All posts by Dimas Galih Putrawan

A writer, gamer, content creator. My Gaming Account: Steam: dimaspettigrew Epic Games Store: PTGRW Xbox: PTGRW

Fortnite Hadirkan Kolaborasi Dragon Ball

GAMEFINITY.ID, BandungFortnite bisa dibilang sangat sukses menghadirkan kolaborasi dengan berbagai franchise anime dan manga. Setelah sebelumnya berkolaborasi dengan Naruto, kali ini giliran Dragon Ball yang akan hadir di game battle royale buatan Epic Games itu!

Pertama Kali Resmi Diumumkan di Twitter!

Epic Games telah mengunggah gambar seekor naga emas yang sangat bersinar. Bagi yang sudah tidak asing dengan Dragon Ball, naga itu adalah Shenron. Shenron sendiri adalah seekor makhluk yang dapat mengabulkan sebuah permintaan. Syaratnya, orang itu harus mengumpulkan tujuh dari dragon ball.

Sejauh ini, tidak banyak yang terungkap dari cuitan akun resmi Fortnite itu, melainkan hanya caption Speak. Name your wish.”

Fortnite x Dragon Ball Resmi Hadir 16 Agustus!

Akun Twitter Fortnite itu juga mengungkap kolaborasi dengan Dragon Ball dipastikan hadir pada 16 Agustus mendatang. Seperti kolaborasi sebelumnya, terutama Naruto, Fortnite akan hadirkan berbagai skin yang terinspirasi dari karakter Dragon Ball.

Fortnite Goku
Karakter Goku kemungkinan hadir sebagai skin

Meski begitu, Epic Games belum mengungkap karakter Dragon Ball manakah yang akan tampil di Fortnite sebagai skin atau bahkan karakter. Kemungkinan besar, tokoh ikonik seperti Goku dan Vegeta bisa saja tampil.

Sebuah fitur, mode, dan mechanics yang terinspirasi dari Dragon Ball juga berpotensi akan hadir di Fortnite. Salah satu prediksi muncul dari Polygon yang memperkirakan terdapat mode yang mengharuskan pemain mengumpulkan senjata dari Dragon Ball atau memanggil Shenron selama permainan berlangsung.

Baca juga: Leaker Fortnite Bocorkan Perubahan Map Baru

Bocoran Sejauh Ini

Sportskeeda mencatat terdapat bocoran kolaborasi itu bahkan sebelum resmi diumumkan. Salah satunya dari leaker Fortnite yang terpercaya ShiinaBR. Leaker tersebut berkata kolaborasi itu akan berbentuk lebih dari hanya skin di item shop.

Berikut adalah item dan fitur yang diperkirakan akan datang selama event kolaborasi Fortnite dengan Dragon Ball menurut ShiinaBR:

  • Skins Goku, Vegeta, Beerus, dan skin karakter perempuan
  • Event screen unik selama di lobby
  • Beberapa challenge unik
  • Reward cosmetic gratis
  • Item capsule” di Battle Royale dan Creative
  • Lokasi spesial ber-codenamePreheat
  • Glider Attack Ball

Mengingat Dragon Ball memiliki fanbase yang masif, tentu saja event kolaborasi Fortnite ini menjadi satu lagi event yang paling dinanti. Fortnite juga sebelumnya menghadirkan kolaborasi dengan bintang WWE John Cena, franchise game Uncharted, dan bahkan festival musik Coachella.

Event kolaborasi Fortnite dan Dragon Ball akan dimulai 16 Agustus 2022.

Hanya 1% Pelanggan Netflix yang Menikmati Game-nya

GAMEFINITY.ID, Bandung – Netflix masih serius dalam mewujudkan ambisinya mengembangkan layanan game-nya. Mereka berencana untuk menggandakan jumlah game dalam katalognya sebelum akhir tahun ini. Bahkan, beberapa di antaranya sudah diumumkan dalam acara Netflix Geeked Week: Gaming pada Juni lalu.

Meski upaya Netflix untuk semakin serius berkomitmen dalam layanan game-nya, banyak dari pelanggannya telah dikabarkan belum pernah mencoba satupun judul game yang ditawarkan.

Mengejutkan! Hanya 1% Dari Pelanggan yang Menikmati Layanan Game Netflix!

Menurut laporan dari CNBC yang bersumber dari Apptopia, hanya 1,7 juta pelanggan yang aktif bermain di layanan game di Netflix. Dari total 221 juta pelanggannya, angka tersebut hanya mewakili 1 persen. Semua judul game di Netflix telah diunduh sebanyak total 23,3 juta kali, sama dengan 10 persen dari total pelanggannya. Tetapi angka total pengunduhan judul game itu tampaknya masih belum cukup.

Padahal Netflix sendiri telah serius menjadikan layanan game-nya sebagai bagian dari strategi untuk menarik kembali pelanggannya. Pada Juli lalu, Netflix telah kehilangan hampir satu juta pelanggannya. Angka ini jauh naik dari April lalu saat Netflix kehilangan 200 ribu pelanggannya.

Netflix sendiri bertujuan untuk menghadirkan total 50 judul game di layanannya sebelum akhir tahun ini. Mereka juga mengakui saingan terberat dalam urusan game adalah Epic Games dan TikTok.

Baca juga: Netflix Gaet Microsoft Beri Opsi Berlangganan dengan Iklan

Judul Game yang Telah Hadir dan Akan Datang

Netflix Games feature
Layanan gaming telah hadir di Netflix sejak November 2021

Netflix pertama kali meluncurkan layanan game-nya pada November lalu dengan lima judul, yaitu Stranger Things: The Game, Stranger Things 3: The Game, Card Blast, Teeter Up, and Shooting Hoops. Saat ini, Netflix memiliki 25 judul game yang tersedia untuk diunduh di iOS dan Android.

Salah satu judul game yang mencuri perhatian adalah game strategy Into the Breach dari Subset Games. Into the Breach sendiri pertama kali rilis pada Februari 2018 di PC dan juga memenangkan Best Strategy Game di The Game Awards 2018. Game itu kemudian dirilis di Netflix pada Juli lalu.

Berbagai judul game yang akan datang sebelumnya telah diumumkan dalam acara Netflix Geeked Week: Gaming. Beberapa di antaranya adalah game adaptasi dari serial original Netflix seperti The Queen’s Gambit, Shadow & Bone, dan Too Hot to Handle. Judul game lain juga akan hadir seperti Desta: The Memories Within, Terra Nil dan Raji: An Ancient Epic.

Meski hal ini dikatakan ambisius bagi Netflix, masih belum pasti apakah Netflix akan sukses dengan layanan gaming-nya kelak, terutama saat akhir tahun mendatang. Sementara itu, Netflix sedang bekerja sama dengan Microsoft untuk menghadirkan paket berlangganan dengan iklan demi menarik kembali pelanggannya. Hasil dari upaya Netflix tentunya akan menarik untuk disaksikan.

Teaser Tekken 8 Diungkap Bandai Namco?

GAMEFINITY.ID, Bandung – Bandai Namco telah membagikan trailer update untuk Tekken 7 saat EVO 2022. Lebih tepatnya, trailer tersebut telah ditayangkan setelah grand final turnamen Tekken 7 saat event EVO 2022 di Las Vegas.

Menariknya, hal yang menarik perhatian adalah bagian terakhir dari trailer. Pada bagian terakhir tersebut, terdapat sebuah cutscene terkenal di mana Kazuya Mishima melempar sang ayah, Heihachi Mishima, dari sebuah tebing. Kemudian adegan berganti menjadi zoom in pada Kazuya versi modern. Teaser pun hanya berakhir dengan ucapan “Get ready!”.

Jadi Bocoran Entri Selanjutnya?

Setelah teaser tersebut muncul, banyak yang berspekulasi bahwa entri selanjutnya, Tekken 8, sedang dalam pengerjaan oleh Bandai Namco. Mengingat bahwa Tekken 7 sendiri telah dirilis pada 2015 silam dan masih di-update hingga saat ini, mungkin spekulasi ini masuk akal.

Namun, mengingat ada cutscene ikonik dari Tekken pertama di mana Kazuya melempar ayahnya sendiri (Tekken pertama kali dirilis 1994), beberapa penggemar justru berspekulasi entri selanjutnya akan menjadi reboot dari franchise Tekken. Sayangnya, belum ada pengumuman susulan dari Bandai Namco. Penggemar Tekken tampaknya harus bersabar untuk menunggu kepastiannya.

Baca juga: Jepang, Arcade, dan Fighting Game, Sebuah Budaya dan Legenda

Dilansir dari Gamesradar, Tekken 8 sendiri sempat disebutkan di daftar game dalam database Nvidia yang bocor pada 2021 bersama berbagai judul lainnya. Meski Nvidia sendiri mengakui daftar game yang ada di database tersebut merupakan spekulatif, beberapa di antaranya sudah diumumkan pada publik seperti Dragon Dogma II, Kingdom Hearts IV, dan Resident Evil 4 remake.

Apa Selanjutnya untuk Tekken 7?

tekken catchphrase

Sementara itu, Tekken 7 akan mendapat free update. Di antaranya adalah balance adjustments dan tactics baru. Trailer update tersebut juga mengungkap Amsterdam akan kembali menjadi tuan rumah Tekken World Tour 2022 Global Finals. Turnamen Tekken 7 terbesar di dunia itu akan diadakan 4-5 Februari 2023 mendatang dan pastinya mengundang setiap pro player Tekken 7 dari berbagai belahan dunia.

Dengan teaser pada akhir trailer update Tekken 7 mengundang spekulasi, tampaknya Bandai Namco masih belum ingin bersuara tentang hal itu. Mungkin mereka akan memanfaatkan Tekken World Tour 2022 Global Finals untuk mengungkapkannya.

Free update Tekken 7 akan rilis 17 Agustus 2022 mendatang.

Call of Duty: Modern Warfare 2 Ungkap Tanggal Open Beta!

GAMEFINITY.ID, Bandung – Kompetisi Call of Duty: League musim 2022 telah berakhir pada 7 Agustus 2022. Pada babak final kompetisi Call of Duty itu Los Angeles Thieves berhasil menjadi juara menaklukkan Atlanta FaZe dengan skor 5-2. Namun, babak final Call of Duty: League itu juga diiringi oleh berbagai pengumuman yang akan datang dari franchise Call of Duty.

Kurang lebih dua bulan sebelum perilisannya, Call of Duty: Modern Warfare 2 masih mendapat animo masif dari penggemarnya. Infinity Ward akhirnya menjawab antisipasi penggemar yang tidak sabar bermain entri terbaru Call of Duty tersebut. Mereka telah mengumumkan tanggal open beta.

Tanggal Call of Duty: Modern Warfare 2 Open Beta Terungkap!

Call of Duty Modern Warfare Open Beta dates
Tanggal pelaksanaan open beta Call of Duty: Modern Warfare 2

Call of Duty: Modern Warfare 2 akan memasuki tahap open beta pada dua akhir pekan September ini. Setiap tahapnya berdurasi lima hari, bergantung pada platform dan juga apakah pemain sudah melakukan pre-order, sama seperti beta entri sebelumnya.

Tahap pertama akan dilaksanakan pada 16-20 September 2022 khusus pengguna PlayStation 4 dan PlayStation 5. Pemain yang sudah pre-order Call of Duty: Modern Warfare 2 akan berhak mengakses lebih awal mulai 16 September. Semua pengguna PlayStation 4 dan PlayStation 5 kemudian mulai kebagian 18 September 2022. Tidak perlu khawatir, pengguna konsol PlayStation tidak wajib berlangganan PlayStation Plus.

Tahap kedua akan dilaksanakan 22-26 September 2022. Kali ini melibatkan pengguna PlayStation 4, PlayStation 5, Xbox One, Xbox Series X|S, dan PC. Sekali lagi, khusus pengguna yang telah pre-order akan mulai bisa mengakses pada 22 September 2022. Semua pengguna kemudian bisa mengakses pada 24 September 2022. Pengguna Xbox wajib berlangganan Xbox Live Gold, sedangkan pengguna PC hanya wajib memiliki akun Battle.net atau Steam.

Baca juga: Call of Duty: Modern Warfare II Akhirnya Rilis Trailer

Map Multiplayer Baru Terungkap!

Tidak hanya tanggal open beta, Infinity Ward juga mengungkap map multiplayer baru yang akan datang di Call of Duty: Modern Warfare 2. Secara mengejutkan, map tersebut adalah Marina Bay Grand Prix. Tampaknya, Call of Duty ingin memanfaatkan tren Formula One dengan menambah sirkuit Marina Bay sebagai map terbarunya.

Call of Duty Modern Warfare 2 Marina Bay Grand Prix
Map multiplayer baru Marina Bay Grand Prix

Map Marina Bay Grand Prix akan hadir di open beta Call of Duty: Modern Warfare 2. Selain itu, Infinity Ward mengungkap mode multiplayer selama beta menghadirkan pengalaman yang melebihi ciri khas battle 6v6 dengan berbagai map berukuran berbeda, berbagai mode impresif, dan progression yang menguntungkan.

Event Call of Duty: Next Diadakan 15 September!

Call of Duty Next
Call of Duty: Next akan digelar 15 September 2022

Belum selesai dengan pengumuman open beta Call of Duty: Modern Warfare 2, event Call of Duty: Next juga akan digelar! Infinity Ward mengakui event tersebut akan mengumumkan berbagai konten yang akan datang di franchise Call of Duty.

Event tersebut akan memamerkan detail terbaru dari Call of Duty: Modern Warfare 2, Call of Duty: Warzone 2.0, dan juga versi mobile dari Call of Duty: Warzone. Infinity Ward juga akan mengungkap penuh fitur multiplayer di Call of Duty: Modern Warfare 2. Tentu saja, berbagai kejutan yang akan datang di franchise besutan Activision itu akan hadir.

Call of Duty: Next akan digelar 15 September 2022 melalui live stream.

Ada Reward Tambahan Khusus Pemain yang Telah Melakukan Pre-Order!

Pemain yang telah melakukan pre-order Call of Duty: Modern Warfare 2 tidak hanya dapat mengakses open beta lebih awal, mereka juga akan mendapat Final Judgement Bundle. Final Judgement Bundle berisi skin operator Legendary “Deathknell” dan weapon blueprint Legendary “Bloodthirsty”. Kedua item tersebut dapat segera dipergunakan di Call of Duty: Vanguard dan Warzone.

Call of Duty: Modern Warfare 2 Vault Edition rewards
Reward khusus pemain yang telah memesan Vault Edition

Khusus yang telah melakukan pre-order Vault Edition, tidak hanya dua reward tersebut, pemain juga mendapat karakter operator dari Red Team 141 – Ghost, Farah, Price, dan Soap – yang dapat dimainkan mulai tahap open beta. Reward lainnya meliputi FJX Cinder Weapon Vault, Season One Battle Pass and 50 Tier Skips, serta Ghost Legacy Pack.

Call of Duty: Modern Warfare akan resmi meluncur 28 Oktober 2022 di PlayStation 4, PlayStation 5, Xbox One, Xbox Series X|S, dan PC (melalui Steam atau Battle.net). Nantikan juga liputan event Call of Duty: Next di Gamefinity.

Kreator Cheat Genshin Impact Divonis Penjara!

GAMEFINITY.ID, Bandung – Sejak awal kepopuleran Genshin Impact, Hoyoverse telah berkali-kali mengingatkan bahwa mereka tidak akan mengampuni seorang cheater. Namun, peringatan itu tampaknya tidak diindahkan oleh beberapa pemain.

Beberapa pemain telah berupaya untuk mengambil jalan pintas dengan menggunakan cheat. Cheat yang digunakan mampu membuat penggunanya mendapat keuntungan tidak semestinya, mulai seakan menjadi overpower atau mendapat setiap item. Genshin Impact sendiri merupakan game yang berfokus pada single player, maka sangat jarang terjadi interaksi antara pemain di dalam game.

Kronologi Penangkapan Kreator Cheat Genshin Impact

Dilansir dari Gamerant, setidaknya tiga orang anggota kreator cheat Genshin Impact telah diringkus oleh aparat pada 2021. Mereka dilaporkan berhasil meraup 300 ribu dolar AS dengan total penjualan cheat sebanyak 40 ribu access key.

Genshin Impact cheater
Contoh penggunaan software cheat di Genshin Impact

Cheat yang mereka buat mampu meretas sistem dalam game, membuat mereka mampu memperoleh Primogem, mata uang premium Genshin Impact, secara tidak terbatas. Dengan cara ini, pengguna cheat dapat memperoleh semua item dan karakter dengan mudah. Tidak mengherankan Hoyoverse mengalami kerugian besar karena penggunaan cheat tersebut.

Baca juga: Teaser Genshin Impact v3.0 Ungkap Enam Karakter Baru

Bersalah! Dijatuhi Vonis Penjara

Ketiga anggota kreator cheat Genshin Impact baru saja ditetapkan bersalah atas pembuatan dan penyebaran cheat Genshin Impact. Pemimpinnya mendapat hukuman penjara sebanyak 4 tahun dan denda sebesar 50 ribu dolar AS. Rekan utamanya mendapat hukuman penjara sebanyak 3 tahun dan 10 bulan serta denda sebesar 50 ribu dolar AS. Anggota terakhir hanya dijatuhi hukuman penjara sebanyak 1 tahun dan 6 bulan serta denda sebesar 10 ribu dolar AS.

Kabar vonis penjara untuk tiga kreator cheat tersebut mengejutkan penggemar Genshin Impact. Ini menjadi kali pertama mereka mendengar sekelompok cheater sampai mendapat hukuman penjara. Pasalnya, Genshin Impact tidak memiliki mode PvP dalam game.

Tidak Ada Ampun Bagi Cheater dan Leaker

Hal ini sekali lagi menjadi pengingat bahwa Hoyoverse tidak akan mengampuni penggunaan cheat dalam bentuk apapun. Hukumannya bukan hanya berupa ban permanen, tetapi juga sampai tuntutan hukum.

Tidak hanya cheater, Hoyoverse juga serius dalam menghadapi leaker. Contohnya pada awal tahun ini, seorang beta tester dilaporkan mendapat denda sebesar 78 ribu dolar AS karena membocorkan cuplikan update v2.5. Namun ini tidak berdampak besar pada leaker lain yang terus membagikan bocoran konten baru.

Ini menjadi pertanda bahwa Hoyoverse telah serius ingin melindungi Genshin Impact. Mereka tidak ingin merugi besar karena ulah para cheater dan leaker. Namun, Genshin Impact tetap menjadi salah satu game gacha dengan penghasilan terbesar di dunia.

Mayoritas Saham Ubisoft Diincar Tencent?

GAMEFINITY.ID, Bandung – Ambisi Tencent untuk menjadi perusahaan game terbesar tidak terkalahkan tampaknya masih berlanjut. Reuters telah mengungkap melalui laporannya bahwa mereka berencana untuk membeli mayoritas saham dari Ubisoft.

Tencent dilaporkan mengincar 15 persen kepemilikan saham dari keluarga Guillemot, pendiri Ubisoft yang saat ini masih memimpin perusahaan. Jika mereka jadi membelinya, tanpa diragukan lagi Tencent akan menjadi pemilik mayoritas saham Ubisoft.

Tencent Sebelumnya Miliki Lima Persen Dari Saham Perusahaan

Ubisoft Assassin's Creed Valhalla
Assassin’s Creed Valhalla telah menjadi game tersukses kedua Ubisoft

Tencent telah mengakuisisi lima persen saham dari Ubisoft pada 2018. Kabar tersebut muncul setelah Vivendi berupaya untuk mengambil alih secara paksa perusahaan. Vivendi sendiri telah mengakuisisi 56 persen saham Gameloft pada 2016, pengembang game yang juga didirikan keluarga Guillemot.

Keberhasilan Tencent dalam memiliki lima persen saham Ubisoft pada 2018 membuat Vivendi mundur. Vivendi telah menjual kurang lebih 27 persen saham Ubisoft. Konglomerat media besar asal Prancis itu telah sepakat tidak melakukan upaya akuisisi berapapun saham Ubisoft selama lima tahun.

Ini Harga yang Diincar Tencent!

Pada laporan yang sama dari Reuters, Ubisoft saat ini memiliki harga 5,3 miliar dolar AS. Saat ini, keluarga Guillemot memiliki 15 persen saham, kurang lebih setara dengan 795 juta dolar AS.

Tencent dipercaya akan menawarkan harga 100 euro per sahamnya untuk upaya akuisisi saat ini. Sebelumnya, Tencent berhasil membayar 66 euro per saham saat akuisisi pada 2018. Berbagai sumber juga telah melaporkan konglomerat raksasa asal China itu juga mengincar sebagian yang dimiliki pemegang saham publik. Terlebih, 80 persen saham Ubisoft saat ini dimiliki publik.

Belum ada komentar apapun dari Ubisoft dan Tencent. CEO Ubisoft, Yves Guillemot, hanya bertutur perusahaannya terbuka untuk mengkaji tawaran pembelian. Patut diingat, Tencent juga memiliki Riot Games secara utuh, 84 persen dari Supercell, 40 persen dari Epic Games, dan 17 persen dari Netmarble.

Ubisoft Alami Kekecewaan Akhir-Akhir Ini

Ubifost Avatar: Frontiers of Pandora
Avatar: Frontiers of Pandora jadi salah satu game Ubisoft yang mengalami penundaan

Kabar ini muncul menyusul rangkaian kekecewaan yang dialami Ubisoft akhir-akhir ini. Game besar buatannya, Far Cry 6, Watch Dogs: Legion, Ghost Recon: Breakpoint alami hasil penjualan yang mengecewakan. Sementara game free-to-play-nya, Roller Champions sempat dirumorkan akan dihentikan. Game yang akan datang, Skull and Bones, juga dikabarkan mendapat kekecewaan dari penggemar setelah mengalami banyak penundaan.

Baca juga: Ubisoft Batalkan Ghost Recon Frontline Dan Tiga Game Lain

Selain itu, Ubisoft juga sebelumnya menunda perilisan Avatars: Frontiers of Pandora dan membatalkan Splinter Cell VR, Ghost Recon Frontline, serta dua game lainnya. Alasan dibalik penundaan dan pembatalan itu dipicu oleh masalah finansial perusahaan.

Apakah dengan Tencent mengakuisisi mayoritas dari saham perusahaan, Ubisoft dapat kembali bangkit? Mampukah Tencent mengukuhkan posisinya sebagai perusahaan game terbesar dan tidak terkalahkan setelah mengakuisisi mayoritas saham Ubisoft?

Sementara itu, Ubisoft masih akan mengadakan acara Ubisoft Forward 2022 pada 10 September mendatang untuk mengumumkan berbagai game terbarunya.