendiri sudah memasuki episode yang kedua. Drama ini dibintangi oleh Pedro Pascal yang berperan sebagai Joel dan Bella Ramsey sebagai Elle.

Menariknya, ada artis senior kondang Christine Hakim yang ikut bermain di serial dari adaptasi game ini. Lalu di serial drama ini juga Jakarta dan Indonesia disebut para aktor di salah satu adegan.

Baca juga: Director The Last Of Us Masih Ingin Melanjutkan Cerita Ellie

Oh iya, perlu diketahui juga kalau serial ini diadaptasi dari game yang dirilis pada tahun 2013 dengan judul yang sama. Game itu rilis eksklusif melalui Playstation 3 dan kembali rilis di Playstasion 4 serta Playstation 5. Game tersebut sukses besar dan membuat pengembang Naughty Dogs membawa game ini ke PC yang siap meluncur pada Maret 2023 mendatang.

Respons yang diterima juga sangat baik dari para kritikus game dalam maupun luar negeri. Metacritic sendiri memberikan nilai 95 untuk game The Last of Us. Sementara IGN memberikan nilai 10/10 pada game buatan Sony Interactive Entertainment.

Oleh karena itu, HBO tertarik membawa kisah Joel dan Ellie ini ke layar kaca. Proses syuting pun berjalan cukup panjang. Episode perdana serial The Last of Us akhirnya tayang pada 15 Januari 2023 di layanan streaming HBO.

Puncaki Daftar Game Terlaris di Amazon

The Last of Us

Setelah serialnya tayang, banyak orang yang mencari tahu mengenai game The Last of Us. Berdasarkan laman Gamerant, game The Last of Us memuncaki daftar sebagai game Playstation terlaris dalam situs jual-beli Amazon.

Lalu game The Last of Us Part 2 yang merupakan lanjutan dari edisi pertama, kembali memuncaki daftar game Playstation terlaris dalam situs Amazon. Untuk versi remaster dari The Last of Us menjadi inspirasi serialnya, saat ini, menempati posisi ketiga dan kelima.

Baca juga: The Last of Us Capai Penonton Terbanyak Kedua di HBO

Peningkatan drastis dari penjualan game ini bukanlah pertama kalinya, ketika game tersebut diangkat ke layar kaca. Sebelumnya, sudah ada game Cyberpunk 2077 yang melampaui 20 juta kopi, setelah serial adapatasi yang berjudul Edgerunners tayang melalui layanan streaming Netflix.