Salah satu cara termudah dalam belajar Bahasa Inggris adalah dengan cara bermain game, berikut merupakan beberapa saran game yang cocok untuk belajar Bahasa Inggris menurut penulis. Ngomong ngomong penulis tidak akan spoiler cerita dari gamenya.

• (Telltale) The Walking Dead Series

Game The Walking Dead ini termasuk game serial, dikarenakan game ini terdapat 4 season (Season 1, 2, A New Frontier, dan Final) dan sebuah side story (The Walking Dead: Michone). Cerita yang dibawakan oleh seluruh series ini sangat bagus, dan bahkan membuat penulis menangis 2 kali. Yep, sebagus itu game ini.

Alasan game ini masuk list tertinggi dikarenakan para voice over aktor ataupun aktris di game ini sangat rapi, mudah di dengar, pelanturan antar kata dapat di dengar dengan baik. Ditambah, dalam narasinya pun tidak banyak menggunakan kata yang aneh aneh maupun kiasan yang berlebih dan nilai plusnya ada subtitle berbahasa inggris, sehingga game ini sangat cocok untuk latihan listening bagi pemula.

• The Inner World

Ahh tentu saja The Inner World, sebuah game dengan gameplay yang klasik, point-and-click. Dengan gameplay yang klasik itu, jangan salah game ini termasuk bagus dalam urusan voice over, sound design, dan narasi.

Voice over game ini dilakukan oleh orang yang memang sudah professional dibidang tersebut. Kata kata yang digunakan di dalam game ini termasuk Bahasa Inggris sehari hari yang mudah dipahami, ditambah percakapan di game ini termasuk pelan – pelan jadi mudah di dengar, dan dengan tambahan game ini termasuk game komedi membuat tambahan nilai plus game ini.

Game ini cocok bagi yang ingin mencari game untuk belajar listening sekaligus untuk mencari hall hall yang lucu. Game ini ada sekuelnya yakni The Inner World: The Last Wind Monk, kedua gamenya sangat layak untuk dimainkan.

• VR Chat

Bagi kalian yang ingin belajar speaking dan langsung dengan warga yang native speaking pakai Bahasa inggris, ini game sangat cocok untuk kalian coba. Dikarenakan game ini secara teknis kalian akan dimasukan ke dalam sebuah komunitas yang gunanya untuk sekedar bersosialisasi saja, ya walaupun sebenarnya kalian bisa melakukan hal selain bersosialisasi, tapi secara garis besar adalah untuk bersosialisasi

Game ini sangat cocok bagi yang ingin belajar speaking ber-Bahasa Inggris langsung dengan warga negara asing dan tentu saja untuk membangun mental agar dapat dengan percaya diri berbicara Bahasa Inggris  secara langsung.

Menurut penulis, game tersebut sangat cocok untuk meningkatkan skill ber-Bahasa Inggris kalian ataupun sekedar untuk belajar Bahasa inggris. Total penulis telah memberikan 8 game untuk dimainkan. Jikalau kalian memiliki saran game seperti ini, kalian bisa buat thread di official facebook group Gamefinity.id

Selama ini penulis sebenarnya agak skeptis terhadap smartphone dengan julukan “HP Gaming”. Tapi dari tahun ke tahun, smartphone gaming ini terus berkembang dan selalu saja ada yang baru. Tapi pertanyaannya adalah, apakah HP gaming itu relevan?.

– HP-nya apa?

Pada saat penulis menulis artikel ini, smartphone yang telah dirilis dengan julukan “HP Gaming” adalah sebagai berikut: Rog Phone 5, Lenovo Legion Duel 2, Nubia RedMagic 6. Dengan julukan seperti itu, bagaimana jikalau dibandingkan dengan “HP normal” saat ini? sebut saja Samsung Galaxy S21 Ultra.

Pada artikel ini penulis hanya akan membicarakan terhadap Samsung Galaxy S21 Ultra, ROG Phone 5, & Lenovo Legion Duel 2 dan tidak akan berbicara banyak terhadap spesifikasi yang dibawa, dikarenakan sudah pasti semua ponsel tersebut termasuk kedalam “10 ponsel terngebut yang ada saat ini”.

Penulis sering kali mengatakan bahwa didalam dunia gaming judul game lah yang lebih penting dibandingkan spesifikasi, memang spesifikasi juga penting tapi apa gunanya jikalau spesifikasi yang dibawa tinggi namun judul game yang berkualitas sangat sedikit?

– Perbedaan performa

Dikarenakan kita berbicara terhadap “HP gaming” dan “HP normal” yang sama sama menggunakan sistem operasi Android, bisa dikatakan ketiga HP tersebut dapat melahap semua aplikasi dan game yang ada di playstore dengan nyaman, fps aman, dan kualitas grafis tertinggi. Jadi jikalau ketiga hp tersebut dapat memainkan dan menjalankan semua aplikasi dan game dengan aman, jadi pembedanya apa dong?

Sebenarnya pembeda paling berasa antara “HP gaming” dan “HP normal” ada pada kestabilan sistem di saat full load dan tentu saja fitur yang lebih dikhususkan untuk para gamer, seperti adanya tombol trigger di sisi body-nya ataupun refresh rate layar lebih cepat dibandingkan lainnya.

Mari kita berbicara terhadap kestabilan sistem dari ketiga HP tersebut, dikarenakan ROG Phone 5 dan Legion Duel 2 memiliki fan sudah pasti di saat full load akan jauh lebih stabil dibandingkan Galaxy S21 Ultra. Kalian dapat melihat perbedaannya dari gambar berikut.

Pada benchmark sintetis terlihat Galaxy S21 Ultra memiliki tingkat kestabilian terendah dibandingkan 2 ponsel gaming tersebut dengan perbedaan persentase yang terpaut sangat jauh, yang menandakan Galaxy S21 Ultra mengalami Thermal Throttling yang sangat parah.

– Apaan tuh thermal throttling?

Apa itu Thermal Throttling?. Singkat dan simple-nya adalah SoC (ataupun CPU/GPU) melakukan penurunan clockspeed untuk menjaga suhu agar tetap berada di suhu yang aman. Hal ini dikarenakan Silicon agak sensitif terhadap suhu, dan dapat rusak terhadap suhu yang tinggi. Untuk meminimalisir Thermal Throttling, kedua ponsel gaming tersebut memiliki kipas (ROG Phone 5 secara external dan Legion Duel 2 secara internal) untuk membuang panas.

Lalu, apa imbas sebenarnya di dalam dunia nyata?. Jikalau berbicara di dunia nyata, semua ponsel diatas tidak mengalami thermal throttling ketika digunakan layaknya pengguna biasa, namun ketika diajak bermain dalam rentang waktu yang lama (seperti 3-6 jam dalam 1 sesi) maka framerate yang dihasilkan oleh kedua HP gaming diatas jauh lebih tinggi dibandingkan Galaxy S21 Ultra

– Relevan atau tidak?

Jadi, apakah HP Gaming itu relevan?. Menurut penulis tidak terlalu relevan untuk kebanyakan orang, tapi jikalau kalian memang seseorang Esport Mobile Gammers yang memang menggunakan HP sebagai media gamingnya, maka jawabannya: ya, cukup relevan. karena penulis yakin, orang dengan tipe tersebut ketika bermain game ia akan bermain game dalam waktu yang sangat lama dan membutuhkan tingkat kestabilitas sistem yang lebih tinggi.

Kenapa tadi saya bilang tidak kepada kebanyakan orang? Karena, pada HP Gaming yang dikorbankan, merupakan hal-hal penting yang akan berguna di setiap hari. Contohnya: kamera, tingkat argonomis ponsel di tangan, IP rating (semua ponsel diatas merupakan ponsel dengan kasta flagship), akurasi layar dan sertifikasi HDR, dan lain lain.

GAMEFINITY.ID, Denpasar – Félix Lengyel, atau yang dikenal sebagai XQC di twitch. Dibanned yang ketiga kalinya dan ada potensi banned ini merupakan banned permanen, tidak seperti sebelumnya yang hanya banned sementara.

Sebelum-sebelumnya XQC sempat di banned sementara dikarenakan dia melakukan hal illegal dari server Nopixel, dimana ketika ia menabrakan mobil miliknya ke pemain lainnya dan ketika ia menggunakan glitch untuk membawa senjata untuk menembak polisi, kedua aksi itu merupakan hal yang tidak boleh dilakukan pemain di server Nopixel GTA Roleplay.

Banned pada kali ini terjadi dikarenakan XQC sempat mengajak penontonnya untuk melakukan “Chat hop” kepada streamer yang lainnya. Dikarenakan kejadian ini, para fans XQC mulai menyerang streamer yang lainnya dengan kalimat dan kata-kata kasar.

XQC menyatakan kekecewaannya di Twitter, “What a rollercoaster of a stream. Sorry for the trashy mood by the end, i got unreasonably mad. a lot of rumours are spreading but listen, everyone chill. I did a lot of bad things yesterday and I admit to my faults. don’t spread hatred on anyone, what I say isn’t always true.”

Dalam Bahasa Indonesia, “Sebuah streaming yang penuh dengan emosional. Maaf atas suasana hati yang buruk pada akhirnya, saya marah terlalu berlebihan. Banyak rumor telah beredar tapi dengar semuanya tetap santai. saya telah melakukan banyak hal buruk kemarin dan saya mengakui kesalahan saya. Jangan menyebarkan kebencian kepada orang lain, apa yang saya katakan tidak selalu benar”

Pada akhirnya ia pun menyatakan bahwa tindakan “Chat hopper” itu merupakan tindakan “Cancer” di komunitas twitch, termasuk tindakan yang dilakukan oleh para penontonnya. Ia pun melarang keras tindakan “Chat hopper”. Namun yang pasti, waktu lah yang akan mengetahui apakah ajakan itu dapat meredakan tindakan “Chat hoppers”.

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Tak sedikit orang yang suka memainkan game dengan genre racing, terutama dengan genre racing-simulation. Bagi kalian yang menginginkan impresi balapan seperti di dunianyata, ataupun sekedar meningkatkan skill mengendarai mobil kalian. Berikut merupakan rekomendasi 7 game racing simulation yang harus kalian coba di PC kalian.

1. iRacing

Top list sudah dapat dipastikan iRacing, game ini sebenarnya sudah ada semenjak tahun 2008 dan hanya ekslusif di PC. Game ini menggunakan metode subscription (89 ribu rupiah untuk sebulan; 270 ribu rupiah untuk 6 bulan; 460 ribu rupiah untuk 12 bulan) untuk membelinya, dan di dalamnya pun terdapat beberapa mobil dan track yang bisa dibeli secara terpisah lagi. Singkatnya, game ini cukup mahal untuk dibeli secara keseluruhan.

Ada harga, ada rupa bukan?. Nah, pepatah itu dapat diimplementasikan di game ini, dikarenakan game ini sebenarnya juga digunakan oleh pembalap (nyata) untuk melakukan latihan balapan mobil. Di game ini pula detail “Physics”-nya sangat mendetail, saking mendetailnya, kalian mau tidak mau harus investasi steering wheel di game ini, jikalau tidak, lebih baik lirik game yang lebih “Memaafkan” atau tidak sedetail ini.

2. rFactor 2

list selanjutnya, rFactor 2. Bisa dikatakan game racing satu ini kurang tenar di kalangan gamer Indonesia. Game ini sudah ada semenjak tahun 2012, walaupun jadul game ini masih sangat realistis. Untuk gamenya cukup murah dengan harga 150 ribu rupiah, jikalau diskon bisa diantara 80 ribu ripiah hingga 90 ribu rupiah, hanya saja game ini DLC nya harganya cukup menguras dompet.

Alasan game ini masuk list. Karena, sering penulis lihat game ini dijadikan sarana e-sport racing simulation di Indonesia, contoh HM Endunesia 2021 menggunakan game ini, dimana ajang ini disupport oleh Ikatan Motor Indonesia dan P1 Akademi Digital Motorsport Indonesia.

3. Assetto Corsa

Game simulation racing yang sangat populer di komunitas enthusiast racing simulation. Asseto Corza bukan tanpa alasan bisa jadi sangat populer di kalangan komunitas. Asseto Corza ini sangat banyak mod yang bisa kalian bisa pasang tanpa harus mengorbankan sisi racing simulation-nya, ditambah game ini juga murah yang menjadikan game ini sangat layak untuk dibeli bagi pemula yang ingin mencoba icip icip racing simulation. harga game ini di sekitar 109 ribu rupiah, dan ketika diskon harga menjadi sekitar 60 ribu rupiah.

4. Asseto Corsa Competizione

Lagi dan lagi, Asseto Corsa Competizione ini juga sangat wajib dicoba bagi kalian yang termasuk “Fanboy” kelas GT3 dan GTE. ya, karena pada dasarnya mereka lebih memfokuskan konten GT Series dibandingkan. Banyak orang mengatakan game ini punya detail yang fantastis, mulai detail dari interior hingga physics tracknya. Namun penulisngnya, game ini kurang ramah spesifikasi PC, bisa dikatakan game ini berat. dan harganya berkisar 450 ribu rupiah untuk base gamenya. Seengganya tidak semahal iRacing.

5. WRC 9

Ingin bermain kotor kotoran dengan mobil WRC? tentu saja kalian harus melirik game yang satu ini. Jikalau urusan Rally, WRC 9 ini salah satu terbaik, dengan menghadirkan track official dari WRC dan mobil official dari WRC (seperti Yaris WRC 2020) membuat game ini sangat cocok bagi yang fanboy WRC series. Disamping itu, tingkat detail dari game ini termasuk tinggi (grafis maupun physics). Sama seperti iRacing, jikalau kalian tidak punya steering wheel, disarankan memainkan game yang lebih “Memaafkan” dibanginkan ini.

6. Dirt Rally 2.0

Dirt Rally 2 ini merupakan alternatif dari WRC 9. Jikalau kalian lebih “Open minded” atau tidak terlalu fanboy dan lebih mementingkan konten, ini sangat layak untuk dimainkan. Kekurangan yang penulis dapatkan dari game ini hanya pada tidak adanya konten WRC saja, dan itu wajar dikarenakan WRC class dan track hanya ekslusif dari game seri WRC. jikalau dibandingkan dengan WRC 9, mana lebih realistis? jawaban singkat penulis. sama saja, hanya ada beda pada konten itu kecil itu saja bedanya.

7. F1 2020

Ingin game Formula 1 dengan genre racing simulation?, ga perlu mikir panjang, ambil langsung F1 2020. Game ini memang didedikasikan bagi kalian pecinta balap formula, banyak konten formula disini. Tapi jikalau kalian mengharapkan benar benar formula racing simulation, mungkin bukan game yg terbaik tapi ini game setidaknya lebih “Memaafkan” jikalau kalian tidak mempunyai steering wheel, tapi memang lebih direkomendasikan untuk menggunakan steering wheel dan pedal tentu saja untuk memainkan ini.

Honorable Mention untuk Project Cars 2

Game ini bisa saja penulis rekomendasikan ke dalam list tersebut, game ini punya konten yang banyak sekali, dan harga dari game ini relatif lebih murah dibandingkan yang lainnya (ketika diskon). Game ini bisa disebutkan ke dalam racing simulation dikarenakan physics di game ini cukup akurat, misalnya jikalau kalian drafting mobil lain mesin mobil kalian bisa lebih cepat panas dibandingkan sebelumnya namun lebih cepat. Lalu sound design di game ini cukup rapih hanya ada sedikit kurang mendetail

Hanya saja, yang menurut penulis, yang membuat game ini tidak jadi masuk ke dalam list adalah ketika kalian mengkombinasikan kelas mobil dengan track yang kalian gunakan, physics di game ini bisa jadi agak hancur, dan track “Imaginer” di game ini physics nya kurang dibandingkan track yang memang ada di dunia nyata.

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Game dengan genre racing jaman sekarang sudah banyak memiliki fitur photomode yang sudah cukup lengkap, sebagai contoh Project Cars 2, Forza Horizon 4, Forza Motorsport 6 : Apex, dan lain sebagainya. Nah agar hasilnya epic, maka tips ini wajib kalian ikuti. Tentu saja, tips ini juga dapat di aplikasikan di dunia nyata loh!

Komposisi

Kunci dari hasil yang epic, salah satunya adalah komposisi. Pada Car Photography saya memiliki beberapa saran yakni sebagai berikut: Center Composition, Rule-Of-Thirds, The Rule Of The Horizon Line, S-Line, Depth-Of-Field.

• Center Composition

Objek Mobil sebagian besar berada tepat ditengah. Tidak berada agak ke kiri/kanan, tepat di tengah-tengah. Komposisi ini sangat cocok untuk menangkap kecantikan visual body mobil kalian.

• Rule-Of-Third

Komposisi ini berdasarkan dari potongan 9 buah kotak kecil dari keseluruhan foto, dan objek kalian ditempatkan dari ujung ujung potongan tersebut. Simpelnya adalah kalian menaruh objek mobil kalian agak ke kiri/kanan atas dan agak ke kiri/kanan bawah. Menurut saya secara pribadi, komposisi ini cocok diaplikasikan ketika kalian ingin memfoto mobil kalian ketika sedang berjalan.

• The Rule Of The Horizon Line

Komposisi ini merupakan sebuah komposisi yang cukup klasik sebenarnya dan sudah ada dari dulu. Nah pada kompoisisi ini kalian membagi sekitar 60-75% atau jikalau ingin yang lebih ekstreme kalian bisa membagi sekitar 75%-90% antara dataran atau langit, terserah kalian pilih yang mana. Komposisi ini cocok dipadukan di hampir segala kondisi car-photography.

• S-Lines

Sesuai dengan namanya jikalau kalian melihat sebuah objek (seperti jalanan misalnya) yang berbentuk hampir menyerupai huruf S, nah ini cocok dimasukan. Mata Manusia cenderung suka melihat objek yang agak berliku-liku namun beraturan. Dalam car-photography, pada umumnya objek ini sering ditemukan pada jalanan.

• Depth-Of-Field

Tentu saja ini komposisi terfavorit hampir di segala aspek fotografi. Adanya komposisi ini dapat membentuk kesan “Isolasi” terhadap objek yang difoto, termasuk pada mobil yang kalian foto. Dengan begitu foto yang kalian hasilkan akan dirasa lebih “Stands-Out” atau “Pop-Out” dan berasa tidak membosankan. Depth-Of-Field ini boleh berupa bokeh ataupun motion blur.

Fotolah 50%-80% bodi mobil

Ini sangat krusial dalam car-photography, disini yang kalian ingin foto adalah mobil kalian, kecantikan bodi mobil kalian dengan begitu berikan kesan kepada audiens bahwa yang kalian foto adalah mobil kalian bukan yang lainnya!

Mau bumbu bumbu dramatis?

Jikalau kalian ingin memberikan bumbu dramatis pada foto mobil kalian, cukup mudah, masukan lawan mobil kalian disaat balapan, tambahkan motion blur dan implementasikan komposisi fotografi.

Angle Camera

Jangan menggunakan sudut pandang “Frog view” dalam car photography, cukup dari low angle hingga normal angle, dan kalian bisa menggunakan “Birds view” jikalau memungkinkan.

Lens

Jangan pernah menggunakan lensa wide angle di car-photography, gunakan lah normal hingga telephoto lens. Alasan nya adalah, lensa wide angle terkadang akan mendistorsikan objek mobil kalian dan akan terlihat aneh dan tidak natural.

Go Crazy!

Jikalau kalian merasa sudah menguasai tips diatas maka, foto apa yang kalian tidak bisa dapatkan/lakukan di dalam dunia nyata, pikirkan segila gilanya dan implementasikan di game mobil kalian. Dengan begitu kalian akan mendapatkan foto yang unik dan epic!