All posts by Alit Putra

Hanya orang biasa yang suka sama gaming, enthusiast PC, dan fan berat sama seri Sherlock Holmes.

Pemuda Ini Menghabiskan Uang Orang Tuanya Untuk Membeli Item di PUBG dan Kabur Begitu Saja

GAMEFINITY.ID, Denpasar – Pemuda dari India melakukan aksi yang tidak patut untuk ditiru. Ia menggunakan uang sejumlah Rs 10 lakh (US $13.649) dari kedua orang tuanya untuk membeli item di game PlayerUnknown’s Battleground (atau yang disingkat dengan PUBG) dan kabur begitu saja. Lebih parahnya lagi ia tidak memberi tahu orang tuanya bahwa ia akan menghamburkan uang mereka untuk beli item game tersebut.

Dilansir dari India Today, pemuda yang masih berumur 16 tahun ini sebelumnya hanya mengatakan bahwa ia akan menggunakan uang orang tuanya untuk bermain game online, tapi siapa sangka ia malah menghabiskan uang dari kedua orang tua mereka untuk membeli item ingame dan kabur dari rumah, ia juga sempat menuliskan catatan kepada kedua orang tuanya sebelum kabur.

Setelah kedua orang tuanya mengetahui hal ini, mereka langsung melaporkan kepada kepolisian untuk mencari anak mereka yang hilang. Kedua orang tuanya sangat khawatir tentang keberadaan anaknya, karena isi dari catatan tersebut bahwa sang anak tidak akan pulang untuk selamanya.

Pihak kepolisian pun mengerahkan segala bantuan untuk mencari anak yang hilang tersebut, diketahui ia terakhir dilihat dekat pada jalan Mahakali Caves Road, lokasi yang cukup jauh dari rumahnya. Setelah pemuda ini berhasil ditemukan polisi meminta pernyataan pada pihak orang tua maupun pihak pemuda yang kabur ini. Orang tua dari pemuda tersebut memberikan pernyataan pada pihak kepolisian bahwa anaknya ini kecanduan dengan game PUBG sehingga ia tidak memikir 2 kali sebelum melakukan hal yang tidak terpuji ini.

Sony Secara Sadar Memangkas Performa dari PS5 Digital Edition V2.

GAMEFINITY.ID, Denpasar – Sony baru baru ini telah merilis PS5 Disk Edition edisi kedua dan rumor dari PS5 Disk Edition edisi kedua sudah beredah semenjak bulan Juli kemarin. Pada rumor tersebut, PS5 Disk Edition edisi kedua ini akan memangkas berat dari PS5 tersebut sebanyak 300Gr. Lalu bagaimana sony dapat memangkas berat dari PS5 Disk Edition edisi kedua? Badahal jika dilihat dari fisik luar hingga box PS5 ini tidak ada bedanya dengan edisi pertama. Tidak mungkin rasanya sony merubah berat tanpa ada pengorbanan atau perubahan apapun pada jeroannya bukan?

Berdasarkan video teardown dari Austin Evans, Sony “hanya” melakukan desain ulang terhadap heatsink dan fan yang digunakan pada edisi kedua dari PS5 Digital Edition. Akibat dari redesign ini dapat memangkas berat dari PS5 tersebut sebanyak 300Gr dan suhu dari SoC PS5 tersebut naik 3 sampai 5 derajat Celcius.

Angka tersebut memang terlihat tidak terlalu signifikan perbedaannya, namun Austin memainkan PS5 tersebut pada ruangan yang cukup terbuka dan suhu ruangan yang cukup dingin. Jikalau kalian menaruh PS5 tersebut di rak atau di ruangan yang lebih tertutup maka ada kemungkinan PS5 tersebut akan mengalami overheat ataupun thermal throttling. Jikalau terjadi thermal throtling maka akan terjadi penurunan performa dari PS5 tersebut agar suhu tetap terjaga di batas aman atau kemungkinan terburuk adalah PS5 tersebut dapat mati secara mendadak.

Beberapa waktu lalu, Sony dikabarkan menjual lini PS5 lebih murah dibandingkan seharusnya yang menyebabkan Sony bisa dikatakan menjual secara rugi dari lini PS5, data ini didapatkan dari laporan yang dirilis oleh Bloomberg. Jikalau hal tersebut memang benar maka apa yang dilakukan oleh Sony pada edisi kedua dari PS5 Digital Edition ini masuk akal. Dengan melakukan redesign tersebut Sony dapat memangkas biaya produksi dari PS5 Digital Edition ini untuk menutupi dari jual rugi tersebut.

Pada seri pendahulunya, seperti PS3 edisi pertama (atau yang sering disebut dengan PS3 Fat) terkenal dengan YLOD (Yellow Light of Death) alias console tersebut mengalami overhat, dan PS4 edisi pertama (yang sering disebut juga dengan PS4 Fat) juga beberapa console mengalami overheat atau fan yang sering berjalan di 100% load.

Apakah PS5 Digital Edition edisi kedua ini akan memiliki masalah yang sama dengan console generasi sebelumnya? Itu hanya waktu saja yang dapat menjawab. Untuk saat ini, PS5 Digital Editions edisi kedua hanya dapat dibeli di Jepang, beberapa bagian di Amerika Serikat, dan Australia. Sepertinya, lebih baik untuk membeli PS5 Digitial Editions edisi pertama dibandingkan yang kedua.

Selamat Tinggal Assoluto Racing, Hallo Asseto Corsa Mobile.

GAMEFINITY.ID, Denpasar – Untuk ukuran game mobile, physics dari game Assoluto Racing memanglah impresive dan bisa dikatakan sim-racing untuk ukuran mobile walaupun physics nya belum bisa menyamai dari game sim-racing yang ada di PC/Console tapi untuk ukuran game mobile ini sangatlah memukau. Sampai saat ini physics dari Assoluto Racing belum ada yang bisa mengalahkannya, sampai nanti Asseto Corsa Mobile rilis.

Hingga saat artikel ini dirilis, Assoluto Racing masih bisa dikatakan menjadi benchmark dalam physics di dunia racing di platform mobile. Asseto Corsa Mobile ini akan dirilis pada tanggal 31 Agustus 2021 mendatang dan dirilis di iOS, belum diketahui apakah Asseto Corza Mobile ini akan datang ke sistem operasi Android.

Perilisan tanggal ini bisa dikatakan cukup mengejutkan. Memang kita sudah berekspektasikan bahwa Asseto Corsa akan datang ke platform mobile namun pengumuman tanggal rilisnya jauh lebih cepat dibandingkan ekspektasi kita, kita berekspetkasikan bahwa Asseto Corsa Mobile ini akan dirlis sekitar bulan Desember atau November tahun ini tapi nyatanya akan dirilis pada akhir bulan Agustus ini.

Tak hanya pengumuman tanggal saja yang diumumkan oleh Kunos Simulazioni, namun juga gameplay dan grafisnya juga. Memang kalau urusan soal grafis, game ini bisa dikatakan hanya cukup saja alias tidak terlalu wah. Tapi kalau urusan soal physics nya mungkin bisa kita omongin setelah mencoba secara langsug gamenya.

Disaat perilisan nanti, konten dari Asseto Corsa Mobile ini memiliki 9 sirikuit dan 59 mobil dimana semuanya itu berlisensi resmi. Untuk sirkuit terdapat track Imola, Barcelona GP, Brandsh Hatch GP, Redbull Ring GP, Mugello, Silverstone GP, Vallelunga, Zandvoort, dan terakhir Laguna Seca. Asseto Corsa Mobile ini akan dihargai sebesar 4.99$ USD di Apple App Store.

Zawlinaxx Si Streamer Facebook Gaming yang Meresahkan.

GAMEFINITY.ID, Denpasar – Di zaman ini, menonton orang yang sedang bermain game merupakan salah satu tontonan hiburan bagi sesorang yang suka bermain game atau bisa disebut sebagai gamers dan merupakan hal yang sudah lazim di zaman ini. Beragam konten gaming yang disajikan mulai dari yang bertipe edukasi (seperti memberikan tips dalam bermain game), konten gaming yang lucu – lucu hingga konten gaming yang menunjukan bakat dari para pemain profesional.  Tapi ada saja oknum – oknum yang sedikit nakal dalam memberikan konten gaming mereka. Salah satunya dari streamer Zawlinaxx ini.

Zawlinaxx sering kali melakukan live streaming game yang ia mainkan di platform Facebook Gaming, sayangnya di dalam konten live streaming Zawlinaxx, ia sering kali melakukan gerakan tubuh yang mengarah ke seksual dan tidak pantas untuk diperagakan di dalam live streaming. Salah satu contohnya adalah ia sering kali dengan sengaja membuat suara desahan yang “cukup” sensual.

Sayangnya di dalam Facebook Gaming ini tidak hanya orang dewasa saja yang dapat menonton konten gaming namun juga anak yang dibawah umur bisa menonton konten gaming yang ada di platform tersebut tanpa ada batasan umur, termasuk konten dari Zawlinaxx ini. Peragaan gerakan tubuh yang dilakukan dari Zawlinaxx ini sama sekali tidak cocok untuk dilihat orang anak yang masih dibawah umur.

Dikarenakan dari konten yang meresahkan dari Zawlinaxx ini, seseorang membuat petisi agar konten dari Zawlinaxx ini Ban! Ketika artikel ini ditulis, sebanyak 7.682 orang yang telah mentanda tangani petisi ini. Kalian dapat melihat petisini ini disini.

Tri Hanif Robaqi dalam petisini ini memberikan komentar bahwa “E-Sport sudah mulai tumbuh besar di negara ini, jangan sampai hanya karena mencari view sampai Jual Diri, sungguh sanat menciderai E-Sport di Indonesia”.

Candy Chan dalam petisi ini juga berkomentar “Cari viewer ko gitu bgt”.

Apa RAM 16GB itu penting untuk di HP?

GAMEFINITY.ID, Denpasar – Jikalau kalian lihat perkembangan ponsel Android, pasti hal yang paling mencolok atau setidaknya salah satu hal yang paling sering di gembar – gemborkan oleh produsen HP adalah kapasitas RAM, hingga saat ini bahkan ada HP Android yang sudah memiliki kapasitas RAM sebesar 16GB dan yang jadi pertanyaan adalah, apa RAM sebesar itu penting?

Dikutip dari polling yang dibuat oleh Android Authority, polling tersebut berisikan berbagai jumlah kapasitas RAM yang ada di HP Android saat ini, mulai dari dibawah 1GB hingga diatas 16GB. Hasil polling tersebut sedikit mengejutkan, bahwa kebanyakan orang memilih kapasitas RAM 8GB lah paling pas bagi mereka.

Total ada 39617 responden pada polling ini, sebanyak 32% memilih RAM 8GB dan hanya 5% responden saja yang memilih RAM 16GB. Ini membuktikan bahwa, untuk saat ini kapasitas RAM 16GB di ponsel itu terlalu banyak, dan tidak terlalu penting untuk dipertimbangkan.

Dengan memiliki kapasitas RAM yang besar tentu saja dapat menambah performa pada ponsel Android kalian, terutama pada bagian multitasking. Kalian memang dapat menjalankan aplikasi lebih banyak secara bersamaan tanpa mengalami kendala dengan kapasitas RAM yang besar dan itu memang nilai lebih dari kapasitas RAM yang besar. Namun, saat ini sepertinya jumlah kapasitas RAM yang ada di ponsel Android terlalu besar, saking besarnya kalian tidak akan merasakan perbedaan yang signifikan di penggunaan harian.

Jikalau ngomongin tentang performa, maka kapasitas RAM bukanlah satu satunya hal yang menjadi titik perhatian kalian, namun performa juga bisa tergantung pada SoC yang digunakan, tipe RAM yang digunakan, jenis penyimpanan yang digunakan, dan lain lain. Jadi, intinya adalah kalian jangan terlalu memaksakan beli ponsel Android berdasarkan dari kapasitas RAM terbesar, tapi lihat juga dari sisi lainnya juga seperti SoC atau bahkan pada penggunaan RAM kalian saat ini.

Microsoft Flight Simulator Akan Menjadi Game Competitive Terberat Untuk Saat Ini

GAMEFINITY.ID, Denpasar – Pada acara virtual Gamescom 2021, Microsoft memberikan pengumuman terhadap game Microsoft Flight Simulator tentang akan adanya mode baru, yakni Competitive Multiplayer. Microsoft sebagai publisher dan Asobo Studio sebagai developper game ini berkerja sama dengan Reno Air Racing Assosation untuk menghadirkan mode terbaru ini.

Microsoft Flight Simulator sebenarnya sudah memiliki fitur melakukan online multiplayer sejak tahun 2020 silam, namun baru kali ini memiliki mode competitive multiplayer. Mode competitive multiplayer ini hadir di dalam DLC Reno Air Races yang bisa kalian download dalam waktu dekat ini, Microsoft ataupun Asobo Studios belum memberikan informasi kapan DLC ini bisa di download oleh pemainnya.

Seperti yang kita ketahui, kebanyakan game competitive yang ada saat ini tidak memerlukan spesifikasi yang terlalu tinggi agar dapat dimainkan oleh orang orang yang belum memiliki spesifikasi tinggi namun hal ini tidak terjadi di Microsoft Flight Simulator ini. Game ini memiliki optimalisasi yang bagus hanya saja game ini masih membutuhkan spesifikasi PC yang cukup tinggi untuk memainkannya.

Wajar saja Microsoft Flight Simulator ini membutuhkan spesifikasi yang tinggi, karena game ini memiliki grafis yang sangat fantastis dan tentunya memiliki map 1:1 dengan bumi. Maka dengan ini bisa dikatakan Microsoft Flight Simulator ini akan menjadi game competitive terberat saat ini.