All posts by Dimas Galih Putrawan

A writer, gamer, content creator. My Gaming Account: Steam: dimaspettigrew Epic Games Store: PTGRW Xbox: PTGRW

Overwatch 2: Mengenal Karakter Tracer, Guide Gameplay

GAMEFINITY.ID, Bandung Tracer merupakan salah satu karakter terikonik dan terpopuler di Overwatch 2. Ia bahkan menjadi cover girl untuk game pendahulunya, Overwatch. Meski sangat terkenal di kalangan pemula dan tersedia secara default, faktanya hero asal Inggris ini menjadi salah satu hero tersulit saat digunakan.

Tracer juga terkenal sebagai hero DPS dengan kecepatan lincah dan memiliki mobilitas tinggi. Di balik semua itu, ia memiliki 150 HP, menjadikannya salah satu hero dengan HP terendah di Overwatch 2. Penggunaan ability-nya juga membutuhkan skill tinggi oleh pemain agar bisa bertahan lama selama pertarungan.

Daftar Ability Tracer di Overwatch 2

Pulse Pistols (Primary Weapon)

Overwatch 2 Tracer Pulse Pistols

Senjata andalan milik Tracer di Overwatch 2 adalah Pulse Pistols, dua buah pistol yang menembakkan peluru secara cepat dan memicu damage secara bersamaan. Karena kecepatannya yang tinggi, senjata ini lebih efektif jika digunakan dalam jarak dekat, memicu damage lebih tinggi.

Akan tetapi, kapasitas pelurunya relatif rendah meski senjatanya memiliki kecepatan tembak tinggi. Pemain harus berhati-hati saat reloading. Saat menembak, pastikan untuk selalu menjangkau target musuh dalam menembak. Ditambah lagi, Pulse Pistols akan kesulitan dalam menyerang musuh yang terbang di udara.

Blink

Overwatch 2 Tracer Blink

Blink menjadi salah satu ability khas dari Tracer di Overwatch 2. Ability ini akan membuatnya melakukan teleport menuju arah yang dituju dalam jarak pendek. Biasanya pengguna Tracer mengandalkan Blink untuk melarikan diri, mengecoh musuh, atau memperlebar jarak dengan musuh.

Ia memiliki tiga charge untuk menggunakan ability ini, masing-masing charge akan terisi selama tiga detik. Berkat ini, ia menjadi pemecah fokus pada musuh.

Recall

Overwatch 2 Tracer Recall

Selain Blink, Recall juga menjadi ability khas bagi Tracer. Saat menggunakannya, Tracer akan melakukan “rewind” dirinya menjadi dalam kondisi tiga detik lalu. Otomatis, ini akan me-reset statusnya, baik itu HP, buff, dan peluru, menjadi seperti saat tiga detik lalu. Ability ini memiliki cooldown 12 detik.

Recall bisa digunakan agar Tracer mampu bertahan hidup. Banyak yang juga menggunakan ability ini untuk melarikan diri dari situasi berbahaya.

Pulse Bomb (Ultimate Ability)

overwatch 2 Tracer Pulse Bomb

Pulse Bomb menjadi Ultimate Ability milik Tracer. Saat aktif, ia akan melemparkan sebuah bom atau granat lengket di hadapannya hingga menyentuh tanah. Jika bertubrukan dengan satu hero musuh, bom itu akan menjadi melekat. Beberapa detik kemudian, Pulse Bomb akan meledak dan memicu damage pada setiap musuh di dekatnya.

Akan tetapi, Tracer bisa ikut terkena damage jika ia masih berada di dekat area Pulse Bomb-nya sendiri. Tidak heran sering sekali pemain pemula menyaksikan karakter perempuan asal Inggris itu ikut terbunuh. Untuk menghindarinya, pemain bisa mengombinasikannya dengan Blink dan Recall. Gunakan Blink terlebih dahulu sebelum melempar Pulse Bomb, kemudian pakai kembali Blink atau Recall demi melarikan diri dari ledakan.

Baca juga:

Kelebihan dan Kelemahan Tracer di Overwatch 2

Sebagai hero DPS, Tracer memiliki pergerakan yang lincah. Ability Pulse dan Recall bisa digunakan sebagai pengecoh musuh agar mereka kesulitan membidik. Sering sekali, banyak pemain pro merekomendasikan pemain yang pertama kali memainkan Tracer agar berperan sebagai skirmisher.

Akan tetapi, ia juga hanya memiliki total 150 HP, menjadikannya salah satu hero dengan HP terendah. Ia harus bergantung pada mobilitas untuk bertahan hidup. Ia juga sangat rapuh saat berhadapan dengan beberapa hero yang bisa mengatasi mobilitasnya, salah satunya Ana dengan Sleep Dart, Sombra dengan Hack, dan Moira dengan Biotic Grasp.

Kombinasi Hero yang Cocok dengan Tracer di Overwatch 2

Berdasarkan kelebihan dan kekurangannya yang sudah disebutkan, berikut adalah hero yang cocok untuk dikombinasikan dengan Tracer di Overwatch 2:

  • Ana: Ana menjadi salah satu hero yang bisa melakukan healing pada tracer terus menerus. Pasalnya, ia menjadi hero support dengan kemampuan healing jarak jauh. Tidak hanya itu, damage ability milik Tracer juga bisa dikombinasikan dengan Biotic Grenade dan Nano Boost milik Ana, memudahkannya untuk membasmi musuh.
  • Genji: Terkenal sebagai salah satu dive duo terpopuler di Overwatch 2, Genji dan Tracer bisa bekerja sama denan harmonis dalam menyelinap di formasi belakang musuh dan membunuh hero Support musuh. Ditambah, Genji memiliki mobilitas secara vertikal, sementara Tracer memiliki mobilitas secara horisontal, membuat mereka bisa memburu musuh dengan mudah.
  • Winston: Dalam lore, Winston memiliki pertemanan yang sangat erat dengan Tracer. Tidak heran banyak pemain yang mengombinasi keduanya hingga memicu hasil yang sangat baik. Winston menjadi salah satu tank yang bisa menyusul Tracer berkat Jump Dive-nya, memudahkannya untuk melindungi menggunakan Barrier Protector.

Overwatch 2: Mengenal Karakter Ana, Guide Gameplay

GAMEFINITY.ID, Bandung – Blizzard telah mengungkap bahwa Ana menjadi hero yang paling banyak dipakai pemain Overwatch 2. Ia menjadi hero yang paling banyak dipilih saat match selama 12 bulan terakhir semenjak peluncuran. Tidak heran, hero yang disebut sebagai mantan sniper itu menjadi salah satu karakter support terhebat.

Mendengar fakta tersebut, tidak heran banyak pemain pemula yang ingin mencoba menggunakan Ana saat match di Overwatch 2. Namun, Ana tidak tersedia sebagai karakter default, membutuhkan syarat untuk meng-unlock-nya. Ditambah, ia terkenal sebagai salah satu karakter support yang cukup sulit. Di balik semua itu, ia memiliki ability yang berpotensi mengubah keadaan pertarungan.

Cara Unlock Ana di Overwatch 2

Meski tidak tersedia secara default untuk pemain baru, untungnya cara meng-unlock-nya sangat sederhana. Pemain harus menyelesaikan empat match di mode apapun. Dengan begitu, pemain baru bisa mulai menggunakan Ana di Overwatch 2.

Daftar Ability Ana di Overwatch 2

Biotic Rifle (Primary Weapon)

Overwatch 2 Ana Biotic Rifle

Senjata utamanya, Biotic Rifle, memiliki dua fungsi, menyembuhkan rekan tim sekaligus menembak musuh. Lebih istimewanya lagi, pemain tidak perlu menekan tombol khusus untuk mengganti fungsi. Cukup bidik rekan tim untuk lakukan healing atau musuh untuk menembak. Biotic Rifle akan memberi 70 damage pada musuh atau 70 HP pada rekan tim.

Rifle tersebut bukanlah sebuah senjata sniper, maka Ana tidak akan bisa melakukan headshot. Sisi positifnya, senjata tersebut merupakan hit-scan, berarti akan menuju target sesuai bidikan.

Sleep Dart

Overwatch 2 Ana Sleep Dart

Sleep Dart menjadi aset terunik bagi Ana. Ia akan menembakkan dart yang akan membuat targetnya tertidur selama lima detik. Sang target akan terbangun jika terkena serangan.

Ability ini bisa menghentikan aksi beberapa hero terkuat di Overwatch 2 seperti Roadhog dan Ramattra, bahkan saat mereka menggunakan Ultimate. Sayangnya, ability ini memiliki cooldown 14-15 detik, durasi yang cukup lama. Untuk hasil terbaik, gunakanlah untuk menghentikan serangan agresif dan Ultimate musuh.

Biotic Grenade

Overwatch 2 Ana Biotic Grenade

Sama seperti Biotic Rifle, Biotic Grenade juga memiliki dua fungsi secara bersamaan, yaitu memicu damage sekaligus menghalangi healing pada musuh dan healing Ana serta rekan timnya. Tidak hanya itu, Biotic Grenade juga bisa menjadi penyelamat bagi tim untuk mempercepat healing.

Saat terlempar dan mengenai target dalam radius empat meter, semua hero di sekitar area akan terkena efeknya selama 3 detik. Semua rekan tim di sekitar area tersebut akan ter-heal 100 HP, sementara musuh akan mendapat 60 damage. Biotic Grenade bisa dikombinasikan dengan Sleep Dart, terutama jika mencapai target tank musuh.

Nano Boost (Ultimate Ability)

Overwatch 2 Ana Nano Boost

Ultimate-nya, Nano Boost, menjadi ability support offensive favorit bagi pemain. Nano Boost membantu meningkatkan offense rekan tim dan memicu serangan ber-damage tinggi, termasuk menjadikan Ultimate biasa sebagai mematikan. Tidak hanya itu, sang target akan menerima 50 persen lebih sedikit damage saat terkena serangan musuh sambil melakukan healing. Durasi Ultimate ini berlaku selama delapan detik.

Ia juga bisa menggunakan Nano Boost untuk menyelamatkan hero yang sedang memiliki HP kritis atau tengah akan di-kill. Ditambah, penggunanya perlu memberitahu siapa di antara rekan timnya yang akan mendapat Nano Boost-nya demi mendapat efek terbaik.

Baca juga:

Kelebihan dan Kekurangan Ana di Overwatch 2

Gelar hero yang paling banyak dipilih di Overwatch 2 mungkin akan mencuri perhatian pemain pemula. Namun, Ana sering sekali terkenal disebut sebagai salah satu hero tersulit yang dipergunakan. Ia lebih cocok bagi pemain yang bisa bekerja sama dengan timnya.

Ia memiliki berbagai cara untuk melakukan healing dan menambah kekuatan pada rekan timnya. Kelebihan lainnya adalah ia mampu menghentikan tim musuh, terutama berkat Sleep Dart dan Biotic Grenade.

Akan tetapi, ia memiliki kesulitan dalam menghadapi close-quarter combat, misalnya saat menghadapi hero dengan mobilitas tinggi seperti Tracer. Ditambah, senjatanya sangat bergantung pada akurasi serta pergerakannya cukup lambat. Inilah mengapa dirinya menjadi salah satu hero tersulit dimainkan di Overwatch 2. Untuk mengatasinya, pemain harus memiliki benar-benar bekerja sama dengan rekan timnya.

Kombinasi Hero yang Cocok dengan Ana di Overwatch 2

Untuk memaksimalkan manfaat dari ability Ana, terdapat beberapa hero yang cocok untuk dikombinasikan selama match, terutama kebanyakan tank yang bisa lebih tanky dan berpotensi memicu damage tinggi bagi musuh. Berikut adalah contoh hero yang cocok untuk dikombinasikan:

  • Reinhardt: Reinhardt tentu menjadi tank yang cukup populer saat dikombinasikan Tidak heran, Ana bisa membantu Reinhardt bertahan lebih lama sekaligus tidak terhentikan dengan serangannya yang lebih kuat dengan Nano Boost.
  • Ramattra: Ana dan Ramattra bisa saling melengkapi saat dikombinasikan. Ramattra bisa melindungi Ana yang lebih rapuh dan lambat saat menggunakan omnic form-nya. Emesis form bisa lebih menguntungkan lagi jika mendapat Nano Boost, menjadikannya sebagai serangan mematikan baik dalam jarak dekat dan menengah.
  • Genji: Sering disebut sebagai Nanoblade Duo, tidak heran Genji dan Ana bisa menjadi duo yang kuat. Kombinasi ini juga bergantung pada kemampuan pemain. Dragonblade milik Genji akan hampir menjamin bisa membunuh banyak musuh saat mendapat Nano Boost. Terlebih, Ana juga bisa melindungi Genji saat berada momen kritis dari jarak jauh.

Starfield: Guide Main Quest Ketujuhbelas – Entangled

GAMEFINITY.ID, Bandung – Entangled merupakan sebuah main quest yang sekaligus harus dikerjakan saat menyelesaikan Final Glimpses di Starfield. Sebelumnya, pemain telah menerima sebuah distress signal dari Nishina Research Station, Saat mencapainya, pemain menemukan sesuatu yang aneh yang memicunya harus memilih salah satu dari dua pilihan.

Gamefinity.id akan membahas Entangled sebagai main quest ke-17 di Starfield. Karena terdapat pembahasan pilihan di main quest ini beserta konsekuensinya, guide ini mengandung SPOILER. Terlebih quest Entangled jauh lebih kompleks daripada saat mengunjungi planet pertama secara acak di Final Glimpses.

Kunjungi Nishina Research Station

Salah satu bagian main quest Final Glimpses di Starfield meminta pemain untuk menuju Freya III. Begitu mendarat di planet tersebut, dekati Nishina Research Station. Saat akan memasukinya, seorang pria bernama Ethan Hughes akan terdengar dari intercom untuk menanyakan serangkaian pertanyaan. Secara mengejutkan, ia mengaku pihaknya tidak memberi distress signal.

Setidaknya, ia akan mengajak pemain masuk ke dalam. Namun, jika terdapat companion, ia akan meminta pemain untuk masuk sendiri.

Starfield Main Quest 17

Saat masuk, Ethan akan melakukan cek keamanan terlebih dahulu pada pemain sebelum mulai berbicara. Ia akan mengajak pemain untuk mengikutinya agar menemui direktur.

Starfield Main Quest 17 Starfield Main Quest 17

Anehnya, saat perjalanan, tiba-tiba pemain sudah berada di sebuah alternate universe di mana lab sudah benar-benar hancur. Pemain akan diserang oleh Cataxi. Saat menyerang, tiba-tiba pemain sudah kembali ke universe di mana lab masih utuh, mengagetkan Ethan.

Pemain akan tidak terduga kembali ke alternate universe saat kembali mengikuti Ethan.

Bertemu Rafael di Alternate Universe

Starfield Main Quest 17 Starfield Main Quest 17

Ikuti marker menuju sebuah meja. Pemain akan melihat sosok seorang pria yang bersembunyi. Ia adalah Rafael Aguerro, kepala insinyur di lab. Rafael menjelaskan terdapat sebuah kecelakaan. Dirinya mengaku ialah yang mengirim distress signal tersebut. Namun, saat pertengahan percakapan, sebuah distorsi mengembalikan pemain ke universe asal.

Pemain nantinya akan ter-distorsi ke kedua universe secara bergantian. Saat di universe versi lab hancur, basmi Cataxi Warrior muda yang mengincar dan lewati tangga. Patut diingat, Cataxi memiliki kemampuan memberi poison.

Bicara Pada Patel

Setelah melewati tangga, pemain mendapati dirinya kembali ke universe versi lab utuh. Di sana, Ethan sudah menunggu dan mempersilakan pemain untuk masuk ke Director’s Room.

Pemain menemui Kala Patel, direktur Nishina Research Station, dan kepala ilmuwan, Maria Hughes.

Starfield Main Quest 17

Alternate universe dan distorsi menjadi pembicaraan utama. Patel juga mengungkap Rafael tewas dalam sebuah kecelakaan tiga bulan sebelumnya sekaligus sebuah Artifact memicu distorsi. Pemain memiliki gagasan untuk mematikan eksperimen yang menewaskan Rafael di universe versi Patel.

Menuju Lab

Patel dan Maria setuju untuk membantu agar mematikan eksperimen. Maria akan menyuruh pemain untuk mengikutinya ke Fabrication Lab di sebelah Director’s Room. Saat memasukinya, pemain kembali mengalami distorsi. Objektifnya masih sama, yaitu menuju lab.

Lewati pintu Emergency dan basmi setiap Cataxi yang menghalangi. Ikuti marker agar menuju ruangan di mana Rafael berada. Beritahu momen percakapan dengan Patel dan lab menjadi destinasi berikutnya. Ia akan memberi Nishina Pantry Key, kunci pintu Pantry, dan mengikuti langkah pemain.

Saat melewati pintu Pantry, segerombolan Cataxi akan menghadang. Pemain bisa mengalahkan mereka terlebih dahulu, jika kesulitan, gunakan Anti-Gravity Field.

Setelah itu, distorsi kembali mengirim pemain menuju universe versi Patel saat memasuki Cafeteria. Semua orang akan panik dan berlarian. Abaikan mereka dan terus melaju hingga distorsi berikutnya menuju universe versi Rafael.

Starfield Main Quest 17

Kembali hadapi Cataxi. Setelah itu, bicara kembali pada Rafael yang sempat panik. Kemudian, belok menuju Security Office, di mana sebuah distorsi akan kembali.

Kembali Bicara pada Ethan

Starfield Main Quest 17

Pemain sudah berada di hadapan Ethan saat berada di universe versi Patel. Minta padanya untuk membukakan sebuah pintu. Jika memberitahu tentang Cataxi, terdapat kesempatan agar mendapatkan senjata shotgun Experiment A-7. Senjata tersebut bisa memicu damage 30 persen lebih besar pada alien, alhasil dapat membantu untuk membasmi Cataxi lebih mudah. Apabila persuasi berhasil, ia akan memberi shotgun tersebut.

Keluar dari Security Room and ambil arah timur laut. Sebuah distorsi kembali mengirim pemain ke universe versi Rafael. Saat perjalanan, segerombol Cataxi kembali menghalangi, basmi mereka.

Bantu Maria

Starfield Main Quest 17

Akhirnya, pemain sudah kembali ke Fabrication Lab di universe versi Patel, Maria sudah menunggu dan meminta agar membantu. Begitu ia sudah mengatur sebuah kalibrasi, sebuah mikrodistorsi berbentuk sebongkah cahaya kecil akan muncul. Pemain akan disuruh untuk berdiri di hadapan mikrodistorsi tersebut, namun tidak ada yang terjadi.

Setelah Maria mengatur kalibrasi kembali, pemain akan kembali ke universe versi Rafael. Di sana, terdapat Probe Control Unit. Alat itu bisa memudahkan pemain untuk berpindah antara dua universe sesuai keinginan. Kembali ke mikrodistorsi di sudut barat laut ruangan untuk kembali ke universe versi Patel. Alhasil, eksperimen Maria berhasil.

Bicara Kembali pada Patel

Maria akan menyuruh pemain untuk berbicara kembali pada Patel di Director’s Room. Di sana, Patel memberi sebuah kabar buruk, yaitu terdapat keputusan yang harus diambil saat menuju Research Level. Jika berhasil mematikan eksperimen di Nishina, salah satu universe akan lenyap. Apakah pemain akan menyelamatkan universe versi Patel atau versi Rafael.

Sebelum lanjut, pemain bisa mengunjungi Clinic di lantai bawah untuk menemui Dr. Tatiana Barakova. Ia akan memberikan medical supplies untuk membantu selama dalam perjalanan.

Starfield Main Quest 17

Begitu semuanya sudah siap, pergilah ke elevator dan sentuh distorsi untuk berpindah menuju universe versi Rafael.

Baca juga:

Pergi Menuju Lab sambil Jebol Sistem Keamanan

Starfield Main Quest 17 Starfield Main Quest 17

Gunakan elevator untuk mencapai lantai bawah, lalu sentuh distorsi itu lagi. Terus ikuti marker. Jika terdapat halangan di universe versi Patel, pemain bisa menyentuh setiap distorsi yang tersedia. Lebih penting lagi, pemain harus mengambil Nishina Particle Lab Keycard di Master Room universe versi Rafael. Keycard tersebut dapat membuka setiap pintu yang terkunci di universe versi Patel. Jika terdapat robot dan turret, pemain harus basmi mereka secepatnya.

Saat mendapat sebuah komputer pertama, Facilities Computer, gunakan untuk mematikan setiap sistem keamanan di Facilities Section, mematikan setiap robot, turret, dan kamera, sekaligus membuka pintu menuju Accelerator Section.

Starfield Main Quest 17

Starfield Main Quest 17

Tetap ikuti marker saat memasuki Accelerator Section. Pemain bisa menggunakan setiap distorsi yang ditemui agar mencapai tujuan sekaligus memudahkan. Salah satunya bisa digunakan untuk melewati pintu Emergency sambil mendapatkan Nishina Utility Closet Keycard, dan salah satunya lagi untuk melewati tangga. Sekali lagi, jika harus menghadapi robot dan turret, siapkan peluru dan kalahkan mereka.

Begitu menemukan komputer kedua, yaitu Accelerator Mainframe Computer, gunakan untuk mematikan sistem keamanan di Accelerator Section.

Setelah itu, ikuti marker menuju sebuah akses terowongan dan menggunakan distorsi di sana. Ikuti jalan terowongan tersebut hingga kembali menemui distorsi. Jika menemui Cataxi, langsung basmi mereka. Begitu kembali ke universe versi Patel, terdapat sebuah komputer ketiga, Storage Room Computer.

Setelah itu, ikuti marker dan lewati setiap tangga serta lewati dua pintu Emergency menuju area terakhir. Di sini, pemain harus menentukan sebuah keputusan penting.

Mau Selamatkan Universe yang Mana?

Akhir dari main quest ini cukup unik daripada main quest Starfield lainnya. Terdapat dua pilihan dalam bagian akhir ini, yaitu menyelamatkan universe versi Patel atau versi Rafael. Masing-masing universe memiliki tujuh tombol yang harus dimatikan dan terletak di sudut yang sama. Satu-satunya yang membedakan adalah musuh, yaitu robot dan turret di universe Patel atau Cataxi di universe Rafael.

Starfield Main Quest 17 Starfield Main Quest 17

Setelah mematikan semua tombol di universe pilihan, kembali ikuti marker untuk menuju Probe. Di sana, terdapat Emergency Shutdown Control yang harus dimatikan. Begitu mematikannya, ambil Artifact Lambda. Setelah itu, kembali ikuti marker untuk pergi ke elevator demi naik ke lantai atas, di mana Patel atau Rafael sudah menunggu. Keduanya memiliki reward penting yang bisa diperoleh untuk membantu menamatkan Starfield.

Cara Selamatkan Keduanya

Menariknya, terdapat satu lagi cara alternatif untuk menyelesaikan main quest Entangled di Starfield. Cara ini akan menyelamatkan Patel dan Rafael. Pemain masih harus tetap menjebol sistem keamanan. Setelah mematikan keamanan di Storage Room, inilah menjadi momen pembedanya.

Starfield Main Quest 17

Di lab universe versi Patel, pemain bisa menemukan mayat Rafael dekat tombol terakhir untuk mematikan eksperimen. Terdapat Probe Callibration Protocol yang bisa diambil dari mayat tersebut. Protokol itu memiliki langkah yang harus diikuti sebagai berikut:

1. Pastikan semua Power Interlock masih menyala.

2. Di Lab Control Computer, mulai Degaussing di universe versi Rafael dengan mematikan dan menyalakan kembali dua Power Interlock nomor acak. (misalnya 5 dan 7).

3. Lakukan Degaussing di Lab Control Computer di universe versi Patel dengan mematikan dan menyalakan kembali empat Power Interlock nomor acak.

4. Atur Frequency Calibration menjadi 40 GHz di universe versi Patel.

5. Atur Frequency Calibration menjadi 24 GHz di universe versi Rafael.

6. Aktifkan Primary Calibration Control di kedua universe.

Setelah mengikuti langkah-langkah tersebut, kedua universe akan menyatu sekaligus menyelamatkan Patel dan Rafael. Artifact Lambda juga berhasil didapat.

Letak Ketujuh Tombol

Jika masih bingung untuk menemukan setiap nomor tombolnya, berikut adalah pembahasan setiap letaknya:

1. Tepat di dekat laser yang ingin dimatikan.

2. Arah berlawanan laser yang ingin dimatikan.

3. Secara diagonal di bawah laser, harus melewati tangga di dekatnya.

4. Arah berlawanan dari nomor 3.

5. Di lantai atas sebelah kiri laser.

6. Di belakang laser.

7. Area belakang dekat tangga menuju Control Room.

Pembahasan Setiap Konsekuensi

Starfield Main Quest 17

Jika memilih untuk menyelamatkan universe versi Patel, Rafael akan mati. Patel akan memberi pemain sebuah Legendary Gear. Sebaliknya, jika menyelamatkan universe versi Rafael, semua di universe Patel akan mati. Rafael kemudian berminat untuk bergabung sebagai salah satu kru pemain di Starfield.

Dalam pilihan ketiga, yaitu menyelamatkan dan menyatukan kedua universe, pemain bisa memperoleh kedua reward tersebut, termasuk Rafael berminat menjadi kru pemain. Ketiga ending itu mengakhiri main quest Entangled. Jika sudah mengambil Artifact di planet pertama dalam quest Final Glimpses, quest tersebut akan dinyatakan selesai di Starfield.

Starfield: Guide Main Quest Keenambelas – Final Glimpses

GAMEFINITY.ID, Bandung – Final Glimpses merupakan salah satu main quest yang didapat setelah menyelesaikan In Their Footsteps di Starfield. Satu quest lagi tersebut adalah Unearthed. Gamefinity.id akan membahas Final Glimpses sebagai main quest ke-16. Hal ini karena pemain bisa mengerjakan Unearthed tepat setelah menyelesaikan In Their Footsteps agar tidak perlu repot kembali ke planet Jemison untuk mengerjakan Final Glimpses dan Missed Beyond Measure.

Dalam quest ini, pemain akan menemukan petunjuk tentang keberadaan dua Artifact setelah mengetahui semua hal tentang Unity dan kebenarannya.

Kembali ke The Lodge

Jika baru selesai mengerjakan Missed Beyond Measure, pemain bisa masuk kembali ke The Lodge. Atau jika memilih untuk menyelesaikan Final Glimpses ketimbang Unearthed terlebih dahulu di Starfield (pemain bisa sekalian memulai Missed Beyond Measure), kembali ke The Lodge di New Atlantis di planet Jemison.

Starfield Main Quest 16

Pemain harus berbicara pada Vladimir. Ia mengungkap The Eye sudah menemukan keberadaan dua Artifact. Satunya di sebuah planet acak seperti pada Into the Unknown dan Further Into the Unknown, satu laginya sudah pasti planet Freya III.

Baca juga:

Spaceship Sudah Harus Memiliki Jarak Tempuh Grav Jump 21 LY

Sebelum melakukan misi ini, ada baiknya pemain sudah memiliki spaceship atau kapal yang bisa menjangkau 21 light year Grav Jump. Meski saat menuju planet pertama pemain tidak memerlukannya, planet Freya III di Freya System terletak sangat jauh dari biasanya, sehingga tidak dapat terjangkau dengan hanya satu Grav Jump.

Starfield Main Quest 16

Pemain bisa berbicara dengan Ship Technician di Spaceport New Atlantis, ia akan menawarkan beberapa spaceship yang tersedia untuk dijual. Spaceship dengan jangkauan 21 light year Grav Jump harganya sangat mahal, yang termurah kurang lebih seharga 57.600 Credits (angka normal). Jika memiliki skill Commerce, pemain bisa mendapatkan spaceship yang ingin dibeli dengan harga lebih murah di Starfield.

Opsi lainnya, pemain bisa meminta Ship Technician untuk meng-upgrade spaceship yang miliki saat itu dengan membayar beberapa Credits. Dengan memodifikasi, jangkauan Grav Jump spaceship bisa meningkat. Apabila ingin mendapat spaceship dengan jangkauan Grav Jump 21 LY secara gratis, pemain bisa menyelesaikan side quest Mantis untuk mendapat Razorleaf.

Pergi ke Planet Pertama

Seperti yang sudah diketahui sebelumnya, planet pertama akan terpilih secara acak. Misalnya, pemain harus menuju Gunibuu V-b, Anarae II, atau Piazzi VI-B. Saat mendarat, ikuti arah marker menuju sebuah outpost bekas dan memasukinya. Pergilah menuju lantai bawah tanah, namun musuh akan berdatangan mulai menyerang, maka berhati-hatilah.

Starfield Main Quest 16

Begitu mencapai sebuah gua, sudah ada Starborn yang menghalangi. Basmi Starborn itu terlebih dahulu. Kemudian, ambil Artifact Omicron menggunakan Cutter.

Pergi ke Freya III dan Selesaikan Main Quest Entangled

Starfield Main Quest 16

Begitu Grav Drive spaceship sudah di-upgrade, pemain bisa menuju Freya III. Namun, saat tiba di orbit planet itu, pemain akan mendapat sebuah distress signal dari sebuah satelit. Sinyal itu berasal dari Nishina Research Station.

Pemain kini harus memilih Nishina Research Station sebagai lokasi pendaratan di Freya III. Setelah mendarat, main quest Entangled akan dimulai. Main quest selanjutnya sekaligus menjadi bagian dari Final Glimpses di Starfield.

Starfield: Guide Main Quest Kelima Belas – Missed Beyond Measure

GAMEFINITY.ID, Bandung – Missed Beyond Measure merupakan main quest yang sangat mengundang emosi di Starfield. Pasalnya, main quest ini mengajak pemain untuk mengenang companion yang tewas saat High Price to Pay. Seluruh anggota Constellation akan berkumpul untuk menggelar upacara penghormatan terhadap salah satu rekannya itu.

Walau pemain sudah bisa memulai main quest Unearthed dan Final Glimpses setelah In Their Footsteps, Missed Beyond Measure akan tersedia saat pemain kembali ke The Lodge. Meski terdapat opsi untuk menyelesaikan Final Glimpses terlebih dahulu sebelum atau sesudah Unearthed, pemain bisa bisa menyelesaikan main quest ini.

Gamefinity.id akan membahas Missed Beyond Measure seabgai main quest ke-15. Tujuannya, agar pemain tidak perlu repot bolak-balik jika sudah menyelesaikan Unearthed di Starfield. Ditambah, penyelesaian main quest ini sangat sederhana dan langkahnya cukup mudah untuk terlewatkan.

Bicara pada Noel saat Tiba di The Lodge

Begitu tiba di The Lodge, bicaralah pada Noel. Ia mengaku ingin menggelar upacara penghormatan salah satu companion yang tewas saat main quest Higher Price to Pay dan mengajak seluruh anggota Constellation, termasuk pemain, untuk mengenang.

Tunggu selama 4 Hari (UT)

Starfield Main Quest 15

Upacara penghormatan itu akan berlangsung empat hari (Universal Time) kemudian. Sambil menunggu, pemain bisa melakukan eksplorasi. Opsi lainnya jika ingin cepat adalah tidur. Pemain bisa tidur di kamar di The Lodge atau di spaceship.

Jangan lupa untuk perhatikan UT value-nya, terutama jika pemain memilih untuk tidur. Bisa saja pemain tidak jadi menghadiri upacara tersebut, sekaligus menjadi cara untuk mengakhiri quest secara langsung.

Hadiri Upacara Penghormatan

Starfield Main Quest 15

Empat hari kemudian, hadiri Upacara Penghormatan di The Lodge. Sarah (atau Matteo jika ia tewas) tengah berdiri di hadapan podium sambil melakukan pidato demi penghormatan companion yang telah tewas.

Selanjutnya, giliran pemain untuk berdiri di hadapan podium dan melakukan pidato. Terdapat masing-masing empat pilihan dalam setiap kalimat pidato yang ingin dikatakan.

Baca juga:

Setelah itu, beberapa anggota Constellation secara bergantian melakukan pidato di hadapan podium. Baik ingin menyaksikan atau tidak, pemain bisa berbicara pada setiap anggota Constellation yang berkumpul. Beberapa dari mereka sangat bersedih atas kehilangan salah satu companion-nya. Namun, jika Sam Coe menjadi karakter yang tewas, Cora Coe, putrinya, akan terlihat sangat emosional.

Selesai berbicara para semua anggota Constellation, pemain bisa tinggalkan The Lodge untuk menyelesaikan main quest Missed Beyond Measure di Starfield. Alternatifnya, pemain bisa tinggalkan kapanpun jika mereka mau.

Anime Dragon Ball: Daima Diumumkan Tayang Tahun Depan

GAMEFINITY.ID, Bandung – Tidak disangka-sangka! Franchise anime Dragon Ball akan kembali dengan serial baru, Dragon Ball: Daima! Serial anime produksi Toei Animation itu dipastikan akan tayang pada musim gugur 2024, bertepatan dengan anniversary-nya ke-40.

Dragon Ball: Daima Jadi Comeback Franchise Anime!

Diumumkan saat New York Comic-Con 2023, Toei Animation membagikan teaser serial itu saat panel Dragon Ball. Pihaknya kemudian merilisnya secara online. Teaser tersebut memperlihatkan beberapa tokoh favorit yaitu Goku, Vegeta, dan Bulma kembali menjadi anak-anak.

Dragon Ball Daima

Teaser tersebut mungkin mengingatkan pada Dragon Ball GT, serial anime yang berfokus pada Goku yang kembali menjadi anak-anak setelah akhir dari Dragon Ball Z. Serial tersebut dianggap kambing hitam bagi penggemar franchise karena Akira Toriyama selaku kreator tidak terlalu terlibat. Namun, Daima akan sangat berbeda dengan GT.

Akira Toriyama justru lebih terlibat dalam produksi Dragon Ball: Daima. Ia mendesain karakter dan juga membuat konsep cerita. Ia akan sangat berdampak pada produksi lebih dari biasanya.

Belum banyak diketahui tentang serial terbaru tersebut. Namun, Anime News Network menyebutkan Toriyama mengaku bahwa kanji dalam Daima bisa saja berarti “Jahat” atau “Evil”. Toei akan membagikan informasi lebih lanjut saat event Dragon Ball Games Battle Hour pada 27-28 Januari mendatang.

Baca juga:

Menyusul Kesuksesan Dragon Ball Super

Serial pendahulunya, Dragon Ball Super, sudah menuai kesuksesan dan sambutan hangat dari penggemar. Super telah tayang pada Juli 2015 hingga Maret 2018 di Jepang dengan total 131 episode.

Serial tersebut berlanjut dengan dua film, yaitu Broly (2018) dan Super Hero (2022). Keduanya berhasil menggapai kesuksesan di box office, dengan hak distribusi Super Hero untukseluruh dunia dimiliki Crunchyroll dan Sony Pictures. Film kedua itu sudah tayang dengan 13 dub bahasa dan 29 subtitle bahasa.

Meski belum banyak diketahui tentang Dragon Ball: Daima, pengumumannya tentu menjadi kabar gembira bagi penggemar setianya. Mereka tentu menginginkan serial baru semenjak Dragon Ball Super berakhir. Tampaknya, franchise buatan Akira Toriyama itu bisa mengambil arah baru dengan serial baru tersebut.

Dragon Ball: Daima akan tayang perdana pada musim gugur 2024.