All posts by Dimas Galih Putrawan

A writer, gamer, content creator. My Gaming Account: Steam: dimaspettigrew Epic Games Store: PTGRW Xbox: PTGRW

FNCS 2023: Duo Cooper-Mero Menangkan Global Championship!

GAMEFINITY.ID, Bandung – FNCS 2023 berakhir dengan Global Championship di Copenhagen, Denmark secara masif dan meriah pada 15 Oktober 2023. Prize pool-nya, US$4 juta, sangat besar hingga menarik banyak pemain Fortnite terbaik di seluruh dunia. Kompetisi itu berlangsung selama tiga hari dan berakhir dengan kemenangan Cooper dan Mero!

Cooper dan Mero Berhasil Rebut Gelar Juara di FNCS 2023!

FNCS Global Championship 2023 atau lebih sering disebut Fortnite Global Championship 2023 telah berlangsung pada 13-15 Oktober 2023 sebagai event LAN. Kompetisi akhir Fortnite itu melibatkan 75 duo teratas yang lolos dari berbagai event FNCS 2023. Seperti kebanyakan turnamen, terdapat babak Upper Bracket, Lower Bracket, dan babak final.

Sebelum Global Championship, turnamen terbesar Fortnite itu memiliki empat Major. Saat itu, beberapa pemain Fortnite dari seluruh dunia saling berhadapan demi melaju ke babak selanjutnya dan akhirnya lolos ke event LAN di Copenhagen.

Grand Final yang diselenggarakan pada 15 Oktober 2023 itu melibatkan 25 duo teratas dari Upper Bracket dan 25 duo teratas dari Lower Bracket. Ke-50 duo itu kembali saling berhadapan dalam enam match Battle Royale. Sistem poin yang dipakai berdasarkan jumlah eliminasi dan posisi akhir di setiap match.

FNCS 2023 Cooper and Mero win Global Championship

Ternyata, gelar juara dan hadiah uang tunai US$1 juta berhasil dimenangkan oleh Cooper dan Mero. Bahkan, beberapa penggemar terkejut saat mengetahui usia keduanya. Mero tercatat berusia 19 tahun, sementara Cooper masih berumur 16 tahun. Terlebih, ini menjadi event LAN pertama bagi Cooper.

“Aku bahkan tidak tahu apa yang harus kulakukan dengan uang ini; aku baru berusia 16 tahun,” tutur Cooper setelah memenangkan FNCS 2023.

Baca juga:

Jadi Event Fortnite Paling Banyak Ditonton dalam Empat Tahun Terakhir!

Esports Charts menyebutkan FNCS Global Championship 2023 berhasil meraih angka penonton tertinggi sebanyak 720.000, menjadikannya sebagai event Fortnite paling banyak ditonton dalam empat tahun terakhir. Secara keseluruhan, event final FNCS 2023 itu menjadi event Fortnite yang paling banyak ditonton keempat.

Tentu saja, format baru FNCS tahun ini masih berhasil memukau penggemar. Kembalinya event LAN skala besar sebagai event akhir musim ini membantu menaikkan angka penonton semenjak pandemic COVID-19.

FNCS Global Championship 2023 juga akan dikenang sebagai salah satu turnamen esports terbaik sepanjang masa. Perjuangan Cooper dan Mero sudah pasti akan menginspirasi semua pemain di seluruh dunia.

PlayStation 5 Slim Dipastikan Rilis Holiday Season Ini!

GAMEFINITY.ID, Bandung – Setelah lama menjadi rumor. Sony akhirnya mengumumkan PlayStation 5 Slim (PS5 Slim) akan segera rilis dalam waktu dekat. Perilisan model konsol PlayStation 5 itu tentu bertepatan dengan holiday season ini, momen yang tepat saat konsumen berbondong-bondong untuk berbelanja.

PlayStation 5 Slim Akhirnya Resmi Diumumkan!

Melalui laman resminya, Sony menjelaskan PlayStation 5 Slim masih menggunakan teknologi yang sama seperti model pendahulunya. Bedanya, model tersebut hadir dengan desain berukuran lebih kecil, yaitu volume lebih rendah dari 30 persen dan 18-24 persen lebih ringan. Sebuah Horizontal Stand juga termasuk jika ingin menempatkan konsolnya dalam posisi berdiri.

PlayStation 5 Slim PS5 Slim model

Seperti sebelumnya, PS5 Slim hadir dengan dua versi, yaitu dengan Uttra HD Blu-ray disc drive dan Digital Edition tanpa disc drive. Kedua versi tersebut memuat storage 1TB, naik dari 825GB di model pendahulunya. Khusus Digital Edition, terdapat opsi add-on Ultra HD Blu-Ray Disc Drive.

Sony memastikan pada IGN bahwa masih ada opsi untuk menambah storage tambahan berupa SSD di model tersebut. Berarti, pengguna masih bisa memasang SSD tambahan di back cover panel di konsol itu. Dukungan penambahan storage yang masih ada menjadi kabar positif bagi konsumen.

Baca juga:

Netizen Sebut Desainnya Tidak Jauh Berbeda dari Sebelumnya

Setelah pengumuman tersebut, netizen mengemukakan reaksinya di media sosial, terutama Twitter. Beberapa dari mereka, terutama yang belum memiliki PS5, menyambut positif. Sementara itu, cukup banyak dari mereka bahwa model baru itu tidak jauh berbeda dari pendahulunya.

Tidak sedikit netizen menggunakan meme untuk membandingkan model pendahulu dengan model slim. Bahkan, beberapa dari mereka membuat lelucon skeptis tentang horizontal stand.

Berminat Beli? Berikut Harganya!

Sony memastikan PS5 Slim akan mulai tersedia pada November mendatang di berbagai retailer terdekat. Pihaknya sudah menetapkan harga untuk kedua versi model tersebut. Di Amerika Serikat, PS5 dengan disc drive dibanderol seharga US$499,99, sementara Digital Edition-nya senilai US$449,99. Sementara di Jepang, PS5 dengan disc drive akan dijual senilai 66.980 yen, sementara Digital Edition diberi harga 59.980 yen, keduanya sudah termasuk pajak.

Harga model Digital ternyata naik setelah pengenalan versi Slim-nya. PS5 Digital Edition pendahulu hanya dibanderol US$399,99, berarti PS5 Slim tanpa disc drive memiliki harga lebih tinggi.

Horizontal Strand yang juga menjadi bonus dari PS5 Slim akan terjual secara terpisah untuk semua model konsol. Vertical Stand itu akan terjual seharga US$29,99 atau 3.980 yen.

PS5 Slim diharapkan akan rilis November ini bertepatan dengan holiday season.

Event Halloween Fortnite, Fortnitemares 2023, Hadirkan Skin Alan Wake

GAMEFINITY.ID, Bandung Fortnitemares sudah kembali di Fortnite! Benar, event Halloween tahunan di game battle royale sudah dimulai pada 10 Oktober 2023 dengan sederetan konten bertema horor yang penuh elemen menyeramkan. Game shooter besutan Epic Games itu kini menghadirkan sebuah senjata baru, kembalinya mode Horde Rush, serta lebih menarik lagi, tiga skin Jack Skellington, Michael Myers, dan Alan Wake.

Deretan Item Baru dan Lama saat Battle

Fortnite Fortnitemares 2023 Wood Stake Shotgun

Saat Fortnitemares 2023 berlangsung, pemain harus mengalahkan Kado Thorne. Untuk mengalahkannya, terdapat senjata baru Wood Stake Shotgun. Shotgun ini bisa ditemukan di tanah, Chest regular dan Rare, serta Holo-Crest.

Fortnite Fortnitemares 2023 Thornes Vampiric Blade

Jika Thorne berhasil terkalahkan, ia akan menjatuhkan blade Mythic baru, Thorne’s Vampire Blade. Blade tersebut akan memberi Health sambil memicu damage jika diempaskan pada musuh. Saat musuh terkena damage dengan Thorne’s Vampiric Blade, beberapa Health pemain akan perlahan mulai di-restore.

Fortnite Fortnitemares 2023 Pumpkin Launcher

Jika suasana Halloween belum cukup Pumpkin Launcher sudah kembali! Senjata ini berfungsi untuk menembakkan peledak Jack-O’-Lantern untuk menakut-nakuti musuh. Kalau itu masih belum memuaskan, Witch Broom juga muncul lagi. Witch Broom akan membantu pemain agar terbang di udara lalu terjun ke bawah.

Fortnite Fortnitemares 2023 Sanguine Sweets

Masih ingin trick or treat? Candy Corn, Pepper Mints, Hop Drops, dan Jelly Beans juga kembali muncul. Masing-masing permen manis ini memiliki efek tersendiri untuk membantu pemain mengalahkan musuh.

Baca juga:

Horde Rush Mode Kembali di Fortnite!

Limited time mode Horde Rush akhirnya kembali bertepatan dengan momen Halloween. Mode PvE ini melibatkan pemain dan timnya bertarung melawan para monster di map sebelum menghadapi boss yang sangat kuat. Pemain bisa mengumpulkan skor dengan memperoleh combo dan mengumpulkan score multiplier.

Horde Rush memiliki Quest-nya tersendiri dengan masing-masing reward. Pemain bisa memperoleh XP dan reward tambahan sebagai berikut:

Fortnite Fortnitemares 2023 Horde Rush Rewards

  • 1 Horde Rush Quest selesai: The Murk Wrap
  • 4 Horde Rush Qurst selesai: Heart-o-Lantern Emoticon
  • 7 Horde Rush Quest selesai: Batwing Bonespike Pickaxe

Quest dan Reward Fortnitemares

Fortnite juga menyediakan Fortnitemares Quest agar pemain berkesempatan untuk mendapat reward yang tidak kalah menarik. Setiap kali menyelesaikan sebuah quest berhadiah XP. Sementara jika mencapai threshold tertentu, terdapat item yang bisa diperoleh berikut ini:

Fortnite Fortnitemares 2023 Quest Rewards

  • 5 Fortnitemares Quest selesai: Bat Royale Back Bling dan Cat Banner Icon
  • 15 Fortnitemares Quest selesai: Sweet! Emote, Phantasmic Fall Contrail, dan Hypno-Bat Spray
  • 25 Fortnitemares Quest selesai: Revenant Rider Glider, Within the Sanctum Loading Screen, dan Rise of the Revenant Lobby Track

Skin Baru di Fortnite! Ada Alan Wake!

Momen Halloween tidak lengkap jika tidak ada skin baru. Lebih menariknya lagi, skin tersebut berupa hasil kolaborasi dengan elemen seram. Tiga skin baru dari kolaborasi akan hadir di Item Shop saat Fornitemares 2023 berlangsung, yaitu Michael Myers dari Halloween, Jack Skellington dari The Nightmare Before Christmas, dan Alan Wake untuk menyambut perilisan Alan Wake II!

Fortnite Fortnitemares 2023 Jack Skellington

Jack Skellington Outfit sudah termasuk Santa Jack alt Style. Selain itu, item Zero Back Bling, Peppermint Parasol Pickaxe, dan Jack’s Sled Glider juga termasuk. Ada pula Jack’s Scary Face Emote dan Lock, Shock and Barrell’s Tub Emote.

Fortnite Fortnitemares 2023 Michael Myers Fortnite Fortnitemares 2023 Alan Wake

Michael Myers Outfit akan tiba bersama dengan set item The Shape di in-game shop kelak. Tidak lupa juga Alan Wake Outfit dan set iitem-nya.

Fortnitemares 2023 akan berlangsung hingga 3 November 2023 pukul 02:00 AM waktu New York.

Debut Babymonster Ditunda, YG Entertainment Buka Suara

GAMEFINITY.ID, Bandung – YG Entertainment sebelumnya berjanji bahwa Babymonster, girl group terbarunya, dijadwalkan untuk debut secara resmi pada September lalu. Sejak saat itu, belum ada pengumuman lebih lanjut dan akhirnya jadwal pun terlewatkan. Kini, pihak agensi telah membuka suara sekaligus mengumumkan penundaan debut girl group itu.

Tak Jadi September, Ini Jadwal Baru Debut Babymonster!

YG Entertainment selaku agensi akhirnya memberi kabar terbaru pada 10 Oktober 2023. Mereka membagikan teaser poster debut Babymonster melalui akun media sosialnya. Selain itu, jadwal debut kini dipindah menjadi November.

Babymonster debut lineup

Seluruh anggota Babymonster terpilih melalui web reality show Last Evaluation yang tayang di YouTube. Grup tersebut terdiri dari Ahyeon, Haram, dan Rora dari Korea, Pharita dan Chiquita dari Thailand, serta Ruka dan Asa dari Jepang. Ketujuhnya adalah semua partisipan dari reality show tersebut.

Juli lalu, YG Entertainment mengumumkan girl group terbaru asuhannya itu siap debut pada September. Namun, mereka tidak memberikan kabar lebih lanjut sejak saat itu, memicu kekhawatiran dan kritikan dari penggemar.

Baca juga:

“Kami memperhatikan secara hati-hati dalam memilih title track untuk mendapat hasil terbaik. Konsekuensinya, debut [girl group itu] mengalami sedikit penundaan dari September seperti yang kami informasikan sebelumnya, dan kami mohon pengertian dari penggemar. Semua persiapan sudah selesai. Begitu debut resminya sudah digelar November, mereka akan terus maju dalam kecepatan penuh, jadi tolong tunjukkan minat kalian,” ungkap YG Entertainment dilansir dari Soompi.

Pengumuman Penuh Kritikan Netizen

Kabar itu disambut oleh kritikan dari penggemar yang merasa YG telah mengingkari janjinya. Mereka menekankan girl group itu seharusnya debut pada September lalu. Mereka juga bahkan menyebut grup tersebut belum syuting MV debutnya. Berikut adalah contoh komentar yang didapat Koreaboo:

“Aku merasa debut mereka akan ditunda bahkan jika mereka sudah syuting music video, tapi kenyataannya belum.”

“Kalau mereka bilang November, berarti Februari tahun depan.”

“Aku tidak lagi tertarik.”

“Tidak ada yang percaya mereka akan debut November. LOL.”

Saat ini, Babymonster sudah mulai melatih koreografi untuk title track mereka dan akan mulai syuting music video pada akhir Oktober.

CEO Disney Diminta Akuisisi EA? Ambisi Jadi Raksasa Gaming?

GAMEFINITY.ID, Bandung – Para eksekutif Disney ternyata dilaporkan ingin pihak perusahaan mengakuisisi Electronic Arts atau EA! Mereka meminta Bob Iger selaku CEO untuk mempertimbangkan agar perusahaan dengan julukan House of Mouse itu mengakuisisi salah satu publisher game terbesar itu demi mewujudkan ambisi sebagai raksasa gaming. Namun, tampaknya Iger tidak begitu tertarik. Benarkah demikian?

CEO Disney Diminta untuk Akuisisi EA?

Disney EA

Menurut laporan Bloomberg, sekelompok eksekutif senior ingin Iger mulai mempertimbangkan untuk mengakuisisi publisher game besar, salah satunya EA. Tujuannya agar Disney bisa berubah dari pemegang lisensi game menjadi raksasa game.

Disney EA Star Wars Jedi

Keputusan ini tampak masuk akal. Pasalnya EA sudah terkenal membuat game Star Wars. Publisher tersebut sempat memiliki kontrak eksklusif dengan Lucasfilm selama 10 tahun dari tahun 2013. Kesepakatan itu menghasilkan beberapa game terkenal seperti Star Wars Battlefront 2 yang kontroversial dan Star Wars Jedi: Fallen Order.

EA juga sudah mengumumkan mereka sudah mencapai kesepakatan untuk membuat beberapa game dari IP Marvel. Dua di antaranya sudah diumumkan, yaitu Iron Man dan Black Panther.

Baca juga:

Sementara Disney sendiri sempat memiliki studio game secara in-house, yaitu Disney Interactive Studios. Studio tersebut telah membuat beberapa game berdasarkan IP miliknya dan juga judul original. Sayangnya, studio tersebut ditutup pada Mei 2016 setelah penghentian seri Disney Infinity. Perusahaan memilih memberi lisensi pada pengembang game alih-alih mengembangkan game secara in-house.

Sedangkan EA telah dilaporkan mengincar merger atau setidaknya diakuisisi semenjak Mei lalu. Pihaknya sudah membagi perusahaan menjadi dua divisi, yaitu EA Sports dan EA Entertainment pada Juni lalu.

Bob Iger selaku CEO Disney Justru Tidak Tertarik?

Meski tekanan dari eksekutif, Bob Iger selaku CEO Disney justru dilaporkan tidak tertarik untuk mengakuisisi sebuah publisher game. Ia tampaknya tidak begitu berminat melihat Disney kembali ke industri game secara in-house.

Semenjak Bob Iger kembali menjadi CEO pada akhir tahun lalu, perusahaan media raksasa itu tengah mengalami kesulitan, terutama banyak film rilisannya mengalami kerugian besar.

Dalam laporan yang sama, Bloomberg menyebut Iger tetap berusaha agar mengurangi kerugian perusahaan seperti menghapus konten original dari Disney+ dan Hulu serta menaikkan harga keduanya.

Jika Disney sangat serius ingin mengakuisisi sebuah publisher game besar seperti EA, bisa saja mereka kembali membuat game secara in-house, termasuk game Star Wars dan Marvel.

XDefiant Ditunda hingga Waktu yang Tak Ditentukan! Ada Apa?

GAMEFINITY.ID, Bandung – Ubisoft lagi-lagi menunda peluncuran resmi XDefiant setelah sebelumnya berharap akan merilisnya secara utuh bulan ini. Kabar buruknya lagi, jadwal tersebut kini tertunda hingga waktu yang tidak ditentukan. Hal ini menyusul public test yang memberi hasil tidak konsisten terhadap game-nya yang harus diatasi.

Sebelumnya Tertunda Karena Sertifikasi Xbox dan PlayStation

XDefiant Ubisoft

Saat Ubisoft Forward Juni lalu, Ubisoft berharap bisa merilis XDefiant pada akhir musim panas untuk publik dengan satu lagi “open session” digelar pada 21-23 Juni 2023. Saat itu, tim pengembang membagikan roadmap untuk Preseason dan Year 1-nya.

Kenyataannya, tim pengembang mengumumkan melalui laman resmi bahwa perilisannya harus tertunda hingga musim gugur antara pertengahan September dan Oktober. Alasannya, XDefiant tidak berhasil dalam uji sertifikasi PlayStation dan Xbox.

Mark Rubin selaku produser mengaku Ubisoft sudah memulai proses sertifikasi game FPS free-to-play besutannya itu di PlayStation dan Xbox pada akhir Juli. Namun, game tersebut ternyata membutuhkan lebih banyak perbaikan daripada yang diharapkan demi memenuhi standar platform.

Ubisoft Kembali Menunda Peluncuran XDefiant, Kini Tidak Memiliki Jadwal Pasti

Kabar buruknya lagi, Ubisoft mengumumkan XDefiant kini harus mengalami penundaan hingga waktu yang tidak ditentukan. Artinya game yang digadang-gadang sebagai saingan berat Call of Duty itu tidak memiliki jadwal rilis.

Baca juga:

Dalam pernyataan resmi di media sosial, tim pengembang mengaku hasil tidak konsisten dalam pengalaman game yang harus diperbaiki menjadi pemicunya. Mereka memilih untuk menunda perilisan resmi sekaligus Preseason dari XDefiant.

“Tim [kami] akan terus mengatasi masalah-masalah ini dan mengujinya agar memastikan kami bisa mencapai tujuan demi menghasilkan arcade shooter terbaik di kelasnya. Kami akanmembagikan informasi lebih lanjut tentang Preseason dan testing,” tulis tim pengembang.

Mark Rubin juga membagikan pernyataan resmi melalui Twitter. Ia membagikan detail lebih lengkap bagaimana feedback dari public test bisa memperbaiki game. Ia mengaku pergerakan karakter sangat janggal bagi beberapa orang, dengan slide-nya terasa nerfed dan terpotong oleh frame spike.

“Aku tahu ini menyebalkan kami harus memindahkan tanggal rilis terutama sudah sangat dekat dan bahwa banyak game hebat dan mereka tidak ingin menunggu agar bisa bermain, tapi aku lebih baik mengantarkan game yang lebih baik untuk semuanya. Tujuan kami untuk game ini agar menjadi sesuatu hal yang mengajak pemain bisa kembali selama beberapa tahgun dan untuk melakukannya, kami harus membangunnya bersama komunitas,” tulis Rubin.

Hal ini sangat disayangkan mengingat closed beta test pada April lalu berhasil mencapai hasil menjanjikan. Banyak yang mengatakan game FPS besutan Ubisoft itu bisa bersaing dengan Call of Duty. Ditambah, angka tontonan stream game-nya di Twitch sudah sangat tinggi, bahkan mengalahkan Modern Warfare 2.

Saat ini, XDefiant belum memiliki jadwal rilis. Setidaknya, game FPS itu akan rilis di PC, PlayStation 4, PlayStation 5, Xbox One, dan Xbox Series X|S.