All posts by Dimas Galih Putrawan

A writer, gamer, content creator. My Gaming Account: Steam: dimaspettigrew Epic Games Store: PTGRW Xbox: PTGRW

Overwatch 2: Mengenal Karakter Junker Queen, Guide Gameplay

GAMEFINITY.ID, Bandung Junker Queen merupakan hero yang debut saat peluncuran resmi Overwatch 2. Bersama dengan Sojourn dan Kiriko, ia pertama kali muncul di season 1. Junker Queen bisa dibilang sebagai hero tank yang memiliki ability combat layaknya hero DPS.

Hero tank ini bisa dibilang cocok untuk disebut sebagai Berserker berkat keunikannya. Ia harus menyerang musuh demi bertahan hidup, alhasil ia mendapat healing sebagai efek dari serangannya. Namun, ia juga rentan terbunuh saat pertarungan. Junker Queen akan cocok bagi pemain yang ingin mengutamakan penyerangan agresif.

Cara Unlock Junker Queen di Overwatch 2

Formula untuk meng-unlock Junker Queen di Overwatch 2 tidak jauh berbeda dari Sojourn dan Kiriko. Jika sebelumnya Junker Queen tersedia secara default pada season 1, kini terdapat dua cara untuk melakukannya. Cara pertama adalah membelinya seharga 900 Overwatch Coins. Cara keduanya, pemain wajib menyelesaikan tantangan sebagai berikut:

  • Menangkan 35 game queued sebagai All Roles atau tank di Quick Play, Competitive, dan No Limites.
  • Basmi tiga bot menggunakan Scattergun di Practice Range sebagai Junker Queen.
  • Buff dua bot dengan sekali penggunaan Commanding Shout di Practice Range sebagai Junker Queen.
  • Lakukan recall Jagged Blade yang tertempel di bot musuh di Practice Range sebagai Junker Queen.
  • Gunakan Carnage di bot musuh yang tertarik oleh Jagged Blade di Practice Range sebagai Junker Queen.
  • Gunakan Adrenaline Rush untuk melakukan healing diri sendiri di Practice Range sebagai Junker Queen.\
  • Picu damage pada dua bot dengan sekali penggunaan Rampage di Practice Range sebagai Junker Queen.

Mengenal Ability Junker Queen di Overwatch 2

Scattergun (Primary Weapon)

Overwatch 2 Junker Queen Scattergun

Scattergun merupakan senjata andalan milik Junker Queen berupa sebuah shotgun. Damage untuk non-headshot relatif cukup rendah. Namun, shotgun ini mampu memicu damage lebih tinggi saat melakukan headshot dalam jarak menengah.selama tepat pada bidikan.

Adrenaline Rush (Passive Ability)

Overwatch 2 Junker Queen Adrenaline Rush

Jika musuh mengalami wound, ia akan mengalami damage selama waktu tertentu. Hal itu justru menguntungkan Junker Queen dengan Passive-nya, Adrenaline Rush. Adrenaline Rush membuat dirinya mendapat healing dari setiap damage yang terpicu oleh wound pada musuh.

Jagged Blade

Overwatch 2 Junker Queen Jagged Blade

Ability khas Junker Queen adalah Jagged Blade. Saat menggunakannya, ia akan melempar Jagged Blade untuk memicu wound pada musuh target. Ia bisa menariknya kembali bersama dengan musuh yang terkena ke hadapannya. Jika menggunakan sambil menggenggam, musuh juga akan mengalami wound.

Kecepatan Jagged Blade memang sedikit lambat, tapi efek healing-nya sangat bermanfaat agar ia bisa bertahan. Setidaknya, ability ini memiliki cooldown yang cukup singkat, yaitu 6 detik. Jagged Blade bisa dimanfaatkan untuk mengincar musuh yang menjadi sasaran empuk.

Carnage

Overwatch 2 Junker Queen Carnage

Carnage menjadi satu lagi ability yang bisa memicu efek wound. Junker Queen akan mengambil sebuah palu raksasa dan menghantam semuanya di depannya dalam radius 5 meter. Setiap musuh yang terkena Carnage akan mengalami damage cukup banyak sekaligus efek wounded. Cooldown untuk ability ini memiliki durasi 8 detik.

Ability ini memiliki animasi yang jelas, sehingga musuh akan tahu saat untuk menghindar. Namun, jika musuh sedang mengalami slow atau Jagged Blade sedang menariknya, serangan tersebut dapat menguntungkan bagi Junker Queen. Tidak hanya memicu damage lumayan bagi musuh, tetapi juga Junker Queen mendapat healing.

Commanding Shout

Overwatch 2 Junker Queen Commanding Shout

Commanding Shout menjadi ability yang bisa membantu Junker Queen bertahan lebih lama selama pertarungan. Ia akan berseru untuk membuat lingkaran di sekitarnya. Ia dan rekannya dalam radius tersebut akan mendapat tambahan HP dan kecepatan pergerakan selama durasi singkat.

Ability ini memiliki cooldown 14 detik dengan durasi 5 detik untuk Junker Queen sendiri dan 3 detik untuk rekannya.

Rampage (Ultimate Ability)

Overwatch 2 Junker Queen Rampage

Ultimate Ability milik Junker Queen adalah Carnage. Ia akan melakukan charge dan menyerang semua musuh di hadapannya. Setiap musuh yang terkena Rampage akan mendapat wound dan tidak mampu menerima healing untuk sementara waktu.

Sama seperti Carnage, Rampage juga tidak selalu susah untuk dihindari bagi musuh, terutama bagi yang berada di belakang tank. Akan tetapi, Ultimate ini justru mematikan bagi musuh.

Baca juga:

Kelebihan dan Kekurangan Junker Queen di Overwatch 2

Meski faktanya ia menjadi hero tank, Junker Queen bisa menjadi sosok hero damage yang kuat. HP-nya mungkin lebih kecil daripada kebanyakan hero tank lainnya dan tidak memiliki shield, ia bisa membuat kekacauan di barisan depan untuk musuh.

Tanpa shield, ia bisa saja terhentikan karena headshot jarak jauh dari musuh meski ability self-healing-nya. Oleh karena itu, ia bisa terkalahkan dengan mudah oleh musuh. Solusinya, ia harus pergi bersama healer atau setidaknya hero damage lain untuk mengecoh musuh. Saat berhadap dengan musuh sendiri, ia akan menghadapi lebih banyak bahaya.

Kombinasi Hero yang Cocok untuk Junker Queen di Overwatch 2

Berdasarkan kelebihan dan kekurangannya, berikut adalah kombinasi hero yang cocok untuk Junker Queen di Overwatch 2:

  • Cassidy: Mengingat Junker Queen unggul dalam serangan melee, tidak heran ia membutuhkan bantuan dari hero damage jarak jauh. Cassidy bisa menjadi contoh terbaik untuk membantunya. Cassidy bisa memicu stun pada musuh agar Junker Queen bisa memaksimalkan ability-nya. Terlebih, keduanya memiliki potensi damage besar dari headshot yang bisa membunuh musuh kuat.
  • Mei: Mei bisa membantu agar serangan Junker Queen lebih mudah dan tetap sasaran. Caranya, ia dapat memicu stun dan slow pada musuh. Mei juga bisa melindungi Junker Queen dari bahaya menggunakan Ice Wall-nya.
  • Moira: Ability healing dan damage Moria bisa terkombinasikan secara harmonis dengan milik Junker Queen. Junker Queen sudah memiliki ability self-healing dari wound pada musuh, memudahkan Moria untuk memicu lebih banyak damage.

Kaiju No. 8 Tayang Eksklusif di Crunchyroll, SEA Termasuk?

GAMEFINITY.ID, Bandung – Kaiju No. 8 menjadi salah satu serial anime yang paling dinanti tahun depan. Akhirnya, serial adaptasi anime manga garapan Naoya Matsumoto itu sudah diumumkan akan tayang eksklusif di Crunchyroll secara global.

Kaiju No. 8 Dipastikan Tayang Eksklusif di Crunchyroll secara Global

Saat New York Comic Con 2023, Crunchyroll mengumumkan pihaknya sudah memegang hak distribusi Kaiju No. 8 dan akan menayangkan di layanan streaming-nya. Serial garapan Production I.G itu dipastikan tayang secara simulcast setiap pekan setelah penayangan perdananya di Jepang, dengan versi sub dan dub tersedia.

Kaiju No. 8 on Crunchyroll

Naoya Matsumoto membagikan sebuah pesan spesial saat panel Crunchyroll di New York Comic Con 2023. Ia mengaku manga garapannya itu bercerita tentang seseorang yang menghadapi kejamnya dunia tanpa pernah menyerah, demi memimpin semua orang menuju masa depan yang cerah.

“Tahun depan saat Kaiju No. 8 mulai tayang di Amerika dan seluruh dunia, saya ingin melihat reaksi kalian. Saya harap kalian tidak sabar menunggunya juga!” pesan Matsumoto.

Serial tersebut diproduksi oleh Production I.G, studio yang terkenal dengan Psycho-Pass, Haikyuu!!, dan Ghost in the Sehll. Sementara itu, Studio Khara yang terkenal dengan seri film Evangelion dipercaya untuk membuat art kaiju.

Baca juga:

Asia Tenggara Termasuk?

Meski pernyataan Crunchyroll dan Matsumoto sendiri sudah menjanjikan Kaiju No. 8 akan tayang di seluruh dunia, saat ini belum diketahui apakah Asia Tenggara termasuk. Dalam laman resminya, layanan streaming anime global itu hanya mencantumkan serial itu akan tayang di Amerika Utara, Amerika Tengah, Amerika Selata, Eropa, Afrika, Oceania, Timur Tengah, dan subkontinen CIS serta India. Tidak tercantum Asia Tenggara dalam laman resmi tersebut.

Bisa saja, serial anime produksi Production I.G tersebut tayang di platform lain jika lisensinya di dapat oleh Muse Asia atau Medialink. Namun, semenjak Crunchyroll sudah menyebut Kaiju No. 8 akan tayang eksklusif di platform-nya secara global, bisa saja serial anime itu akan tayang hanya di layanan streaming-nya di Asia Tenggara. Kaiju No. 8 akan mulai tayang pada April 2024.

Yu Yu Hakusho Live Action Series Tayang Desember di Netflix

GAMEFINITY.ID, Bandung – Yu Yu Hakusho menjadi franchise anime dan manga selanjutnya yang mendapat adaptasi serial live action di Netflix. Menyusul kesuksesan masif One Piece live action, serial adaptasi dari manga klasik Yoshihiro Togashi itu akan tayang perdana 14 Desember 2023, kurang lebih dua tahun setelah pengumuman perdana di Netflix Japan Festival.

Yu Yu Hakusho Live Action Drama Tayang Desember Ini di Netflix!

Yu Yu Hakusho live action Netflix

Setelah penantian lama dari penggemar, Netflix akhirnya resmi mengumumkan remake dari serial anime klasik buatan Studio Pierrot itu akan tayang perdana 14 Desember 2023. Serial drama itu akan menyajikan versi modern dari anime dan manga-nya. Seperti pendahulunya, serial tersebut berfokus pada Yusuke Urameshi, seorang delinquent remaja yang tewas akibat kecelakaan saat menyelamatkan seorang anak, namun memulai kehidupan baru sambil menyelidiki kasus paranormal di bumi.

Takumi Kitamura akan memerankan Yusuke Urameshi dalam serial live action ini. Kitamura sebelumnya berperan sebagai Takemichi Hanagaki di film live-action Tokyo Revengers. Ia mengaku pada IGN dirinya sangat bangga bisa terlibat dalam pembuatan live action dari Yu Yu Hakusho, salah satu serial klasik yang membuat Jepang sebagai pusat anime serta manga.

“Karya aslinya menjadi mahakarya universal dan unik dan sebuah alasan Jepang sangat bangga dengan budaya anime serta manga yang kuat. Saya senang untuk berbagi mahakarya Yu Yu Hakusho dengan seluruh dunia dan saya harap bisa membuat sesuatu yang membuat semua orang mennikmatinya,” jelas Kitamura.

Selain Kitamura, terdapat pemeran lain yang sudah diumumkan. Tiga di antaranya Shuhei Uesugi sebagai Kazuma Kuwabara, Jun Shison sebagai Kurama, dan Kanata Hongo sebagai Hiei. Sementara itu, Sho Tsukikawa menjadi sutradara dengan Kazutaka Sakamoto dipercaya sebagai produser eksekutif.

Mengikuti Jejak Kesuksesan One Piece

Langkah ini menyusul kesuksesan besar One Piece yang tayang pada 31 Agustus lalu. Serial produksi Tomorrow Studios itu mendapat sambutan hangat dari kritikus dan penggemar, bahkan menjadi salah satu serial original Netflix terpopuler sepanjang masa.

Baca juga:

Layanan streaming raksasa itu sebelumnya kesulitan untuk mengadaptasi franchise anime dan manga ke dalam bentuk live action. Pertama, film Death Note yang rilis pada 2017 mendapat sambutan buruk dari kalangan kritikus dan penggemar. Serial Cowboy Bebop live action justru bernasib sama hingga dihentikan setelah season perdana tahun lalu. Yu Yu Hakusho live action tayang perdana 14 Desember 2023 eksklusif di Netflix.

Pengisi Suara Baru Mario dan Luigi Resmi Diumumkan!

GAMEFINITY.ID, Bandung – Setelah membuat penasaran publik, Nintendo akhirnya resmi mengumumkan pengisi suara baru untuk karakter Mario dan Luigi. Kabar itu menyusul berbagai spekulasi, teori konspirasi, dan pertanda palsu.

Inilah Aktor Pengisi Suara Baru Mario dan Luigi!

Mario and Luigi new voice Kevin Afghani

Nintendo akhirnya menyampaikan jawaban resmi! Melalui email yang didapat The Verge, pihaknya mengonfirmasi bahwa Mario dan Luigi sudah diperankan oleh Kevin Afghani. Jawaban tersebut membungkam banyak spekulasi yang mengira Mick Wingert memerankan kedua tokoh ikonik itu.

“Sangat luar biasa bangga untuk mengisi suara Mario dan Luigi di Super Mario Bros. Wonder. Terima kasih pada Nintendo sudah mengundangku ke Flower Kingdom,” tulis Afghani melalui Twitter resminya.

Di laman IMDb-nya, Afghani tercatat mengisi suara Arnold di Genshin Impact. Tidak banyak credits yang tercantum di laman tersebut. Dalam situs resminya, ia menulis bahwa dirinya menjadi pengisi suara karena kecintaannya pada animasi dan game.

Afghani menggantikan Charles Martinet, pengisi suara sosok plumber ikonik itu semenjak 1991. Martinet resmi pensiun pada Agustus 2023 dan berganti peran sebagai duta karakter ikonik itu.

Baca juga:

Sempat Menjadi Misteri

Semenjak pengumuman Charles Martinet pensiun, publik mulai terobsesi dengan sosok yang akan menggantikannya. Saat itu, Nintendo masih merahasiakan siapa sosok penggantinya.

Terdapat spekulasi bahwa beberapa aktor yang akan berperan sebagai plumber ikonik tersebut.

Mick Wingert menjadi sosok yang paling banyak dibicarakan. Ia dinilai lebih cocok memerankan karakter tersebut karena pengalaman lebih besar dalam mengisi suara. Ia sudah mengisi suara karakter di beberapa game besar seperti Starfield, Diablo 4, dan Spider-Man: Miles Morales. Namun, Wingert sendiri sudah membantah rumor tersebut.

VCG sempat melaporkan versi demo dari Super Mario Bros. Wonder bocor dan sudah ter-datamined, mengungkap setiap pengisi suara dalam game tersebut. Daftar tersebut belum mencantumkan peran dari setoa[ pengisi suara.

Nintendo masih belum memberikan informasi apakah Afghani akan terus mengisi suara karakter dua bersaudara terkenal itu setelah Super Mario Bros. Wonder.

Battlefield 2042 Tembus Rekor Angka Pemain Aktif di Steam!

GAMEFINITY.ID, Bandung – Baru saja memulai season 6, Battlefield 2042 ternyata sudah berhasil memecahkan sebuah rekor baru! Angka pemain aktif game FPS itu sudah berhasil melampaui rekornya saat peluncuran! Tampaknya ini menandakan satu lagi redemption setelah kekecewaan penggemar franchise saat peluncuran kontroversialnya.

Angka Pemain AKtif Battlefield 2042 Naik di Steam!

Battlefield 2042 new record player count

Pada 15 Oktober 2023 pukul 21:00 WIB, Battlefield 2042 berhasil mencapai 101.361 angka pemain aktif di Steam menurut SteamCharts. Secara mengejutkan, angka ini menjadi rekor tertingginya, melampaui rekor yang didapat saat peluncuran pada November 2021 dengan 100.590 pemain aktif.

Peluncurannya sangat terkenal sebagai salah satu peluncuran game terburuk dalam sejarah. Game besutan EA dan DICE itu menjadi kekecewaan terbesar bagi pemainnya, terutama penggemar setia franchise Battlefield. Tidak sedikit yang mengeluhkan terdapat banyak bug dalam game tersebut. Tidak hanya itu, entri terbaru tersebut melenceng dari ciri khas Battlefield. Oleh karena itu, banyak dari mereka merasa game FPS itu sebagai salah satu game terburuk sepanjang masa.

Namun, DICE tetap memastikan pihaknya tetap berkomitmen untuk mendukung Battlefield 2042 dan memberi banyak update yang berisi banyak perbaikan. Season 6, Dark Creations, sudah dimulai dan menghadirkan beberapa konten dan pengembangan quality of life.

Baca juga:

Berkat Free Weekend?

Battlefield 2042 free weekend October 2023

EA sendiri kembali menggelar free weekend untuk Battlefield 2042 pada 12-16 Oktober 2023 khusus pengguna Steam, PlayStation, dan Xbox. Pengguna dapat menikmati game FPS itu secara cuma selama periode tersebut. Keputusan ini tampaknya memicu kenaikan angka pemainnya di Steam.

Tidak hanya itu, terdapat diskon besar bagi pemain yang berminat membelinya. Contohnya, di Indonesia, harga versi Steam-nya menjadi senilai 105.440 rupiah dari 659.000 rupiah, turun 84 persen. Penawaran ini akan berakhir pada 27 Oktober mendatang.

Belum diketahui angka pemain untuk versi Xbox dan PlayStation. Akan tetapi, berkaca dari kenaikan angka pemain aktif di Steam, bukan tidak mungkin hal ini juga terjadi pada kedua platform tersebut.

Tampaknya akan sangat menarik untuk melihat apakah Battlefield 2042 berhasil mempertahankan mayoritas dari angka pemainnya kelak.

Sah! Microsoft Akhirnya Resmi Akuisisi Activision Blizzard!

GAMEFINITY.ID, Bandung – Sah! Microsoft akhirnya resmi mengakuisisi Activision Blizzard seharga US$69 miliar setelah menghadapi rintangan regulator. Tentunya, kesepakatan ini sudah selesai tepat setelah mendapat persetujuan dari Competition and Market Authority (CMA) Inggris. Merger kedua raksasa itu menjadi transaksi terbesar dalam sejarah.

Dengan begitu, Microsoft menjadi pemilik sah setiap franchise Activision Blizzard, beberapa di antaranya merupakan franchise game terbesar sepanjang masa. Salah satu di antaranya adalah Call of Duty, World of Warcraft, Crash Bandicoot, Diablo, dan Candy Crush.

Setelah Pertarungan Panjang, Microsoft Jadi Pemilik Sah Activision Blizzard!

“Kami resmi menyambut Activision Blizzard dan timnya di Xbox. Mereka adalah publisher dari beberapa franchise terbanyak dimainkan dan paling dicintai dalam sejarah gaming baik itu konsol, PC, dan mobile. Dari Pitfall hingga Call of Duty, World of Warcraft hingga Overwatch, Candy Crush Saga hingga Farm Heroes Saga, studio-studio mereka telah melampaui batasan gaming untuk pemain di seluruh dunia,” tulis Phil Spencer selaku CEO Xbox di laman resmi Microsoft pada 13 Oktober 2023.

Microsoft Activision Blizzard finalized and official

Spencer juga memastikan dukungan multiplatform untuk game Activision Blizzard akan berlanjut, baik itu Xbox, PlayStation, PC, Nintendo, atau mobile. Ia mengaku pihaknya akan membuka peluang untuk menambah cara menikmati game tersebut, menguntungkan para gamer.

Kabar ini resmi diumumkan tepat setelah regulator Inggris, CMA, resmi menyetujui transaksi kedua belah pihak. Sebelumnya, regulator Inggris memblokir merger itu pada April dengan alasan dampak terhadap pasar cloud gaming.

Inilah Reaksi dari Semua Pihak

Reaksi netizen di media sosial sangat marak, terutama di Twitter. Banyak dari mereka merayakan sahnya merger itu menggunakan kalimat, gambar, dan GIF.

Welcome home Warcraft,” tulis akun @xboxcurator.

Beberapa karyawan di Activision Blizzard juga menyambut dengan gagap gempita asal keberhasilan merger tersebut.

“Bangga bergabung dengan Team Xbox. Sebagai gamer lama dan penggemar bermacam game, ini menjadi hari yang menyenangkan untuk menyaksikan tim Activision, Blizzard, dan King bergabung dengan keluarga besar Xbox. Saya bersemangat untuk melihat kita semua bisa berkembang dan membawa pengalaman terbaik bagi pemain dan komunitas kami,” tulis @DEXB0T.

Merger tersebut mengundang reaksi Communications Workers of America (CWA), serikat pekerja Amerika Serikat. Pihaknya menyatakan pengesahan merger itu sebagai hari baru bagi pekerja pembuat Call of Duty itu. Dilansir dari IGN, CWA mengatakan akusisi senilai US$69 miliar itu menjadi prestasi terbesar untuk memperbaiki lingkungan kerja dalam industri game.

Sementara itu, Federal Trade Commission (FTC) masih menentang merger tersebut. Pihaknya masih bersikukuh bahwa bahwa transaksi Microsoft terhadap Activision Blizzard merupakan ancaman persaingan.

“Kami tetap berfokus dalam proses pengajuan banding federal meski Microsoft dan Activision Blizzard mengesahkan transaksi sebelum sidang banding terjadwal pada Desember mendatang. Kesepakatan baru Microsoft dan Activision dengan Ubisoft menunjukkan sebuah aspek baru yang akan berdampak konsumen di Amerika, yang mana FTC akan menganalisis sebagai bagian dari proses administratif berjalan. FTC terus percaya kesepakatan ini menjadi ancaman bagi persaingan,” tutur perwakilan FTC pada Deadline.

Baca juga:

Apa Selanjutnya?

Phil Spencer selaku presiden Xbox sebelumnya mengungkap rencana akan memasukkan game Activision Blizzard ke Xbox Game Pass. Meski begitu, mereka menyampaikan Diablo 4 dan Call of Duty: Modern Warfare 3 belum akan masuk hingga tahun 2024. Tentunya, game dari konglomerat di balik Call of Duty dan Warcraft itu akan segera masuk ke katalog layanan berlangganan itu.

Sementara itu, Bobby Kotick selaku CEO Activision Blizzard mengaku akan meninggalkan jabatannya pada akhir tahun ini. Melalui sebuah email pada seluruh karyawan yang kemudian dibagikan Microsoft secara publik, Spencer meminta Kotick untuk tetap menjadi CEO hingga akhir 2023 mendatang.

“Phil sudah meminta saya untuk tetap menjadi CEO ABK, melapor padanya, dan kami setuju bahwa saya akan melakukannya hingga akhir 2023. Kami tidak sabar untuk bekerja sama dalam melakukan integrasi yang lancar bagi tim dan pemain kami,” tulis Kotick.

Terakhir, Windows Central melaporkan Activision Blizzard berencana untuk mengumumkan comeback Guitar Hero bersama James Corden. Guitar Hero sendiri merupakan franchise rhythm game yang ikonik dan akhirnya meredup. Kehadiran kembali franchise tersebut merupakan salah satu harapan penggemar begitu merger Microsoft-Activision Blizzard selesai.