All posts by Dimas Galih Putrawan

A writer, gamer, content creator. My Gaming Account: Steam: dimaspettigrew Epic Games Store: PTGRW Xbox: PTGRW

Fortnite Akan Gelar Konser Lady Gaga?

GAMEFINITY.ID, Bandung Fortnite memang dapat dikatakan bukan hanya sekadar game battle royale. Game besutan Epic Games itu telah menjadi sebuah dunia tersendiri di mana pemain di seluruh dunia dapat saling bersosialisasi. Beberapa dari mereka sudah menganggap Fortnite sebagai sebuah metaverse.

Artis musik terkenal Marshmello, Ariana Grande, dan Travis Scott pernah mengadakan konser yang menghebohkan di Fortnite. Saat ini, terdapat kabar bahwa Lady Gaga dapat menjadi artis selanjutnya yang mengadakan konser di game buatan Epic Games itu.

Kabar Dibocorkan oleh Leaker

Menurut Kotaku, sebuah akun Twitter @FNLeaksandInfo, yang terkenal membagikan bocoran tentang Fortnite, menemukan pertanda bahwa Lady Gaga akan mengadakan konser virtual. Konser tersebut disebut-sebut sebagai sebuah event budaya akbar. Akun tersebut membagikan informasi itu pada 30 Agustus.

Salah satu bukti yang dibagikan @FNLeaksandInfo adalah sebuah cuplikan audio bernama “Jug Band”. Klip audio tersebut tampaknya mirip irama “Poker Face”, salah satu lagu terkenal Lady Gaga.

Tidak hanya itu, bocoran asset stage, speaker, dan sebuah patung tanpa kepala sambil berpose peace sign juga muncul. Hal tersebut menguatkan rumor Lady Gaga akan segera mengadakan konser di Fortnite.

Lady Gaga Pernah Tweet Tentang Fortnite!

Ini bukan pertama kali Lady Gaga dikaitkan dengan Fortnite. Pada Oktober 2019, pelantun “Bad Romance” itu pernah mencuit di Twitter “What’s fortnight?”.

Cuitan tersebut mengundang berbagai respon baik penggemarnya dan juga pemain Fortnite. Salah satunya muncul dari streamer kondang Ninja yang membalas “who are you (siapa dirimu?)”.

Baca juga: PUBG Mobile Umumkan Kolaborasi Dragon Ball Super!

Rainbow Royale Sedang Diadakan

Fortnite Rainbow Royale
Event Rainbow Royale telah dimulai pada 31 Agustus

Munculnya rumor Lady Gaga akan konser di Fortnite bertepatan dengan dimulainya event Rainbow Royale 2022. Epic Games telah menyebut event tersebut bertujuan merayakan “kasih sayang, pengertian, penerimaan, dan semua warna yang membentuk komunitas Fortnite.” Event tersebut telah dimulai pada 31 Agustus 2022.

Lady Gaga juga menjadi salah satu artis yang tampil di Rainbow Radio mulai 8 September 2022 mendatang. Ia akan bergabung dengan artis terkenal lainnya seperti Lil Nas X, Janelle Monae, dan Kim Petras.

Semakin kuatnya rumor ini, apakah harapan penggemar agar Lady Gaga dapat konser di Fortnite akan terwujud?

Dragalia Lost Resmi Dimatikan 30 November

GAMEFINITY.ID, Bandung – Nintendo dan Cygames telah mengumumkan bahwa Dragalia Lost akan resmi menutup server-nya pada 30 November 2022. Kabar ini menyusul chapter terakhir main story-nya yang telah rilis pada Juli lalu.

Mengenal Dragalia Lost

Dragalia Lost
Dragalia Lost menjadi game mobile original pertama Nintendo

Dragalia Lost menjadi game hasil kolaborasi antara Cygames dan Nintendo. Game action RPG itu telah menjadi game mobile original pertama buatan Nintendo, berarti IP tersebut dibuat eksklusif untuk platform mobile.

Pertama kali diluncurkan pada 27 September 2018 di Jepang, Taiwan, Hong Kong, Makau, dan Amerika Serikat, Dragalia Lost kemudian dirilis pada 26 Januari 2019 di Inggris, Irlandia, Australia, Selandia Baru, Singapura, dan Kanada. Game besutan Nintendo dan Cygames itu tidak pernah resmi dirilis di luar negara yang sudah disebutkan.

Semenjak perilisannya, Dragalia Lost konsisten menghadirkan konten baru berupa chapter dari main story, gameplay adjustment, dan beberapa karakter baru. Game tersebut juga telah berkolaborasi dengan beberapa seri game terkenal seperti Fire Emblem Heroes, Rage of Bahamut, Princess Connect! Re:Dive, Monster Hunter, dan Persona 5.

Pengumuman Server Game Akan Dimatikan Muncul Pada Maret 2022

Maret lalu, akun media sosial Dragalia Lost membagikan bahwa Dragalia Lost akan berakhir setelah chapter terakhir main story-nya rilis. Game-nya akan dimatikan beberapa bulan setelah itu. Major content update-nya pun telah dihentikan pada Maret, bersama dengan pengumuman tersebut.

Baca: Baru Tujuh Bulan, Tales of Luminaria Akan Dimatikan

Mata Uang dalam Game, Diamantium, Sudah Tidak Dapat Dibeli

Mulai kabar tersebut rilis, Diamantium, mata uang premium Dragalia Lost, sudah tidak bisa dibeli oleh pemain. Meski begitu, pemain yang masih memiliki Diamantium masih bisa membeli Upgrade Essentials & Packs hingga 31 Oktober 2022. Mereka juga dapat menggunakannya untuk melakukan summon dan recover stamina sebelum 30 November 2022. Masih belum diketahui apakah Cygames dan Nintendo akan menawarkan refund pada pemain.

Dragalia Lost memang tidak sesukses game mobile besar seperti Genshin Impact atau PUBG Mobile, namun tidak bisa dibilang sebagai game gagal. Semenjak kabar pengumuman berakhirnya game besutan Cygames dan Nintendo, pemain setianya tentu merasa terkejut dan sedih atas keputusan tersebut.

Bersiaplah untuk mengucapkan selamat tinggal pada Dragalia Lost pada 30 November 2022 mendatang.

PUBG Mobile Umumkan Kolaborasi Dragon Ball Super!

GAMEFINITY.ID, Bandung – Menyusul kolaborasi Fortnite dengan Dragon Ball yang turut mencuri perhatian, PUBG Mobile kini tidak ingin ketinggalan! Game battle royale mobile besutan Krafton dan Tencent Games itu telah mengumumkan giliran mereka berkesempatan berkolaborasi dengan anime ikonik itu.

Namun, PUBG Mobile hanya menyebutkan mereka akan berkolaborasi dengan serial anime Dragon Ball Super. Pengumuman tersebut tersebar melalui akun media sosial resminya.

Menyusul Kesuksesan Film Dragon Ball Super: SUPER HERO di Box Office!

PUBG Mobile x Dragon Ball Super: SUPER HERO
Dragon Ball Super: SUPER HERO telah sukses di box office Jepang dan Amerika Serikat

Keputusan PUBG Mobile berkolaborasi dengan Dragon Ball Super ini bukan main-main. Pasalnya, film terbarunya, Dragon Ball Super: SUPER HERO mulai diputar di beberapa negara. Terlebih, film tersebut telah meraup 30 juta dolar AS di box office Amerika Serikat. Pencapaian ini mengalahkan Dragon Ball Super: Broly sebagai film Dragon Ball tersukses di Amerika Serikat.

Di Jepang, Dragon Ball Super: SUPER HERO berhasil meraup total 2,3 miliar yen dan menjadi film anime tersukses keempat pada 2022.

Detail PUBG Mobile x Dragon Ball Super Akan Dimulai Tahun Depan

Penggemar PUBG Mobile dan franchise Dragon Ball harus sedikit menelan kekecewaan terlebih dahulu. Alih-alih waktu dekat, PUBG Mobile hanya menyebutkan kolaborasi ini akan hadir pada 2023.

Belum diketahui konten apa saja yang akan hadir di game mobile battle royale besutan Krafton itu. Namun, sudah dapat dipastikan bahwa konten di PUBG Mobile tidak jauh dari tema film Dragon Ball Super: SUPER HERO. Tampaknya karakter Dragon Ball ikonik seperti Goku, Gohan, dan Vegeta dapat tampil.

Baca juga: Fortnite Hadirkan Kolaborasi Dragon Ball

PUBG Mobile sebelumnya telah sukses berkolaborasi dengan franchise anime Jujutsu Kaisen dan Evangelion. Tentu saja kolaborasi mereka menghebohkan pemain dan penggemar franchise anime tersebut.

Sementara itu, Fortnite telah mengakhiri event kolaborasi dengan Dragon Ball pada 29 Agustus 2022. Kolaborasi tersebut menghadirkan item cosmetic berupa skin dan berbagai challenge unik. Kemungkinan besar, detail kolaborasi PUBG Mobile tidak jauh berbeda dengan Fortnite.

Belum ada detail lebih lanjut tentang kolaborasi ini. Namun, penggemar PUBG Mobile hanya bisa menunggu saat event ini hadir 2023 mendatang.

Item dan skin PUBG Mobile kolaborasi dengan Dragon Ball adalah sesuatu yang harus kalian miliki. Nah, untuk memiliki item dan PUBG Mobile kolaborasi Dragon Ball kalian bisa top up dan membeli voucher game dengan mudah dan murah di Gamefinity.id

PlayStation Studios Dirikan Divisi Mobile

GAMEFINITY.ID, Bandung – PlayStation Studios telah sukses mengembangkan port PC dari beberapa game terkenalnya. Di antaranya God of War, Horizon: Zero Dawn, dan Spider-Man Remastered. Kini, mereka serius berkomitmen dalam merambah dalam mengembangkan game mobile.

Terbentuknya PlayStation Studios Mobile Division Dimulai Dengan Akuisisi Studio

Melalui press release-nya, Sony telah membentuk PlayStation Studios Mobile Division. Divisi baru tersebut akan mengembangkan game inovatif dan menawarkan pengalaman on-the-go berdasarkan IP milik PlayStation sesuai standar kualitas tinggi. Nantinya, divisi mobile milik PlayStation itu akan beroperasi terpisah dari pengembangan game konsol.

Sony mengawali pembentukan divisi tersebut dengan mengakuisisi Savage Game Studios. Studio yang didirikan oleh mantan karyawan Zynga, Insomniac, dan Wargaming itu sebenarnya sama sekali belum merilis judul game satupun.

Bakal Tetap Memproduksi Game AAA untuk Mobile

PlayStation masih mementingkan kualitas tinggi dalam mengembangkan game. Game mobile bukanlah sebuah pengecualian. Savage Game Studios yang telah mereka akuisisi dilaporkan tengah mengembangkan sebuah game live service AAA bergenre action khusus mobile. Meski begitu, belum diketahui apakah game tersebut akan berdasarkan IP milik PlayStation.

Sony Berencana Merilis 50 Persen Game-nya di PC dan Mobile Sebelum 2025

PlayStation Studios plans
PlayStation berencana merilis lebih banyak game PC dan mobile

Keputusan ini menyusul pengumuman dari Sony bahwa PlayStation akan merilis game di platform baru sebagai bagian dari strategi kuncinya pada Mei lalu. Mereka bertujuan merilis setengah dari seluruh game-nya di PC dan mobile sebelum 2025. Tidak hanya itu, mereka juga tengah merambah pada adaptasi serial televisi dan film melalui PlayStation Productions.

Baca juga: Harga PlayStation 5 Melonjak di Berbagai Negara

“Usaha mobile gaming kami akan sama adiktifnya, menyediakan lebih banyak cara untuk konsumen berinteraksi dengan konten kami,” kata Herman Hurst, kepala PlayStation Studios, melalui The Verge, “dan berambisi agar menarik konsumen baru yang masih asing dengan PlayStation dan game kami.”

Sementara itu, PlayStation baru-baru ini telah sukses dengan versi PC dari Spider-Man Remastered. Game yang juga dibesut Insomniac Games itu telah menjadi peluncuran game PC besutan PlayStation terbesar kedua setelah God of War.

Keputusan untuk merambah pada bisnis mobile game tampaknya masih menjanjikan bagi pengembang game. Activision tengah mengembangkan versi mobile dari Call of Duty: Warzone, sementara Take-Two Interactive telah resmi mengakuisisi Zynga pada Mei lalu. Apakah upaya PlayStation dalam mengembangkan game mobile akan sukses besar?

Nantikan karya game mobile dari PlayStation Studios di Gamefinity. Informasi perkembangan dunia game, review game, hingga gaming gears hanya di Gamefinity. Selain itu untuk kalian yang terus mengikuti informasi terbaru, nikmati kemudahan top up dan voucher games dengan harga murah hanya di Gamefinity.id

Diumumkan 2 Tahun Lalu, Need For Speed Ditunda Lagi

GAMEFINITY.ID, Bandung – EA sampai saat ini masih enggan membagikan detail terbaru tentang entri seri Need for Speed terbarunya. Padahal, mereka telah mengumumkannya dua tahun yang lalu. Ini menjadi hal aneh semenjak EA dikabarkan ingin merilisnya tahun ini.

Dikabarkan Ditunda Lagi Hingga Desember

EA sendiri telah mengumumkan entri Need for Speed selanjutnya akan rilis akhir 2022. Sampai sekarang, belum ada trailer sama sekali yang telah dirilis. Menariknya, Giant Bomb (melalui VGC) telah melaporkan bahwa perilisan game-nya telah tertunda dari November hingga Desember.

“Mereka menundanya hingga Desember, satu bulan,” ungkap Jeff Grubb, reporter Giant Bomb, “Mereka akan mengerjakannya selama beberapa minggu sebelum menunjukkannya. Tampaknya Criterion telah sedikit teralihkan, saat msereka membantu mengerjakan Battlefield dan memiliki ripple effect.”

Memang benar sebelumnya Criterion Games telah membantu DICE dalam mengembangkan Battlefield 2042 sampai harus menunda pengerjaan entri terbaru Need for Speed itu. Namun, game FPS tersebut ternyata mendapat ulasan tidak memuaskan saat peluncurannya.

Baca juga: Setelah Series Heat. EA akan Luncurkan Series Need for Speed Terbarunya

Cuplikan Need for Speed Terbaru Bocor!

Baru-baru ini, sebuah cuplikan entri terbaru Need for Speed berdurasi tiga detik bocor di Reddit. Cuplikan tersebut menampilkan sebuah adegan mobil melompati sebuah rintangan berbentuk lingkaran sebelum menubruknya.

Cuplikan tersebut juga menampilkan elemen animasi bergaya arcade, sesuai dengan laporan Jeff Grubb pada Metro bahwa game racing itu akan menampilkan grafis photorealistic dihiasi elemen anime.

Need for Speed
Bocoran Cuplikan Need for Speed terbaru dikritik!

Menurut tanggapan di Reddit, beberapa penggemar mengkritik EA karena mereka berupaya untuk menarik pemain lebih muda, sampai membandingkannya dengan Saints Row reboot yang telah rilis. Beberapa lagi justru tidak sabar ingin mencobanya.

Dilaporkan pula bahwa entri terbaru Need for Speed itu akan memiliki latar tempat Lake Shore City, sebuah kota fiktif berdasarkan Chicago. Game tersebut diperkirakan akan rilis eksklusif di PlayStation 5 dan Xbox Series X|S.

Entri sebelumnya, Need for Speed: Hot Pursuit remastered telah rilis 2020 di PC, PS4, Xbox One, dan Nintendo Switch. Sementara itu, EA masih belum mengungkap trailer atau tanggal rilis pasti dari entri berikutnya.

Belum Rilis, Splatoon 3 Sudah Ban Cheater!

GAMEFINITY.ID, Bandung Splatoon 3 memang dijadwalkan rilis 9 September 2022 di Nintendo Switch. Ironisnya, masih ada beberapa pemain yang sudah berencana untuk menggunakan cheat selama gameplay. Bukan main, Nintendo rupanya sudah menerapkan aturan ban karena itu.

Nintendo Menerapkan Anti-Cheat di Splatoon 3

Tampaknya Nintendo benar-benar serius untuk membuat semua pemainnya merasa nyaman selama bermain game-nya. Seorang dataminer OatmealDome mendapati sebuah sistem anti-cheat sudah ada di dalam Splatoon 3. Sistem anti-cheat tersebut akan mendeteksi pemain yang berupaya untuk memainkan versi modded-nya.

Keputusan ini menyusul tindakan Nintendo yang sebelumnya menambah sistem anti-cheat di Splatoon 2 pada 2018. Hal ini sudah meliputi pemeriksaan integritas (integrity check) di mana sistem tersebut akan melacak pengguna yang menggunakan mod. Pengguna yang ketahuan menggunakannya di dalam game akan di-flag akunnya.

Baca juga: Splatoon 3 Siap Rilis September 2022!

Pemain yang Ketahuan Juga Kena Ban di Nintendo Switch Online?

Splatoon 3
Tampilan salah satu area di Splatoon 3

“Nintendo memulai menerapkan console ban (kemungkinan ban total dari Nintendo Switch Online?) pada pemain yang telah memodifikasi game tersebut,” tutur OatmealDome di Twitter.

Jika ucapannya benar, pemain yang telah ketahuan menggunakan mod tidak dapat lagi mengakses Nintendo Switch Online. Berarti, mereka tidak dapat menikmati mode multiplayer Splatoon 3.

OatMealDome juga menjelaskan terdapat sebuah patch yang telah disebarluaskan. Patch tersebut memungkinkan pemain dapat memasuki testing range lebih awal pada versi demo di event Splatfest. Patch tersebut kemungkinan telah memicu ban.

Ini adalah upaya Nintendo dalam membungkam leaks, hacker, dan mod. Tampaknya usaha ini akan berlanjut saat peluncuran resmi Splatoon 3 mendatang. Tampaknya para hacker dan cheater yang sudah ketahuan selama demo tidak dapat menikmati peluncuran resminya.

Ini membuktikan bahwa Nintendo tidak akan mengampuni sekecil apapun upaya cheat dan mod yang dilakukan pada semua game-nya.

Sejauh ini, respon terhadap Splatoon 3 dapat dikatakan cukup memuaskan. Contoh tanggapan datang dari Gamesradar, “Masih begitu awal untuk berkata Splatoon 3 menjanjikan, tetapi sejauh ini sungguh hebat. Perubahan kecil di Salmon Run, area multiplayer test, dan gear loadout akan sangat membantu untuk membuat pengalaman gameplay lebih mudah dimainkan.”

Splatoon 3 akan rilis resmi pada 9 September 2022. Demo gratisnya kini sudah tersedia.