All posts by Dimas Galih Putrawan

A writer, gamer, content creator. My Gaming Account: Steam: dimaspettigrew Epic Games Store: PTGRW Xbox: PTGRW

Pro Player Valorant Dituduh Jokikan Pacarnya Saat Turnamen!

GAMEFINITY.ID, Bandung – Seorang pro player Valorant perempuan mendapat tuduhan berbuat curang selama turnamen berlangsung! Ironisnya, alih-alih menggunakan sebuah cheat, pro player tersebut diduga membiarkan seseorang untuk menggantikannya saat pertandingan.

Pro player tersebut adalah MarsArxa, anggota dari Team Fallacy, sebuah tim putri pro player Valorant. Team Fallacy tengah bertanding di Astral Clash Last Chance Qualifiers yang diadakan 22-24 Juli lalu.

Pemenang kualifikasi “last chance” itu menghadiahkan tiket menuju babak final Astral Clash di California Selatan yang dibayar penuh penyelenggara. Team Fallacy dikabarkan melaju ke babak final.

Berawal Dari Tuduhan yang Dipublikasi di Google Docs!

Valorant Astral Clash
Logo turnamen Astral Clash, turnamen Valorant putri

Sebuah akun Twitter anonim @nicekeybinds yang membagikan sebuah dokumen di Google Docs. Dalam dokumen cukup panjang itu, ia menuduh MarsArxa membiarkan dirinya digantikan oleh sang pacar, Nate “Payen” Lopez. Ironisnya, Payen sendiri merupakan pro player asal tim TSM FTX. Kejadian itu diduga terjadi saat turnamen yang diadakan Galorants, komunitas pemain perempuan Valorant. Saat itu, pemain yang dituduh ditampilkan berhasil memenangkan match 1v5 melawan Dignitas, di mana ia berhasil mengalahkan lima pro player.

Dokumen itu mencatat perbedaan antara gaya bermain biasa MarsArxa dan Lopez, berdasarkan beberapa cuplikan streaming. Perbedaan tersebut meliputi penggunaan keybind, mini-maps dengan size berbeda, dan frame rate. Disebutkan juga dugaan bahwa Lopez telah bermain mode ranked bersama empat anggota Team Fallacy lainnya.

Belum Ada Komentar dari Dua Pro Player Valorant Tersebut

Setelah dokumen tersebut dirilis dan mencuri perhatian warganet, MarsArxa dan Lopez telah bungkam terhadap dugaan tersebut. Akun Twitter MarsArxa justru menjadi privat, memicu lebih banyak kecurigaan.

Baca juga: Shroud Kemungkinan Akan Melanjutkan Karirnya Di Valorant

Team Fallacy Diskors!

Baru-baru ini, Galorants mengumumkan mereka telah memberi sanksi berupa skors pada Team Fallacy. Native Gaming White diumumkan akan menggantikan posisi Galorants untuk melaju ke babak final mendatang.

Riot Games juga tengah menyelidiki tuduhan pada Team Fallacy. Karena hal ini, Team Fallacy dilarang bertanding di turnamen Valorant manapun selama penyelidikan berlangsung. Jika tuduhan itu terbukti benar, bukan tidak mungkin lagi mereka akan mendapat sanksi ban permanen.

Kabar ini telah menjadi contoh bahwa turnamen esports manapun tidak akan mengampuni kecurangan dalam bentuk apapun, terutama menjebol sistem anti-cheating. Tidak heran pengembang game esports seperti Riot Games menetapkan aturan dan regulasi ketat.

Untuk menikmati permainan Valorant dengan adrenalin yang tinggi kalian dapat membeli keistimewaan itu dengan top up  atau membeli voucher game di Gamefinity yang terbukti mudah dan murah.

Wajah Baru GTA VI Hadirkan Protagonis Wanita?

GAMEFINITY.ID, Bandung – GTA VI atau Grand Theft Auto VI, entri selanjutnya dari Grand Theft Auto yang telah lama dinanti, kemungkinan akan hadirkan tokoh utama wanita di campaign mode! Kabar itu disampaikan oleh Bloomberg yang merilis artikel fitur tentang pengembangan game besutan Rockstar Games itu.

Protagonis Wanita di GTA VI Sebagai Dampak Budaya Kerja Internal Baru Rockstar?

GTA V male protagonists

Seorang sumber yang mengaku dekat dengan Rockstar Games mengungkap pada karakter utama GTA VI akan berketurunan Latin atau Latina. Karakter tersebut akan menjadi satu dari pasangan tokoh utama yang terinspirasi oleh pasangan kriminal terkenal Bonnie dan Clyde.

Tidak disebutkan apakah tokoh utama kedua juga bisa dimainkan oleh pemain di GTA VI.

Hal ini dilaporkan sebagai bagian dari perubahan di Rockstar Games, terutama dalam membangun budaya kerja inklusif dan restrukturisasi untuk memperbaiki kondisi kerja. Sebelumnya, Rockstar Games telah dikritik menerapkan budaya “frat boy”, memicu diskriminasi pekerja perempuan.

Baca juga: Modder Ubah Kucing di Game Stray Menjadi CJ dari GTA SA

Bukan Pertama Kali Protagonis Wanita Tampil di Seri Grand Theft Auto

Meski hadirnya laporan ini mungkin menjadi angin segar bagi seri Grand Theft Auto, ini bukan kali pertama mereka menghadirkan protagonis wanita. Sebenarnya, entri pertamanya, Grand Theft Auto yang dirilis 1997 di PlayStation di PC, menghadirkan empat karakter wanita yang bisa dimainkan. Grand Theft Auto 2 versi GameBoy Color juga menghadirkan karakter wanita yang bisa dimainkan.

Sayangnya, mulai dari Grand Theft Auto 3, Rockstar memilih karakter utamanya berjenis kelamin laki-laki. Karakter utama wanita bisa kembali dimainkan di GTA Online sebagai custom character.

Ini Kemungkinan Seting Tempat Grand Theft Auto VI!

Bloomberg juga mencatat kemungkinan GTA VI akan berlatar tempat di kota berdasarkan Miami. Kota yang dimaksud itu kemungkinan Vice City, latar tempat yang digunakan di GTA: Vice City. Akan tetapi, kota tersebut akan menjadi kota pertama dalam versi peluncuran GTA VI, dengan kota baru lainnya akan rilis sebagai update beserta berbagai misi baru.

Sebelumnya, GTA VI dilaporkan dalam pengembangan dengan codename “Project Americas”. Codename ini diambil sesuai rencana awal mengambil latar tempat di Amerika Utara dan Amerika Selatan. Namun, Rockstar Games mendapati rencana itu akan terlalu merepotkan dan mengganti latar tempat menjadi kota berdasarkan Miami.

Sejauh ini, belum ada tanggapan dari Rockstar Games mengenai rumor ini. Sementara itu, Rockstar Games memilih untuk fokus dalam pengembangan GTA VI dengan membatalkan remaster GTA IV dan Red Dead Redemption.

Call of Duty: Mobile Kolaborasi Ghost in the Shell: SAC 2045

GAMEFINITY.ID, Bandung – Meski harus bersaing ketat dengan game shooter mobile lainnya seperti PUBG Mobile dan Free Fire, Call of Duty: Mobile masih tetap bersinar. Activision sendiri telah konsisten memberikan update berupa season baru berisi berbagai konten agar pemain tetap puas. Meski begitu, mereka juga sedang mengerjakan dari Call of Duty: Warzone versi mobile.

Call of Duty: Mobile akan meluncurkan update Season 7 pada 3 Agustus mendatang. Akan tetapi Activision menyiapkan kabar mengejutkan untuk menyambut season terbaru itu. Call of Duty: Mobile berkolaborasi dengan serial anime original Netflix Ghost in the Shell: SAC_2045!

Season 7 Dari Call of Duty: Mobile Menghadirkan Kolaborasi Dengan Ghost in the Shell: SAC_2045

Call of Duty: Mobile Season 7
Call of Duty: Mobile Season 7 mengambil judul New VIsion City

Season 7 dari Call of Duty: Mobile sepertinya akan menjadi bentuk kolaborasi dengan Ghost in the Shell: SAC_2045. Pasalnya berbagai konten baru yang akan hadir tampil terinspirasi dari serial anime original Netflix itu. Judul season 7 dari Call of Duty: Mobile adalah “New Vision City”, cocok dengan tema cyberpunk dari Ghost in the Shell: SAC_2045.

Seperti biasa, battle pass baru akan menghadirkan berbagai reward terbagi dalam tier free dan premium. Tier premium dalam battle pass tersebut menghadirkan skin bertema Ghost in the Shell untuk Blackjack, Stryker, dan Battery.

Karakter Motoko Kusanagi dari Ghost in the Shell: SAC_2045 juga termasuk dalam daftar reward dari battle pass sebagai reward utama.

Baca juga:

Map Battle Royale Baru: New Vision City

Call of Duty: Mobile New Vision City
Map baru Call of Duty: Mobile, New Vision City

Masih terinspirasi dari Ghost in the Shell: SAC_2045, season 7 menghadirkan map Battle Royale baru New Vision City. Kota tersebut memiliki nuansa malam dengan lampu neon bertema cyber mengiringi berbagai pencakar tinggi.

Berbagai fitur baru juga akan hadir, yaitu mekanik baru untuk revive rekan tim dengan mencari ghost-nya, musuh baru berupa robot AI dan mechanical dog yang bisa dikalahkan untuk mendapat parts-nya. Terakhir, parts tersebut bisa digunakan untuk Cyberware Enhancements.

Event Bertema Ghost in the Shell: SAC_2045: Togusa’s Survey

Event Season 7 Togusa's Survey

Call of Duty: Mobile juga menghadirkan event baru bertema Ghost in the Shell: SAC_2045 bertajuk Togusa’s Survey. Dalam event ini, pemain harus menyelesaikan berbagai misi di mode Battle Royale dan Multiplayer. Pemain juga bisa menemukan yellow node untuk memicu berbagai misi Battle Royale unik.

Pemain yang berhasil menyelesaikan semua misi sebelum event berakhir akan mendapat sebuah reward utama.

Call of Duty: Mobile Season 7 akan dimulai 3 Agustus mendatang. Sementara itu, Call of Duty: Vanguard dan Call of Duty: Warzone telah merilis update mid-season-nya yang menampilkan kolaborasi franchise Terminator hari ini!

Nah, untuk dapat menikmati hal-hal terbaru dalam event seasaon terbaru Call of Duty: Mobile, kalian bisa top up dengan mudah dan harga murah di Gamefinity.id.

Hanya 3,8% Pemain FIFA 22 Menyelesaikan Women’s Match

GAMEFINITY.ID, BandungFIFA 22 akan segera mengakhiri life cycle-nya sementara pemain setianya bersiap untuk menyambut FIFA 23. FIFA 23 akan menjadi judul terakhir game FIFA besutan EA. Tidak hanya itu, FIFA 23 juga membuat gebrakan baru dengan menghadirkan klub sepak bola putri.

Namun, terdapat laporan bahwa ternyata hanya empat persen pemain FIFA 22 yang menyelesaikan satu pertandingan sepak bola putri (women’s football match) sejak perilisannya pada akhir September 2021.

Sedikit Pemain FIFA 22 Berhasil Unlock Achievement Passion

FIFA 22 women's team
Tim sepak bola putri di FIFA 22

Tim nasional sepak bola putri pertama kali hadir pada FIFA 16, namun tampaknya popularitasnya masih kalah pamor di FIFA 22. TheGamer melaporkan bahwa sedikit pemain yang menyelesaikan pertandingan sepak bola putri, hal tersebut berdasarkan pengamatan achievement Passion” di Xbox, PlayStation, dan PC. Terdapat rata-rata 3,8 persen dari pemain yang pernah bermain Women’s Match untuk meng-unlock achievement tersebut. Angka tersebut tidak termasuk pemain Nintendo Switch.

Jika dibagi, terdapat 3,3 persen pemain Xbox yang telah meng-unlock achievement tersebut, sementara pemain PlayStation mencapai 4,2 persen dan 3,9 persen di Steam. Achievement tersebut hanya berlaku jika pemain bermain women’s match di mode Kick-Off, entah itu di Women’s International Cup atau friendly matches (pertandingan persahabatan).

FIFA 22 juga menambah Alex Scott sebagai komentator perempuan di Career Mode, tetapi ia tidak tampil di Ultimate Team mode.

Apa Selanjutnya di FIFA 23?

Meski EA telah melakukan sebaik mungkin untuk menghadirkan representasi perempuan di dunia sepak bola, tampaknya minat pemain untuk menikmatinya masih belum cukup di FIFA 22. Meski begitu, entri selanjutnya, FIFA 23, menjadi tahap selanjutnya bagi EA. FIFA 23 akan menghadirkan klub sepak bola putri untuk pertama kalinya, dengan klub asal Inggris dan Perancis akan muncul terlebih dahulu.

Baca juga: FIFA 23 Hadirkan Klub Sepak Bola Putri

Bahkan, Sam Kerr juga akan menjadi pemain sepak bola putri pertama yang tampil di cover global game. Ia tampil bersama Kylian Mbappe yang sudah menghiasi cover global FIFA 21 dan FIFA 22. Ini menjadi cara bagi EA untuk mempromosikan sepak bola putri di FIFA 23.

Sementara itu, pesaingnya Football Manager sedang mengerjakan untuk menambah sepak bola putri dalam game-nya. Namun, pihak Sports Interactive, pembesutnya, masih belum bisa memastikan kapan sepak bola putri akan hadir. Tampaknya, representasi perempuan di game sepak bola akan terus berlanjut. FIFA 23 dijadwalkan rilis 30 September 2022.

Untuk terus update informasi terbaru tentang game, esport, gaming gears dan teknologi dapat terus mengikuti Gamefinity. Selain itu, Kalian juga dapat merasakan kemudahan dalam transaksi vocuher game dan top up dengan harga murah di Gamefinity.id.

NetEase Luncurkan Hyper Front, Game Pesaing VALORANT

GAMEFINITY.ID, Bandung – NetEase Games akhirnya resmi merilis secara global game shooter-nya, Hyper Front pada 20 Juli lalu. Game first person shooter 5v5 besutan NetEase itu hanya tersedia di iOS dan Android.

Sebelumnya, Hyper Front dikabarkan telah melakukan soft launch di Malaysia, Filipina, Singapura, dan Thailand pada Januari 2022 lalu. Versi terbarunya, Outbreak, diluncurkan bertepatan dengan peluncuran globalnya, menampilkan hero baru dan juga cosmetic baru.

Mengenal Hyper Front, Game FPS 5v5 Besutan NetEase

Hyper Front merupakan game first person shooter berlatar tempat dunia sci-fi futuristik dengan senjata realistik dan gadget canggih. Game besutan NetEase itu menampilkan enam mode yang pastinya akan menampilkan gameplay PvP intens.

Hyper Front gameplay

Salah satu mode Hyper Front adalah Search and Destroy, di mana pemain ditempatkan dalam sebuah tim untuk bekerja sama dalam baku tembak di mana bidikan tepat menjadi kunci. Lima mode lainnya adalah Team Mode, Deathmatch, VS Bot, Quick SnD, dan Arms Race.

Terdapat berbagai hero yang bisa dipilih pemain dalam bermain Hyper Front, masing-masing memiliki atribut dan kemampuan unik masing-masing. Pemain juga dapat mengakses lebih dari 20 jenis gun, terbagi menjadi enam kategori dan juga seakurat mungkin seperti di dunia nyata.

Terdapat juga lima map yang ikut menjanjikan gameplay PvP menantang dan menegangkan, yaitu courtyard bergaya Jepang, lapangan es artik, kota bergaya Amerika Selatan, kota kecil di pesisir pantai, dan yang terbaru menara di sebuah gurun.

Hyper Front Elite Cup
Hyper Front Elite Cup sudah diumumkan

Bahkan, kompetisi esports-nya bertajuk Hyper Front Elite Cup sudah diumumkan pada 17 Juli 2022. Kompetisi esports itu akan dimulai musim gugur ini dengan peserta berasal dari Asia Tenggara dan benua Amerika.

Dianggap Jiplak VALORANT?

Sebelum berganti nama menjadi Hyper Front, game ini pertama kali diperkenalkan sebagai Project M.  Begitu memasuki tahap beta test pada 2021, beberapa pemain menemukan kemiripan dengan Valorant, game first person shooter besutan Riot Games.

Baca juga: Project M Game Baru Buatan NetEase, Plagiat Valorant Mobile?

Bahkan saat soft launch, Hyper Front masih dituding menjiplak berbagai fitur, desain dan karakteristik hero, desain map, dan bahkan UI-nya persis seperti Valorant. Meski begitu, belum ada kabar apakah Riot Games akan mengambil jalur hukum.

Valorant Mobile masih dikabarkan dalam tahap pengembangan dan diperkirakan rilis sekitar akhir 2022 atau awal 2023. Tampaknya Hyper Front akan menjadi pesaing ketat Valorant Mobile.

Hyper Front sudah tersedia di iOS dan Android. Bagi yang memiliki hp berspek kentang, pemain dapat mengunduh Hyper Front Lite dengan fitur cross save.

Among Us Bocorkan Update Terbarunya

GAMEFINITY.ID, Bandung – Tidak dapat terbantahkan bahwa Among Us saat ini menjadi salah satu game terpopuler saat ini. Meski kurang menarik perhatian saat awal perilisan pada 2018, Among Us berhasil menjadi viral berkat berbagai streamer terkenal memainkannya pada 2020. Sejak saat itu, popularitasnya pun meroket hingga sekarang.

Meski terdapat kekhawatiran akan cepat membosankan, Innersloth berhasil memastikan pemainnya akan terus menikmati Among Us melalui berbagai update berupa konten dan mekanik baru.

Major Update Sebelumnya Rilis November 2021

Among Us New Roles
Major update Among Us sebelumnya hadirkan berbagai role baru

Terakhir kali Innersloth menghadirkan major update untuk Among Us terjadi pada November 2021. Update tersebut menghadirkan berbagai role baru untuk pemain perankan. Terdapat tiga role untuk crewmate. Pertama, engineer yang mampu melewati vents. Kedua, scientist yang bisa mengakses vital kapan saja. Ketiga, guardian angel jika sudah menjadi hantu, mereka nantinya bisa melindungi crewmate yang masih bertahan menggunakan protective shield. Impostor hanya mendapat satu role baru, shapeshifter, yang mampu menyamar sebagai crewmate lain.

Update tersebut juga memperkenalkan cosmicubes, sistem yang mirip dengan battle pass untuk meng-unlock berbagai item cosmetic.

Among Us Akan Dapat Update Dalam Waktu Dekat!

Innersloth baru-baru ini membagikan bocoran update terbaru melalui dev log-nya. Pertama, mereka akan menghadirkan Cosmicubes baru. Cosmicubes tersebut menawarkan berbagai cara untuk menghabiskan Stars dan Beans yang telah tersimpan, Innersloth hanya menyatakan kata kuncinya adalah delicious.

Perubahan lainnya adalah pemain dapat mengganti map di lobby tanpa keluar dari game. Mereka juga berencana untuk mendesain ulang store dan inventory secara kecil, menghadirkan bug fixes dan juga automatic game error reporting.

Baca juga: Review Super Sus, Among Us Rasa Battle Royale

Major Update Selanjutnya Hadirkan Mode Hide n Seek

Among Us 2022 roadmap
Roadmap Among Us untuk 2022

Setelah update tersebut, Among Us akan menghadirkan major update selanjutnya, yaitu hadirnya mode Hide n Seek yang sudah dinanti pemainnya. Seperti nama mode game-nya, Hide n Seek merupakan mode permainan petak umpet. Kali ini, impostor berperan sebagai seeker dan harus membunuh semua crewmate yang bersembunyi di sekitar map.

Innersloth bertujuan akan meluncurkan mode Hide n Seek tahun ini.

Dengan hadirnya Cosmicubes baru, apalagi mode Hide n Seek juga akan menjadi update selanjutnya setelah ini, Innersloth pastinya berkomitmen untuk menjadikan Among Us lebih menyenangkan lagi bagi pemainnya. Sementara itu, versi VR-nya, Among Us VR, juga akan rilis akhir tahun ini.