All posts by Dimas Galih Putrawan

A writer, gamer, content creator. My Gaming Account: Steam: dimaspettigrew Epic Games Store: PTGRW Xbox: PTGRW

Bayonetta 3 Tetap Rilis Tahun Ini!

GAMEFINITY.ID, Bandung – Sejak pertama kali diumumkan pada 2017, tidak banyak terdengar tentang kabar pengembangan Bayonetta 3. Pada 2020, Hideki Kamiya, direktur eksekutif Platinum Games, bersikukuh berkali-kali entri terbaru Bayonetta itu akan tetap rilis dan tidak dibatalkan sama sekali.

Dikabarkan pula pengembangan Bayonetta 3 berjalan sangat mulus.

Extended Trailer Bayonetta 3 ditampilkan dalam Nintendo Direct 2021

Bayonetta 3

Terakhir kali terdengar kabarnya, Bayonetta 3 memperlihatkan cuplikan gameplay dalam extended trailer pada Nintendo Direct 2021. Kamiya mengumumkan entri terbaru Bayonetta itu akan rilis eksklusif di Nintendo Switch.

Trailer tersebut menampilkan cuplikan pertarungan Bayonetta dan satu demon. Trailer itu juga menampilkan outfit sang tokoh utama beserta para demon yang akan muncul.

Dalam acara itu, pihak Nintendo dan Platinum Games mengumumkan Bayonetta 3 akan rilis tahun 2022. Sayangnya, sejauh ini, belum ada kabar lebih lanjut, terutama tentang tanggal perilisannya.

Entri Terbaru Bayonetta Itu Akan Rilis Tahun ini

Pemain yang menantikan game ini mungkin tidak perlu khawatir. Menurut laporan keuangan Nintendo, Bayonetta 3 masih dijadwalkan rilis tahun ini. Sayangnya, masih belum ada kepastian tentang tanggal perilisan pastinya. Setidaknya, tidak ada rencana penundaan untuk merilis game ini.

Informasi lebih lanjut tentang Bayonetta 3, terutama lebih banyak cuplikan gameplay dan tanggal perilisannya, mungkin akan ditampilkan dalam acara Nintendo Direct selanjutnya.

Jika Bayonetta 3 jadi dirilis tahun ini, Nintendo akan semakin sibuk dengan berbagai judul game high-profile besutannya.

Baca juga: Xenoblade Chronicles 3 Siap Rilis Bulan Juli Ini

Pada laporan keuangan yang sama, Nintendo juga mengumumkan Mario + Rabbids: Sparks of Hope dan Pokemon Scarlet serta Pokemon Violet akan rilis tahun ini. Belum diketahui pula kapan Metroid Prime 4 dan Advance Wars 1+2: Re-Boot Camp akan rilis. Sementara itu, masih ada Xenoblade Chronicles 3 yang akan rilis Juli ini dan juga Splatoon 3 pada September mendatang.

Apakah mungkin akan ada kejutan lagi dari Nintendo? Terutama tentang Bayonetta 3?

Sambil menunggu Bayonetta 3 rilis tahun ini, pemain bisa bermain Bayonetta dan Bayonetta 2 terlebih dahulu agar memahami ceritanya. Untuk berita game terbaru dari Nintendo, pantau terus di Gamefinity. Jangan lupa top up games dengan murah dan mudah di Gamefinity.

Penjualan PlayStation 5 Capai 19 Juta!

GAMEFINITY, Bandung – Dalam laporan keuangan terbarunya, Sony mengumumkan bahwa PlayStation 5 berhasil terjual total 19,3 juta unit. Akan tetapi, mereka hanya mampu menjual 2 juta unit pada kuartal terakhir (Q4 2021). Angka tersebut turun dari 3,3 juta unit yang terjual pada kuartal sebelumnya (Q3 2021).

Penurunan angka ini disebabkan oleh masalah logistik, terutama kelangkaan chip, pandemi, dan persaingan ketat.

Meski Tinggi, Angka Penjualan PlayStation 5 Malah Melenceng dari Target

PlayStation 5

Meski PlayStation 5 telah mencapai angka total 19,3 terjual di seluruh dunia, angka ini masih melenceng yang diinginkan pihak Sony. Sony juga berharap pada kuartal keempat 2022, angka penjualan unit PlayStation 5 akan meningkat drastis. Mereka menetapkan target sekitar 18 juta unit PlayStation 5 ikut terjual di seluruh dunia. Kemungkinan pula, ketersediaan chip juga mulai membaik.

Akan tetapi, angka ini kemungkinan akan berubah jika lockdown di China untuk mengendalikan penyebaran COVID-19 memicu masalah logistik.

Angka Penjualan Game dan Pelanggan PlayStation Now

Sementara itu, penjualan game PlayStation 4 dan PlayStation 5 mengalami peningkatan. 70,5 juta unit game telah terjual pada kuartal terakhir, bertambah dari 61,4 juta unit pada kuartal sebelumnya. Game first-party PlayStation juga terjual sebanyak 14,5 juta unit pada kuartal yang sama.

Sony juga mengandalkan PlayStation 5 agar pemain membeli game melalui online download dan berlangganan PlayStation Plus. PlayStation Plus sendiri mencapai 47,7 juta pelanggan, turun dari 47,6 juta pada tahun sebelumnya.

PlayStation Plus nantinya akan diluncurkan ulang dengan tiga tier dengan fitur yang berbeda-beda. Ketiga tier itu Essential, Extra, dan Premium. Di Asia (tidak termasuk Jepang), layanan berlangganan milik PlayStation ini akan diluncurkan ulang pada 23 Mei 2022.

Baca juga: Harga Tier Baru Playstation Plus di Indonesia

Secara keseluruhan, divisi Game & Network Service Sony menghasilkan senilai 5,1 miliar US dolar atau 665 juta yen pada kuartal terakhir. Sementara pendapatan selama 2021 dinilai datar, hanya 2 persen dibandingkan 2020.

Mengingat masih tingginya permintaan PlayStation 5 di seluruh dunia, Sony diharapkan dapat memproduksi lebih banyak unit dan meraup keuntungan lebih. Apakah mereka mampu mengatasi keterbatasan logistik ke depannya?

Untuk membaca lebih lanjut tentang laporan keuangan Sony, pemain dapat melihat laporan keuangannya.

Outward: Definitive Edition Meluncur 17 Mei!

GAMEFINITY.ID, Bandung – Outward, game open world RPG fantasi besutan Nine Dots Studio dan Prime Matter akan mendapat Definitive Edition! Versi rerelease dari game tersebut akan diluncurkan pada 17 Mei di PC, PlayStation 4, PlayStation 5, dan Xbox X|S.

Outward pertama kali dirilis pada 2019 di PC, PlayStation 4 dan Xbox One. Game RPG dengan elemen survival ini mendapat ulasan beragam dari kritikus profesional. Meski begitu, Outward berhasil menarik perhatian pemain. Dua expansion DLC juga sudah dirilis, yaitu The Three Brothers dan The Sorobeans.

Dalam game ini, pemain berperan sebagai seorang petualang di dunia fantasi Aurai, di mana mereka akan menghadapi berbagai monster berbahaya dan mengelilingi berbagai dungeon. Outward menampilkan elemen survival hardcore di mana mereka dapat terinfeksi penyakit dan membutuhkan tidur.

Pemain bisa bermain Outward secara single-player atau multiplayer, baik secara online atau local dalam split screen.

Baca juga: 5 Game RPG Hidden Gem Terbaik di Nintendo Switch

Apa Saja yang akan Hadir di Outward: Definitive Edition?

Secara teknis, Outward: Definitive Edition merupakan versi repackage dari Outward. Dalam versi baru ini, terdapat berbagai fitur baru, yaitu beberapa perubahan dalam sistem combat, penambahan fitur DLC ke dalam base game, pengembangan quality-of-life, tantangan baru, dan berbagai konten lainnya. Juga, seluruh update dan bug fixes dari versi awalnya juga akan hadir.

Tidak hanya base game, Definitive Edition juga sudah termasuk dua expansion DLC yang telah disebutkan sebelumnya. Dengan berbagai fitur baru ini, Outward: Definitive Edition diharapkan dapat menjadi versi terbaik dan terstabil daripada sebelumnya.

Pemain yang Sudah Punya Base Game dan DLC-nya Bisa Dapat Definitive Edition Secara Gratis!
Outward gameplay

Jika pemain sudah membeli Outward dan DLC The Three Brothers sebelumnya, mereka bisa mulai memainkan Outward: Definitive Edition secara gratis! Gematsu melaporkan pemain tidak perlu membeli DLC The Sorobeans sebagai penambah syaratnya.

Sambil menunggu Outward: Definitive Edition meluncur pekan depan, intip terlebih dahulu trailer-nya. Tertarik untuk mencoba?

Untuk berita terbaru tentang game RPG lainnya dapat terus update artikel-artikel lainny di Gamefinity. Selain itu Gamefinity menyediakan juga top up dan voucher games dengan metode yang mudah dan cukup murah, tinggal klik Gamefinity.id

Sepi Peminat, Babylon’s Fall Tidak Memiliki Pemain Aktif

GAMEFINITY.ID, Bandung – Babylon’s Fall masih kesulitan menarik minat pemain, baik lama dan baru. Meski pihak Square Enix dan Platinum Games terus berkomitmen untuk mengembangkan game ini, tampaknya kegagalan total sudah berada di depan mata.

Sempat Dimainkan 8 Pemain Aktif

Sejak perilisannya pada Februari lalu, Babylon’s Fall masih belum berhasil menarik jumlah pemain yang banyak. Game buatan Square Enix dan Platinum Games ini mendapat ulasan negatif.

Meski game ini mendapat hype sebelum rilis melalui preview, demo, dan trailer, pemain dan kritikus sepakat game ini memiliki gameplay hambar dan visual yang buruk. Alhasil, angka penjualan awalnya sangat mengecewakan.

Sebelumnya pada 13 April 2022 pukul 06:00, hanya terdapat delapan orang yang bermain Babylon’s Fall versi Steam. Menganggapi hal ini, Square Enix dan Platinum Games tidak memiliki rencana untuk mematikan server game ini.

Baca juga: Babylon’s Fall Versi Steam Hanya Dimainkan 8 Pemain?

Sayangnya, angka pemain aktif Babylon’s Fall mencapai titik terendah dari itu. Menurut SteamCharts, pada 4 Mei 2022 pukul 06:00 WIB, game ini hanya dimainkan satu pemain aktif.

Mengejutkan! Akhirnya Sentuh 0 Pemain Aktif!

Babylon's Fall SteamCharts
Statistik Player Babylon’s Fall

Pada 9 Mei 2022 pukul 07:00, lebih mengejutkannya lagi, Babylon’s Fall versi Steam mencapai 0 pemain aktif! Berarti pada jam tersebut, tidak ada satupun pemain yang sedang memainkan Babylon’s Fall. Angka ini menjadi titik terendah bagi game buatan Square Enix itu sepanjang masa.

Situasi ini menjadi lampu kuning bagi pihak Square Enix. Pasalnya, Babylon’s Fall merupakan game live-service multiplayer. Dengan kata lain, angka pemain aktif menjadi hidup mati bagi game ini.

Sementara itu, belum diketahui jumlah pemain aktif Babylon’s Fall di PlayStation.

Apa Selanjutnya untuk Babylon’s Fall?

Square Enix dan Platinum Games belum memberikan pernyataan resmi tentang hal ini. Tetapi, mereka baru-baru ini merilis update versi 1.1.1. Dalam patch terbarunya, Babylon’s Fall menambah dua zone baru, 2nd Abandoned Cloister dan Gaol of Joy, lengkap dengan kelanjutan cerita Blockade Zone.

Square Enix dan Platinum Games juga berkata mereka telah selesai mengembangkan konten untuk Season 2. Mereka juga akan mengembangkan konten untuk Season 3 dan seterusnya.

Dengan rilisnya update terbaru tetapi angka pemain menyentuh titik terendahnya, apakah Square Enix akan menutup server Babylon’s Fall? Apapun bisa terjadi. Bisa saja mereka membatalkan konten dua season selanjutnya. Bisa saja mereka mendadak menutup server game ini. Atau bisa saja mereka menambah kejutan baru yang menarik minat pemain.

Zelda: Ocarina of Time Masuk World Video Game Hall of Fame

GAMEFINITY.ID, Bandung – Selama tujuh tahun terakhir, beberapa judul game terbaik sepanjang masa masuk dalam World Video Game Hall of Fame. Tahun ini, The Legend of Zelda: Ocarina of Time telah menjadi salah satu dari empat judul game yang masuk tahun ini.

Apa Itu World Video Game Hall of Fame?

World Video Game Hall of Fame didirikan pada 2015 untuk memberi apresiasi berbagai judul game terbaik sepanjang masa. Game berbagai platform, PC, arcade, handheld, konsol, dan mobile, semua bisa masuk. Penggemar dapat menominasi game favorit mereka setiap tahunnya, dengan finalis terpilih oleh berbagai orang dalam di industri.

Dalam pemilihan game yang akan dinobatkan setiap tahunnya, terdapat empat kriteria yang harus dipenuhi.

  • Icon-status (status ikonik)
  • Longetivity (tidak terlekang waktu)
  • Geographical reach (terkenal secara internasional)
  • Influence (memberi pengaruh pada industri game, hiburan, dan budaya pop)

The Legend of Zelda: Ocarina of Time Masuk World Video Game Hall of Fame Tahun ini

The Legend of Zelda: Ocarina of Time menjadi salah satu game RPG legendaris sepanjang masa. Game yang dirilis 1998 itu telah mendapat berbagai pujian dari kritikus dan mendapat berbagai penghargaan. Penceritaan, dunia 3D, puzzle kompleks, dan mekanik combat-nya menjadi pemicu game ini  menjadi salah satu game RPG terbaik sepanjang masa.

Panitia World Video Game Hall of Fame memilih The Legend of Zelda: Ocarina of Time karena game tersebut menjadi pionir game 3D action dan berpengaruh besar pada pengembang modern lainnya.

Baca juga: Masih Tersegel Dalam Kotaknya, Game The legends of Zelda di lelang seharga 1,5 Miliar

Tiga Game yang Juga Masuk Tahun Ini

World Video Game Hall of Fame 2022

The Legend of Zelda: Ocarina of Time menjadi salah satu dari empat inductees yang berhasil mendapat tempat. Tiga game lainnya antara lain Ms. Pacman, Dance Dance Revolution, dan Sid Meier’s Civilization. Keempat game tersebut mengalahkan finalis lainnya seperti Candy Crush Saga, Resident Evil, dan Assassin’s Creed.

Keempat game tersebut akan dipamerkan secara permanen di The Strong National Museum of Play.

Jika pemain ingin menominasikan game favorit mereka sepanjang masa, kunjungi laman ini. Game favorit pemain dapat berkesempatan untuk tampil sebagai inductees tahun berikutnya.

Identity V Berkolaborasi dengan Bungo Stray Dogs!

GAMEFINITY.ID, BandungIdentity V telah mengumumkan bahwa mereka akan berkolaborasi dengan serial anime dan manga populer Bungo Stray Dogs! Game horor asimetris buatan NetEase itu telah mengumumkannya melalui akun Twitter resmi mereka.

Bagi yang belum tahu, Identity V menuntut pemain berperan sebagai seorang hunter atau salah satu dari empat survivor. Keempat survivor tersebut harus bekerja sama untuk memecahkan berbagai kode cipher dan lolos dari map sebelum sang hunter menangkap mereka.

Sejak pertama kali rilis Maret 2018, Identity V menarik perhatian dari pemain karena konsep unik dan visual memukau. Pemain juga membandingkan game survival horror besutan NetEase itu dengan Dead by Daylight secara gameplay. Hal tersebut karena keduanya mengadopsi sistem gameplay 1v4.

Identity V Hanya Merilis Gambar Teaser Kolaborasi Bungo Stray Dogs

Sejauh ini, pihak Identity V hanya merilis gambar teaser-nya melalui Twitter. Namun, akun resmi berbahasa Jepang-nya menambah event ini akan hadir pada paruh kedua tahun ini. Pihak NetEase nantinya akan mengumumkan detail lebih lanjut ke depannya.

Tentu saja penggemar tidak sabar untuk menantikannya.

Identity V Sebelumnya Pernah Berkolaborasi dengan Franchise Anime dan Game Lainnya

Identity V x The Promised Neverland
Identity V sebelumnya berkolaborasi dengan The Promised Neverland

Sebelumnya, Identity V telah berkolaborasi dengan franchise anime dan game asal Jepang lainnya. Franchise anime dan game yang pernah berkolaborasi adalah Danganronpa, Death Note, Persona 5, dan The Promised Neverland.  Mengingat Identity V telah sukses mengadakan empat kolaborasi ini sebelumnya, tidak perlu diragukan lagi mereka akan kembali berhasil dengan Bungo Stray Dogs.

Baca juga: Princess Connect! Re:Dive Kolaborasi dengan Re:Zero!

Jika mengingat dari keempat kolaborasi ini, event kolaborasi dengan Bungo Stray Dogs kemungkinan akan menampilkan berbagai item eksklusif. Item eksklusif tersebut di antaranya skin, aksesories, dan pet yang terinspirasi dari anime tersebut. Item eksklusif tersebut dapat dijadikan kostum agar berpenampilan seperti sebuah karakter dari anime crossover.

Sambil menunggu, pemain dapat mencoba Identity V di iOS, Android, dan PC. Kalian dapat membaca update terbaru tentang games di Gamefinity. Selain itu, Gamefinity juga menyediakan voucher games kesayangan kalian dan langsung klik saja di Gamefinity.id