All posts by Dimas Galih Putrawan

A writer, gamer, content creator. My Gaming Account: Steam: dimaspettigrew Epic Games Store: PTGRW Xbox: PTGRW

Star Wars: Knights of the Old Republic II Versi Switch Mustahil Ditamatkan?

GAMEFINITY.ID, BandungStar Wars: Knights of the Old Republic II telah rilis di Switch pada 8 Juni lalu. Meski bukan sekadar remaster, versi Switch itu mendapat berbagai hal baru secara visual, seperti HD cinematics, UI, dan lainnya. Aspyr, pembesutnya, juga menjanjikan merilis DLC The Sith Lords Restored Content kelak.

Baca juga: Star Wars: Knights of the Old Republic II Akan Hadir di Switch!

Tetapi baru-baru ini terdapat kabar bahwa Star Wars: Knights of the Old Republic II versi Switch mustahil ditamatkan.

Star Wars: Knights of the Old Republic II Mustahil Ditamatkan Di Switch?

Penggemar telah mengeluhkan game akan selalu mengalami crash setelah sebuah cutscene penting pada pertengahan jalan cerita. Cutscene yang dimaksud adalah adegan Basilisk mengalami kecelakaan saat mendarat di Onderon. Berbagai cara, seperti melewati cutscene tersebut, telah mereka lakukan tanpa hasil. Alhasil, game ini dapat dikatakan tidak bisa ditamatkan sama sekali karena sebuah bug.

Karena hal tersebut, penggemar meluapkan amarahnya melalui media sosial. Salah satunya, Daniel Moore, bertanya apakah Aspyr sudah mengetahui masalah ini. Pasalnya, Star Wars: Knights of the Old Republic II sudah hadir selama kurang lebih dua minggu di Switch.

Ini Tanggapan Aspyr

Star Wars Knights of the Old Republic II
Gameplay Star Wars: Knights of the Old Republic II

Aspyr menganggapi cuitan Daniel Moore itu, “Ya, kami sudah tahu dan tim pengembang tengah mengerjakan agar patch segera rilis sesegera mungkin”. Mereka juga menulis di laman support tentang masalah ini pada 15 Juni lalu. Namun, belum ada penjelasan kapan patch tersebut akan rilis agar semua pemain dapat menamatkan game tersebut.

Pihak Aspyr juga meminta maaf pada semua pemain dan berjanji akan memperbaiki Star Wars: Knights of the Old Republic II secepat dan semaksimal mungkin.

Sebuah game yang dimustahil untuk ditamatkan hanya karena sebuah bug, apalagi jika baru mencapai separuhnya, menjadi suatu masalah besar. Pemain tentu tidak dapat menikmati game tersebut. Semoga Aspyr secepatnya merilis patch agar pemain tidak lagi menunggu lama.

Aspyr juga tengah mengerjakan remake dari Star Wars: Knights of the Old Republic untuk PlayStation 5, dengan versi PC-nya menyusul nanti.

Untuk info terbaru dari game Star Wars, pantau terus di Gamefinity. Kalian juga bisa top up dan beli voucher games dengan harga murah dan proses yang mudah di Gamefinity.id

Fortnite Kembali Berkolaborasi dengan Naruto

GAMEFINITY.ID, Bandung Fortnite tampaknya tidak ingin berhenti menghadirkan kolaborasi heboh dengan berbagai kekayaan intelektual. Franchise anime dan manga menjadi salah satu objek kolaborasi bagi game battle royale besutan Epic Games itu. Pada 16 Juni 2022, Fortnite mengumumkan melalui Twitter mereka akan kembali berkolaborasi dengan Naruto.

Kolaborasi Pertama Dengan Naruto Sebelumnya Diadakan November 2021

Sebelumnya, Fortnite pertama kali mengadakan event kolaborasi dengan Naruto pada 15 November 2021. Epic Games telah menghadirkan skin kostum dari anggota Tim 7, yaitu Naruto Uzumaki, Sakura Haruno, Sasuke Uchiha, dan Kakashi Hatake. Tidak hanya itu, senjata khas yang mereka gunakan juga hadir di item shop.

Pada event kolaborasi pertama yang bertajuk Believe It itu, pemain dapat mengeksplorasi map adventure Konohagakure atau The Hidden Leaf Village.

Event Kolaborasi Fortnite x Naruto Kedua Menghadirkan Tiga Rival dan Juga Hinata Hyuga

Fortnite x Naruto Rivals
Itachi, Orochimaru, Gaara, dan Hinata akan hadir di Fortnite

Event Kolaborasi Kedua Fornite dan Naruto akan bertajuk Rivals. Sesuai dengan temanya, tiga karakter rival dari Naruto akan hadir, yaitu Gaara, Itachi Uchiha, dan Orochimaru. Namun, Hinata Hyuga juga akan menemani mereka untuk masuk ke Fortnite.

Pemain bisa mendapat skin kostum dari Itachi Uchiha (termasuk Black Ops alt style), Gaara (termasuk Fifth Kazekage alt style), Orochimaru (termasuk Hidden Leaf Era alt style), dan Hinata Hyuga (termasuk Hinata Uzumaki dan Byakugan alt style). Berbagai item dari franchise Naruto juga dapat diperoleh, seperti senjata.

Pemain juga dapat membeli bundle item dari shop, yaitu Itachi & Orochimaru Bundle (juga termasuk Islandbound Ninja Loading Screen) dan juga Gaara & Hinata Bundle (juga termasuk Shinobi Lineup Loading Screen). Kedua loading screen itu dibuat oleh Studio Pierrot sendiri, studio di balik serial anime-nya.

Fortnite x Naruto Konohagakure
Pemain bisa mengunjungi kembali Konohagakure di Fortnite

Event kedua ini juga menghadirkan kembali map adventure Konohagakure mulai 23 Juni hingga 7 Juni. Pemain dapat mengunjungi berbagai lokasi ikonik di seri Naruto dan mengambil misi dari Tim 7 demi meng-unlock lokasi baru serta mendapat XP. Untuk mengunjungi map ini, pemain cukup memilih “Hidden Leaf Village Adventure” di tab Discovery atau masukkan kode 0610-6440-1958.

Baca juga: Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba – The Hinokami Chronicles Sudah Hadir di Switch

Nindo Community Challenges Juga Kembali

Nindo 2022 juga sudah dimulai hari ini. Kali ini, pemain harus meng-unlock path baru dari karakter Naruto dengan bermain playlist Fortnite Battle Royale dan Zero Build. Pemain berkesempatan untuk meng-unlock item Akatsuki Wrap setelah menyelesaikan setiap path. Begitu empat path terselesaikan, pemain berhak mendapat Manda Glider.

Pastinya kembalinya event kolaborasi Fortnite dan Naruto membuat pemain bersemangat untuk menyelesaikannya. Bagi pemain yang menggemari Naruto dan suka main Fortnite, event ini menjadi hal wajib untuk diselesaikan.

Untuk kabar terbaru dari Fornite dan game dari Epic Games lainnya, pantau terus di Gamefinity. Selain itu, kalian bisa top up dan beli voucher games kesayangan kalian di Gamefinity.id.

Baru Dua Minggu, Diablo Immortal Raup 24 Juta Dolar!

GAMEFINITY.ID, BandungDiablo Immortal sudah tidak asing lagi dengan berbagai kontroversi. Pemain mengeluhkan sistem microtransaction-nya secara gamblang sebagai pay to win. Hal tersebut dibuktikan oleh streamer Twitch Quin69 yang menghabiskan 10000 NZD (New Zealand Dollar) hanya demi memperoleh item Legendary tanpa hasil. Lebih buruk lagi, YouTuber Josh Strife Hayes menemukan jebakan crest menyesatkan.

Baca juga: Gacha 90 Juta Tanpa Item Legenda Dalam Game Diablo Immortal

Saat berita ini ditulis, user score di Metacritic untuk Diablo Immortal versi iOS mencapai 0,4. Sebanyak 3067 dari total 3191 pengguna berkomentar negatif terhadap game buatan Blizzard dan NetEase itu, terutama sistem pay-to-win-nya.  Versi PC-nya lebih buruk lagi dengan user score 0,3 (2113 dari total 2171 pengguna berkomentar negatif), masih menjadikannya game dengan user score terendah sepanjang masa di Metacritic.

Berhasil Raup 24 Juta Dolar Dalam Dua Minggu Pertama

Diablo Immortal Microtransaction
Microtransaction di Diablo Immortal

Akan tetapi kritik dan kontroversi terkait microtransaction tidak berpengaruh banyak pada penghasilan Diablo Immortal. Buktinya, game mobile dari seri Diablo itu telah meraup keuntungan sebesar 24 juta US dolar dalam dua minggu pertamanya.

AppMagic telah mencatat 43 persen dari penghasilan Diablo Immortal berasal dari Amerika Serikat. Korea Selatan menjadi yang kedua dalam berkontribusi menggunakan microtransaction sebesar 23 persen. Disusul oleh Jepang (8 persen), Jerman (6 persen), dan Kanada (3 persen).

Keberhasilan menghasilkan uang sebesar ini menjadikan Diablo Immortal sebagai game mobile berpenghasilan terbanyak kedua dari Blizzard, hanya kalah dari Hearthstone.

Blizzard Menyatakan Diablo Immortal Sebagai Peluncuran Terbesar Sepanjang Franchise

Minggu pertama setelah perilisannya, Blizzard mengklaim melalui Twitter bahwa Diablo Immortal telah menjadi “peluncuran terbesar sepanjang sejarah franchise”. Mereka juga mengklaim game tersebut telah terinstal total lebih dari 10 juta kali semenjak peluncurannya. Hal ini karena faktanya Diablo Immortal merupakan game free-to-play, sementara Diablo III merupakan game dengan full price.

Peluncuran Di China Justru Tertunda

Meski Diablo Immortal lebih dulu sukses secara global, Netease telah memutuskan untuk menunda perilisannya di China baru-baru ini. Padahal, Diablo Immortal dijadwalkan rilis di sana pada 23 Juni, tanggal yang sama dengan negara Asia Pasifik lainnya (khususnya Asia Tenggara).

Hal ini menyusul akun Weibo resmi Diablo Immortal terkena ban pada Rabu lalu karena “pelanggaran hukum dan regulasi”. Ditambah lagi, diskusi tentang game tersebut juga menjadi topik terlarang di media sosial terbesar China itu. Karena kabar penundaan ini, saham NetEase mengalami anjlok lebih dari 9 persen.

NetEase telah menjanjikan sebuah “exclusive thank you package” khusus pemain di China yang berisi legendary equipment dan materials,

Sementara itu, Diablo IV akan menjadi game full-priced dengan sistem microtransaction berbeda dari Diablo Immortal. Game lain dari Blizzard yang akan datang, Overwatch 2, juga akan menyingkirkan loot box demi menghadirkan battle pass.

Diablo Immortal akan meluncur di Asia Pasifik, termasuk Indonesia, pada 23 Juni. Untuk kabar terbaru dari Diablo Immortal dan game Activision Blizzard lainnya, pastikan untuk pantau terus di Gamefinity.

Final Fantasy 7: Ever Crisis Mulai Closed Beta Test Tahun Ini

GAMEFINITY.ID, Bandung – Dalam acara hari jadi ke-25 Final Fantasy VII, Square Enix telah mengumumkan berbagai hal hanya dalam 10 menit. Mulai dari Final Fantasy VII Rebirth sebagai Final Fantasy VII Remake Part 2 untuk PS5, Final Fantasy VII Remake Intergrade sudah ada di Steam, hingga Crisis Core: Final Fantasy VII Remake.

Satu lagi pengumuman disampaikan Square Enix. Mereka memamerkan first look dari Final Fantasy VII: Ever Crisis untuk mobile. Game mobile tersebut dikembangkan oleh Applibot, pengembang yang juga membesut NieR: Re[in]carnation.

Final Fantasy VII: Ever Crisis Berupa Free-to-play

Square Enix juga mengumumkan Final Fantasy VII: Ever Crisis nanti akan rilis sebagai free-to-play. Tetapi, game tersebut akan menghadirkan loot box. Ditambah lagi, game tersebut akan rilis sebagai game episodik, dengan setiap episodenya hadir per bulan.

Penggemar yang sempat kecewa arah cerita di Final Fantasy VII Remake tidak akan menemukan hal sama di Final Fantasy VII: Ever Crisis. Pasalnya, game ini akan menjadi remake utuh dari Final Fantasy VII, ditambah lagi cerita dari spin-off seperti Advent Children. Tetapi, pemain tentu kecewa game ini akan menghadirkan loot box dan rilis secara episodik.

Gameplay Final Fantasy VII Ever Crisis
Gameplay Final Fantasy VII: Ever Crisis

Satu lagi pembeda dari pendahulunya, presentasi grafisnya bergaya chibi. Sistem dalam battle akan menggunakan Active Time Battle, mendekati dari pendahulunya.

Baca juga: 

Closed Beta Test Akan Dimulai Tahun Ini

Bagi yang berminat untuk bermain Final Fantasy VII: Ever Crisis, Square Enix juga mengumumkan closed beta test akan segera dimulai tahun ini. Akan tetapi, mereka sama sekali tidak mengumumkan tanggal pastinya. Sayangnya, closed beta test tersebut akan dilaksanakan di region terbatas.

Trailer untuk game mobile itu telah menunjukkan gameplay-nya ditambah cutscene CG.

Tampaknya Final Fantasy VII menjadi salah satu entri seri Final Fantasy terpopuler di kalangan penggemar. Tidak heran, Final Fantasy VII telah menjadi franchise media tersendiri bertajuk Compilation of Final Fantasy VII. Final Fantasy VII: The First Soldier yang merupakan game battle royale untuk mobile menjadi salah satu dari entrinya. Banyak dari judulnya meraih penjualan cukup tinggi, membuktikan minat penggemar sangat kuat. Final Fantasy VII sepertinya akan menarik lebih banyak penggemar dalam beberapa tahun ke depan.

Dragon’s Dogma Akhirnya Dapat Sekuel!

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Sepuluh tahun semenjak perilisannya, Capcom akhirnya mengumumkan Dragon’s Dogma akan mendapat sekuel! Kabar tersebut diumumkan saat acara hari jadinya ke-10 oleh sang sutradara Hideaki Itsuno.

Sebenarnya pembuatan sekuel Dragon’s Dogma sudah menjadi rumor semenjak IGN melaporkan terjadi kebocoran data masif dari Capcom. Kebocoran data itu disebabkan “sebuah serangan ransomware” yang memicu akses tidak berizin pada jaringan milik Capcom. Alhasil, daftar rencana pengembangan game milik Capcom terungkap, meski beberapa dari mereka masih berupa codename atau working title.

Dragon’s Dogma sendiri sebelumnya pertama kali rilis 2012 di PlayStation 3 dan Xbox 360. Versi re-release-nya yang sudah termasuk konten expansion, Dragon’s Dogma: Dark Arisen, rilis satu tahun kemudian di dua platform yang sama. Ditambah, versi PC-nya meluncur pada 2016, PlayStation 4 dan Xbox One pada 2017, dan Nintendo Switch pada 2019. Meski sukses di Jepang, Dragon’s Dogma dianggap kurang sukses di pasar internasional.

Pemain dan kritikus telah memberi pujian pada Dragon’s Dogma sejak perilisannya. Tidak heran banyak yang menginginkan sekuelnya sampai saat ini. Apalagi, serial anime-nya sempat tayang di Netflix pada September 2020.

Selama acara berlangsung, Hideaki Itsuno, bersama sutradara grafis Daigo Ikeno dan desainer level Kenichi Suzuki, menjelaskan pembuatan Dragon’s Dogma dan bagaimana game tersebut berbeda daripada kebanyakan game action RPG lainnya.

Baca juga: Capcom Targetkan Banyak Game Besar Rilis Hingga Maret 2023

Dragon’s Dogma 2 Dikembangkan Menggunakan RE Engine

Dragon’s Dogma 2 diumumkan tengah dikembangkan menggunakan game engine milik Capcom sendiri, RE Engine. Engine tersebut juga digunakan untuk pengembangan game high-profile yang akan datang seperti Resident Evil 4 Remake, Street Fighter 6, dan Exoprimal.

Dragon's Dogma 2 t-shirt
Dragon’s Dogma 2 pertama kali terungkap oleh kaos yang dikenakan Hideaki Itsuno

Ditambah lagi, Dragon’s Dogma 2 diumumkan pada akhir acara livestream hari jadi Dragon’s Dogma ke-10. Melalui kaos yang dikenakan Hideaki Itsuno, logo untuk sekuel itu juga terungkap.

Sayangnya, belum ada detail tentang tanggal rilis dan platform-nya. Namun, Daigo Ikeno dan Kenichi Suzuki sudah dipastikan ikut berperan mengerjakan Dragon’s Dogma 2. Capcom nanti akan mengungkapkan detailnya pada masa depan.

Semoga sekuel Dragon’s Dogma ini tidak mengecewakan pemain. Pastinya, sekuel besutan Capcom ini menjadi salah satu game yang paling dinanti.

Cardfight!! Vanguard Dear Days Rilis di Switch & PC

GAMEFINITY.ID, Bandung – Bushiroad telah mengumumkan mereka tengah menggarap satu lagi game Cardfight!! Vanguard. Game tersebut berjudul Cardfight!! Vanguard Dear Days dan akan rilis untuk PC dan Nintendo Switch.

Mengenal Cardfight!! Vanguard

Bagi pemain yang belum tahu, Cardfight!! Vanguard merupakan franchise media buatan Bushiroad. Game kartunya menjadi salah satu yang terpopuler di Jepang.

Serial anime-nya juga terdiri dari 4 judul seri sampai saat ini, Cardfight!! Vanguard, Cardfight!! Vanguard G, Cardfight!! Vanguard Prime, dan Cardfight!! Vanguard OverDress. Pemain yang sempat menonton salah satu serinya pernah terpikir untuk mencicipi game kartu-nya. Apalagi tiga season pertama dari seri Cardfight!! Vanguard sempat ditayangkan di Animax Asia.

Semua seri anime-nya saat ini masih bisa ditonton di YouTube resmi Cardfight!! Vanguard.

Adaptasi berupa video game tentu tidak asing bagi franchise ini. Game terbarunya untuk mobile, Cardfight!! Vanguard Zero rilis secara global pada 9 April 2020.

Baca juga: Rekomendasi 20 Game Mobile Terbaik yang Diadaptasi dari Anime

Dear Days Akan Mengadaptasi Dunia Seri Anime OverDress

Cardfight!! Vanguard akan berlatar tempat di dunia Cardfight!! Vanguard OverDress. Berbagai karakter dari seri tersebut seperti Yu-Yu Kondo, Danji Momoyama dan Tohya Ebata dalam tampil dalam cerita.

Namun, cerita game ini justru akan berfokus pada karakter baru Yuki Ichidoji. Yuki Ichidoji, yang disulih suara oleh Yuka Nishio (D4DJ), dideskripsikan sebagai siswi kelas dua di Omi Academy. Dia mengikuti langkah sang kakak hingga memasuki dunia game kartu Vanguard.

New characters from Cardfight!! Vanguard Dear Days
Empat karakter baru di Cardfight!! Vanguard Dear Days

Lebih dari 1000 kartu diharapkan akan muncul untuk menghadirkan keseruan dalam bermain Vanguard dengan “standard format” (format gameplay yang diperkenalkan dalam seri OverDress). Pemain yang masih asing dengan format dan aturan game kartu ini tentu masih bisa mudah memahaminya.

Twitter resmi akun globalnya juga membagikan terjemahan dari pengumuman berbahasa Jepangnya. Spieltimes melaporkan bahwa Cardfight!! Vanguard Dear Days juga akan rilis secara global dalam bahasa Inggris.

Cardfight!! Vanguard Dear Days akan rilis akhir 2022 di PC dan Switch. Sementara itu, kelanjutan serial anime Cardfight!! Vanguard OverDress, Cardfight!! Vanguard will+Dress akan tayang 5 Juli 2022 di Jepang.