All posts by Alit Putra

Hanya orang biasa yang suka sama gaming, enthusiast PC, dan fan berat sama seri Sherlock Holmes.

Karena Masalah Moral, Free Fire Akan di Banned di India.

GAMEFINITY.ID, Denpasar – Tak disangka bahwa dalam waktu dekat ini Free Fire akan dilarang dimainkan di regional India, hal ini dikarenakan menurut mereka game ini dapat mengurangi moralitas, sosialisasi bahkan minat untuk belajar bagi kaum anak muda turun secara drastis atau dengan kata lain game ini merupakan salah satu media yang dapat merusak generasi penerus bangsa.

Diketahui tak hanya Free Fire saja yang akan dibanned, namun PUBGM/BGMI, TikTok dan Bigo Live juga akan dibanned dalam waktu dekat ini. Untuk saat artikel ini dirilis, aplikasi tersebut masih bisa untuk di download dan digunakan, belum diketahui sampai kapan aplikasi dan game tersebut dapat digunakan. Pemerintahan India berencana untuk membuat kebijakan yang mirip dengan pemerintahan di China untuk menyelamatkan generasi penerus bangsa, di China ada kebijakan untuk setiap orang yang masih berumur dibawah 18 tahun dilarang untuk bermain game selama 90 menit sehari dan dapat bermain hingga jam 10 malam saja.

ADJ Naresh Kumar Luka (seorang haim dari India) meberikan surat kepada perdana menteri Narendra Modi yang berisikan bahwa “masyarakat mengapresiasikan tindakan yang dilakukan dalam melakukan ban terhadap PUBG Mobile yang memiliki imbas buruk terhadap perkembangan bakat anak anak. Namun, selain sebelumnya ada PUBG Mobile, dua aplikasi yang mirip seperti Free Fire dan PUBG India memiliki imbas yang sama terhadap PUBG Mobile sebelumnya.

Tidak ingin kejadian ini terjadi di Indonesia bukan? Maka dari itu disarankan untuk kalian agar bermain game sewajarnya saja dan jangan berlebihan hingga mengganggu pembelajaran kalian di sekolah.

Buyers Guide: Membeli Laptop yang Tepat Untuk Kamu

GAMEFINITY.ID, Denpasar – Pada artikel ini saya tidak akan memberikan rekomendasi laptop yang harus kalian beli, karena untuk membeli laptop ini harus sesuai dengan kebutuhan dan penggunaan diri kalian sendiri bukan orang lain. Sangat jarang kebutuhan kalian itu sama seperti kebutuhan orang lain, oleh dikarena itu saya berusaha membuat artikel ini agar kalian dapat meminang laptop sesuai dengan kebutuhan kalian.

  1. Analisa kebutuhan performa dan budget kalian

Budget dan performa ini sangat berelasi satu sama lainnya. Sekarang yang harus kalian perhatikan adalah kebutuhan kalian dalam penggunaan laptop untuk apa dan budget yang kalian miliki seberapa banyak. Tidak semua orang membutuhkan performa tinggi pada laptopnya dan begitu juga sebaliknya.  Laptop yang memiliki performa tinggi biasanya memiliki dimensi yang lebih besar dibandingkan laptop yang memiliki performa biasa saja dan membutuhkan daya yang lebih tinggi juga dibandingkan laptop yang memiliki performa biasa saja.

Misal, kalian membutuhkan laptop yang digunakan untuk mengetik atau membuat tugas kantor atau sekolahan saja, maka kalian tidak perlu membeli laptop yang memiliki performa yang tinggi (seperti di laptop gaming). Lebih bijak kalian untuk memiliki laptop yang memiliki performa tidak setinggi laptop gaming (di budget yang sama) namun kalian akan memiliki laptop yang lebih ringkas, enak dibawa kemana mana dan daya baterai yang relatif lebih hemat pula.

  1. Form Factor

Form factor laptop ini sebenarnya banyak namun akan saya bagi pada 3 kelompok saja berdasarkan ukuran layar, yakni: ukuran 13”-14”, 15,6 – 16”, dan 17” keatas. Dari kategori tersebut semua ukuran layar memiliki performa yang dari rendah hingga tinggi dan seharusnya kalian sudah menimbangkan ini sebelumnya. Jikalau kalian sering berpergian jangan pernah ambil laptop dengan layar 17” dan 15,6”-16” dan begitu juga sebaliknya, perbedaan setiap inchi ini sangat mempengaruhi portabilitas laptop kalian. Jadi kalian yang memutuskan ukuran laptop ini.

Soal panel layar yang digunakan, itu tergantung pada budget yang kalian miliki, jikalau kalian memiliki budget lebih, sangat direkomendasikan memilih layar selain dari panel TN. Kecuali kalau kalian para desainer ataupun fotografer/videografer untuk TIDAK memilih layar dengan panel TN

Tambahan juga untuk laptop convertible, apakah kalian akan sering menggunakan fitur ini atau tidak. Jikalau tidak, kenapa harus beli laptop convertible kalau begitu?. Oh iya, laptop convertible adalah laptop 2 in 1, laptop yang dapat berubah menjadi tablet.

  1. Kualitas Input device

Hal ini yang paling sangat jarang dipikirkan oleh pembeli laptop di Indonesia yakni kualitas dari input device. Input device ini terdiri dari keyboard, touchpad soal kualitas ini setiap laptop tidak memiliki kualitas yang sama. Laptop gaming biasanya memiliki keyboard yang tidak terlalu nyaman digunakan dalam mengetik seperti layaknya laptop kantoran seperti thinkpad. Untuk input device ini, saya rasa kalian harus mencoba secara langsung laptopnya karena ini preferensi masing masing.

Bagaimana cara menguji kualitas input device ini pada laptop? Cukup mudah kok. Miulai dari touchpad terlebih dahulu, kalian hanya perlu megetes dengan cara menggunakan secara langsung apakah touchpad tersebut responsif dan akurat dan untuk keyboard adalah berdasarkan dari kalian sendiri apakah kalian nyaman mengetik di keyboard tersebut dan kalian dapat mengetik secara konsisten pada keyboard tersebut.

Salah satu contoh keyboard menurut penulis yang tidak bagus adalah laptop Apple Macbook Pro 15 w/Touchbar yang masih menggunakan butterfly-switch (Late 2016). Alasannya adalah saya merasa ngetik seperti diatas layar ponsel pada keyboard tersebut, kurang tactile dan tidak memiliki travel distance yang dalam namun disaat bersamaan Apple Macbook apapun itu hingga saat ini masih menjadi laptop dengan touchpad terbaik.

  1. Upgradeability

Ini merupakan hal yang kalian harus pikirkan terakhir. Kalian ingin bukan laptop kalian memiliki umur yang lebih panjang bukan? Namun sayangnya dengana adanya part yang bisa diupgrade kalian mengorbankan ketebalan laptop tersebut ataupun hal lainnya seperti ukuran baterai misalnya. Jikalau kalian penasaran kenapa Dell XPS 13 2-in-1 ataupun Apple Macbook Air memiliki ukuran yang sangat ringkas namun masih memiliki ukuran baterai yang (relatif) besar untuk ukurannya, ya karena ini.Jikalau kalian menimbangkan hal ini, saya sarankan yang paling terakhir saja, pasti ada saja yang dikorbankan agar dapat part yang dapat diupgrade, bahkan harganya pun bisa lebih mahal juga loh.

Pada akhirnya adalah tidak semua orang memiliki kebutuhan yang sama, jadi pilihlah laptop yang bijak dan sesuai dengan kebutuhan kalian. Tidak selamanya kalian harus memilih laptop yang memiliki spesifikasi yang tertinggi di kelasnya.

 

 

Seseorang Membuat Petisi Untuk Revisi Peraturan PBESI

GAMEFINITY.ID, Denpasar – PBESI (Pengurus Besar Esport Indonesia) saat ini banyak diperbincangkan oleh netizen Indonesia setelah mereka merilis beberapa peraturan yang harus diikuti salah satu contohnya adalah para publisher game yang ingin menjual gamenya di regional Indonesia harus disetujui terlebih dahulu oleh PBESI, selain dari peraturan tersebut diluar dari ranah organisasi Esport, namun peraturan dari ranah esport pun perlu dikaji ulang karena dianggap inti dari peraturan tersebut adalah untuk mencari uang.

Dikarenakan hal tersebut ada segelintir orang yang kesal terhadap peraturan itu dan mereka mulai “speak up” terhadap peraturan tersebut, salah satu cara mereka untuk “speak up “adalah dengan cara membuat petisi untuk melakukan revisi terhadap peraturan PBESI yang telah dirilis.

Isi dari petisi ini adalah untuk melakukan revisi terhadap iuran wajib tahuna yang harus dibayar oleh pihak team esport dan pihak penyelenggara event esport perlu membayar wajib iuran ke PBESI dan jangan lupa juga atlet esport perlu memiliki Kartu Esport Indonesia, untuk mendapatkan kartu ini, para atlet perlu mendaftarkan dirinya ke PBESI ini.

Tak hanya itu saja, petisi ini juga menyarankan untuk melakukan revisi terhadap pasal 39 PBESI karena pada pasal tersebut PBESI terlihat ingin melakuakn monopoli terhadap industri game yang ada di Indonesia dan terakhir sang pembuat petisi ini mengatakan bahwa organisasi PBESI ini dipimpin oleh orang yang kurang tepat dan tidak memiliki latar belakang yang cocok untuk memimpin orgnaisasi esport di Indonesia.

Kalian dapat melihat petisi ini disini. Disaat artikel ini di rilis, sudah ada 1.160 lebih orang yang melakukan tandatangan terhadap petisi ini.

Pemain Asal Indonesia Ini Merupakan Salah Satu Pemain Tetris Terbaik di Dunia

GAMEFINITY.ID, Denpasar – Tetris merupakan salah satu game classic yang sudah ada semenjak tahun 1984 silam, walaupun game ini umurnya sudah sangat tua namun ternyata game ini masih eksis hingga kini. Bahkan tahun 2020 kemarin diadakannya turnamen Tetris tingkat dunia yang bernama Classic Tetris World Championship atau disingkat sebagai CTWC.

Tapi siapa sangka, ternyata ada pemain asal Indonesia yang menjadi salah satu pemain tetris terbaik di dunia, ia bernama Nenu Zefanya Kariko atau biasa dipanggil sebagai Nenu. Pada turnamen CTWC 2020 kemarin, Nenu menyandang sebagai juara 4 dalam turnamen tersebut dan menjadi satu satunya orang Asia dari delapan pemain teratas dimana seluruhnya berasal dari Amerika Serikat.

Dalam sebuah wawancara, Nenu mengungkapkan bahwa dirinya cukup kaget bahwa ia bisa masuk ke empat besar dengan cukup mudah, disaat itu ia berekspetasi bahwa kompetisi ini akan terlalu sulit baginya.

Walaupun dirinya menyandang gelar sebagai pemain tetris terhebat se-Asia dan salah satu menjadi pemain Tetris terbaik di dunia, ia merasa bahwa dirinya cukup kesepian karena ranah kompetitif Classic Tetris di kawasan Asia sangat sedikit peminatnya.

M3 World Championship Menjadi Event terbesar Mobile Legends

GAMEFINITY.ID, Denpasar – Moonton pada akhirnya telah mengumumkan kapan event tersbesarnya akan dilaksanakan, M3 World Championship ini akan dilaksanakan pada bulan Desember mendatang. Event ini akan mendatangkan pemain profesional Mobile Legends dari berbagai belahan dunia.

Event ini pertama kali diselengarakan pada tahun 2019 silam dimana pada tahun itu juga Moonton mengunang pemain profesional dari belahan dunia juga. Pada turnamen sebelum-sebelumya, Indonesia dan filipina menjadi negara terkuat dalam turnamen ini.

Pada M1 All Indonesian Final terjadi pertarungan sengit antara Evos Esport dengan RRQ Hoshi, lanjut pada M2 yang menjadi pemenang adalah Bren Esport setelah berhasil menaklukan Burmese Ghouls. Ngomong soal viewers, Filipina dan Indonesia menjadi penonton terbanyak turnamen ini dengan jumlah 1,8 juta untuk Indonesia dan 1,4 Juta untuk Filipina.

Turnamen ini sudah dipastikan akan diadakan secara offline dan akan diikuti 16 tim dari berbagai belahan dunia, yang pastinya turnamen ini akan menjadi turnamen terbesar dalam sejarah e-sport Mobile Legends.

Bener Ga Sih Game Bisa Ngerusak Pc Gaming Kalian?

GAMEFINITY.ID, Denpasar – Kalian pasti sudah mendengar tentang game New World yang dapat membunuh GPU Flagship saat ini, yakni RTX 3090. Jikalau belum kalian bisa melihat beritanya disini. Secara singkat, gpu tersebut mengalami kerusakan dikarena mengalami over powerdraw.

Tapi apakah benar bahwa game atau program itu bisa membuat pc kalian rusak? jawabannya, ya memang bisa tapi kemungkinannya sangat kecil. Misalnya jikalau ada suatu aplikasi atau game yang bisa masuk ke dalam UEFI dan aplikasi tersebut bisa mengotak-atik kode di dalam EUFI itu, maka kemungkinan besar aplikasi tersebut dapat dengan mudah merusak PC kalian secara permanen. Tenang, UEFI ini memiliki tingkat keamanan yang sangat tinggi dan hampir tidak ada celah sama sekali.

Apa itu UEFI? UEFI singkatan dari Unified Extensible Firmware Interface. Jikalau kalian familiar dengan BIOS (Basic Input/Output System), maka UEFI ini lanjutan dari BIOS. Layaknya BIOS, UEFI ini merupakan sebuah jembatan antara hardware dan software.

Sekarang mari kita anggap bahwa suatu aplikasi atau game tersebut yang berisikan mallware seperti mallware Rowhammer ataupun Power Virus, apa yang terjadi? Singkatnya, ya bisa merusak komponen yang ada di pc kalian secara permanen.

Cara kerja dari Rowhammer virus ini adalah mengakses dari suatu blok dari RAM dan terus mengulanginya hingga chip dari RAM tersebut rusak. Rowhammer virus ini dapat menyerang semua RAM berjenis DRAM, ini berarti DDR, LPDDR, ECC-DDR, SODIM-DDR dapat terkena virus ini.

Sedangkan Power virus, sesuai dengan namanya, virus ini menyerang ke CPU kalian dengan cara memberikan daya yang sangat berlebihan ke CPU kalian, hasil dari virus ini adalah dapat membuat CPU kalian rusak secara permanen. Ini dikarenakan CPU kalian menerima daya listrik yang sangat berlebihan secara terus menerus hingga pada titik tertentu CPU kalian rusak. Power virus ini mirip seperti applikasi Prime45, dimana aplikasi tersebut berguna untuk melakukan stress test ke CPU, hanya bedanya Prime45 masih mengontrol daya yang dibutuhkan CPU agar tidak terjadi hal yang tidak tidak.

Pada akhirnya, program atau game dapat merusak PC kalian walaupun kemungkinannya sangat kecil namun tidak pernah nol. Walaupun sebenarnya PC terbaru saat ini sudah memiliki sebuah fitur pengaman jikalau hal ini benar terjadi.