All posts by Dimas Galih Putrawan

A writer, gamer, content creator. My Gaming Account: Steam: dimaspettigrew Epic Games Store: PTGRW Xbox: PTGRW

MultiVersus Resmi Hadirkan LeBron James, Rick dan Morty!

GAMEFINITY.ID, Bandung MultiVersus akan memulai open beta pada 26 Juli 2022, tetapi game fighting free-to-play besutan Warner Bros. Interactive Entertainment kembali mengungkapkan kejutannya. Mereka memanfaatkan acara San Diego Comic-Con untuk mengungkapkan pengumuman tersebut!

Multiversus sendiri merupakan game fighting platformer yang menghadirkan berbagai karakter dari IP milik Warner Bros. Discovery. Mulai dari karakter DC Comics, Looney Tunes, Hanna-Barbera, hingga Cartoon Network. Sejauh ini karakter yang telah hadir adalah Bugs Bunny, Tasmanian “Taz” Devil, Batman, Superman, Wonder Woman, Harley Quinn, Shaggy, Velma, Tom & Jerry, Finn, Steven Universe, Garnet, Iron Giant, dan bahkan Anya Stark dari Game of Thrones.

Dalam acara San Diego Comic-Con, Warner Bros. mengumumkan LeBron James, Rick dan Morty akan resmi bergabung dalam MultiVersus!

LeBron James Akan Gabung MultiVersus Saat Mulai Open Beta

MultiVersus LeBron James
LeBron James akan bergabung saat open beta dimulai

Bintang NBA legendaris LeBron James akan bergabung di MultiVersus sebagai karakter dari Space Jam: A New Legacy. Trailer yang terungkap di Comic-Con itu menampilkan James memamerkan aksinya yang kebanyakan melibatkan bola basket. VGC mencatat LeBron James merupakan “rekan tim yang luar biasa dan bisa beradaptasi dalam playstyle apapun, mengandalkan kemampuan basketnya yang tidak terkalahkan”.

LeBron James akan hadir di MultiVersus saat mulai open beta, yaitu 26 Juli 2022.

Namun, karakter LeBron James tidak akan diisi suara oleh James sendiri, melainkan oleh Brett Wallace.

Rick dan Morty Juga Resmi Gabung!

MultiVersus Rick and Morty
Rick dan Morty bergabung saat Season 1

Kejutan lainnya, Rick dan Morty juga akan bergabung dalam MultiVersus sebagai karakter terpisah. Sebelumnya, kabar hadirnya Rick di MultiVersus sempat bocor di Reddit dan 4chan bersama Gandalf dari The Lord of the Rings.

Baca juga: Rick Dan Godzilla Akan Bergabung Dalam Game MultiVersus

Alih-alih Rick, Morty justru akan bergabung terlebih dahulu pada 1 Agustus 2022, tanggal yang sama saat season 1 dimulai. Morty akan memiliki berbagai skill yang berfokus pada projectiles dan gerakan counter.

Sedangkan Rick akan bergabung saat pertengahan season 1 dengan tanggal belum ditentukan. Persis seperti di serial animasi Rick and Morty, Rick akan mengandalkan portal gun-nya untuk memanggil para Meeseek dan juga berbagai skill lainnya.

MultiVersus saat ini sedang dalam tahap early access sejak 19 Juli 2022. Open beta-nya akan dimulai 26 Juli 2022 sebagai soft launch. Bagi yang ingin memainkannya, MultiVersus tersedia di PC, PlayStation 4, PlayStation 5, Xbox One, dan Xbox Series X|S.

Zenless Zone Zero Mulai Closed Beta Test 5 Agustus!

GAMEFINITY.ID, Bandung – Pertama kali diperkenalkan Mei 2022, game terbaru Hoyoverse, Zenless Zone Zero, akan melakukan proses closed beta test dalam waktu dekat! Closed beta test untuk Zenless Zone Zero juga disebut sebagai tuning test.

Closed beta test tersebut akan dimulai 5 Agustus 2022. Bagi pemain yang berminat, pendaftaran sudah dibuka di situs resminya.

Mengenal Zenless Zone Zero

Pertama kali diperkenalkan Mei 2022, Zenless Zone Zero merupakan game urban fantasy action RPG berlatarkan di dunia pasca-apokaliptik, lebih tepatnya di New Eridu yang penuh konspirasi. Diceritakan kelompok Ethereal telah menghancurkan dunia. Sekelompok korban selamat memiliki tujuan merebut kembali dunia dari tangan penjajah.

Pemain akan berperan sebagai seorang “proxy”, seseorang yang bertugas menyelidiki bencana supernatural “hollows”. Pemain akan bekerja sama dengan berbagai karakter berkemampuan unik dalam bertarung melawan monster, mengetahui latar belakang masing-masing, dan membantu mencapai tujuan mereka.

Trailer terbarunya telah rilis Juni lalu bersama dengan Honkai Star Rail dalam acara Summer Game Fest 2022.

Baca juga: Genshin Impact Patch 2.8 Terlalu Besar dan Tips Agar Memori Aman

Closed Beta Test Khusus untuk iOS dan PC

Zenless Zone Zero Tuning Test
Closed beta test atau tuning test Zenless Zone Zero dimulai 5 Agustus

Tuning test Zenless Zone Zero yang akan dimulai 5 Agustus 2022 menjadi test publik pertama. Seperti biasa, Hoyoverse mengingatkan versi beta masih bersifat sementara dan dapat berubah-ubah hingga perilisan resminya. Namun, Hoyoverse sama sekali tidak mengungkapkan fitur apa saja yang akan hadir di versi beta.

Mereka juga memastikan sama sekali tidak ada opsi pembayaran tersedia di versi beta, berarti belum ada jenis microtransaction apapun. Saat waktu tuning test berakhir, semua data dan progression akan dihapus.

Untuk sementara, closed beta test atau tuning test untuk Zenless Zone Zero eksklusif khusus iOS dan PC. Pengguna Android tampaknya harus bersabar untuk menunggu kesempatan mencoba Zenless Zone Zero.

Belum diketahui apakah game urban fantasy besutan Hoyoverse itu akan hadir di konsol.

Pendaftaran untuk mengikuti tuning test akan ditutup 5 Agustus 2022. Sebaiknya pemain yang ingin mencobanya segera kunjungi situs resmi Zenless Zone Zero untuk mendaftar!

Untuk terus update informasi terbaru tentang game, esport, gaming gears dan teknologi dapat terus mengikuti Gamefinity. Selain itu, Kalian juga dapat merasakan kemudahan dalam transaksi vocuher game dan top up dengan harga murah di Gamefinity.id.

FIFA 23 Hadirkan Klub Sepak Bola Putri

GAMEFINITY.ID, Bandung – Untuk pertama kalinya dalam seri FIFA besutan EA, FIFA 23 akan menghadirkan klub sepak bola putri. Pengumuman tersebut hadir bersamaan dengan trailer perdana dari FIFA 23 yang telah dirilis baru-baru ini. Kabar itu menyusul pengumuman bahwa Sam Kerr akan menjadi pemain sepak bola perempuan pertama yang tampil di cover global game.

Klub Sepak Bola Putri Asal Inggris dan Perancis Bakal Tampil di FIFA 23

FIFA 23 women's club
Pertama kali dalam sejarah seri FIFA, klub sepak bola putri akan hadir di FIFA 23

Tim sepak bola putri pertama kali muncul di FIFA 16 sebagai tim nasional. Namun, FIFA 23 akan menjadi seri FIFA besutan EA yang pertama dalam menghadirkan klub sepak bola putri. FIFA 23 akan menampilkan 12 klub dari Women’s Super League asal Inggris (seperti Arsenal, Chelsea, Manchester City, dan Tottenham Hotspur) dan 12 klub dari D1 Feminine asal Perancis (seperti Paris Saint-Germain, Paris FC, dan Lyon).

EA memastikan mereka akan menambah lebih banyak tim sepak bola putri dari negara lain.

Tidak berhenti sampai di situ, FIFA 23 juga menghadirkan tim nasional yang akan bersaing di 2023 FIFA Women’s World Cup di Australia dan Selandia Baru. Seperti biasa, tim nasional yang akan bersaing di 2022 FIFA World’s Cup di Qatar juga tampil. Tentu saja, tim nasional Rusia dan klub dari liganya tidak akan tampil di FIFA 23 karena invasi Ukraina.

Menurut Eurogamer, EA belum menuturkan bagaimana kedua World Cup akan ditampilkan dalam game.

Kabar ini menunjukkan bahwa EA berusaha keras untuk menampilkan representasi sepak bola perempuan dalam seri game sepak bolanya.

Jadi Game Terakhir Seri FIFA Besutan EA

Sebelumnya, EA mengumumkan mereka akan mengakhiri seri FIFA besutannya dengan FIFA 23. Hal ini disebabkan EA memutuskan untuk tidak perpanjang kontrak kerjasama dengan FIFA. Kerjasama tersebut telah berjalan selama 30 tahun.

Baca juga: Game FIFA Milik EA Resmi Mengubah Namanya Mulai 2023

Setelah FIFA 23, EA mengumumkan judul game sepak bola selanjutnya akan mengambil nama EA Sports FC. Entri pertama EA Sports FC diperkirakan akan rilis Juli 2023. Sementara itu, FIFA sedang mencari pengembang game lain untuk mengembangkan seri FIFA baru. Mereka mengatakan seri game baru tersebut akan menjadi satu-satunya game FIFA yang otentik dan sesungguhnya.

FIFA 23 akan rilis 30 September 2022 mendatang di PC, PlayStation 4, PlayStation 5, Xbox One, Xbox Series X|S, dan Stadia. Bagi pemain yang tertarik memainkannya, FIFA 23 sudah bisa dipesan lho!

Untuk terus update informasi terbaru tentang game, esport, gaming gears dan teknologi dapat terus mengikuti Gamefinity. Selain itu, Kalian juga dapat merasakan kemudahan dalam transaksi vocuher game dan top up dengan harga murah di Gamefinity.id.

Minecraft Larang Keras NFT dan Blockchain!

GAMEFINITY.ID, Bandung – NFT sudah lama menjadi topik kontroversial dalam meraup keuntungan. Beberapa perusahaan besar, termasuk pengembang game seperti Square Enix dan Epic Games, berbondong-bondong mengintegrasikan NFT. Beberapa lagi seperti Steam secara gamblang menolak keras bisnis NFT. Baru-baru ini, Minecraft telah mengumumkan di lamannya yang rilis 20 Juli lalu bahwa mereka tidak akan mengizinkan penggunaan NFT di dalam game.

Minecraft Larang Penggunaan NFT dan Blockchain dalam Game!

Dilansir dari IGN, kabar larangan tersebut muncul setelah komunitas pemain Minecraft meminta “klarifikasi dan transparansi” terhadap topik NFT. Mereka justru menginginkan agar Minecraft bisa menjadi tempat “di mana semuanya dapat mengakses konten yang sama”.

Beberapa kreator menggunakan NFT dan teknologi blockchain untuk menjual berbagai skin dan world di Minecraft. Contohnya sebuah perusahaan seperti NFT Worlds yang menjual berbagai NFT Minecraft. Karena kabar ini, saham NFT Worlds turun drastis hingga 0,01 poundsterling dan diperkirakan akan terus menurun.

Minecraft NFT products
Contoh produk Minecraft NFT yang ditawarkan

Ini Alasan Mojang Tentang Larangan NFT dan Blockchain

Mojang, selaku pengembang Minecraft yang dimiliki Microsoft saat ini, mengemukakan alasan bahwa NFT dapat memicu kelangkaan dan bertentangan dengan kebijakannya.

Mereka juga menyatakan “untuk memastikan seluruh pemain mendapat pengalaman aman dan inklusif, teknologi blockchain tidak diperbolehkan diintegrasi ke dalam aplikasi client dan server. Begitu pula dengan konten dalam game Minecraft seperti worlds, skins, item persona, atau mod lainnya yang diharuskan menggunakan teknologi blockchain untuk membuat aset digital langka.”

Mojang juga mengakui bahwa NFT justru akan memicu situasi “si kaya dan si miskin” dan tidak sesuai dengan nilai Minecraft untuk bermain dan berkreasi bersama.

Baca juga: Ni No Kuni: Cross World Dibanjiri Bot Crypto

Keputusan ini diambil menyusul maraknya kasus penipuan berupa scam yang terkait dengan NFT, terutama dalam penjualan produk NFT Minecraft. NFT menjadi terkenal dengan harga yang sangat fluktuatif.

Contoh kasus penerapan NFT terjadi di Ni No Kuni: Cross World besutan Netmarble. Game tersebut menuai hujatan dari pemainnya bot kripto membanjiri server game tersebut. Netmarble justru dianggap memanfaatkan situasi itu untuk meraup lebih banyak keuntungan dari mata uang kripto.

NFT dan teknologi blockchain tampaknya masih akan menjadi topik kontroversial di kalangan pengembang game dan pemainnya.

Untuk terus update informasi terbaru tentang game, esport, gaming gears dan teknologi dapat terus mengikuti Gamefinity. Selain itu, Kalian juga dapat merasakan kemudahan dalam transaksi vocuher game dan top up dengan harga murah di Gamefinity.id.

Murka! PC Milik Pro Player Fortnite Dirusak Saat Turnamen!

GAMEFINITY.ID, Bandung – Sudah tidak diragukan lagi bahwa Fortnite menjadi salah satu game esports terpopuler saat ini. Banyak dari pro player rela menghabiskan waktunya berjam-jam untuk berlatih, mengembangkan skill, dan menganalisis gameplay lawan. Menjadi pro player esports telah menjadi mimpi bagi kebanyakan pemain game saat ini.

Sayangnya, mimpi dari salah satu pro player Fortnite terpaksa hancur berantakan gara-gara perbuatan ayahnya sendiri. Parahnya, hal itu terjadi saat mengikuti Fortnite Champion Series (FNCS). Turnamen tersebut dikatakan sangat besar karena hadiah utamanya sebesar 3 juta dolar AS. Tidak heran turnamen itu mengundang perhatian berbagai pro player di seluruh dunia.

Fortnite Champion Series
Fortnite Champion Series jadi turnamen Fortnite paling bergengsi setiap season-nya

Dilansir dari IGN, pro player yang dimaksud bernama Rem. Rem harus rela mengubur niat untuk memenangkan turnamen itu karena PC-nya dirusak sang ayah.

Kronologi Kejadian

Jake Lucky, seorang pegiat esports, telah membagikan kronologi kejadian tersebut melalui Twitter. Menurutnya, kejadian itu dipicu oleh sebuah kesalahpahaman antara Rem dan sang ayah.

Sang ayah menyuruh Rem untuk ikut ke rumah seorang sanak saudara dan segera mematikan PC-nya. Tentu saja, semenjak Rem sedang mengikuti FNCS, mau tidak mau ia menolak perintah sang ayah.

Tidak lama setelah itu, sang ayah menghancurkan seluruh komponen PC milik Rem (termasuk monitor dan speaker) dalam sekejap. Namun, kartu grafis 1080 TI menjadi satu-satunya komponen yang bisa terselamatkan.

Rem mengungkap melalui Twitter bahwa ia membeli PC itu menggunakan uangnya sendiri.

Setelah kejadian tersebut, banyak dari warganet bersimpati pada Rem, mengatakan perbuatan sang ayah terlalu berlebihan. Namun, beberapa juga justru berpihak pada sang ayah karena Rem tidak mematuhi perintahnya.

Baca juga: Hungrybox Terkena Ban Permanen Karena Bertanding Tanpa Masker

Pro Player Fortnite Tersebut Dapat PC Baru!

Kejadian ini menarik perhatian Classify, seorang content creator Fortnite. Classify kemudian menghubungi PowerGPU, perusahaan custom PC builder asal Amerika Serikat. Keduanya telah menghadiahkan Rem sebuah PC baru berspesifikasi lebih tinggi daripada PC lamanya.

Meski tidak dapat lagi mengikuti FNCS, Rem telah berterima kasih pada PowerGPU telah memberinya PC baru sebagai hadiah gratis.

Sementara itu, babak kualifikasi FNCS season ini sudah berakhir. Babak semifinal-nya akan dimulai besok hingga 24 Juli mendatang, dengan babak finalnya digelar 13-14 Agustus 2022.

Pantau terus informasi ter-update tentang dunia esport, guide, tips dan trik serta review game di Gamefinity. Nikmati juga kemudahan top up dan pembelia voucher game dengan harga murah di Gamefinity.id.

Perilisan Resmi Star Wars: Hunters Ditunda Hingga 2023

GAMEFINITY.ID, Bandung Star Wars: Hunters, game PvP Star Wars untuk iOS, Android, dan Nintendo Switch mengalami penundaan rilis dari 2022 menjadi 2023. Kabar itu telah diumumkan oleh pembesutnya, Zynga dan Lucasfilm Games.

Tidak disangka-sangka mengingat Zynga biasanya membesut judul game untuk mobile dan media sosial seperti Farmville. Star Wars: Hunters akan menjadi judul game konsol pertamanya dengan perilisan di Nintendo Switch kelak.

Star Wars: Hunters pertama kali diumumkan dalam acara Nintendo Direct Februari 2021.

Sudah di-Soft Launch di Beberapa Negara

Star Wars Hunters gameplay
Gameplay Star Wars: Hunters

Sebelumnya, Star Wars: Hunters sempat di-soft launch di ponsel Android pada November 2021 khusus Filipina, Malaysia, India, dan Indonesia. Game besutan Zynga itu kemudian melakukan ekspansi soft launch di Brazil dan Meksiko, serta sudah mulai tersedia di iOS. Kemudian soft launch game tersebut diperluas ke Australia, Selandia Baru, dan Taiwan pada Mei 2022.

Sejauh ini, versi Nintendo Switch-nya belum menjadi bagian dari soft launch tersebut.

Baca juga: Star Wars: Knights of the Old Republic II Versi Switch Mustahil Ditamatkan?

Zynga Tidak Memberikan Alasan Detail Tentang Penundaan Star Wars: Hunters

Meski Zynga telah memberikan informasi terbaru tentang Star Wars: Hunters, tidak ada alasan yang disebutkan mengapa mereka memutuskan menunda perilisan resminya. Menurut akun resmi Twitter-nya, Zynga berharap Star Wars: Hunters mencapai standar tinggi yang ditetapkannya untuk penggemar di seluruh dunia.

Zynga juga menambah bahwa mereka sedang bekerja sangat keras untuk mencapai visi untuk Star Wars: Hunters. Mereka memastikan agar seluruh pemain mendapat pengalaman terbaik selama bermain.

Zynga telah berjanji mereka akan terus memberikan update rutin untuk Star Wars: Hunters versi soft launch sebelum siap rilis secara global.

Ini bukan kali pertama Zynga memutuskan untuk menunda perilisan Star Wars: Hunters secara global. Saat pertama kali diumumkan di Nintendo Direct Februari 2021, mereka berharap dapat merilisnya sebelum akhir 2021 sebelum terpaksa tertunda hingga 2022.

Star Wars: Hunters akan rilis secara global pada 2023 mendatang sebagai free-to-play di iOS, Android, dan Nintendo Switch. Khusus pemain di Indonesia, Star Wars: Hunters masih tersedia di Apple App Store dan Google Play.

Untuk berita terbaru tentang game Star Wars, pantau terus di Gamefinity.