GAMEFINITY.ID, Bandung – Semenjak peluncuran ulang sebagai game free-to-play, Fall Guys telah merebut hati pemainnya, baik lama dan baru. Season 1, Free for All, telah dianggap sukses besar oleh Mediatronic. Kini, mereka baru saja mengumumkan season 2 akan segera tiba!
Fall Guys Season 2: Satellite Scramble
Season terbaru Fall Guys kali ini mengambil tema luar angkasa, mengambil judul Satellite Scramble. Trailer yang baru saja dibagikan melalui platform media sosial resminya menampilkan para beans menggemaskan berada di luar angkasa.
Event terakhir season 1 sebenarnya sudah memberi petunjuk. Bertajuk Satellite Repair Mission, event tersebut telah dimulai sejak 8 September 2022. Pemain akan mengumpulkan satellite pieces selama bermain mode Satellite Repair Mission Show untuk “memperbaiki satelit”. Event tersebut akan berakhir pada 15 September 2022.
15 September 2022 juga merupakan saat season 2 dimulai! Mediatronic siap menyambut pemain dengan mengadakan event perdana Fall Guys Season 2, Satellite Explorers. Seperti event sebelumnya, pemain harus mengumpulkan points dengan menyelesaikan misi untuk mendapat lima rewards.
Kumpulan Mini-Game Baru Bertema Luar Angkasa
Season terbaru ini juga menampilkan berbagai mini-game berlatar tempat di luar angkasa, sesuai dengan temanya. Dilansir dari laman resminya, berikut mini-game baru yang akan hadir di Fall Guys.
Tiptoe Finale: Minigame yang dapat diikuti empat tim (squad). Masing-masing tim melakukan balapan untuk merebut crown. Menginjak satu floor tile yang salah hingga terjatuh memicu pemain harus memulai dari awal lagi.
Starchart: Balapan dengan jalan tembus pandang. Untuk mengungkap jalan yang benar, pemain harus menekan sebuah tombol.
Pixel Painters: Pemain harus membentuk sebuah pola yang ditunjukkan dengan melewati atau melompati floor tiles.
Cosmic Highway: Minigame ini mengharuskan pemain melompati dari platform ke platform sambil menghindari obstacle. Salah satu inci saja dapat membuat pemain terjatuh.
Hyperdrive Heroes: Disebut sebagai sebuah sekuel yang dinantikan pemain, pemain harus bertahan di hoverboard tanpa terjatuh dan mencapai finish. Hoverboard tersebut juga bergerak melingkar.
Hex-a-terrestrial: Pemain harus melewati berbagai platform melayang tanpa terjatuh sama sekali untuk menang.
Space Race: Balapan reguler khas Fall Guys di luar angkasa.
Frantic Factory: Disebut sebagai “sepupu” dari Button Bashers dari Free for All, pemain harus menekan berbagai tombol demi mendapat poin untuk menang.
Bukan hanya mini-game, Fall Guys juga menampilkan obstacle baru yang harus dihadapi pemain. Obstacle tersebut adalah Ion Thrusters, Hover Platforms and Trolleybots
Season pass dari Fall Guys Season 2 bukan main-main. Terdapat 100 rewards yang dapat diperoleh seperti costume, emote, dan Celebration. Costume yang dihadiahkan dalam battle pass sudah termasuk kostum Spock (Star Trek), Xenomorph (Alien), dan Hatsune Miku!
Fall Guys Season 2, Satellite Scramble, akan dimulai 15 September 2022. Bagi yang belum sempat menikmati game ini, pemain dapat mengunduhnya gratis di PC, PlayStation 4, PlayStation 5, Xbox One, Xbox Series X|S, dan Nintendo Switch. Bersiaplah untuk meluncur bersama para beans imut ke luar angkasa!
GAMEFINITY.ID, Bandung – Ubisoft Forward telah diadakan pada 10 September 2022 dan mengungkap begitu banyak informasi. Mulai dari update The Division 2 dan Trackmania hingga beberapa judul game baru seperti Skull and Bones, The Division Heartland, The Division Resurgence, dan Just Dance 2023 Edition. Namun, pemain paling menantikan pengumuman penting tentang franchiseAssassin’s Creed pada akhir acara.
Tidak tanggung-tanggung, Ubisoft mengadakan showcase tersendiri bertajuk Assassin’s Creed Showcase 2022. Franchise game action-adventure stealth itu telah memasuki tahun ke-15 dan akan merayakan hari jadinya November ini. Showcase tersebut mengumumkan begitu banyak hal tentang Assassin’s Creed, mulai dari game hingga adaptasi serial live action original Netflix.
Assassin’s Creed Mirage
Entri Assassin’s Creed selanjutnya telah resmi diumumkan sebagai Assassin’s Creed Mirage. Sebelumnya, game ini telah bocor berkali-kali hingga memicu Ubisoft untuk mengungkapkan judulnya pada 1 September 2022, kurang lebih 9 hari sebelum sebelum Ubisoft Forward.
Sesuai rumor dan bocoran, Mirage mengandalkan tema Timur Tengah. Game tersebut mengambil latar Baghdad pada abad ke-9. Kali ini, Basim bin Ishaq mengemban sebagai tokoh utama master assassin. Basim sendiri sebelumnya muncul di Assassin’s Creed Valhalla.
Assassin’s Creed Mirage bercerita tentang petualangan Basim muda dan perjuangannya dari street thief (pencuri jalanan) menjadi master assassin pada masa keemasan Baghdad (20 tahun sebelum Valhalla). Ia kemudian dilatih oleh mantan budak asal Persia, Roshan. Basim yang memiliki masa lalu kelam ini juga sering mendapat kumpulan firasat buruk.
Sarah Beaulieu, direktur naratif Ubisoft, menjelaskan Mirage akan kembali ke akar genre action-adventure yang menjadi ciri khas awal franchise. Ia menyebutkan game Assassin’s Creed pertama yang menjadi inspirasi utama Mirage. Berarti, elemen RPG yang telah digunakan Origins hingga Valhalla dipastikan tidak akan muncul.
Assassin’s Creed Mirage akan meluncur 2023 di PC, PlayStation 4, PlayStation 5, Xbox One, Xbox Series X|S, dan Amazon Luna. Bagi pemain yang telah melakukan pre-order, 40 side quest Thieves eksklusif juga akan tersedia dalam game.
Assassin’s Creed Valhalla: The Last Chapter
Entri sebelumnya, Assassin’s Creed Valhalla akan mengakhiri ceritanya dalam bentuk DLC gratis. Expansion arc berjudul The Last Chapter akan mengakhiri segala cerita sepanjang game, termasuk DLC post-launch-nya. Eivor dikatakan akan bertemu kembali dengan berbagai karakter penting, termasuk tokoh bersejarah. Belum ada detail lebih lanjut tentang DLC tersebut.
Assassin’s Creed Valhalla: The Last Chapter akan rilis sebagai expansion DLC gratis tahun ini.
Codename JADE
Ubisoft juga mengumumkan Assassin’s Creed akan kembali ke platform mobile. Proyek tersebut tengah dikerjakan sebagai Codename JADE yang akan berubah judulnya nanti. Kali ini, game ini akan menjadi game open-world Assassin’s Creed pertama khusus mobile.
Game tersebut mengambil latar China kuno, lebih tepatnya 215 sebelum masehi, kurang lebih di antara latar waktu Odyssey dan Origins. Dalam cuplikan yang dibagikan saat showcase, terlihat game tersebut memiliki elemen khas franchise, termasuk parkour, namun dengan kontrol layar sentuh.
Untuk pertama kalinya dalam franchise, pemain dapat membuat karakter assassin sendiri dengan kustomisasi. Pemain juga dapat berkeliling di dalam kota, memanjat Great Wall of China, bertarung, dan mengungkap sekumpulan rahasia. Sayangnya, belum ada cuplikan gameplay yang ditunjukkan.
Codename RED
Tidak hanya China kuno, zaman Jepang feodal menjadi latar selanjutnya dari Asia yang diambil Ubisoft. Berbagai penggemar setia sudah lama ingin melihat Assassin’s Creed dapat mengambil latar Jepang. Game tersebut akhirnya diumumkan sebagai working title Codename RED.
Codename RED akan menjadi entri utama selanjutnya untuk franchise Assassin’s Creed setelah Mirage. Belum terungkap begitu banyak tentang proyek ini. Ubisoft Quebec, yang sebelumnya mengerjakan Odyssey, tengah mengerjakan proyek ini di bawah pimpinan Jonathan Dumont.
Codename HEXE
Tidak tanggung-tanggung, setelah terungkapnya Codename RED, Ubisoft mengungkap satu lagi proyek Assassin’s Creed, yaitu dengan working title Codename HEXE. Dibesut oleh Ubisoft Montreal, studio yang melahirkan franchise Assassin’s Creed sendiri, game ini disebut sebagai tipe game yang berbeda dari franchise.
Belum banyak yang terungkap tentang proyek ini. Namun, teaser-nya menunjukkan daun kering yang melayang dari pepohonan mati. Berbeda dari kebanyakan entri sebelumnya, proyek ini berpotensi menjadi game terkelam sepanjang franchise.
Assassin’s Creed Infinity
Ubisoft sebelumnya mengungkap Codename: Infinity sebagai bagian dari franchiseAssassin’s Creed. Marc-Alexis Cote, bos di balik franchise tersebut, menyebut Infinity bukan sebuah game, melainkan berupa hub yang akan menghubungkan semua judul mendatang dalam satu pengalaman bagi pemain.
Dalam wawancaranya dengan IGN, Cote menjelaskan proyek tersebut lebih jauh, “Saya ingin Infinity jadi titik bagus bagi seri ini. Dan di situlah di mana cerita meta dari game kami terbentuk dan membuatnya hidup di tingkat menjadi perubahan penting untuk franchise.”
Codename RED dan Codename HEXE akan menjadi dua proyek pertama yang masuk Assassin’s Creed Infinity. Proyek ini juga menandakan Period 3 franchise Assassin’s Creed bagi Ubisoft. Period 1 merupakan era action-adventure dimulai dari awal hingga Syndicate. Period 2 menjadi era RPG yang terdiri dari Origins, Oddysey, dan Valhalla.
Cote juga menyebut adaptasi serial live actionAssassin’s Creed masih dalam tahap awal pengembangan oleh Netflix. Sebelumnya, Netflix telah mendapat hak adaptasi pada 2020 dari Ubisoft.
Serial tersebut akan diproduksi oleh Ubisoft Film and Television dan Netflix sendiri. Jeb Stuart, penulis Vikings: Valhalla yang juga ditayangkan di Netflix, dipercayakan untuk memimpin produksi serial ini.
Selain itu, satu lagi game mobile Assassin’s Creed akan hadir eksklusif di Netflix. Ubisoft juga akan merilis Valiant Hearts 2 dan Mighty Quest 2 khusus pelanggan platform streaming raksasa itu.
Itulah detail yang telah dirangkum dari Assassin’s Creed Showcase. Siapkah pemain setia untuk menyambut masa depan dari Assassin’s Creed nanti? Sementara itu, Mirage sudah bisa di-pre-order saat ini!
GAMEFINITY.ID, Bandung – Meski terkenal sebagai salah satu game tersulit untuk ditamatkan, Elden Ring tetap menjadi sensasi bagi pemainnya. Game bergenre soulslike itu memiliki berbagai boss yang sangat menantang dan membuat frustrasi. Namun, seluruh pemainnya, termasuk para streamer, rela menghabiskan waktu demi menyelesaikan game besutan FromSoftware itu, meski harus gagal berkali-kali.
Akan tetapi, ada satu streamer yang menggunakan cara tidak biasa selama bermain Elden Ring, apalagi menghadapi boss Malenia. Cara tersebut adalah dengan menggunakan dance pad!
Malenia Dianggap Sebagai Salah Satu Boss Elden Ring Tersulit
Malenia telah menjadi salah satu boss Elden Ring ikonik di mata penggemar. Tidak heran, ia menjadi salah satu boss yang sulit untuk dibasmi. Ia adalah seorang swordsman yang ahli menggunakan serangan cepat dan bervariasi, memiliki efek healing dan juga health bar kedua. Serangan khasnya, Waterfowl Dance, sulit untuk dihindari dan memicu damage sangat banyak bagi pemain.
Sebuah poling di Resetera menunjukkan Malenia disebut sebagai boss tersulit sepanjang masa di Elden Ring. 981 suara atau setara dengan 76,8 persen dari total 1.278 pengguna mengaku bahwa Malenia sulit untuk dihadapi. Sementara itu, Elden Beast atau Radagon, boss terakhir, menempati posisi kedua dengan 145 suara (11,3 persen), sangat jauh dari posisi pertama.
Streamer Ini Berhasil Mengalahkan Malenia Hanya Menggunakan Dance Pad!
Seorang streamer bernama MissMikkaa sudah tidak asing lagi dengan Elden Ring. Ia telah berhasil menamatkannya menggunakan controller standar. Tidak berhenti sampai di situ, MissMikkaa juga berhasil hanya mengandalkan satu tangan (one-hand) selama bermain hingga tamat. Baru-baru ini, satu lagi cara tidak biasa ia lakukan, menggunakan dance pad untuk memainkannya.
Dance pad biasanya hanya digunakan selama bermain game dance seperti Dance Dance Revolution (DDR) dan Pump It Up. Kedengarannya tidak masuk akal jika dance pad menjadi controller sebuah game RPG, apalagi soulslike. Untuk menggunakannya, tombol dance pad harus ditekan menggunakan kaki.
I DID IT! I killed Malenia with Dance Pad only! It took me 84 tries and about 6 hours to get her down but managed to do it in one session. Pretty awesome! Next up: Gideon. pic.twitter.com/l173hmLirc
Akhirnya pada 9 September 2022, MissMikkaa melakukan tantangan itu dalam melawan Malenia menggunakan dance pad DDR. Upayanya pun ia bagikan di Twitch. Ia pun berhasil mengalahkan Malenia setelah karakternya menghindari Scarlet Aeonia dan menebaskan serangan terakhir. Menurutnya, butuh “satu sesi” enam jam untuk mengalahkan boss tersebut.
Penonton di Twitch dan pengguna Reddit beramai-ramai memuji keberhasilan MissMikkaa karena upaya yang tidak biasa. Menggunakan dance pad pasti sangat melelahkan, apalagi jika mengandalkan dalam bermain game soulslike seperti Elden Ring.
MissMikkaa mengaku tujuan berikutnya adalah mengalahkan boss Sir Gideon Ofnir di Elden Ring, sekali lagi menggunakan dance pad.
GAMEFINITY.ID, Bandung – Untuk pertama kalinya, Disney telah mengadakan event untuk mempertunjukkan berbagai game yang akan datang. Bukan hanya dari Disney sendiri, tetapi juga dari Marvel, Lucasfilm, dan 20th Century. Acara yang berjudul Disney & Marvel Games Showcase itu diadakan pada 9 September 2022 sebagai bagian dari hari pertama acara D23 Expo.
Kali ini, Disney telah mempertunjukkan trailer, sneak peek, dan update dari berbagai game yang akan rilis. Tidak hanya itu, game yang telah rilis seperti Disney Dreamlight Valley juga mendapat update yang akan datang. Sayangnya, game high-profile yang juga sedang dikerjakan seperti Spider-Man 2 dan Star Wars Jedi: Survivor tidak muncul dalam acara ini.
Berikut adalah lima game besar yang menarik perhatian selama Disney and Marvel Games Showcase 2022, diurutkan dari kemunculannya.
Tron: Identity
Disney and Marvel Showcase 2022 dibuka dengan teaser trailer dari Tron: Identity. Game yang berdasarkan franchise film sci-fi Tron itu turut dikembangkan oleh Bithell Games. Teaser trailer dalam acara ini tidak menunjukkan detail mendalam tentang game ini.
Jika melihat laman Steam-nya, Tron: Identity merupakan sebuah visual novel. Dalam wawancara dengan IGN, Mike Bithell, bos Bithell Games, dan Heidy Vargas, produser Disney, menjelaskan game tersebut akan berlatar waktu ribuan tahun setelah film Tron: Legacy.
Bithell mengaku game tersebut akan memiliki gameplay hybrid, menampilkan berbagai puzzle saat sela-sela elemen percakapan khas visual novel. Tron: Identity akan bercerita tentang asal-usul Identity Disc.
Tron: Identity akan rilis 2023 di PC melalui Steam. Pemain dapat memasukkannya ke dalam wishlist mulai sekarang.
DisneyIllusion Island
Hadir eksklusif di Nintendo Switch, Disney Illusion Island menjadi game yang dipertunjukkan tepat setelah Tron: Identity. Game yang dibesut oleh Dlala Studios ini merupakan game 2D platformer. Mickey Mouse, Minnie Mouse, Donald Duck, dan Goofy akan menjadi karakter utamanya.
Game ini bercerita tentang Mickey Mouse dan ketiga temannya mengunjungi dunia Monoth yang sedang dalam bahaya. Pemimpin Monoth, Toku, meminta bantuan mereka untuk mendapat beberapa mystical books demi mencegah bahaya yang mengahancurkan.
Pengguna Nintendo Switch dapat menikmati Disney Illusion Island saat rilis 2023 mendatang.
Disney Speedstorm
Sukses besar dengan Disney Dreamlight Valley, Gameloft juga sedang mengerjakan Disney Speedstorm, sebuah game hero-based combat racing. Cinematic trailer terbarunya mempertunjukkan karakter Mickey Mouse, Mulan, Jack Sparrow (Pirates of the Carribean), dan Sully (Monsters, inc.) sedang melakukan balapan, lengkap dengan penonjolan ciri khas masing-masing, termasuk dalam kart-nya.
Gameloft juga mempertunjukkan contoh race di track bertema Monsters, Inc. Karakter Sully, Mike, Celia, dan Randall ditampilkan mengikuti race tersebut. Berarti karakter Mike, Celia, dan Randall dari Monster, Inc. sudah dipastikan hadir di game racing Disney itu. Cuplikan tersebut juga menampilkan berbagai aksi yang dilakukan karakter tersebut demi merebut posisi pertama.
Belum ada jadwal rilis resmi untuk Disney Speedstorm setelah mengalami penundaan dari pertengahan 2023. Yang jelas, game racing ini akan menjadi free-to-play di PC, PlayStation 4, PlayStation 5, Xbox One, Xbox Series X|S, dan Switch.
Untitled Captain America and Black Panther Game
Sebuah game Marvel yang belum memiliki judul dipertunjukkan dalam acara ini. Game ini dibesut oleh Skydance New Media, pengembang yang dipimpin Amy Hennig dan juga dimiliki oleh production house Skydance Media. Amy Hennig sebelumnya telah membuat franchise Uncharted bersama PlayStation dan Naughty Dog serta menjadi salah satu penulis Forspoken buatan Square Enix.
Game tersebut menampilkan Captain America dan Black Panther sebagai tokoh utama. Ditunjukkan dalam teaser trailer keduanya tengah berhadapan dengan H.Y.D.R.A. Teaser trailer tersebut berakhir dengan tagline “Four Heroes. Two Worlds, One War.”
Ditambah, game besutan Skydance New Media itu akan berlatar di Paris saat Perang Dunia II.
Karena hal ini, Black Panther dalam game ini bukan T’Challa, melainkan Azzuri, sang kakek. Azzuri juga merupakan Black Panther saat Perang Dunia II di komiknya.
Belum ada jadwal rilis untuk game Marvel yang masih belum memiliki judul itu. Sementara itu, Skydance New Media juga tengah bekerja sama dengan Lucasfilm untuk mengembangkan sebuah game Star Wars.
Marvel World of Heroes
Ditampilkan sebagai penutup event ini, Niantic, pengembang di balik Pokemon Go, memamerkan satu lagi game Marvel, kali ini eksklusif di mobile. Game tersebut berjudul Marvel World of Heroes.
Mengandalkan formula augmented reality terkenal Niantic, Marvel World of Heroes menjadi game di mana pemainnya mengandalkan ponsel selama bermain sambil berinteraksi dengan dunia nyata. Trailer perdananya saja menunjukkan pemain seakan-akan mampu menggunakan kekuatan super dari anggota The Avengers. Meski begitu, belum diketahui lebih banyak tentang detail gameplay-nya.
Marvel World of Heroes akan meluncur pada 2023 di mobile.
Disney and Marvel Games Showcase juga mengumumkan update untuk game yang telah rilis. Pertama, Warner Bros. Games dan TT Games akan merilis LEGO Star Wars: The Skywalker Saga Galactic Edition pada 1 November 2022. Versi re-release-nya itu memiliki 13 character pack termasuk 6 pack baru. Pemain yang sudah memiliki base game-nya dapat membeli pack baru secara terpisah.
Gameloft mengumumkan bahwa Disney Dreamlight Valley akan menambah realm Toy’s Story. Karakter pemain akan dapat mengunjungi dunia Toy’s Story dan berinteraksi dengan karakter ikonik seperti Woody dan Buzz Lightyear. Tidak hanya itu, karakter pemain juga dapat menjadi seakan-akan sebuah mainan dalam dunia tersebut. Update ini akan hadir musim gugur ini.
Honorable Mentions dari Disney and Marvel Games Showcase 2022
Terdapat pula dua game yang turut mencuri perhatian. Pertama, Marvel SNAP dari Nuverse, perusahaan milik ByteDance. Game tersebut merupakan digital collectible card game yang dipimpin oleh Ben Brode. Berarti karakter superhero ikonik Marvel akan hadir dalam bentuk kartu. Marvel SNAP akan rilis resmi 18 Oktober 2022 di PC dan mobile. Closed beta test-nya sedang berlangsung di beberapa negara.
Untuk pertama kalinya, cuplikan game MMORPG Avatar: Reckoning dipertunjukan dalam acara ini. Salah satu cuplikan tersebut menunjukkan bahwa pemain dapat mendesain karakter Avatar sendiri dan juga mengelilingi dunia Pandora. Aksi dalam mengalahkan musuh juga dipamerkan. Avatar: Reckoning masih dijadwalkan tahun ini di mobile.
Itulah rangkuman dari Disney and Marvel Games Showcase 2022. Game manakah yang pemain nantikan? Apakah dari Disney, Marvel, Lucasfilm, atau 20th Century?
GAMEFINITY.ID, Bandung – Electronic Arts mengumumkan mereka telah mendirikan sebuah studio baru bernama Ridgeline Games. Studio yang berlokasi di Seattle itu akan berfokus mengembangkan sebuah narrative campaign di Battlefield universe.
Ridgeline Games, Studio Baru EA
Pertama kali diperkenalkan dalam press release-nya, Ridgeline Games disebut akan berkomitmen dalam mengembangkan franchise ikonik Battlefield. Keputusan ini menyusul kekecewaan yang didapat saat peluncuran Battlefield 2042 tahun lalu.
EA juga mengabarkan Lars Gustavsson, yang telah menjadi direktur kreatif seri Battlefield dari game pertamanya, akan hengkang. Press release yang sama itu mencatat bahwa ia siap untuk menyerahkan pada kreator Battlefield generasi berikutnya di DICE, Ripple Effect, Industrial Toys, and Ridgeline Games.
Ridgeline Games akan berisi anggota yang berpengalaman di industri game dari seluruh penjuru dunia. Tim tersebut akan berperan penting dalam membangun masa depan franchise game FPS besutan EA itu.
Dipimpin oleh Kreator Halo
Ridgeline Games akan dipimpin oleh kreator Halo, Marcus Lehto. Sebelum bergabung dengan EA pada 2021 sebagai seorang sutradara game, Lehto telah bekerja di Bungie dari 1997 hingga 2012 dan berhasil membesarkan franchise Halo. Ia kemudian menjadi presiden dan direktur kreatif V1 Interactive, perusahaan di balik game Disintegration.
“Sebuah kehormatan besar untuk mendapat kesempatan berkolaborasi dengan DICE dan Ripple Effect serta memimpin untuk memperluas naratif, penceritaan, dan pengembangan karakter di seri Battlefield,” tutur Lehto.
Game Battlefield Selanjutnya Bakal Fokus ke Narrative Campaign
Ridgeline Games kini dipercaya untuk membuat narrative campaign baru di Battlefield universe. Narrative campaign ini akan menjadi bagian dari game Battlefield selanjutnya. Dengan kata lain, entri baru dari Battlefield akan fokus ke narrative campaign.
Lehto akan memimpin tim Ridgeline Games untuk mengembangkan campaign yang akan melibatkan penggemar dalam cara baru dan menyenangkan tanpa meninggalkan ciri khas franchise game FPS buatan EA itu.
Battlefield 2042 sama sekali tidak menghadirkan single player campaign. Hal tersebut menjadi salah satu kritik dari penggemar setianya. Game tersebut justru berfokus sebagai game live servicemultiplayer.
Bagaimana Nasib Battlefield 2042?
EA telah memastikan mereka akan terus mendukung Battlefield 2042. Buktinya, mereka telah berhasil merilis update season 1 dan season 2. Season 2-nya, bertajuk Master of Arms, telah rilis 30 Agustus 2022. Season terbaru itu menghadirkan map baru khusus gameplay yang berfokus pada infantry, specialist baru, dan senjata serta kendaraan baru.
Season 2 dari Battlefield 2042 telah menuai pujian dari pemain setianya, khususnya penggemar seri Battlefield. Sementara itu, DICE berencana memperkenalkan kembali sistem class dalam update season 3-nya. Mereka memastikan Battlefield 2042 akan berlanjut setelah season 3.
Sementara itu, EA masih mengerjakan Battlefield Mobile yang dikabarkan rilis tahun ini.
Meski Battlefield 2042 dapat dikatakan mengecewakan pada awal rilis, sepertinya EA masih ingin mempertahankan franchise game FPS ikoniknya itu. Apakah Ridgeline Games akan berhasil menarik kembali penggemar setia?
GAMEFINITY.ID, Bandung – Baru saja berumur kurang lebih 10 bulan, Kakao Games mengungkap mereka akan mematikan Elyon versi Barat. Berarti pemain di Amerika Utara dan Eropa tidak akan dapat mengakses game MMORPG itu setelah server-nya ditutup. Pemain setianya di negara-negara tersebut masih dapat menikmati Elyon selama beberapa bulan.
Elyon Versi Barat Pertama Kali Rilis 2021
Elyon pertama kali rilis di Korea Selatan pada 10 Desember 2020 oleh Kakao Games. Game bergenre MMORPG bergaya steampunk ini juga dibesut oleh Krafton, pengembang di balik PUBG: Battlegrounds.
Kemudian, Elyon resmi rilis di Amerika Utara dan Eropa pada 20 Oktober 2021. Asiasoft mengambil alih perilisan di Asia Tenggara, termasuk Indonesia, pada 6 Juli 2022.
Kakao Games sebelumnya telah sukses dengan beberapa game MMORPG-nya, seperti Black Desert Online. Skill system yang diterapkan juga tidak jauh berbeda dari Black Desert Online. Elyon memiliki skill system berbasis combo seperti di kebanyakan game action.
Alasan Kakao Games Menutup Server
Penyebab Kakao Games memutuskan menutup Elyon versi Barat sudah bisa ditebak. Mereka mengungkap hal ini karena rendahnya tingkat retensi dan turunnya pemain aktif. Dilansir GameRant, tercatat bahwa rata-rata angka pemain aktifnya menurun hingga 140 selama 30 hari terakhir. Rekor pemain aktif terbanyaknya tercatat sebanyak 15.400.
Semenjak perilisannya, pemain telah mengkritik berbagai hal di Elyon. Sistem PvP yang memberatkan dan juga kejamnya EXP loss kerap menjadi objek kritikan pemain. Meski begitu, sistem combat, dunia, dan lore-nya justru menuai pujian.
Kakao Games telah mengungkap server Elyon versi Amerika Utara dan Eropa akan resmi dimatikan 7 Desember 2022. Sebelum itu, refunds sudah tersedia bagi pemain yang telah membeli mata uang dalam game KCoin dari 1 Juli hingga 7 September 2022. Syaratnya, KCoin tersebut belum ditukar menjadi Rubies.
Sementara itu, update terbarunya, termasuk hadirnya class Soulbringer, baru saja hadir di Elyon. Ironisnya, update tersebut muncul bersama dengan kabar pengumuman dimatikannya Elyon.
Pemain di Indonesia tidak perlu khawatir, Elyon masih bisa dimainkan sampat saat ini.