All posts by Dimas Galih Putrawan

A writer, gamer, content creator. My Gaming Account: Steam: dimaspettigrew Epic Games Store: PTGRW Xbox: PTGRW

Dying Light 2 Capai Penjualan Total 5 Juta Unit Pada Bulan Pertama

GAMEFINITY.ID, BANDUNG – Akhirnya penantian lama Techland untuk meliris Dying Light 2 terbayar. Pertama kali diumumkan di E3 2018, sekuel dari Dying Light ini telah menuai pujian dari pemain dan kritikus. Terlebih, Dying Light 2 telah terjual sebanyak 5 juta unit pada bulan pertama. Itupun untuk semua platform.

Dilansir dari GameRadar, Techland mengumumkan melalui press release-nya bahwa penjualan Dying Light 2 telah capai 5 juta unit pada 28 Februari 2022. Padahal, Dying Light 2 sendiri baru dirilis pada 3 Februari 2022, kurang lebih tiga minggu untuk mencapai prestasi ini.

Techland juga menyatakan penjualan Dying Light 2 terus naik pada bulan selanjutnya, meski mereka tidak mengungkapkan angka pastinya. Setidaknya, penjualan Dying Light 2 sampai sekarang bisa menjadi lebih dari 5 juta unit. Pemain tampaknya sangat menikmati sekuel dari Dying Light setelah menunggu selama tujuh tahun setelah perilisan pendahulunya.

Pemain dan kritikus telah memuji sistem parkour, combat, dan juga elemen open world yang disediakan Dying Light 2.

Konten Baru Akan Hadir di Dying Light 2?

Dying Light 2 visual

Techland juga mengumumkan mereka akan mempersiapkan berbagai konten baru untuk Dying Light 2. Salah satu di antaranya adalah beberapa fitur yang “highly requested” oleh pemain. Konten baru ini akan rilis dalam patch pekan depan.

Sebelumnya, mode New Game Plus akan dirilis akhir April ini. Dengan kata lain, mode New Game Plus bisa menjadi salah satu fitur yang “highly requested” oleh pemain yang ingin kembali menikmati ceritanya.

Techland juga mengatakan patch yang akan dirilis akhir April ini akan menjadi salah satu update terbesar bagi Dying Light 2.

Techland sebelumnya telah berjanji mereka akan menambah berbagai update dan DLC selama kurang lebih lima tahun untuk Dying Light 2.

Baca juga: Semua yang Bermasalah dengan Call of Duty Vanguard

Pendahulunya, Dying Light, Capai Penjualan Total 20 Juta Unit!

Dalam press release yang sama, pendahulunya, Dying Light, juga telah mencapai penjualan total 20 juta unit untuk semua platform. Dengan kata lain, franchise Dying Light sudah mencapai penjualan total 25 juta unit. Angka ini menjadi kebanggaan bagi Techland semenjak Dying Light pertama kali dirilis pada 2016

Splatoon 3 Siap Rilis September 2022!

GAMEFINITY.ID, BANDUNG – Nintendo akhirnya mengumumkan Splatoon 3 akan dirilis pada 9 September 2022! Sebelumnya, sekuel dari Splatoon 2 ini telah diumumkan tahun lalu.

Tidak hanya itu, Nintendo juga merilis video gameplay Splatoon 3. Video berikut menampilkan gameplay mode 4v4 Turf War di map terbaru, Eeltail Alley.

Masih Menampilkan Gameplay Khas di Splatoon 3

Seperti dua game pendahulunya, Splatoon 3 menawarkan gameplay third person shooter yang unik. Tidak hanya menembak lawan, tetapi pemain juga dituntut untuk menutupi lantai map sebanyak mungkin menggunakan cat warna timnya sampai waktu habis. Splatoon 3 bisa menjadi alternatif bagi pemain yang bosan dengan game shooter lain, terutama yang menonjolkan darah dan kekerasan.

Diharapkan Splatoon 3 akan menampilkan senjata baru, ability baru, dan karakter baru. Sekali lagi, pemain akan mengendalikan karakter Inkling atau Octoling favorit mereka untuk bersaing. Patut diingat, karakter Octoling akan tampil secara default di Splatoon 3.

Splatoon 3

Selain mode multiplayer, Splatoon 3 akan menghadirkan mode horde berjudul Salmon Run. Dalam mode Salmon Run, pemain dituntut untuk menghadapi segerombolan Salmonoid demi mendapat Power Egg dan Golden Egg.

Tidak hanya itu, Splatoon 3 juga akan menampilkan mode campaign untuk satu pemain, berjudul “Return of the Mammalians”. Dalam mode campaign atau Hero mode, pemain akan mengendalikan karakter Agent 3 dalam melawan para Octarian dan menemukan rahasia dari tempat misterius bernama Alterna dan juga makhluk Fuzzy Ooze.

Octo Expansion DLC untuk Splatoon 2 Akan Tersedia Gratis!

Sambil menunggu Splatoon 3, Nintendo juga mengumuman DLC Octo Expansion untuk Splatoon 2 juga akan tersedia gratis. Syaratnya pemain hanya diwajibkan berlangganan Nintendo Switch Online Expansion Pass. Pemain bisa mengendalikan Octoling favorit mereka dalam permainan dan juga menghadapi 80 misi tambahan.

Baca juga: Xenoblade Chronicles 3 Siap Rilis Bulan Juli Ini

Bagi yang ingin mencoba Splatoon 3 saat rilis nanti, pre-order versi digitalnya sudah tersedia di Nintendo Store dengan harga US$59,99. Splatoon 3 juga diharapkan menjadi salah satu game terbesar buatan Nintendo tahun ini. Siapa yang tidak sabar untuk mencobanya?

Just Cause Mobile Rilis Early Access di 4 Negara

GAMEFINITY.ID, BANDUNGJust Cause Mobile versi Early Access baru saja dirilis di empat negara, yaitu Singapura, Malaysia, Filipina dan Thailand. Pemain yang menetap di keempat negara ini berkesempatan untuk mencicipi game ini sebelum rilis resmi tahun ini. Sayangnya, pemain di Indonesia harus menunggu lebih lama lagi untuk mulai mencoba game ini.

Pertama kali diumumkan dalam ajang The Game Awards 2020, game besutan Square Enix itu sebelumnya dijadwalkan rilis pada 2021. Sayangnya, karena pandemi COVID-19, jadwal rilis Just Cause Mobile menjadi tahun ini.

Just Cause Mobile merupakan game top down shoot ‘em up. Tidak seperti versi konsol dan PC terdahulunya yang mengambil sudut pandang orang ketiga, versi mobile ini mengambil sudut pandang kamera dari atas. Tidak perlu khawatir, game ini mempertahankan ciri khas seri Just Cause.

Game ini juga dikembangkan menggunakan Unreal Engine 4, maka sudah tidak perlu diragukan lagi game ini akan menampilkan visual 3D yang mengagumkan.

Mode yang ada di Just Cause Mobile

Gameplay Just Cause Mobile
Contoh gameplay Just Cause Mobile

Menurut Twitter resminya, versi baru dari game ini menampilkan mode Triple-Threat Multiplayer Action yang merupakan mode PvP 30 pemain dan mode clan battle untuk menjalankan misi co-op 4 pemain. Selain itu, masih ada mode story campaign bagi pemain yang ingin menikmati ceritanya.

Pemain dapat membuat dan mendesain sendiri karakter baru sebagai avatar mereka selama bermain. Jauh berbeda daripada seri Just Cause pendahulunya yang menampilkan Rico Rodriguez sebagai tokoh utama.

Tidak hanya itu, game tersebut juga menampilkan fitur grapple, wingsuit, parachute, dan vehicles. Keempat item tersebut dapat digunakan selama battle. Ditambah lagi, tersedia fitur Voice Chat agar pengalaman bermain semakin memuaskan dengan menerapkan berbagai strategi.

Pemain tidak perlu khawatir karena Just Cause Mobile merupakan game free-to-play untuk iOS dan Android, tetapi tetap ada in-app purchase seperti biasa.

Untuk sementara, belum diketahui kapan tepatnya Just Cause Mobile dirilis secara resmi. Bagi pemain yang sedang berada di Singapura, Malaysia, Filipina, dan Thailand, game ini bisa diunduh di Apple App Store atau Google Play.

Baca juga: Review Outriders, Game Shooter dengan Plot Cerita Yang Mempesona

Kanal Gaming Nimo TV Hentikan Operasi Akhir April

GAMEFINITY.ID, BANDUNG – Satu lagi platform live stream gaming jatuh, kali ini menimpa Nimo TV. Penonton live stream gaming di Indonesia dikejutkan dengan pengumuman bahwa salah satu platform streaming andalan mereka itu akan tutup akhir April ini.

Tapi tenang, Nimo TV tidak akan tutup sepenuhnya, melainkan hanya kanal gaming-nya. Tetap saja ini memicu kekecewaan bagi penonton live stream gaming di sana.

Nimo TV hadir secara resmi di Indonesia pada Oktober 2018. Berarti, sudah lebih dari tiga tahun Nimo TV telah menghibur penontonnya dengan konten live streaming game. Bahkan platform ini menjadi alternatif bagi penggunanya dari layanan serupa seperti Twitch, Facebook Gaming, dan Mixer (tutup pada Juli 2020).

Dikabarkan pula pemilik Nimo TV, Huya, memutuskan untuk mematuhi kebijakan pemerintah China yang semakin kejam menindak perusahaan teknologi. Salah satu pemegang saham terbesar, Tencent, juga berencana untuk meleburkan perusahaan dengan DouYu. Namun rencana tersebut ditolak oleh pemerintah China karena berpotensi memicu monopoli.

Platform ini menyediakan wadah bagi streamer untuk melakukan live stream bermain game populer seperti PUBG, Mobile Legends: Bang Bang, Valorant, dan Minecraft. Nimo TV juga pernah menjadi platform resmi live stream beberapa event esports seperti MPL ID dan PUBG Mobile Pro League Indonesia.

Nimo TV juga tersedia di berbagai negara lain seperti Malaysia, Filipina, Thailand, Turki, dan Amerika Serikat.

Penyebab Kanal Gaming Nimo TV Ditutup

Nimo TV Watch Together

Agree Cory, Marketing Manager Nimo TV Indonesia, menjelaskan dalam wawancaranya dengan Kompas.com bahwa pihak perusahaan melakukan perubahan internal dan strategi untuk penonton Indonesia. Belum diketahui lebih lanjut seperti apa perubahan strategi yang dimaksud.

Akan tetapi, penonton Nimo TV masih dapat menikmati live stream berbagai topik lain seperti gaya hidup dan hiburan di luar gaming.

Tentu saja streamer yang sudah terbiasa melakukan live stream di kanal gaming Nimo TV harus mempertimbangkan untuk berpindah ke platform lain seperti Twitch untuk melanjutkan aktivitasnya.

Kanal gaming Nimo TV dijadwalkan tutup pada 30 April 2022 mendatang.

Baca juga: Streamer Twitch Tamatkan Elden Ring Tanpa Terkena Hit

Ghost of Tsushima Dapatkan Patch Terakhir

GAMEFINITY.ID, BANDUNG – Setelah kurang lebih dua tahun sejak perilisannya, Ghost of Tsushima akhirnya mendapat patch terakhir.

Pertama kali dirilis untuk PlayStation 4 pada 17 Juli 2020, Ghost of Tsushima mendapat sambutan hangat dari pemain dan kritikus profesional. Banyak yang mengemukakan game buatan Sucker Punch Productions itu terlihat seperti game untuk konsol nextgen.

Meski tidak memenangkan penghargaan Game of the Year di The Game Awards 2020, Ghost of Tsushima menjadi harapan terbesar bagi masa depan industri game. Faktanya, Ghost of Tsushima juga berhasil menjadi game eksklusif PlayStation 4 dengan penjualan tercepat.

Versi Director’s Cut-nya kemudian dirilis untuk PlayStation 5 dan PlayStation 4 pada 20 Agustus 2021. Tak hanya itu, Ghost of Tsushima juga menambah mode multiplayer bertajuk Legends pada 16 Oktober 2020.

Patch v2.18 untuk Ghost of Tsushima

Ghost of Tsushima

Dilansir dari patch notes di blog resmi PlayStation, patch terbaru dan terakhir untuk Ghost of Tsushima berfokus pada perbaikan kecil pada bug di mode Legends dan juga single-player.

Patch tersebut juga berisi adjustment untuk beberapa item untuk menyeimbangkan fungsi dan ability. Terdapat pula penambahan fungsi “PS4 save import” untuk Legends. Ditambah lagi, bagi pemain yang berfokus dalam menamatkan ceritanya, terdapat pula perbaikan beberapa dialog dan cutscene agar dapat nyaman menikmatinya.

Sucker Punch Productions Siap Garap Game Baru?

Pihak Sucker Punch Productions dan PlayStation juga menjelaskan di patch notes bahwa mereka tidak sedang mengerjakan patch tambahan ke depannya. Dengan kata lain, mereka telah menghentikan pengembangan game tersebut untuk menambah konten baru. Akan tetapi, mereka juga akan memastikan untuk memperbaiki bug yang timbul pada masa depan.

Tampaknya pihak Sucker Punch Productions sedang mengerjakan sebuah game baru yang sama sekali belum diumumkan. Bisa jadi sekuel Ghost of Tsushima, bisa jadi judul game baru. Sayangnya belum ada penjelasan lebih lanjut.

Bagi pemain yang belum sempat mencobanya, Ghost of Tsushima bisa dibeli di PlayStation Store lho! Versi fisiknya juga sedang diskon di retailer game PlayStation terdekat dalam rangka Ramadan Deals hingga 30 April 2022!

Baca juga: PlayStation Kembali Gelar Ramadan Deals! Game PS4 dan PS5 Diskon Hingga 44%

Babylon’s Fall Versi Steam Hanya Dimainkan 8 Pemain?

GAMEFINITY.ID, BANDUNG – Game buatan Square Enix dan Platinum Games, Babylon’s Fall lagi-lagi mengalami kesulitan.

Babylon’s Fall telah dirilis akhir Februari lalu dan hanya mampu menarik kurang dari 700 pemain di Steam. Angka yang mengecewakan ini memang bukan kabar baik bagi Square Enix dan Platinum Games, apalagi jika online-only.

Semakin mengecewakannya, game ini juga mendapat ulasan tidak memuaskan dari kritikus profesional. Pemain dan kritikus menilai jalan cerita yang disajikan Babylon’s Fall terlalu mendasar meski konsepnya yang menarik.

Angka Pemain Babylon’s Fall Terus Menurun

Sejak peluncurannya, Babylon’s Fall kesulitan untuk menarik pemain, melainkan angka tersebut terus menurun. Menurut SteamCharts, setiap hari hanya kurang dari 100 pemain yang menikmati game ini.

Tetapi pada 13 April 2022, SteamCharts mencatat hanya ada delapan orang yang bermain Babylon’s Fall pada pukul 6:00 WIB (di caption gambar pukul 7:00 waktu Singapore) di seluruh dunia. Ini adalah angka terendah yang didapat Babylon’s Fall sejak perilisannya.

Babylon's Fall SteamCharts
Source: IGN Southeast Asia

Sejauh ini, belum ada angka jumlah pemain versi PlayStation-nya.

Server Babylon’s Fall Akan Dimatikan Secepatnya?

Meski mendapat jumlah pemain yang sangat rendah, pihak Square Enix masih memiliki harapan untuk game ini. Pihak Square Enix mengumumkan Babylon’s Fall akan terus diperbaharui dan tidak ada rencana sama sekali untuk menghentikannya.

Square Enix dan Platinum Games juga meluncurkan sebuah survei yang bertujuan untuk mengumpulkan feedback pemain. Kumpulan feedback tersebut akan digunakan sebagai bahan pengembangan Babylon’s Fall ke depannya.

Bahkan konten untuk Season 2 dinyatakan sudah selesai dan pengembangan akan berlanjut ke Season 3 dan seterusnya. Mereka juga berjanji agar terus mengembangkan Babylon’s Fall dan menarik pemain baru.

Sementara itu, Babylon’s Fall mengadakan event kolaborasi dengan NieR:Automata sejak 29 Maret 2022 dan akan berakhir 26 April 2022. Event tersebut menampilkan berbagai kostum, musuh, dan dungeon yang terinspirasi dari NieR:Automata. Tampaknya Square Enix dan Platinum Games ingin memanfaatkan penggemar NieR:Automata untuk mencoba Babylon’s Fall. Sayangnya, mengingat kecilnya angka pemain di Steam, mungkin hal ini belum cukup.

Baca juga: Waduh! Ban IP Bikin Player Indonesia Tidak Bisa Lagi Bermain Nier Reincarnation

Apakah Babylon’s Fall akan secara mengejutkan menarik minat pemain setelah update Season 2 ke depan? Semoga saja Square Enix dan Platinum Games dapat membalikkan keadaan demi masa depan game ini.