All posts by Camilla Anindita

Unik, Coca Cola Y3000 Zero Sugar dengan Varian Rasa Baru Ini Dibuat AI

GAMEFINITY.ID, Bekasi – Sekarang ini teknologi AI sudah mulai banyak digunakan. Termasuk pembuatan minuman soda. Iya, Coca Cola meluncurkan minuman soda yang dibuat teknologi AI secara terbatas.

Produk tersebut dinamakan Y3000 Limited Edition. Minuman soda ini disebut memiliki rasa futuristik pertama hasil ciptaan kecerdasan manusia dengan kecerdasan buatan.

Dilansir Kompas.com, ada dua cara pembuatan rasa Coca Cola Y3000. Pembuatannya sendiri melibatkan peneliti dan juga kecerdasan buatan.

Pertama, para peneliti mengumpulkan berbagai macam preferensi serta tren rasa utama. Hal ini dilakukan agar bisa memahami apa yang konsumen pikirkan mengenai apa yang akan dirasakan di masa yang akan datang.

Lalu, informasi-informasi yang sudah dikumpulkan tersebut dianalisis sistem kecerdasan buatan agar dapat membantu dalam mengembangkan profil serta perpaduan rasa.

Coca Cola Y3000 Hadir dalam Varian Regular dan Zero Sugar

Coca Cola Y3000

Pihak Coca Cola tidak bisa mendiskripsikan tentang rasa terbaru pada salah satu bahannya. Meskipun begitu, minuman soda ini tersedia dalam dua varian, yakni varian regular dan juga tanpa gula atau Zero Sugar.

Selain itu, penggunaan teknologi AI juga dimanfaatkan untuk mendesai kemasan kaleng ramping Coca Cola. Hasil tampilannya sendiri sangat futuristik dengan menampilkan logo berpiksel, adanya warna krom yang bersih, lalu semburat berwarna ungu, merah muda, dan biru.

Direktur senior strategi global Coca Cola, Oana Vlad mengungkapkan bahwa Coca Cola ingin merayakan gagasan semua orang tentang rasa masa depan lantaran Coca Cola tidak lekang oleh waktu.

Ia menambahkan dengan adanya bantuan teknologi AI maka Coca Cola Y3000 akan memberikan pengalaman yang inovatif untuk bisa merasakan dan menjelajahi masa depan.

Baca juga:

Uniknya, agar bisa membayangkan apa yang dirasakan di masa depan, para pelanggan bisa memindai kode QR pada kemasan. Kode QR tersebut digunakan untuk mengakses Coca Cola Creations Hub agar dapat memfilter foto melalui AI Cam Y3000.

Peluncuran Coca Cola Y3000 Tersedia dalam Waktu Terbatas

Coca Cola Y3000

Berdasarkan laman VOI, Coca Cola Y3000 Zero Sugar ini bakal tersedia dalam waktu yang terbatas di pasar tertentu seperti Amerika Serikat, China, Afrika, Kanada, dan Eropa. Semerntara pelanggan di Kanada dan Amerika Serikat juga bisa menikmati Coca Cola Y3000 varian regular.

Peluncuran Coca Cola Y3000 bersamaan dengan kolaborasi merek streetwear mewah Ambush yang meluncurkan beberapa koleksi pakaian bertema futuristik.

Kira-kira Coca Cola Y3000 ini bakal dinikmati juga di Indonesia? Kalo iya, kalian bakal tertarik untuk membeli dan mencobanya? Jadi penasaran untuk merasakan setiap tetesnya.

Kolaborasi dengan Shrek, Crocs Rilis Limited Edition Classic Clog

GAMEFINITY.ID, Bekasi – Siapa yang tidak kenal dengan Shrek? Karakter ogre berwarna hijau ini yang dibuat William Steig untuk menjadi protagonis utama dalam buku serta film-film besutan DreamWorks Animation.

Terbukti Shrek menjadi salah satu franchise DreamWorks yang paling sukses secara komersial. Tidak heran bila hal tersebuit menjadikannya cult classic. Crocs pun berkolaborasi dengan Shrek untuk menjadi bagian dari Classic Clogs.

Crocs sendiri sudah menjadi favorit banyak orang lantaran kenyamanan serta desainnya yang begitu unik. Tidak jarang mereka juga sering melakukan kolaborasi baik itu dengan berbagai macam film hingga karakter terkenal. Hal itu dilakukan untuk menciptakan koleksi sepatu bertema agar memikat perhatian para penggemar.

Apalagi kolaborasi antar brand sudah menjadi fenomena tersendiri. Hal ini terjadi agar bisa menarik pangsa pasar yang semakin meluas. Tentu ini juga sangat menguntungkan bagi kedua belah pihak.

Crocs Classic Clog ini biasanya dikenal dengan tampilannya yang sederhana dan simpel dengan looks yang menyerupai karakter Shrek. Apalagi Shrek identik dengan warna hijau, maka sudah dipastikan Classic Clog ini penuh dengan warna hijau ogre.

Baca juga: 

Desain Khas Shrek dalam Limited Edition Crocs Classic Clog

Crocs Shrek

Dilansir dari laman Whiteboard Journal, ada beberapa detail dalam desain yang menjadi ciri khas yang unik. Meskipun desainnya masih tetap sama dengan desain Classic Clog milik Crocs pada umumnya. Namun, ada yang membedakannya. Ialah adanya Jibbitz Shrek yang terletak pada bagian atas clog.

Tidal lupa adanya facial features khas Shrek menempel pada lubang-lubang Classic Clog. Warna hijau yang sudah menjadi khas dari ogre tersebut juga melebur pada sebagian besar clogs ini dan dilengkapi dengan tekstur-tekstur yang reminiscent dengan sang protagonis utama tersebut.

Untuk bagian strap, bila biasanya strap Crocs menggunakan material rubber, maka khusus ini terbuat dari brown fur yang menunjukkan pakaian khas Shrek. Lalu ada logo S yang berasal dari franchise DreamWorks pada titik sambungannya.

Keunikan lainnya ialah adanya motif bintik-bintik Shrek yang terlihat memenuhi Crocs ini. Selain itu, ada hidung dan telinga yang mirip dengan karakter Shrek.

Memberikan Kepuasan Tersendiri untuk Para Penggemar Koleksi Crocs

Crocs Shrek

Dilansir laman Merah Putih, dengan adanya koleksi bertema Shrek ini memberikan kepuasan tersendiri untuk para penggemar koleksi Crocs. Terutama untuk para pecinta warna-warna vibrant. Apalagi warnanya yang cerah, bisa dipadukan dengan pakaian-pakaian yang berwarna gelap.

Namun, hingga saat ini Crocs masih belum mengumumkan tanggal dan harga secara resmi mengenai kolaborasi terbarunya bersama Shrek. Bila dilihat sejumlah rilisan Crocs sebelumnya yang merupakan hasil kolaborasi, diperkirakan harga dari Limited Edition Classic Clogs ini ialah sekitar $60 atau setara dengan Rp940 ribu.

Pemeran Tokyo Revengers dan One Piece Live Action Ternyata Kakak Beradik

GAMEFINITY.ID, Bekasi – Anime semakin populer dan mempunyai banyak penggemar di seluruh dunia. Dua di antaranya ialah One Piece dan Tokyo Revengers yang dibuat versi live action. Untuk One Piece Live Action dan Tokyo Revengers Live Action diperankan oleh dua aktor muda Jepang berbakat yakni Mackenyu Arata dan Gordon Maeda.

Mackenyu Arata berperan sebagai Roronoa Zoro pada serial One Piece Live Action, sedangkan Gordon Maeda sebagai Takashi Mitsuya pada film Tokyo Revengers Live Action. Seperti yang kita ketahui bahwa One Piece dan Tokyo Revengers merupakan anime dan manga tersukses hingga dibuat dalam versi live action.

Namun, tahu nggak kalian kalau mereka berdua itu ternyata saudara kandung? Mungkin beberapa dari kalian terkejut dan tidak tahu jika keduanya bersaudara.

Mackenyu Arata Perankan Roronoa Zoro pada One Piece Live Action

Mackenyu Arata on One Piece Live Action

Mackenyu Arata sendiri memerankan karakter ikonik Roronoa Zoro ciptaan Eiichiro Oda pada serial Netflix One Piece Live Action. Roronoa Zoro ialah kru bajak laut pertama Monkey D. Luffy dan menjadi salah satu pemburu bajak laut yang paling ditakuti di East Blue.

Bahkan versi live action, Zoro diceritakan membunuh salah satu agen organisasi Baroque Works, di mana organisasi ini dipimpin Crocodile, salah satu shichibukai di dunia. Bersama Luffy, Nami, Usopp, dan Sanji, mereka berlima berpetualang mencari One Piece dan berlayar menuju Grand Line.

Akting dari Mackenyu Arata sendiri menghipnotis semua penonton dan penggemar saja. Selain itu, keahlian pedangnys juga mendapat pujian banyak penggemar.

Gordon Maeda Sukses Perankan Takashi Mitsuya pada film Tokyo Revengers Live Action

Gordon Maeda on Tokyo Revengers Live Action

Kemudian Gordon Maeda juga mendapat banyak pujian daari para penggemarnya karena dianggap sukses memerankan Takeshi Mitsuya ciptaan Ken Wakui pada film Tokyo Revengers Live Action.

Dilansir Orbit Indonesia, Takeshi Mitsuya ialah salah satu anggota Tokyo Manji yang dipimpin oleh Sano Manjiro. Kemampuan bertarungnya juga sangat baik sehingga dirinya layak mendapatkan banyak pujian.

Mackenyu Arata dan Gordon Maeda Merupakan Anak Aktor Senior Sonny Chiba

Mackenyu Arata dan Gordon Maeda

Mengutip dari akun Instagram @vbiz.co.id, Mackenyu Arata dan Gordon Maeda merupakan anak aktor senior Jepang Sonny Chiba. Sosok Sonny Chiba ialah aktor, sutradara, produser, hingga ahli beladiri yang telah membintangi ratusan film dan serial.

Dua di antaranya ialah film terkenal The Fast and the Furious: Tokyo Drift serta Kill Bill. Bakat Sonny Chiba ini ternyata menurun kepada anak-anaknya yang ikut terjun ke dunia akting.

Beberapa film yang dibintangi Mackenyu Arata antara lain Over Drive, Tokyo Ghoul S, Rurouni Kenshin: The Final, dan Knights of the Zodiac. Sementara itu, Gordon maeda membintangi Elpis Hopes or Disaster, Re/Member, serta Little Love Song.

Uniknya lagi keduanya menikah bersamaan pada 22 Januari 2023 lalu di mana tanggal pernikahan keduanya bertepatan dengan tanggal ulang tahun sang ayah yakni Sonny Chiba.

NSYNC Reuni di MTV VMA 2023, Berikut 5 Lagu Ikoniknya!

GAMEFINITY.ID, Bekasi – Ada pemandangan yang menarik dalam ajang penghargaan musik MTV Video Music Awards (MTV VMA) 2023 pada Selasa (12/9) lalu. Boyband legendaris NSYNC reuni di atas panggung MTV VMA 2023.

Reuni ini adalah pertama kalinya sejak 10 tahun vakum dari industri musik. Tentu anak-anak generasi 90-an yang sering melihat dan menjadi penggemar mereka terkejut dan bahagia melihatnya..

Boyband yang digawangi Justin Timberlake, Chris Kirkpatrick, JC Chasez, Lance Bass, dan Joey Fatone berhasil menghipnotis semua tamu dan juga penonton. Mereka berlima pun menyapa semuanya dan mengenang masa lalu mereka.

Chris Kirkpatrick misalnya. Ia mengenang bahwa mereka pernah memenangkan Video Pop Terbaik untuk lagu Bye Bye Bye dan itu merupakan penghargaan VMA pertama lebih dari 10 tahun yang lalu. Joey Fatone pun mengucapkan banyak terima kasih kepada penggemar NSYNC yang sudah memberikan dukungan selama ini.

NSYNC Terakhir Tampil Bersama pada Ajang Penghargaan MTV VMA 2013

NSYNC

Dikutip E! News, boyband NSYNC terakhir kali tampil bersama di atas panggung saat ajang penghargaan MTV VMA 2023. Ketika itu mereka tampil dengan menyanyikan lagu Bye Bye Bye dan Girlfriend secara medley.

Baca juga: 

Berdasarkan laman Insertlive, enam tahun berikutnya, Lance, Chris, JC, dan Joey tampil bersama di Coachella. Bersama Ariana Grande, mereka membawakan lagu Tearin’ Up My Heart. Namun mereka tampil tanpa Justin Timberlake. Hal ini terjadi lantaran suami dari Jessica Biel ini memutuskan untuk berkarier sebagai penyanyi solo.

Dalam MTV VMA 2023 ini, NSYNC membacakan nominasi kategori Best Pop. Taylor Swift berhasil memenangkannya melalui lagu Anti-Hero. Swift mengalahkan Dua Lipa, Miley Cyrus, Pink, Demi Lovato, Ed Sheeran, dan Olivia Rodrigo. Bahkan Swift juga mendapat gelang persahabatan NSYNC dari manik-manik.

5 Lagu Ikonik NSYNC

Untuk mengenang kejayaan sekaligus reuni NSYNC di MTV VMA 2023, ada lima lagu ikoniknya yang bisa kalian dengarkan. Dilansir MLD Spot, lagu-lagu tersebut antara lain:

1.    Bye Bye Bye

NSYNC

Lagu Bye Bye Bye bisa dikatakan sebagai track ikonik dari NSYNC. Lagu ini tentu membuat kalian untuk berdansa dan memecah suasana keheningan. Bye Bye Bye dirilis pada tahun 2000 silam dan video musiknya mengingatkan kalian akan video klip Dokter Cinta milik Dewi Dewi.

Baca juga: 

2.    Girlfriend

NSYNC

Mengusung pop R&B, lagu Girlfriend muncul dalam album terakhir mereka, Celebrity pada tahun 2001 silam. Lagu ini berhasil menempati lima besar dalam Billboard Hot 100.

3.    No Strings Attached

NSYNC

Pada video musiknya, para personel berpenampilan seperti boneka. Bahkan ketika di atas panggung, mereka juga menampilkan yang sama dengan video musiknya.

Album No Strings Attached merupakan album paling sukses dan lagu utamanya juga memiliki judul yang sama dengan nama albumnya. Dengan genre electronic dance music, lagu ini bisa meningkatkan mood orang.

Baca juga: 

4.    Gone

NSYNC

Lagu Gone memiliki genre contemporary R&B yang dirilis pada tahun 2001. Lagu ini sempat masuk ke dalam nominasi Best Pop Performance by a Duo or Group with Vocals pada ajang Grammy Awards ke-44 tahun 2002.

5.    I Want You Back

I Want You Back merupakan single debut yang dirilis pada 4 Oktober 1996 di Jerman dalam album studio debut, ‘N Sync. Lagu ini berhasil menempati posisi ke-4 di Jerman dan puncak tangga lagu di Belanda.

Usai dirilis secara internasional, lagu ini berada di peringkat ke-13 di US Billboard Hot 100 serta peringkat ke-5 pada UK Singles Chart.

Pemeran Film Siksa Kubur Diumumkan Joko Anwar

GAMEFINITY.ID, Bekasi – Sutradara Joko Anwar merilis daftar pemenran film Siksa Kubur pada Rabu (13/9) lalu. Jajaran pemain film tersebut bisa dikatakan dihuni bintang-bintang kelas A di industri perfilman. Oleh karena itulah, pemain-pemain film itu ramai diperbincangkan.

Para pemain yang terdaftar dalam film Siksa Kubur antara lain Faradina Mufti, Reza Rahadian, Fachri Albar, Happy Salma, Widuri Puteri, Slamet Rahardjo Djarot, Christine Hakim, Arswendy Bening Swara, Putri Ayudya, Jajang C Noer, hingga Djenar Maesa Ayu. Total keseluruhan pemainnya yang diumumkan Joko Anwar melalui akun Instagram @jokoanwar ialah 20 pemain.

Reza Rahadian dan Christine Hakim sudah tidak asing lagi di dunia perfilman Indonesia. Nama besar mereka pantas disematkan karena pernah menjadi pemenang dan beberapa kali menjadi langganan peraih nominasi Piala Citra.

Di sisi lain, ada pula nama-nama besar lainnya seperti Fachri Albar, Faradina Mufti, Slamet Rahardjo Djarot dan juga Arswendy Bening Swara yang juga pernah masuk dalam nominasi Piala Citra.

Faradina Mufti Jadi Pemeran Utama Film Siksa Kubur

Cast Star Siksa Kubur

Dilansir dari laman Parapuan, Faradina Mufti ialah rising star yang menjadi pemeran utama perempuan dalam film Siksa Kubur karya Joko Anwar.

Sebelumnya, Faradina Mufti pernah bekerja sama dengan Joko Anwar melalui film horor Indonesia lainnya yang juga populer, yakni Perempuan Tanah Jahanam.

Sementara lawan mainnya, Reza Rahadian yang sudah mendapatkan empat Piala Citra memutuskan bergabung ke dalam film horor pertamanya, Siksa Kubur. Ini juga menjadi kolaborasi yang pertama dengan Joko Anwar.

Baca juga: 

Ide Film Siksa Kubur Berasal dari Film Pendek Grave Torture Karya Joko Anwar

Short Film Siksa Kubur

Perlu kalian ketahui bahwa semua ide film panjang Siksa Kubur ini berasal dari film pendek Grave Torture yang ditulis dan disutradarai oleh Joko Anwar sendiri pada tahun 2012 silam. Hingga saat ini, film pendek tersebut masih ditonton banyak orang di kanal YouTube Joko Anwar dan sering diperbincangkan banyak orang.

Dikutip Tempo, Joko Anwar menjelaskan bahwa cerita film panjang Siksa Kubur akan berkaitan dengan film pendeknya. Plot beserta karakter diperluas lagi.

Film pendeknya sendiri mengisahkan seorang anak pembunuh berantai yang tidak sengaja masuk ke dalam peti mati ayahnya. Dengan korek api, anak tersebut harus melihat ayahnya disiksa di dalam kubur atas semua perbuatannya di dunia.

Film Siksa Kubur diproduksi Come and See Pictures dan dijadwalkan rilis di bioskop tahun depan. Tia Hasibuan yang sudah bekerja sama selama 20 tahun dengan Joko Anwar, kembali menjadi produser filmnya. Sebelumnya, Tia juga sudah memproduseri Perempuan Tanah Jahanam dan juga Pengabdi Setan 2: Communion.

Selain Tia, Joko juga kembali bekerja sama dengan sinematografer Jaisal Tanjung. Sebelumnya Jaisal sudah menjadi sinematografer untuk film-film Joko Anwar yakni Gundala, Pengabdi Setan, Perempuan Tanah Jahanam, serta Pengabdi Setan 2: Communion.

EA Sports FC 24, Messi dan Ronaldo Bukan Pemain Rating Tinggi

GAMEFINITY.ID, Bekasi – Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo, dua sosok pesepakbola legenda yang kemampuannya sudah tidak diragukan lagi. Saat ini keduanya sudah tidak bermain lagi di Liga Eropa. Ronaldo bersama Al Nassr di Saudi Pro League, Arab Saudi. Sementara itu Messi membela Inter Miami FC di Major League Soccer (MLS), Amerika Serikat

Ini pun menjadi era baru tanpa Lionel Messi dan Cristiano Rondaldo di kancah Eropa di mana keduanya selalu mendominasi lebih dari satu dekade. Tidak hanya permainan, statistik, dan banyaknya penghargaan yang mereka peroleh, pada game juga keduanya selalu meraih rating dan poin tertinggi. Oleh sebab itu, keduanya selalu diincar para pemain.

Namun, kini mereka berdua sudah tidak lagi menjadi pemain dengan rating tertinggi lagi di game, terutama EA Sports FC 24. EA Sports FC 24 sendiri merupakan game sepak bola terbaru yang dirilis pada 29 September 2023 lalu. Game ini menjadi penerus FIFA 23 dengan menyajikan fitur-fitur terbaru dan grafis yang jauh lebih baik dari sebelumnya.

Menariknya, dalam permainan ini terdapat rating pemain yang menunjukkan kemampuan serta kualitas pemain dalam segala aspek. Baik itu dari tembakan, dribel, fisik, kecepatan, umpan, hingga bertahan. Hal itu berpengaruh pada performa dan harga sang pemain di ultimate team maupun mode karir.

Rating ini sempai menghebohkan semua para penggemar sepak bola di dunia terutama mengenai rating Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi.

EA Sports FC 24, Rating Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi Turun

ES Sports FC 24 Lionel Messi dan Christiano Ronaldo

Dikutip Urbanjogja.com, sebelumnya Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi selalu mendapatkan rating tertinggi pada game-game besutan FIFA sebelumnya. Messi hanya mendapat rating 90 di FC 24, turun dari rating sebelumnya di FIFA 23 yang menunjukkan angka 91. Sementara itu, Ronaldo hanya mendapat 86, jauh menurun dari edisi sebelumnya yang mendapat 90.

Penurunan rating ini bukan tanpa sebab. Performa, faktor usia, hingga klub yang dibela turut mempengaruhi rating ini. Apalagi keduanya sudah tidak merumput di liga kompetitif Eropa.

Meskipun Messi yang saat ini berusia 36 tahun ini telah memenangkan Piala Dunia 2022 bersama Timnas Argentina, tetap tidak cukup untuk menaikkan ataupun mempertahankan ratingnya.

Ronaldo, yang sudah berusia 38 tahun memang masih menjadi pencetal gol terbanyak ketiga di dunia tahun ini. Namun, itu juga tidak cukup menghindari penurunan rating yang sangat drastis.

Baca juga: 

Maka dari itu, keduanya sudah tidak masuk lagi ke dalam daftar 10 pemain dengan rating tertinggi pada game EA Sports FC 24.

Daftar Pemain Rating Tertinggi di FC 24

ES Sports FC 24 Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi

Untuk daftarnya sendiri, posisi pertama dihuni Kylian Mbappe dengan rating 91. Kemudian disusul Kevin de Bruyne dan Erling Haaland dengan angka yang sama.

Selain mereka bertiga, ada Neymar, Virgil van Dijk, N’Golo Kante, Mohamed Salah, Karim Benzema, Robert Lewandowski, serta Harry Kane.

Dengan tidak masuknya Messi dan Ronaldo ke dalam sepuluh besar, tentu ini menyebabkan pro dan kontra di kalangan penggemar sepak bola di dunia. Banyak yang menganggap bawah faktor usia dan performa di lapangan yang sudah mempengaruhi. Namun, banyak juga yang merasa rating mereka berdua terlalu rendah mengingat prestasi di klub maupun pribadi mereka yang sangat mentereng.