All posts by Dimas Galih Putrawan

A writer, gamer, content creator. My Gaming Account: Steam: dimaspettigrew Epic Games Store: PTGRW Xbox: PTGRW

Kolaborasi Tekken 7 x Virtua Fighter 5 Ultimate Showdown

GAMEFINITY, Bandung – Siapa sangka kalau dua game fighting seperti Virtua Fighter 5 Ultimate Showdown dan Tekken 7 dapat berkolaborasi? Kolaborasi antara dua game fighting terjadi pada The King of Fighter ALLSTAR dan Street Fighter V awal tahun ini. Kini, giliran Virtua Fighter 5 Ultimate Showdown yang berkolaborasi dengan Tekken 7.

Kolaborasi ini bukan kali pertama bagi Virtua Fighter 5 Ultimate Showdown. Sebelumnya, game fighting itu berkolaborasi dengan seri Yakuza, game yang juga dibesut oleh Sega.

DLC Tekken 7 Collaboration Pack sudah tersedia untuk Virtua Fighter 5 Ultimate Showdown mulai hari ini!

Bentuk Kolaborasi Virtua Fighter 5 Ultimate Showdown x Tekken 7 Berupa Skin Character

Virtua Fighter 5 x Tekken 7

DLC Tekken 7 Collaboration Pack meliputi skin atau kostum untuk karakter Virtua Fighter. Pemain dapat menyulap berbagai karakter Virtua Fighter seakan menjadi karakter Tekken 7. Dalam trailer di atas, beberapa perubahan karakter dengan menggunakan skin dipertunjukkan, seperti Akira sebagai Kazuya, Pai sebagai Lily, Sarah sebagai Nina, Aoi sebagai Asuka, dan Jean sebagai Jin.

BGM, UI, dan Title Dari Tekken 7 Juga Hadir!

Tidak hanya skin, DLC kolaborasi tersebut juga menghadirkan background music dari Tekken 7. Terdapat 20 lagu dari Tekken 7 yang dapat diperdengarkan selama bermain. Tidak hanya itu, terdapat pula battle user interface dan dua Tekken 7 collaboration title. Dengan skin, BGM, dan UI battle, pemain setidaknya dapat mendekati pengalaman bermain Tekken 7 di Virtua Fighter 5 Ultimate Showdown.

Baca juga: Sega Berencana Membuat Beberapa Super Game, Kemungkinan Melibatkan NFT?

Virtua Fighter 5 Ultimate Showdown sendiri merupakan versi remaster dari Virtua Fighter 5. Game fighting besutan Sega itu pertama kali dirilis pada 1 Juni 2021 di PlayStation 4. Virtua Fighter 5 sendiri dirilis pada 2006 di platform arcade sebelum mendapat versi PlayStation 3 dan Xbox 360. Virtua Fighter 5 menjadi terakhir kali pemain mendengar entri terbaru dari Virtua Fighter.

Bagi pemain yang tertarik, DLC Tekken 7 untuk Virtua Fighter 5 Ultimate Showdown sudah tersedia di PlayStation Store dengan harga Rp 139000.

Untuk berita terbaru dari game fighting seperti seri Virtua Fighter dan Tekken, pantau terus di Gamefinity.

Seminggu Rilis, Apex Legends Mobile Untung 4,7 Juta Dolar

GAMEFINITY, Bandung Apex Legends Mobile menjadi salah satu game FPS battle royale terpopuler di mobile semenjak perilisannya. Game battle royale besutan EA dan Respawn Entertainment itu rilis 17 Mei 2022 dan langsung menjadi game iOS terbanyak diunduh di 60 negara pada saat itu.

Sebelumnya, Apex Legends Mobile mendapat kritikan dari pemain. Kritikan yang paling menonjol merujuk pada microtransaction. Pemain mengeluhkan microtransaction di Apex Legends Mobile terlalu “predatory”.

Baca juga: Microtransaction Apex Legends Mobile Tuai Kritik!

Apex Legends Mobile Berhasil Hasilkan 5 Juta Dolar Dalam Minggu Pertama Rilis

Apex Legends Mobile

Kritikan dan ancaman boikot tampaknya tidak berpengaruh pada Apex Legends Mobile. Nyatanya, game battle royale 60 pemain itu berhasil meraup cuan. Apex Legends Mobile telah berhasil menghasilkan kurang lebih 4,7 juta dolar pada minggu pertama perilisannya.

Menurut Sensor Tower melalui gamesindustry.biz, Amerika Serikat, India, dan Brazil merupakan tiga negara dengan pengunduh Apex Legends Mobile terbanyak. Sementara penghasilan dari microtransaction kebanyakan berasal dari Amerika Serikat (44 persen dari penghasilan), Jepang, dan Thailand.

Dalam microtransaction-nya, Apex Legends Mobile menawarkan berbagai item cosmetics dan battle pass. Loot box roll Extreme Speed menjadi salah satu penawaran terkontroversial karena peluang mendapatkan item tersebut rendah.

Kalahkan PUBG Mobile, Tapi Masih Kalah dari Call of Duty Mobile

Angka ini ternyata berhasil mengalahkan PUBG Mobile. Jika dibandingkan, PUBG Mobile berhasil raup 600 ribu dolar pada minggu pertama dimulainya monetisasi. Namun, angka yang diraih Apex Legends Mobile masih kalah dari Call of Duty: Mobile. Call of Duty: Mobile mampu raup 14,8 juta dolar dalam minggu pertama perilisannya, jauh lebih tinggi daripada Apex Legends Mobile.

Apex Legends Mobile kini telah memasuki persaingan game battle royale di platform mobile. Melihat kesuksesan ini, tampaknya Apex Legends Mobile akan terus meraup kesuksesan dalam jangka panjang. Terlebih, game ini disebut sebagai bukan sekadar port mobile dari Apex Legends.

Apex Legends Mobile bisa diunduh di App Store atau Google Play sebagai free-to-play dengan microtransaction. Untuk update terbaru dari Apex Legends Mobile dan game EA lainnya, pantau terus di Gamefinity. Nikmati keseruan bermain Apex Legends Mobile dengan top up games di Gamfinity.id

Witch on the Holy Night Meluncur 8 Desember!

GAMEFINITY.ID, Bandung – Aniplex dan Type-Moon baru-baru ini mengungkap tanggal rilis Witch on the Holy Night versi PlayStation 4 dan Nintendo Switch. Versi termutakhir dari visual novel besutan Type-Moon itu akan meluncur 8 Desember 2022. Visual novel besutan Type-Moon itu nantinya akan menyediakan opsi teks berbahasa Jepang, Inggris, dan Mandarin.

Witch on the Holy Night Pertama Kali Rilis 2012 di PC

Mahoutsukai no Yoru atau Witch on the Holy Night pertama kali rilis di PC pada 12 April 2012. Visual novel ini merupakan adaptasi cerita Kinoko Nasu, salah satu pendiri Type-Moon. Cerita tersebut juga menjadi prototipe untuk visual novel Tsukihime dan Fate/Stay Night.

Witch on the Holy Night

Visual novel ini berfokus pada Aoko Aozaki yang masih duduk di bangku SMA dan juga berperan sebagai penyihir pemula. Aoko Aozaki sendiri sebelumnya muncul di Tsukihime, visual novel yang juga dibesut oleh Type-Moon dan berlatar waktu setelah Witch on the Holy Night.

Baca juga: Mengenal Lebih Jauh Game Visual Novel

Versi PlayStation 4 dan Nintendo Switch Menghadirkan Karakter Yang Disulih Suarakan

Versi PlayStation dan Nintendo Switch dari Witch on the Holy Night akan menampilkan visual high definition yang memanjakan mata. Tidak hanya itu, setiap karakter dari visual novel tersebut juga akan disulihsuarakan oleh pengisi suara yang terkenal.

Berikut adalah daftar pengisi suara karakter di Witch on the Holy Night:

  • Haruka Tomatsu sebagai Aoko Aozaki
  • Kana Hanazawa sebagai Alice Kuonji
  • Yusuke Kobayashi sebagai Sojuro Shizuki
  • Toshinari Fukamachi sebagai Tobimaru Tsukiji
  • Chika Anzai sebagai Kojika Kumari
  • Shohei Kajikawa sebagai Hosuke Kinomi

Pre-order untuk Witch on the Holy Night telah dibuka dari tanggal 28 Mei 2022. Base game-nya dibanderol 6600 yen. Limited edition-nya, yang sudah termasuk art book Fundamental Rhythms of a Witch” dan artwork karya Hirokazu Koyama, dibanderol 7700 yen. Pemain PlayStation 4 dapat memesan Digital Deluxe Edition seharga 7100 yen, sudah termasuk versi digital dari art book tersebut.

Witch on the Holy Night

Sejauh ini, belum ada kabar Witch on the Holy Night juga akan rilis secara global. Jika rilis secara global, visual novel ini patut dicoba jika pemain merupakan penggemar game besutan Type-Moon lainnya. Adaptasi film anime-nya dari studio Ufotable juga dijadwalkan rilis akhir 2023.

Star Wars: Knights of the Old Republic II Akan Hadir di Switch!

GAMEFINITY.ID, Bandung – Belum selesai dengan Star Wars Jedi: Survivor, penggemar Star Wars juga akan kedatangan Star Wars: Knights of the Old Republic II di Nintendo Switch! Kabar itu diumumkan melalui acara Star Wars Celebration.

Star Wars: Knights of the Old Republic II versi Nintendo Switch akan rilis 8 Juni 2022.

Star Wars: Nights of the Old Republic II Pertama Kali Rilis 2004

Pertama kali rilis Desember 2004 sebagai game Xbox, Star Wars: Knights of the Old Republic II dibesut oleh Obsidian Entertainment dan LucasArts (sekarang LucasFilm Games). Saat pertama kali rilis, pemain merasa game Star Wars itu tiba dalam keadaan belum selesai. Hal itu karena Obsidian Entertainment hanya diberi deadline 14-16 bulan untuk menyelesaikan pengembangan game ini. Meski begitu, Star Wars: Knights of the Old Republic II mendapat ulasan memuaskan dari kritikus, terutama dalam penceritaannya.

Star Wars: Knights of the Old Republic II kemudian dirilis di PC pada 2005. Aspyr kemudian mengambil alih pengembangan dan merilisnya di Linux dan MacOS X pada 2015. Versi Nintendo Switch-nya juga telah dibesut oleh Aspyr.

Star Wars : Knights of the Old Republic II

Sekelompok penggemar kemudian membuat fanmade mod untuk sekadar “menyelesaikan” game ini. Mereka bertujuan membuat Star Wars: Knights of the Old Republic II sesuai dengan visi awal Obsidian Entertainment, menambah beberapa konten yang dihapus pada versi awalnya. Fanmade mod bertajuk The Sith Lords Restored Content Mod tersebut dapat diunduh di Steam dan dipergunakan di versi PC-nya.

Baca juga: Penuh Kejutan, Star Wars Jedi: Survivor Rilis Trailer

Restored Content DLC Juga Akan Hadir

Melihat antusias dan usaha penggemar untuk memodifikasi game itu, Aspyr juga berencana untuk merilis DLC The Sith Lords Restored Content untuk versi Nintendo Switch. DLC tersebut akan berisi konten yang dihapus oleh Obsidian Entertainment. Belum diketahui apakah DLC itu akan mendekati mod buatan penggemar. Restored Content DLC itu akan hadir secara gratis nantinya dan berisi ending baru, interaksi dan dialog crew baru, dan juga bonus mission.

Star Wars: Knights of the Old Republic II versi Switch juga dibalut HD cinematics, pemutakhiran performa dan resolusi agar pengalaman pemain lebih memuaskan. Sementara itu, Aspyr juga tengah mengerjakan remake dari Star Wars: Knights of the Old Republic untuk PlayStation 5.

Penuh Kejutan, Star Wars Jedi: Survivor Rilis Trailer

GAMEFINITY.ID, Bandung – Setelah sebelumnya dikabarkan bocor, EA akhirnya resmi mengumumkan sekuel dari Star Wars Jedi: Fallen Order, yakni Star Wars Jedi: Survivor. Game tersebut terungkap melalui trailer pada hari kedua acara Star Wars Celebration.

EA juga mengumumkan Star Wars Jedi: Survivor akan rilis 2023 di konsol next-gen, Xbox Series X|S dan PlayStation 5. Game tersebut juga akan rilis di PC. EA sama sekali tidak menyebutkan Star Wars Jedi: Survivor akan rilis di konsol last-gen.

Sekuel dari Star Wars Jedi: Fallen Order

Star Wars Jedi: Survivor memiliki setting waktu lima tahun setelah Star Wars Jedi: Fallen Order. Cal Kestis, sang tokoh utama yang menjadi salah satu Jedi terakhir, harus mempelajari skill baru dan mengembangkan hubungannya dengan the Force. Sambil ditemani BD-1, ia harus selangkah lebih maju dari kejaran the Empire.

Seperti pendahulunya, Star Wars Jedi: Survivor disebut sebagai game third-person action-adventure RPG. Namun, pihak EA belum merilis detail gameplay dari Star Wars Jedi: Survivor dalam trailer-nya.

Baca juga: LEGO Star Wars: The Skywalker Saga Resmi Rilis 5 April 2022

Akan Lebih Kelam daripada Fallen Order, Menurut Sutradara

Star Wars Jedi Survivor

Dalam wawancaranya dengan VCG, sutradara Stig Amussen (yang sebelumnya juga menyutradarai Star Wars Jedi: Fallen Order) mengungkap Survivor akan lebih misterius dan mengancam.

Game ini semuanya tentang bertahan hidup. Inilah kenapa dinamakan Survivor. Mereka berada pada saat-saat kelam, dan Cal serta krunya akan melakukan apapun untuk bertahan hidup,” ungkap Amussen.

Star Wars Jedi: Survivor menjadi salah satu game Star Wars yang masih dalam pengembangan oleh EA dan Respawn Entertainment. Mereka juga sedang mengerjakan game first-person shooter dan game strategi. Game first-person shooter Star Wars dikabarkan tengah dikembangkan oleh Peter Hirschmann, yang sebelumnya menyutradarai Battlefront dan The Force Unleashed. Game strategi Star Wars dikabarkan berupa kolaborasi dengan studio Bit Reactor.

Bagi yang sudah menantikan satu lagi game Star Wars, Star Wars Jedi: Survivor akan menjadi game yang tepat bagi pemain. Sambil menunggu rilis pada 2023, yuk intip dulu trailer-nya.

PlayStation State of Play Juni Ini Hadirkan Game Third-Party

GAMEFINITY.ID, Bandung – PlayStation kembali adakan State of Play untuk musim panas 2022 pada Kamis, 2 Juni 2022 pukul 15:00 waktu Pasifik (Jumat, 3 Juni 2022 pukul 05:00 WIB). State of Play kali ini akan berdurasi hanya 30 menit dan akan ditayangkan di YouTube dan Twitch.

State of Play Kali Ini Akan Memamerkan Judul Dari Pengembang Third Party yang Akan Datang

PlayStation State of Play merupakan acara pameran berbagai judul game baru yang akan datang. Namun, durasinya lebih pendek daripada PlayStation Showcase yang menjadi acara terbesar PlayStation tahun lalu.. Dalam State of Play kali ini, PlayStation akan memamerkan berbagai judul game yang tengah dikembangkan oleh pengembang pihak ketiga dan akan datang di PlayStation 5.

Tentu saja, game yang tengah dalam pengembangan oleh studio milik PlayStation sendiri, seperti God of War: Ragnarok, tidak akan tampil. Pemain juga berharap dapat melihat trailer dari Final Fantasy XVI yang telah tertunda cukup lama.

Baca juga: Final Fantasy XVI Masuk Tahap Akhir Pengembangan

State of Play sebelumnya diadakan 17 Maret 2022 untuk memamerkan info terbaru Hogwarts Legacy.

Berbagai Judul Game Untuk PlayStation VR2 Juga Akan Terungkap

PlayStation VR2

PlayStation juga menjanjikan akan menggunakan State of Play kali ini untuk mengungkap cuplikan dari judul game untuk PlayStation VR2. Beberapa game tersebut tengah dalam pengembangan. Pemain dapat melihat first look dari berbagai game yang akan hadir di PlayStation VR 2.

The Verge telah mencatat Sony berencana meluncurkan PlayStation VR 2 dengan 20 game blockbuster. Sejauh ini, headset VR itu belum memiliki tanggal rilis. Sony juga mengakui PlayStation VR 2 akan dijadikan pendamping khusus untuk PlayStation 5.

Pengumuman adanya State of Play untuk Juni ini menyusul pembatalan E3 tahun ini. Tampaknya Juni ini akan penuh dengan berbagai acara pameran judul game baru. Dua contohnya, Summer Game Fest akan diadakan 9 Juni, dan juga Xbox & Bethesda Games Showcase yang akan di-stream 12 Juni.

Nantikan liputan State of Play Juni ini dan juga berbagai game PlayStation 5 yang akan datang di Gamefinity.