All posts by Dimas Galih Putrawan

A writer, gamer, content creator. My Gaming Account: Steam: dimaspettigrew Epic Games Store: PTGRW Xbox: PTGRW

Microtransaction Apex Legends Mobile Tuai Kritik!

GAMEFINITY, Jakarta – Apex Legends Mobile baru saja rilis 17 Mei 2022 untuk iOS dan Android. Versi mobile dari Apex Legends itu langsung jadi sorotan dan memasuki persaingan game battle royale free-to-play di mobile. Apex Legends Mobile menghadirkan karakter baru dan eksklusif dan map Overflow baru.

Pemain dan kritikus profesional telah memberi tanggapan positif terhadap Apex Legends Mobile. Banyak dari mereka berpendapat bahwa game ini bukan sekadar kloning dari Apex Legends. PocketGamer juga mencatat Apex Legends Mobile menjadi game iOS paling banyak diunduh di 60 negara setelah perilisannya.

Namun, Apex Legends Mobile tetap mendapat kritik keras dari pemain. Banyak yang mengeluhkan banyak bot bertebaran di versi mobile Apex Legends itu. Dilaporkan pula terdapat masalah pada frame rate dan tingginya ping. Tetapi pemain lebih banyak mengeluhkan.sistem microtransaction di dalam game besutan EA itu.

Berbagai Item di Apex Legends Mobile Predatory”, Kata Pemain

Apex Legends Mobile - Extreme Speed Loot

Pemain telah mengeluhkan microtransaction di Apex Legends Mobile predatory”, terlebih kebanyakan item yang ditawarkan berupa cosmetic. Contoh utamanya, roll Extreme Speed sepuluh kali memiliki harga 1400 Syndicate Gold, berarti pemain harus menghabiskan minimal $15 untuk melakukannya. Bahkan, peluang untuk mendapat Eternal Legend Skin tergolong kecil, hanya sebesar 0,07%, sementara Eternal Legend Weapon Skin hanya sebesar 0,1%.

Keputusan EA untuk menambah microtransaction yang mahal dan tidak terjamin seperti ini memicu boikot pemain terhadap pembelian di dalam game. Mereka berharap, melakukan boikot seperti ini dapat membantu masa depan Apex Legends Mobile dan game mobile free-to-play lainnya.

Tentu saja ini menambah daftar game EA yang mendapat backlash dari pemain. Terlebih, Apex Legends sendiri juga pernah mendapat kritik karena loot box dalam event Iron Crown pada Agustus 2019 lalu.

Baca juga: Battlefield 2042 Hapus Breakthrough 128 Player!

Pada akhirnya, sebagai game free-to-play, pengembang, terutama EA, harus mampu menyeimbangkan keuntungan melalui microtransaction dan memuaskan pemainnya. Sebuah game diharapkan menghasilkan keuntungan bagi pengembangnya, game free-to-play seperti Apex Legends Mobile bukan sebuah pengecualian.

Untuk berita terbaru Apex Legends Mobile dan game EA lainnya, pantau terus di Gamefinity. Kalian juga bisa top up dan beli voucher games dengan mudah dan murah di Gamefinity lho guys…

Game Baru yang Diumumkan di NetEase Connect 2022

GAMEFINITY.ID, Bandung – NetEase Games, salah satu pengembang game terbesar di dunia, baru-baru ini mengadakan acara NetEase Connect 2022. Acara yang berlangsung pada 20 Mei lalu itu mengungkap berbagai judul game baru yang dibesut oleh NetEase Games. Berikut merupakan rangkuman judul game baru yang diungkap di NetEase Connect 2022.

Harry Potter: Magic Awakened

NetEase Harry Potter: Magic Awakened

Harry Potter: Magic Awakened merupakan game immersive collectible card game RPG berlatarkan di dunia Harry Potter. Pemain akan menjadi penyihir yang baru saja diterima di Hogwarts. Di sana, mereka akan bertemu karakter dari Harry Potter, belajar mantra, dan berduel melawan pemain lainnya. Harry Potter: Magic Awakened akan hadir secara global di PC dan mobile tahun ini.

Dead by Daylight Mobile

NetEase Dead by Daylight Mobile

Ternyata NetEase Games juga membesut Dead by Daylight Mobile setelah sukses dengan Identity V. Versi mobile dari Dead by Daylight itu telah resmi dirilis di Asia Tenggara dan Jepang. Pihak NetEase akan mengadakan beta test untuk negara Barat kelak dan akan terus bekerja sama dengan Behaviour Interactive dalam menghadirkan konten.

Baca juga: Dead by Daylight Hadirkan Crossover Attack on Titan

Once Be Human

NetEase Once Be Human

Pertama kali diperkenalkan di NetEase Connect 2022, Once Be Human dideskripsikan sebagai survival game aneh baru. Game ini berseting 40 tahun setelah runtuhnya peradaban manusia. Dalam dunia game ini, sebuah pintu perak misterius terbuka dan membawa Stardust yang mencemari dunia dan memicu munculnya gerombolan monster. Sekelompok manusia berkekuatan spesial yang dijuluki Beyonders menjadi harapan terakhir untuk menyelamatkan peradaban. Game ini menuntut pemain untuk mengumpulkan sumber daya dan bertarung melawan berbagai bahaya yang ada.

Once Be Human masih dalam pengembangan dan belum memiliki tanggal rilis resminya.

Naraka: Bladepoint

NetEase Naraka: Bladepoint

Naraka: Bladepoint merupakan game PvP battle royale mythical action. NetEase telah menunjukkan cuplikan gameplay versi mobile-nya dalam NetEase Connect 2022. Tidak hanya itu, hero baru, Takeda Nobutada, juga terungkap. Versi PC-nya sebelumnya telah sukses terjual sebanyak 6 juta unit dalam tiga bulan pertama perilisannya. NetEase hanya mengumumkan perilisan versi mobile Naraka: Bladepoint sangat dekat.

Tank Company

NetEase Tank Company

Pertama kali dirilis di China, Tank Company diumumkan akan rilis secara global. Game 15v15 itu mengharuskan pemain mengendarai tank untuk membunuh lawan sambil menggunakan strategi dan kombinasi tank yang ada. Game yang dibandingkan dengan World of Tanks itu belum memiliki tanggal rilis secara global.

Mission Zero

NetEase Mission Zero

Mission Zero merupakan game stealth kompetitif 2v4. Pemain akan berperan sebagai invader atau chaser. Empat orang invader bertugas untuk menyamar, berbaur dengan situasi, dan bekerja sama untuk mendapat sebuah informasi rahasia. Keempat invader ini harus segera menyelesaikan misi sebelum dua chaser menangkap mereka. Mission Zero akan tersedia di PC dan mobile.

ZOZ: Final Hour

NetEase ZOZ: Final Hour

ZOZ: Final Hour merupakan game third person shooter dengan sebuah twist. Pemain dan 14 rekannya memasuki kota San Yager yang sudah penuh dengan zombie untuk mengumpulkan blood crystals. Twist-nya adalah salah satu dari rekan satu tim pemain dapat berkhianat kapan saja, alhasil, bukan hanya zombie yang menjadi ancaman utama. Jika pemain mati selama match berlangsung, mereka dapat kembali sebagai zombie lengkap dengan skill baru dan respawn tanpa batas.

Berbagai Update Terbaru untuk Game NetEase Lainnya

NetEase juga mengumumkan berbagai update untuk judul game lamanya. Mulai dari LifeAfter dan Vikingard yang akan mendapat expansion baru. Infinite Lagrange akan mendapat update Legacy Concept. Lord of the Rings: Rise to War akan menghadirkan berbagai event baru. Terakhir, Identity V yang akan berkolaborasi dengan steampunk artist Mitsuji Kamata.

Dengan berbagai judul game baru dan update untuk game yang sudah rilis dari NetEase, pemain tentunya bersemangat untuk menantikannya. Game NetEase manakah yang membuat pemain tertarik? Untuk lebih lengkapnya, kunjungi situs resmi NetEase Connect 2022.

Game Baru Prince of Tennis Akan Hadir di Switch

GAMEFINITY.ID, Bandung – Tidak bisa terbantahkan bahwa The Prince of Tennis merupakan salah satu serial manga populer dari majalah Weekly Shonen Jump. Kesuksesan serial manganya menjadikannya sebuah franchise yang sukses, termasuk serial anime-nya. Meski ditargetkan untuk shonen (laki-laki muda), The Prince of Tennis juga populer di kalangan perempuan muda. Saat ini, sekuelnya, The New Prince of Tennis, masih diserialisasi di majalah Jump Square sejak Maret 2009.

Kepopuleran The Prince of Tennis bukan hanya menghasilkan adaptasi sebuah adaptasi serial anime yang tayang pada 2001 hingga 2005, tetapi juga berbagai game. Salah satu di antaranya adalah The Prince of Tennis II: Go to the Top besutan FuRyu untuk Nintendo 3DS. Game tersebut bergenre otome visual novel yang berfokus pada interaksi karakter dan pembentukan tim.

Satu lagi contoh game The Prince of Tennis merupakan The Prince of Tennis II: RisingBeat. Game tersebut merupakan rhythm game yang pertama kali dirilis November 2017 di Jepang. Versi berbahasa Inggrisnya diluncurkan pada Juni 2021 dan telah dimatikan sejak 23 Mei 2022.

Sebelum The Prince of Tennis II: Go to the Top, kebanyakan game The Prince of Tennis dibesut oleh Konami.

Satu lagi serial anime baru, The Prince of Tennis II: U-17 World Cup dijadwalkan tayang Juli 2022. Serial anime ini akan menjadi serial dari franchise The Prince of Tennis pertama dalam satu dekade.

Baca juga: Selain Season 3 Fire Force Dapatkan Game Mobile

Game Baru The Prince of Tennis Akan Dibesut oleh Bushiroad

Dalam situs resmi serial anime terbarunya itu, telah diumumkan juga bahwa Bushiroad akan membuat game terbaru The Prince of Tennis untuk Nintendo Switch. Judul game tersebut adalah The Prince of Tennis II: Let’s Go! Daily Life from RisingBeat.

The Prince of Tennis

Game tersebut dideskripsikan sebagai “documentary adventure game” yang akan menampilkan sebuah cerita baru. Dari trailer-nya saja dapat dipastikan genre game ini merupakan visual novel. Setiap karakter pada game ini pastinya akan disulihsuarakan oleh pengisi suara di serial anime-nya.

The Prince of Tennis II: Let’s Go! Daily Life from RisingBeat dijadwalkan rilis musim gugur ini di Jepang untuk Nintendo Switch. Belum diketahui apakah game ini akan juga rilis secara global.

TikTok Uji Coba Fitur Game di Vietnam

GAMEFINITY.ID, Bandung – TikTok tampaknya masih ingin memaksimalkan perhatian kalangan muda. Sukses dengan fitur video short-form-nya, mereka ingin merambah untuk menambahkan fitur gaming. Keputusan ini jika diambil akan mengikuti Netflix yang juga menambah fitur gaming pada layanan streaming-nya.

Vietnam Sebagai Lokasi Pertama Uji Coba Fitur Game

TikTok

Dilansir dari Reuters, TikTok sedang menjalankan uji coba fitur game di Vietnam. Menurut empat sumber anonim pada Reuters, keputusan ini merupakan rencana platform video short-form itu untuk merambah ke dalam bisnis game.

Pasalnya, mereka ingin mempertahankan posisinya sebagai salah satu aplikasi terpopuler di dunia, dengan lebih dari 1 miliar pengguna aktif setiap bulannya. Memanfaatkan layanan game diharapkan meningkatkan iklan dan juga jumlah waktu pengguna dalam menggunakan aplikasi.

Keputusan TikTok untuk menjadikan Vietnam sebagai negara pertama uji coba fitur game dapat menjanjikan bagi perusahaan. Vietnam dilaporkan memiliki 70 persen populasi berusia di bawah 35 tahun. Kelompok usia tersebut merupakan kelompok yang cakap teknologi.

TikTok dilaporkan ingin merambah uji coba fitur game-nya di Asia Tenggara pada pertengahan tahun ini.

Baca juga: Netflix Dikabarkan Akan Menawarkan 50 Game Sebelum Akhir 2022

Game Apa yang Ada di TikTok?

TikTok dikabarkan menampilkan minigame berbentuk HTML5 ke dalam aplikasinya. Minigame tersebut dimasukkan ke dalam aplikasi melalui kerja sama dengan pihak pengembang third party, contohnya Zynga.

TikTok juga dikabarkan telah bekerja sama dengan Feeding America untuk menghadirkan sebuah game Garden of Good. Garden of Good sendiri telah dibandingkan dengan Farm Ville.

Fitur game tersebut nantinya memungkinkan pemain untuk melakukan live stream bermain bersama penontonnya.

Hal ini bukan pertama kalinya Bytedance, perusahaan induk TikTok, ingin merambah ke bisnis game. Sebelumnya, ByteDance telah mengakuisisi Moonton Technology seharga 4 miliar US dolar. Moonton Technology sendiri merupakan pengembang Mobile Legends.

Jika TikTok memutuskan untuk resmi menambah fitur game di aplikasinya, apakah mereka akan berhasil menarik lebih banyak penggunanya? Apakah mereka dapat mengalahkan Netflix yang sebelumnya telah merambah menambah fitur game di aplikasinya. Tampaknya persaingan TikTok dan Netflix akan semakin menarik ke depannya.

Battlefield 2042 Hapus Breakthrough 128 Player!

GAMEFINITY.ID, Bandung – Sejak perilisannya, Battlefield 2042 telah memicu berbagai backlash bagi pemain. Mulai dari bugs bertebaran, kurangnya fitur, hingga beberapa perubahan gameplay-nya.

Pada Januari 2022, pihak EA DICE menghapus mode Rush dari playlist mode portal Battlefield 2042, memicu lebih banyak kritikan dari pemain. Dan pada update v4.1 yang rilis 19 Mei 2022, mode Breakthrough versi 128 player dihapus dari versi PC, Xbox Series X|S, da PlayStation 5.

Baca juga: Battlefield 2042 atau Call of Duty Vanguard, Manakah yang Patut Dibeli

Alasan EA Menghapus Mode Breakthrough 128 Player

Battlefield 2042

Dalam laman resminya tentang update v4.1, EA DICE mengakui mereka harus menghampir Breakthrough 128 player. Alasannya untuk menambah “dampak dan pengaruh dari pemain individu”. Mereka mengakui mode tersebut terlalu chaotic. Tidak heran, pemain sering sekali mendapati setiap match Breakthrough 128 player itu hampir tidak bisa dimainkan, memicu kritikan mode tersebut tidak menyenangkan.

EA DICE juga mengakui versi 64 player dari mode Breakthrough lebih merepresentasikan pengalaman tactical. Dalam versi 64 player itu, pemain dapat secara efisien mampu berada di “garis depan” untuk menyerang dan bertahan. Alhasil, mengurangi dari 128 hingga 64 player dapat membantu menghapus beberapa elemen chaotic.

Dengan keputusan ini, beberapa map seperti Hourglass, Breakaway, dan Renewal hanya akan tersedia dalam versi 64 player. Mode breakthrough versi 64 player juga akan beroperasi seperti biasa dalam versi Xbox One dan PlayStation 4.

Meski mode Breakthrough 128 player dihapus, EA DICE memutuskan untuk mempertahankan mode Conquest 128 player. Hal ini karena map untuk mode ini lebih luas dan lebih cocok untuk gameplay sandbox.

Perubahan Lain di Battlefield 2042 v4.1

Selain dihapusnya mode Breakthrough versi 128 player, terdapat perubahan lain pada Battlefield 2042 v4.1. Perubahan tersebut meliputi bug fixes dan juga balance adjustments. Lebih lengkapnya dapat dilihat di laman resminya.

EA DICE memaparkan mereka akan meluncurkan Season 1 di Battlefield 2042. Sebelumnya, mereka memutuskan untuk menundanya demi berfokus pada kritik pemain. Season 1 akan memperkenalkan map dan specialist baru serta battle pass pertama. Season 1 akan diluncurkan pada Juni mendatang.

Dengan EA DICE mengakui mode Breakthrough versi 128 player merupakan kegagalan total, tampaknya mereka akan terus mengembangkan Battlefield 2042. Mereka juga berkomitmen untuk terus memperbaharui game ini. Apakah keputusan ini dapat membangkitkan nasib Battlefield 2042?

Akhirnya, Genshin Impact v2.7 Akan Rilis

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Penantian pemain terhadap Genshin Impact v2.7 akhirnya sudah berakhir! Setelah mengalami penundaan dari jadwal yang seharusnya, pihak Hoyoverse sudah mengumumkan tanggal rilis versi terbarunya itu. Update bertajuk Hidden Dream in the Depths (Di Balik Mimpi yang Kelam) itu akan rilis 31 Mei 2022 mendatang.

Event “Dangerous Path

Dalam event Dangerous Path (Jalur Berbahaya) di v2.7, pemain akan kembali ke Chasm untuk menikmati Quest Archon baru dan menghadapi berbagai tantangan. Pemain harus bekerja sama dengan Yanfei, Yelan, Arataki Itto, dan Kuki Shinobu untuk bertahan hidup setelah terdampar di suatu kedalaman.

Pemain juga dapat meng-unlock tantangan battle “The Realm of Lamentation and War” dan mendapat berbagai reward, termasuk bow 4★ eksklusif Twilight Fading yang tersedia di event store.

Karakter Baru Yelan dan Kuki

Genshin Impact Yelan & Kuki
Karakter baru Genshin Impact, Yelan dan Kuki Shinobu

Genshin Impact juga akan kedatangan dua karakter baru. Dua karakter tersebut merupakan Yelan dan Kuki Shinobu. Kedua karakter baru itu tentunya memiliki latar belakang yang menarik.

Yelan tentunya menjadi incaran pemain semenjak ia adalah karakter 5★. Pengguna kekuatan Hydro itu dideskripsikan sebagai sosok misterius yang mengaku bekerja untuk Ministry of Civil Affairs. Yelan juga menggunakan senjata bow.

Kuki Shinobu merupakan karakter 4★ pengguna kekuatan electro dan senjata sword. Ia dideskripsikan sebagai wakil pemimpin “Geng Arataki” yang cakap dan dapat diandalkan.

Kedua karakter ini akan hadir di wish banner pada v2.7 mendatang bersama Arataki dan Xiao. Yelan dan Xiao akan mengisi banner pada phase pertama, dengan Kuki dan Arataki mengisi pada phase kedua.

Terdapat juga senjata 5★ baru, Squa Simulacra yang pastinya cocok dengan Yelan. Squa Simulacra akan mengisi weapon wish banner selama v2.7 berlangsung.

Baca juga: Genshin Impact Versi Switch Masih dalam Pengembangan

Genshin Impact v2.8 Juga Sudah Diumumkan!

Pihak Hoyoverse juga sudah mengumumkan Genshin Impact versi selanjutnya, v2.8! Genshin Impact v2.8 dikabarkan akan rilis pada 13 Juli 2022. Berarti, v2.7 akan berlangsung selama enam minggu.

Sejauh ini belum ada detail resmi dari pihak Hoyoverse tentang v2.8. Namun, leaker Ubatcha1 membocorkan melalui Twitter-nya bahwa akan ada kostum baru untuk Diluc dan Fischl.

Sebelum pemain menikmati update terbaru pada 31 Mei 2022 mendatang, Genshin Impact akan menjalankan maintenance mulai pukul 5:00 WIB dan akan selesai dalam lima jam. Pastinya pemain sudah tidak sabar untuk menikmati update terbaru Genshin Impact setelah maintenance berakhir! Sambil menunggu, kunjungi laman preview untuk update-nya juga.

Untuk kabar update terbaru dan tips serta trik Genshin Impact, pantau terus di Gamefinity.