GAMEFINITY.ID, BOGOR – Di PUBG Mobile, para pemain mengenal istilah Hipfire dan Aim Down Sight (ADS). Sama-sama merupakan cara menembak, apa itu Hipfire dan ADS dan apa perbedaan di antara keduanya?
Hipfire adalah cara menembak yang paling umum digunakan baik oleh pemain PUBG Mobile maupun game tembak-tembakan lainnya. Saat menembak musuh, pemain menembak secara langsung tanpa membidik (aiming) terlebih dahulu.
Pemain yang menembak secara Hipfire tidak menggunakan scope saat menembak, melainkan hanya mengandalkan crosshair yang terletak di bagian tengah layar. Tentu, mereka bisa menembak lebih cepat karena tidak perlu membuang waktu untuk membuka scope.
Kelemahan mode ini adalah tembakan bisa saja tidak akurat, tergantung pada kemampuan aim masing-masing pemain. Hipfire juga hanya efektif untuk menembak target yang berukuran besar pada jarak dekat, namun lemah saat menembak target kecil di jarak jauh.
Hipfire sangat cocok digunakan para pertarungan jarak dekat atau duel 1 vs 1 ketika kamu tidak perlu ataupn tidak sempat membuka scope.
Kebalikan dari Hipfire, ADS adalah istilah untuk menembak setelah membuka scope. Menembak dengan trik ini jelas lebih akurat karena pemain bisa memperbesar ukuran target saat menggunakan scope.
ADS sangat efektif untuk pertempuran jarak jauh, terutama ketika musuhmu masih belum mengetahui posisimu, karena kamu jadi punya banyak waktu untuk scoping. Kamu juga bisa menggunakan Angle Grip agar bisa scoping lebih cepat.
Kebanyakan pemain yang sudah berpengalaman, apalagi pro player, lebih suka menembak secara ADS karena lebih akurat sekaligus untuk menghindari blunder.
Walaupun begitu, mereka juga diharuskan untuk menembak secara Hipfire, seperti saat berperang di zona yang sudah sangat kecil atau bertempur di dalam bangunan sempit.
Kalau kamu termasuk pemain PUBG Mobile yang lebih suka menembak mode Hipfire atau ADS nih?
