All posts by Alit Putra

Hanya orang biasa yang suka sama gaming, enthusiast PC, dan fan berat sama seri Sherlock Holmes.

SpaceX Akan Berinvestasi di Indonesia Dengan Telkom

GAMEFINITY.ID, Denpasar – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk akhir akhir ini jadi banyak diperbincangkan terkait dengan investasi SpaceX di negara Indonesia. SpaceX berencana menginvestasikan satelit internet Starlink-nya di negara Indonesia.

Apa itu SpaceX dan Starlink? SpaceX adalah sebuah perusahaan transportasi luar angkasa yang didirkan oleh Elon Musk sedangkan Starlink adalah anak perusahaan tersebut. Starlink sendiri adalah proyek konstelasi satelit yang bertujuan untuk menghadirkan sistem komunikasi internet berbasis satelit yang digadang gadang akan memiliki kecepatan yang tinggi dengan area coverage yang luas dan harganya yang relatif terjangkau.

“Mengingat geografis wilayah Indonesia, maka peran teknologi satelit sangat dibutuhkan untuk dapat mengakselerasi pemerataan konektivitas digital hingga ke pelosok nusantata” ujar dari VP Corporate Communication Telkom, Puji Pramono.

Telkom bermaksud dengan kerjasama Telkom dengan SpaceX agar konektivitas Internet di Indonesia semakin cepat merata hingga ke pelosok pelosok negeri sekaligus dengan harga yang relatif terjangkau dan sinyal yang handal.

GPX Berkolaborasi dengan Siren Esport?

GAMEFINITY.ID, Denpasar – Akhirnya, setelah lama menanti, Geng Kapang atau yang biasa disebut dengan GPX akhirnya resmi mengumumkan tim dan roaster yang akan bertempur pada hari ini di NMA (Nimo Mobile Legends: Bang Bang Arena) Season 3 di akun official Instagram mereka.

Kita telah mendengar rumor tentang GPX ini akan berkolaborasi dengan Siren Esport, sepertinya rumor tersebut memang benar pasalnya pada NMA Season 3 nanti roaster dari GPX berasal dari pemain lama dan pemain baru dari Siren Esport yang beranggotakan 9 orang yakni: Hazama, Tenn, Jenn, Jeyy Azer, Invis, Reiya, Haziem, Vinzi. Eits, masih ada lagi kata dari Donkey, “Masih ada 3/4 orang lagi nih, tebak siapa hayo” tulis donkey pada postingan tersebut.

GPX nanti akan terjun di ajang NMA Season 3 pada tanggal 21 Juli kemarin dengan kompetitor Geek Fam Jr. Dengan roaster tersebut, sepertinya GPX nanti bermainnya akan lebih galak daripada sebelumnya, mengingat roaster saat ini merupakan mantan juara MDL Indonesia Season 3 silam.

Netflix Akan Membuat Film Animasi Adaptasi Dari PUBG

GAMEFINITY.ID, Denpasar – Akhir akhir ini sepertinya Netflix sedang gencar – gencarnya membuat film atau animasi yang di adaptasi dari game, seperti: Dragon Dogma, DOTA, The Witcher: Nightmare of the Wolf, Castlevania. Seakarang, kira – kira game apa yang diadaptasi oleh Netflix?

Ya, PlayerUnknown’s Battleground besutan dari Krafton Inc akan menjadi daftar selanjutnya. PlayerUnknown’s Battleground ini akan digarap oleh produser Adi Shankar. Bukan pertama kalinya Adi Shandar menggarap sebuah game menjadi sebuah film, ia pernah menggarap gama Castlevania besutan dari Konami menjadi sebuah film animasi serial yang berjudul Castlevania. Castlevania bisa dikatakan serial animasi yang (cukup) sukses dengan terbuktinya serial ini memiliki 4 season.

Adi Shankar mengatakan bahwa “Saya sebagai pemain yang suka terhadap kompetisi Battleground di PUBG semenjak dirilis pada tahun 2017 silam. Menurut saya, proyek animasi ini merupakan sebuah langkah maju terhadap evolusi industri game dan menjadi jembatan antara game industri dan Hollywood. Saya akan memberitahu kalian nanti seperti apa ‘Winner Winner Chicken Dinner’”.

Belum diketahui tanggal pasti kapan film animasi ini akan dirilis di platform Netflix. Mari kita tunggu saja tanggal mainnya

Bahaya, Game New World Bisa Bikin GPU Kalian Rusak!

GAMEFINITY.ID, Denpasar – New World baru saja merilis closed beta-nya ke publik pada tanggal 20 Juli 2021 kemarin. Banyak orang yang berbondong bondong mencoba closed beta test ini mengingat New World ini merupakan game AAA besutan dari Amazon. Beberapa saat kemudian beberapa orang mulai mengeluhkan masalah mereka di game ini.

Tidak main main, yang dipermasalahkan bukanlah sebuah bug di software melainkan kerusakan GPU mereka setelah bermain game ini beberapa jam. Tidak hanya satu orang saja yang mengalami ini, tapi lebih dari 3 orang dalam waktu yang sangat berdekatan, kejadiannya tepat setelah mereka mencoba memainkan closed beta test game New World, dan menggunakan GPU yang sama yakni Nvidia RTX 3090.

Lebih spesifiknya, yang mengalami kerusakan ini kebanyakan dari EVGA RTX 3090 FTW3 tapi walaupun begitu ada kemungkinan ini akan terjadi pada Nvidia RTX 3090 lainnya dan Nvidia RTX 3080Ti (mengingat perbedaan performa antara RTX 3090 dan 3080TI berkisar 5%-15%) lalu bagi para pengguna RTX 3080 dan RTX 3080Ti, mereka mengalami overheat ketika mereka bermain game New World ini, mereka mengatakan bahwa GPU mereka tidak pernah mengalami overheat di game lain kecuali di New World.

Sebagai pengingat kembali, sekitar awal awal perilisan RTX 30 series, banyak juga yang melaporkan bahwa PSU yang mereka gunakan tidak sanggup untuk menjalankan RTX 30 series ini (lebih spesifiknya RTX 3090). Usut punya usut biang keroknya ada pada chip Ampere itu sendiri (codename chip RTX 30-series) dimana sering terjadi spike powerdraw yang sangat tinggi dalam waktu yang sangat cepat sehingga Nvidia merilis sebuah update driver yang berguna untuk menimalisir spike ini dengan cara menurunkan powerdraw dari semua GPU RTX 30 series.

Hal ini berkaitan dengan kejadian di New World dan “bencana” RTX 30 series di awal perilisan. Sepertinya solusi dari Nvidia tidak selalu efektif di berbagai skenario salah satunya di New World ini karena pada New World ini para pengguna RTX 3090 ini entah kenapa sering mengalami powerdraw yang tinggi pada GPU nya bahkan di game menu walaupun framerate yang di dapat emang tinggi di dalam game maupun di menu.

Amazon memberikan pernyataan pada gamers yang menggunakan RTX 3090, mereka menyatakan bahwa kejadian ini tidak akan dialami oleh kebanyakan orang, meskipun beberapa orang tadi telah menyatakan bahwa GPU mereka rusak karena game ini. Amazon akan memberikan update kedepannya untuk memberikan opsi frame limiter untuk meminimalisir kejadian ini.

Jadi, bagi kalian yang menggunakan RTX 3090 dan ingin memainkan game ini sangat disarankan untuk menghidupkan v-sync kalian dan menggunakan frame limiter ini, karena kejadian ini sangat mencekam bagi yang menggunakan RTX 3090. Ini juga dianjurkan bagi kalian yang menggunakan RTX 30 series lainnya walaupun “belum” ada yang mengalami kerusakan ini selain RTX 3090.

Belum Satu Tahun, Sony Sudah Me-Refresh PS5

GAMEFINITY.ID, Denpasar – Sony Playstation 5 atau yang disingkat sebagai PS5, umurnya belum genap satu tahun, atau lebih tepatnya baru sekitar 8 Bulan umurnya, tapi sony sudah melakukan refresh terhadap Sony Playstation 5.

Berdasarkan dari buku manual resmi dari Sony regional Jepang, terdapat dua nomor seri yang berbeda, yakni: CFI – 1000B dan CFI 1100B. Dari Gambar tersebut sepertinya Sony menggunakan baut yang berbeda pada bagian bawah dibandingkan seri sebelumnya, dan berat yang lebih ringan sekitar 300 gram.

Terlihat sepertinya yang mengalami pembaharuan ini merupakan PS5 seri Digital Only. Ini cukup masuk akal mengingat PS5 Digital Only ini tidak memiliki CD-Drive/Bluray-Drive sehingga Sony lebih dapat memangkas beratnya, ini juga terbukti dari gambar ilutrasi mirip seperti PS5 Digital Only.

Sony sepertinya akan mulai memasarkan PS5 refresh ini diakhir bulan ini. Lalu bagaimana kalian dapat mengetahui bahwa PS5 Digital only yang kalian beli merupakan versi lama atau tidak dari dus box nya? Tidak ada, karena tidak ada perbedaan apapun dalam dus box mya, dan bentuk PS5 itu sendiri tidak ada perubahan sama sekali (kecuali hanya baut kecil tersebut). Secara singkatnya, kalian akan melakukan gacha.

Sebenarnya apa tujuan dari Sony dalam memangkas berat dari PS5 Digital Only ini? Mengingat console PS5 ini hanya akan ditaruh di suatu tempat (entah itu diatas meja, di dalam rak, dan lain lain) dan tidak akan berpindah pindah dalam waktu yang dekat atau bahkan tidak akan pernah berpindah tempat. Kalian juga tidak akan merasakan perbedaan yang signifikan terhadap perubahan tersebut.

Pada Akhirnya Esport di Indonesia Memiliki Perundang – Undangan

GAMEFINITY.ID, Denpasar – Kabar baik untuk seluruh pemain Esport yang ada di Indonesia, pasalnya, dilansir dari akun Instagram K-Case Lawyer, Peraturan PBESI telah disahkan. Dengan ini, maka Esport di Indonesia telah memiliki Undang Undang.

Seperti yang telah kita ketahui, kegiatan Esport di Indonesia memang lagi gencar-gencarnya hanya saja kegiatan Esport ini belum memiliki payung undang – undang oleh dikarena itu Pengurus Besar Esport Indonesia atau yang disingkat sebagai PBESI memiliki inisiatif untuk membuat regulasi terhadap kegiatan Esport di Indonesia.

Perundang undangan ini disahkan pada tanggal 17 Juli 2021 kemarin, semenjak tanggal itu maka semua kegiatan Esport di Indonesia memiliki standar reguliasi. Dalam Undang-undang No.3 Tahun 2005 tentang Sistem Keolahragaan Nasional menyebutkan bahwa induk organisasi dapat membentuk peraturan manajerial dalam mengatur cabang olahraganya.

Jadi apa aja nih regulasi dari PBESI tersebut? ada beberapa ketentuan penting yang diatur dalam regulasi PBESI tersebut, yaitu:

I. standardisasi Pemain dan Atlet Profesional Esports;
II. pembinaan dan pengembangan Esports;
III. Tim Esports;
IV. keanggotaan Pemain;
V. perpindahan dan pemberhentian Pemain dan Atlet Profesional;
VI. Liga dan Turnamen;
VII. Pekan Olahraga Nasional;
VIII. platform Esports Indonesia;
IX. Vendor penyelenggara Liga dan Turnamen;
X. ketentuan perwasitan;
XI. prosedur pemeriksaan masalah pertandingan;
XII. hak siar dan akses media;
XIII. pembinaan Atlet Profesional Indonesia;
XIV. pemusatan latihan nasional;
XV. Game dan penerbit Game;
XVI. Sponsor;
XVII. Anti Doping;