All posts by Dimas Galih Putrawan

A writer, gamer, content creator. My Gaming Account: Steam: dimaspettigrew Epic Games Store: PTGRW Xbox: PTGRW

Pokemon Go Gelar Event Rayakan Detective PIkachu Returns

GAMEFINITY.ID, Bandung – Menyambut perilisan Detective Pikachu Returns, Pokemon Go menggelar sebuah event spesial yang terinspirasi dari game itu. Event tersebut sudah dimulai pada 5 Oktober 2023, sehari sebelum perilisan sekuel dari Detective Pikachu itu. Pikachu akan diperlihatkan memakai topi di dalam game. Selain itu, akan ada Field Research spesial.

Event Detective Pikachu Returns di Pokemon Go

Dilansir dari laman resminya, Niantic telah menggelar event bertema Detective Pikachu Returns dari 5 Oktober 2023. Event-nya sendiri akan berakhir 9 Oktober mendatang.

Pokemon Go Detective Pikachu Returns Pikachu and Slowpoke

Selama event ini berlangsung di Pokemon Go, Pikachu akan sering muncul menggunakan detective hat atau topi yang terlihat seperti di game Detective Pikachu. Lebih baiknya lagi, pemain bisa melakukan evolusi pada Pikachu versi detective hat menjadi Raichu yang juga mengenakan topi. Tidak hanya itu, Slowpoke juga akan muncul mengenakan topi yang sama.

Beberapa Pokemon lain yang muncul di Detective Pikachu Returns juga akan lebih sering muncul. Di antaranya adalah Growlithe, Magikarp, Xatu, Bronzor, Lotad, Bellosom, Chimecho, Cutiefly, Ducklett, Falinks, dan Alolan Exeguttor.

Pemain juga bisa berpartisipasi untuk menyelesaikan Themed Field Research. Setelah menyelesaikannya, mereka akan berkesempatan untuk mendapatkan Rowlet, Shivy, dan Sudowoodo. Ada juga Detective Pikachu Returns Event Timed Research, di mana pemain harus membantu Professor Willow menemukan sebuah Pokemon of Interest. Jika berhasil menyelesaikannya, pemain bisa bertemu Pikachu versi Detective Hat.

Niantic juga menghadirkan Detective Pikachu Avatar Pose di in-game store. Avatar Pose tersebut mulai tersedia pada 5 Oktober 2023.

Baca juga:

Tentang Detective Pikachu Returns

Detective Pikachu Returns on Pokemon Go

Detective Pikachu Returns telah meluncur pada 6 Oktober 2023 di Nintendo Switch. Game tersebut juga berupa sekuel dari Detective Pikachu yang rilis pada tahun 2016 di Nintendo 3DS. Seperti pendahulunya, game adventure itu berfokus pada PIkachu yang mengenakan topi dan bisa berbicara. Ia kembali bertualang demi memecahkan berbagai kasus dan menolong Pokemon lain.

Event Detective Pikachu Returns sedang digelar di Pokemon Go hingga 9 Oktober 2023. Sementara itu, game-nya sendiri sudah rilis pada 6 Oktober 2023 di Nintendo Switch.

Overwatch League 2023: Florida Mayhem Berhasil Jadi Juara!

GAMEFINITY.ID, Bandung – Florida Mayhem resmi dinobatkan sebagai juara Overwatch League 2023. Tim asal negara bagian Florida itu berhasil mendominasi babak playoffs dengan megalahkan berbagai tim besar. Saat babak Grand Final, mereka berhasil mengalahkan Houston Outlaws dengan skor 4-0, menjadikannya prestasi terbesar bagi Mayhem setelah mengalami kesulitan pada tahun-tahun sebelumnya.

Sayangnya, momen kemenangan Florida Mayhem ini bisa saja menjadi akhir dari Overwatch League. Pasalnya, masa depan liga esports Overwatch itu masih menjadi pertanyaan. Terlebih, event Overwatch League 2023 tampaknya menampilkan retrospective pada komunitas selama enam tahun terakhir.

Final Overwatch League 2023 Didominasi Florida Mayhem!

Babak Grand Final dari Overwatch League 2023 telah digelar pada 1 Oktober 2023 di Mattamy Athletic Centre di Toronto, Kanada. Grand Final tersebut mempertemukan Florida Mayhem dan Houston Outlaws. Sebelum itu, keduanya sempat bertemu saat babak Upper Round. Saat itu Mayhem menang dengan skor 3-1.

Overwatch League 2023 Florida Mayhem champion

Grand Final menjadi kesempatan bagi Outlaws untuk membalas kekalahan mereka dari Mayhem dan merebut gelar juara. Akan tetapi, ternyata Mayhem berhasil menang dengan skor 4-0 dan menjadi juara Overwatch League 2023.

Meski menjadi prestasi terbesar bagi tim asal Florida itu, peggemar cukup kecewa dengan pertandingan tersebut. Mereka menilai setiap pertandingan Grand Final Overwatch League sebagai complete wash atau terlihat satu tim saja yang dominan. Grand Final tahun lalu yang melibatkan Dallas Fuel dan San Francisco Shock saja disebut sangat seru. Saat it, Fuel menang dengan skor 4-3.

Overwatch League 2023 MVP Someone Overwatch League 2023 Grand Finals MVP Mer1t

Ham “Someone” Jeong-wan dinobatkan sebagai MVP season ini, sementara Choi “Mer1t” Taemin mendapat gelar MVP saat Final berlangsung. Keduanya berasal dari Florida Mayhem.

Masa Depan Overwatch League Masih Menjadi Pertanyaan

Meski Overwatch League 2023 berakhir dengan kemenangan Florida Mayhem yang menggembirakan, terdapat banyak momen sedih bertebaran saat event di Mattamy Athletic Centre itu.  Fakta bahwa season ini bisa menjadi season terakhir bagi liga esports itu menjadi kekhawatiran semua pihak. Pasalnya, setiap pemilik tim sudah mulai mempertimbangkan apakah ingin keluar dari liga tersebut.

Baca juga:

Overwatch League 2023 possible end

Bahkan event tersebut berakhir dengan pesan pada komunitas tentang liga ini selama enam tahun terakhir. Pesan tersebut juga berisi ucapan terima kasih atas dukungan penggemar. Blizzard ikut memberi pesan tepat setelah live stream berakhir melalui media sosialnya.

“Dengan akhir dari musim Overwatch League 2023, kami akan berfokus membangun visi kami pada program esports yang terevitalisasi. Kami sangat bersemangat untuk membagikannya pada kalian sementara detailnya tengah disiapkan,” ungkap Blzzard.

Starfield: Guide Main Quest Kesebelas – High Price to Pay

GAMEFINITY.ID, Bandung – High Price to Pay merupakan main quest kesebelas di Starfield. Quest ini akan berlangsung tepat setelah menyelesaikan quest sebelumnya, No Sudden Moves. Main quest ini sekaligus menjadi momen pemain harus menentukan keputusan penting pertama selama gameplay.

Tepat setelah menyelesaikan quest sebelumnya, ternyata The Eye telah diserang oleh sosok Starborn bernama The Hunter. Ia ternyata mengaku dirinya sedang menuju The Lodge untuk merebut koleksi Artifact dari Constellation. Terlebih, salah satu dari companion akan mengalami nasib yang sangat tragis.

Guide main quest kesebelas Starfield ini mengandung SPOILER tentang dampak dari keputusan pemain. Terlebih saat ini Constellation terbagi menjadi dua, ada yang bertugas di The Eye dan ada yang tetap di The Lodge. Tentu menjadi pertanyaan apakah pemain ingin tetap di The Lodge untuk membantu mempertahankan koleksi Artifact atau pergi ke The Eye untuk memastikan beberapa anggota Constellation di sana baik-baik saja.

Bicara pada Noel setelah Selesaikan Quest No Sudden Moves

Tepat setelah menyelesaikan N

Starfield Main Quest 11o Sudden Moves di Starfield, Constellation akan mendapat panggilan dari Vladimir di The Eye. Ia berkata The Eye telah diserang dan salah satu dari anggota Constellation yang berada di sana tengah terluka parah, yaitu companion dengan relationship bond tertinggi di antara Sarah, Sam, Barrett, dan Andreja.

Kemudian, sosok Starborn mengambil alih komunikasi. Ia mengaku dirinya sebagai The Hunter dan tengah menuju The Lodge untuk merebut koleksi Artifact.

Setelah ini, pemain memiliki dua pilihan, tetap di The Lodge atau menuju The Eye. Patut diingat, jika pergi ke The Eye, pemain akan meninggalkan companion dengan relationship bond terendah di antara Sarah, Sam, Barrett, dan Andreja, bersama dengan anggota lain di The Lodge. Sementara jika tetap di The Lodge, pemain harus membantu agar Noel bisa meng koleksi Artifact dari kejaran The Hunter. Tidak peduli apa opsi yang dipilih pemain, salah satu di antara Sarah, Sam, Barrett, dan Andreja akan mengalami nasib yang sangat tragis.

Opsi Pertama: Tetap di The Lodge

Jika memilih untuk tetap di The Lodge, pemain harus melindungi Noel yang akan menggenggam Artifact. Saat Noel sudah mulai memindahkan koleksi Artifact, ternyata Walter menjerit panik dari ruangan bar di lantai atas.

Pastikan Walter Baik-baik Saja

Starfield Main Quest 11

Saat tiba di Bar, ternyata The Hunter tiba-tiba sudah muncul dan tengah menggenggamnya. Tembak The Hunter saat bar-nya sudah muncul. Begitu Walter sudah meloloskan diri, terus tembak The Hunter agar mengalihkan perhatian.

Saat menyerang, pemain akan memperhatikan The Hunter menggunakan serangkaian kekuatan spesialnya seperti membuat duplikat dirinya. Pemain juga tidak bisa membunuhnya secara langsung. Berhati-hatilah dengan kemampuan spesial The Hunter saat mengalihkan perhatiannya selagi Noel mulai membawa Artifact.

Setelah Noel berhasil mengambil semua Artifact, ia dan semua anggota Constellation di The Lodge akan menuju basement. Pemain harus mengikuti mereka meski sedang diserang oleh The Hunter.

Baca juga: 

Menuju Spaceship

Starfield Main Quest 11

Saat sudah menginjakkan kaki di basement, ikuti Noel dan anggota Constellation lainnya menuju The Well sambil melindungi mereka. Saat berlari menuju luar ruangan dari The Well The Hunter akan kembali muncul secara tiba-tiba dan menyerang, memicu histeria masyarakat New Atlantis di sekitar. Kali ini, pemain harus tetap bersama Noel dan menuju elevator yang akan mengantar ke spaceport.

Setelah itu, segera naik kapal karena The Hunter tetap mengikuti. Tinggalkan New Atlantis dan menuju luar angkasa. Dengan begitu. The Hunter akan berhenti mengejar.

Menuju The Eye

Setelah lolos kejaran dari The Hunter, lagi-lagi ada yang menghalangi di luar angkasa. Kali ini ancaman tersebut berasal dari Starblood bernama Scorpius. Terdapat empat opsi jawaban terhadap ancamannya. Apapun pilihannya, ia akan membiarkan pemain dan Constellation lolos.

Starfield Main Quest 11

Kali ini, pemain harus pergi ke The Eye untuk memastikan semuanya baik-baik saja. Setelah melakukan docking, masuk dan temui setiap anggota Constellation yang berada di sana. Sayangnya, pemain terlambat, companion dengan relationship bond tertinggi (Sarah, Sam, Barrett, atau Andreja) ternyata sudah tewas. Sementara yang lainnya cukup terluka akibat serangan The Hunter. meletakkannya di outpost.

Terakhir, tinggalkan The Eye dan kembali ke The Lodge di New Atlantis.

Opsi Kedua: Pergi ke The Eye

Starfield Main Quest 11

Jika memilih untuk pergi ke The Eye, companion dengan relationship bond terendah di antara Sarah, Sam, Barrett, dan Andreja, mengingatkan pemain tidak akan bisa kembali ke The Lodge. Setelah itu, segera tinggalkan New Atlantis dan naik kapal untuk menuju The Eye.

Pastikan Semuanya Baik-Baik Saja di The Eye

Begitu memasuki The Eye, temui semua orang dan pastikan mereka baik-baik saja. Mereka hanya terluka. Akan tetapi, The Hunter sudah pergi menuju The Lodge. Berarti, pemain harus segera kembali ke sana.

Kembali ke The Lodge

Starfield Main Quest 11

Sayangnya, saat sudah tiba di The Lodge, companion dengan relationship bond terendah (Sarah, Sam, Barrett, atau Andreja) sudah tewas. Setelah itu, temui Matteo dan Walter. Mereka akan memberitahu Noel sedang bersembunyi di basement.

Selanjutnya, pergi ke basement dan temukan Noel. Ia akan mengatakan dirinya masih memegang koleksi Artifact. Akan tetapi, The Hunter muncul dan mulai menyerang. Segera ikuti Noel untuk menuju luar The Lodge. Lalu segera menuju spaceport untuk menaiki kapal. Selama perjalanan, The Hunter akan menyerang dan memicu kepanikan masyarakat New Atlantis. Begitu menaiki kapal, segera pergi ke The Eye.

Ternyata, sosok Starblood bernama Scorpius tiba menghalangi pemain. Seperti pilihan pertama, terdapat empat opsi untuk menghadapinya. Tidak peduli apa pilihannya, ia akan membiarkan pemain lolos.

Pertemuan Noel dan Vladimir

Starfield Main Quest 11

Setelah menghadapi salah satu dari dua pilihan itu, temui Noel dan Vladimir. Pemain akan tawarkan solusi tentang penyimpanan Artifact, yaitu membuat Armillary. Kemudian, pemain bisa membawanya, membangunnya di kapal, atau meletakkannya di outpost.

Bicara pada Matteo saat Tiba Kembali ke The Lodge

Starfield Main Quest 11

Langkah terakhir main quest kesebelas di Starfield ini adalah kembali ke The Lodge. Hampiri Matteo yang akan mengingatkan tentang istilah “Unity” dari The Hunter. Ini menjadi akhir dari quest High Price to Pay sekaligus awal dari main quest berikutnya, Unity.

Sebagai rekap, High Price to Pay menjadi momen di mana pemain akan menyaksikan salah satu companion akan tewas. Kandidat karakter yang akan mengalami nasib itu adalah Sarah, Sam, Barrett, dan Andreja. Nasib mereka ditentukan oleh pilihan pemain dan relationship bond masing-masing.

Misalnya, pemain memiliki relationship bond tinggi dengan Sarah saat quest ini. Jika pemain memilih untuk meninggalkan The Lodge, ia akan selamat. Sebaliknya, jika memilih untuk tetap di The Lodge, ia akan tewas.

Hal yang sama juga berlaku dengan companion dengan relationship terendah, misalnya Barrett. Ia akan tewas jika pemain memilih untuk pergi ke The Eye. Namun, ia bisa terselamatkan jika pemain memutuskan untuk tetap di The Lodge.

Kematian seorang companion di Starfield dalam quest ini memang tidak terhindarkan. Tidak mungkin untuk menyelamatkan keempat companion tersebut, salah satu dari mereka harus tewas. Oleh karena itu, harus bijak dalam menaikkan relationship bond dan memilih salah satu dari opsi untuk menyelesaikan High Price to Pay.

Setelah selesai dengan quest High Price to Pay di Starfield, semua item milik companion yang sudah tewas akan berada di sebuah storage crate di lantai basement The Lodge. Pemain bisa mengambil semuanya.

Starfield Guide Main Quest Kesepuluh – No Sudden Moves

GAMEFINITY.ID, Bandung – No Sudden Moves merupakan main quest kesepuluh di Starfield. Quest ini bisa dimulai tepat setelah main quest kesembilan, Short Sighted. Dalam quest ini, pemain mendapat satu lagi misi untuk mendapatkan Artifact selagi beberapa dari anggota Constellation sedang melakukan perbaikan di The Eye.

Kembali Bicara pada Vladimir

Tepat setelah menyelesaikan Short Sighted di Starfield, bicara kembali pada Vladimir jika pemain masih berada di The Eye. Ia akan menyampaikan Artifact selanjutnya berada di tangan Captain Petrov di Scow.

Vladimir meminta pemain agar bisa mencuri Artifact tersebut dari tangan Captain Petrov. Kali ini, ia juga menyuruh salah satu dari companion di The Eye untuk menemaninya. Companion tersebut memiliki relationship bond terendah dengan pemain, sementara tiga companion dengan relationship bond tertinggi.akan tetap bersama Vladimir untuk memperbaiki The Eye.

Sebagai pengingat, keempat companion yang berada di The Eye pada main quest sebelumnya adalah Sarah, Sam, Barrett, dan Andreja. Jika misalnya companion dengan relationship bond terendah adalah Barrett, ia akan mendampingi pemain selama quest No Sudden Moves berlangsung di Starfield. Hal ini tentu tergantung relationship bond pemain dengan keempat companion tersebut.

Serbu Scow

Starfield Main Quest 10

Untuk menemui Captain Petrov, pemain harus menemukan kapal bernama Scov yang singgah di Procyon 5-B, bulan planet Procyon 5 di Procyon System. Saat sudah menghampiri Scov, pemain memiliki dua pilihan, persuasi atau menyerang.

Starfield Main Quest 10

Persuasi menjadi cara yang sangat direkomendasikan, pemain akan meyakinkan sang kapten agar bisa masuk ke dalam Scov secara damai. Sebaliknya, menyerang justru akan memicu pertarungan luar angkasa, pemain harus mematikan mesin kapal itu sambil diserang oleh para NPC musuh.

Baca juga:

Masuki Scow dan Cari Captain Petrov

Starfield Main Quest 10

Lakukan docking pada Scov agar pemain bisa masuk. Begitu memasuki bagian bodi utama kapal, pemain akan dihentikan oleh Tao Xun yang datang menyambut. Untungnya, ia membiarkan pemain pergi dan membagikan informasi penting tentang Petrov, terutama koleksinya di kapal. Tidak hanya itu, ia juga akan memberitahu keberadaan Petrov.

Starfield Main Quest 10

Setelah itu, ikuti marker menuju ujung utara kapal. Lewati tangga di menuju pintu Security. Pemain akan melihat banyak ruangan yang terkunci. Namun, fokuslah untuk mencari Captain Petrov terlebih dahulu.

Belok kiri menuju pintu keamanan dan lanjut ambil arah utara menuju tangga. Setelah itu, ikuti pipa oranye di lantai hingga puncak kapal dan terus ambil arah utara. Pemain akan melihat dua orang penjaga sedang berdiri. Saat melewatinya, pemain akan berada di sebuah ruangan megah penuh dengan koleksi patung.

Starfield Main Quest 10

Captain Petrov tengah terlihat tengah bersantai di sofa dengan bodyguard berdiri di sampingnya. Ajak ia bicara dan sekali lagi terdapat tiga pilihan dalam percakapan, yaitu menyerang, mencoba untuk meyakinkan bahwa pemain merupakan penggemar, atau bicara langsung tentang Artifact.

Starfield Main Quest 10

Terdapat empat cara untuk mengakses vault milik Petrov di mana Artifact tersebut berada sebagai berikut:

  • Yakinkan Petrov: Pemain harus meyakinkan Petrov agar ia mau menunjukkan vault. Companion bisa membantu dalam diskusi, terutama Barrett yang kenalan lamanya. Setelah itu, ia akan menganggap pemain sebagai pirate saat berupaya untuk mengambil Artifact itu.
  • Serang Petrov: Jika menyerang Petrov, ia akan menyerahkan kunci untuk vault Bisa saja krunya ikut menyerang pemain selagi menuju vault.
  • Curi kuncinya: Jika ingin mencuri, kunci vault tersebut berada di belakang sofa.
  • Langsung terobos Vault-nya: Pemain bisa langsung menemukan area Vault dan hancurkan pin pengaman untuk mulai menerobos.

Starfield Main Quest 10

Jika tidak memilih persuasi, kru Petrov akan menyerang selagi pemain memasuki Vault. Opsi pertama tentu menjadi opsi teraman. Saat mencapai Vault, pemain bisa mencuri Artifact tersebut, yaitu Artifact Phi. Tindakan ini memicu kru Petrov murka dan akan menyerang pemain.

Jika Petrov menyerang, pemain bisa membalas beberapa kali asalkan ia tidak tewas. Ia akan menyerah dan menyuruh krunya untuk melakukan tindakan serupa. Akan tetapi, pemain mendapat bounty dari United Colonies sebesar 500 Credits setelah mencuri Artifact Phi.

Kembali ke The Lodge

Setelah keluar dari Scow, pemain harus kembali ke The Lodge di New Atlantis. Akan tetapi, karena tindakan pencurian Artifact Phi dari Petrov, pemain sudah memiliki bounty di Starfield. Oleh karena itu, pendaratan di Jemison tidak akan semudah seperti biasanya. Pemain bisa mencari cara untuk menghapus bounty tersebut.

Jika memilih mendarat di Jemison, petugas keamanan UC akan menghampiri untuk menangkap pemain. Pemain bisa menyerang atau menyerahkan diri. Jika menyerahkan diri, pemain bisa memulai side quest Deep Cover.

Begitu sudah terbebas dari bounty atau memulai Deep Cover, kembali ke The Lodge dan letakkan Artifact Phi di atas tumpukan Artifact lain. Ini menandakan quest No Sudden Moves selesai di Starfield sekaligus menjadi awal dari main quest selanjutnya, High Price to Pay.

Film X-Men Marvel Studios Dilaporkan Mulai Pengembangan

GAMEFINITY.ID, Bandung – Mogok kerja penulis Writers Guild of America sudah berakhir baru-baru ini! Beberapa proyek film sudah bisa kembali dalam proses pengembangan. Salah satunya datang dari Marvel Studios yang sudah dilaporkan sedang mengembangkan sebuah film X-Men baru. Kabar ini menjadi kabar pertama tentang franchise superhero mutant itu semenjak Disney mengakuisisi 20th Century Fox pada 2019.

Film X-Men Akhirnya Mulai Proses Pengembangan di Marvel Studios?

X-Men Marvel Studios 1

Menurut Deadline, berbagai sumber berkata Marvel akan memulai pertemuan dengan penulis musim gugur ini. Mereka berharap para penulis bisa mengajukan ide untuk film X-Men yang sudah lama dinant.

Saat ini, Marvel belum menjadwalkan perilisan film tersebut. Mereka juga dipercaya tidak terlalu terburu-buru untuk merekrut penulis film yang sudah lama dinantikan itu. Keputusan tersebut tampaknya akan dibuat pada sekitar awal 2024.

Jadi Kabar Pertama semenjak Disney Akuisisi 20th Century Fox

Disney sendiri sudah resmi mengakuisisi studio film 20th Century Fox pada 2019 sekaligus hak film untuk franchise film untuk franchise Marvel yang dimilikinya saat itu. Kabar dimulainya pengembangan film X-Men tentunya menggembirakan penggemar franchise yang menginginkan film itu segera rilis.

Franchise X-Men sendiri telah lama menjadi IP Marvel menguntungkan dan populer bagi 20th Century Fox sebelum akuisisi Disney. Terdapat tujuh film dan spin-off Wolverine yang berisi tiga film. Namun, fim terakhirnya, Dark Phoenix, berakhir gagal di box office, begitu pula dengan The New Mutants, film spin-off terakhir.

Baca juga:

Kevin Feige selaku presiden Marvel Studios sudah mengawasi proses pengembangan franchise film itu. Namun, tampaknya mereka tidak terlalu terburu-buru dalam mengembangkan franchise tersebut pasalnya terdapat banyak proyek yang sedang dalam pengembangan.

Marvel sempat memberi petunjuk di beberapa film dan serial TV-nya, terutama pada akhir Ms. Marvel yang memperlihatkan sosok karakter pada adegan post-credits tampak melontarkan kata mutant. Adegan ini tampaknya menandakan tim X-Men akan muncul di Marvel Cinematic Universe.

Terlebih, Hugh Jackman akan tampil kembali sebagai Wolverine di Deadpool 3. Deadpool sendiri juga berawal sebagai spin-off dari franchise film superhero besutan Fox itu. Kini, Deadpool 3 akan menjadi bagian dari Marvel Cinematic Universe Phase 5 dan menjadi film ber-rating R pertama dalam franchise. Ryan Reynolds dipastikan kembali sebagai Wade Wilson alias Deadpool di film tersebut.

Sementara itu, Disney+ akan menayangkan X-Men ‘97, serial animasi yang berdasarkan serial klasik 1990-an. Serial tersebut akan tayang pada awal 2024.

Sementara WGA dan AMPTP sudah mencapai kesepakatan, tinggal menunggu SAG-AFTRA untuk menghentikan mogok kerja. Saat artikel ini ditulis, mereka sedang berusaha untuk mencapai kesepakatan baru dengan studio-studio Hollywood. Dngan begitu, produksi film, termasuk Deadpool 3, bisa kembali berjalan.

SpongeBob SquarePants Resmi Lanjut ke Season 15

GAMEFINITY.ID, Bandung – SpongeBob SquarePants, serial kartun original Nickelodeon terikonik sepanjang masa, resmi diumumkan akan lanjut ke season 15. Lebih baik lagi, pengumuman tersebut muncul setahun sebelum hari jadinya ke-25. Berarti penggemar bisa melihat lebih banyak petulalangan SpongeBob dan teman-temannya di Bikini Bottom.

SpongeBob SquarePants Masih Kokoh sebagai Serial Animasi Nickelodeon Terpanjang

SpongeBob SquarePants renewed for season 15

Serial animasi buatan mendiang Stephen Hillenburg itu pertama kali tayang pada 17 Juli 1999 dan langsung menjadi populer di semua kalangan. Nickelodeon menyebut serial tersebut tetap bertahan sebagai serial animasi paling banyak ditonton selama 21 tahun berturut-turut.

SpongeBob SquarePants kini memiliki total 345 episode termasuk season ke-15. Season tersebut akan berisi 26 episode yang akan mengungkap beberapa petualangan konyol dan lebih besar lainnya. Dilansir dari IGN, salah satu petualangan itu bercerita tentang SpongeBob berpikir ia terkena alergi Krabby Patty dan Plankton sudah mempelajari cara bertahan dari Sandy Cheeks.

Tentunya, petualangan SpongeBob bersama Patrick, Squidward, Sandy, Mr. Krabs, Plankton, dan karakter asal Bikini Bottom lainnya akan semakin seru untuk diikuti penggemarnya, Meski Stephen Hillenburg wafat pada 2018, Marc Ceccarelli dan Vincent Waller sebagai produser eksekutif tetap mempertahankan agar SpongeBob SquarePants masih bisa dinikmati segala kalangan.

Baca juga: 

Tetap Menjadi Salah Satu Franchise Terbesar Nickelodeon dan Paramount

SpongeBob SquarePants franchise

SpongeBob SquarePants tetap menjadi salah satu serial terbesar bagi Nickelodeon dan juga Paramount. Tidak hanya itu, serial tersebut menjadi salah satu properti yang paling banyak didistribusikan dalam sejarah Paramount.

Selain serial utamanya, terdapat dua serial spin-off yang juga masih tayang, yaitu Kamp Koral: SpongeBob’s Under Years di Paramount+ dan The Patrick Star Show di Nickelodeon. Ketiganya bisa dinikmati di layanan streaming Paramount+ di Amerika Utara, Amerika Latin, dan Eropa.

Franchise tersebut juga memiliki tiga film yang sudah rilis, beberapa judul game, dan bahkan drama musikal Broadway. Tentunya season ke-15 bukan satu-satunya hal baru dari konten SpongeBob, film Saving Bikini Bottom: The Sandy Cheeks akan segera tayang di Netflix dalam waktu dekat.

Di Indonesia, serial ini masih bisa disaksikan di GTV (sebelumnya Global TV). Pertama kali SpongeBob menyapa Indonesia pada awal 2004 saat perdana tayang di Lativi (sekarang TVOne). Serial tersebut juga tetap menjadi favorit anak-anak di sana.

Bersama dengan season 15, SpongeBob SquarePants akan merayakan anniversary-nya ke-25 tahun depan.