All posts by Dimas Galih Putrawan

A writer, gamer, content creator. My Gaming Account: Steam: dimaspettigrew Epic Games Store: PTGRW Xbox: PTGRW

Streamer iShowSpeed Kena Ban Permanen dari VALORANT!

GAMEFINITY.ID, BANDUNG  – Kabar buruk lagi-lagi datang dari dunia streamer Twitch dan YouTube! Tentu saja tidak mengherankan bagi penonton Twitch sering sekali terdapat perilaku yang memicu kontroversi dan tidak patut ditiru.  Terlebih, game yang populer saat ini, Valorant, sudah terkenal bagi pemainnya karena terdapat perilaku toxic dan agresif. iShowSpeed menjadi salah satu player yang disebutkan itu. Oleh karena itu, iShowSpeed mendapat ban permanen dari Valorant karena perbuatannya selama streaming.

Perilaku Misoginis iShowSpeed yang Menyebabkannya Kena Ban Permanen dari Valorant

Sebenarnya iShowSpeed sendiri sudah tidak asing dengan berbagai kontroversi. Meski sudah mencapai 7 juta subscribers di YouTube dan 42 ribu followers di Twitch, perilaku meledak-ledak sudah menjadi ciri khasnya. Sering sekali, iShowSpeed berkata-kata kasar, terutama terhadap sebuah game, rekannya, dan bahkan lawannya. Dia juga pernah mendapat ban dari Twitch tahun lalu karena sebuah insiden komentar misoginis dalam acara “E-Date”.

Pada 7 April 2022, komentator esport Jake Lucky membagikan salah satu cuplikan video stream iShowSpeed bermain Valorant di Twitter. Dalam cuplikan tersebut, iShowSpeed terdengar menghina seorang pemain perempuan menggunakan kata-kata kasar. Salah satu hinaannya adalah “seorang wanita seharusnya tidak bermain game dan lebih baik mencuci piring”.

Bukan Hanya Valorant, iShowSpeed Juga Kena Ban dari Semua Judul Riot Games!

iShowSpeed saat sedang streaming Valorant

Begitu cuplikan video itu viral, produser Riot Games Sara Dadafshar mengumumkan mereka telah memberi sanksi pada iShowSpeed berupa ban permanen dari Valorant dan semua judul Riot Games lainnya, termasuk League of Legends. Pihak Riot Games juga menjelaskan mereka tidak akan menoleransi pelecehan terhadap sesama pemain dalam bentuk apapun.

Setelah mendapat sanksi tersebut, iShowSpeed telah mengunggah video permintaan maafnya melalui Twitter. Ia mengakui, perilakunya benar-benar tidak patut untuk dilakukan. Dia juga menjelaskan bahwa dirinya juga menjadi korban rasisme oleh pemain lain. Sayangnya, tidak semua warganet menganggap permintaan maafnya itu sangat tulus.

Dikabarkan pula YouTube tengah menyelidiki perilaku iShowSpeed dan mempertimbangkan memberi sanksi. Meski begitu, channel-nya masih bisa dikunjungi saat ini.

Baca juga: Terlalu Jago, Legenda CSGO Kena Banned Valorant

Aplikasi Buatan Epic Games ini Bisa Bikin Model 3D dari Foto Ponsel!

GAMEFINITY.ID, BANDUNG – Epic Games tengah menjadi sorotan akhir-akhir ini. Banyak orang yang tahu saat ini pengembang Fortnite itu telah resmi merilis Unreal Engine 5. Namun, ternyata Epic Games juga telah mengumumkan melalui laman resminya bahwa mereka membuat aplikasi pembuat model 3D hanya bermodalkan kumpulan foto dari ponsel! Sangat mengejutkan, bukan?

Baca juga: Press Release: Unreal Engine 5 Kini Telah Tersedia!

RealityScan, Aplikasi Pembuat Model 3D Persembahan Kolaborasi Epic Games, Capturing Reality, dan Quixel

Aplikasi terbaru buatan Epic Games itu dinamai RealityScan. RealityScan merupakan hasil kolaborasi dengan Capturing Reality (pembuat RealityCapture) dan Quixel (pembuat MegaScans). Gagasan utama dari RealityScan untuk mengubah sebuah objek di kumpulan foto menjadi model 3D. Sangat memudahkan bagi siapapun yang tengah mengembangkan sebuah proyek terutama untuk sebuah game.

Sebagai contoh, dalam video pengenalan RealityScan berikut, seorang perempuan memindai (scan) sebuah kursi menggunakan aplikasi tersebut melalui ponsel. Kemudian, hasilnya berupa model 3D dari sebuah kursi. Hasil tersebut bisa digunakan di sebuah proyek game.

Bagaimana Cara Menggunakan RealityScan?

Epic Games dan Reality Scan Update
Visualisasi Reality Scan

Cara menggunakan RealityScan sebenarnya sangat mudah. Cukup log in menggunakan akun Epic Games pengguna terlebih dahulu. Lalu ambil minimal 20 foto sebuah objek dari setiap sudut yang ingin dijadikan model 3D. Pengguna juga dapat menekan tombol capture untuk mengambil gambar objek dari setiap sudutnya sambil bergerak secara perlahan.

Begitu selesai, pengguna dapat menunggah model objek tersebut ke Sketchfab. Setelah beberapa menit, pengguna dapat melihat hasil model 3D objek yang mereka ambil. Pengguna juga dapat menjual model 3D objek buatannya untuk dipergunakan di sebuah proyek 3D, augmented reality atau virtual reality. Sketchfab sendiri merupakan situs platform model 3D yang juga dimiliki Epic Games sejak 2021.

Sudah Resmi Rilis?

Patut diingat, RealityScan masih dalam tahap limited beta untuk 10.000 pendaftar pertama melalui platform TestFlight. Aplikasi ini dijadwalkan rilis sebagai Early Access musim semi ini untuk iOS, sementara Android akan menyusul kemudian. Bagi yang akan menggunakan Unreal Engine 5 dalam pembuatan game, RealityScan wajib kamu coba saat resmi rilis nanti!

Story of Seasons: Pioneers of Olive Town Mendapatkan Versi PlayStation 4!

GAMEFINITY.ID, BANDUNG – Kabar gembira bagi penggemar Story of Seasons, terutama pengguna PlayStation 4! Marvelous dan XSEED Games sudah mengumumkan melalui laman resminya bahwa mereka bakal meluncurkan Story of Seasons: Pioneers of Olive Town untuk PlayStation 4. Game ini akan diluncurkan terlebih dahulu di Jepang pada 28 Juli 2022 dengan judul Bokujo Monogatari: Olive Town to Kibo no Daichi. Versi internasionalnya diumumkan akan menyusul musim panas ini.

Seri terbaru Story of Seasons ini sebelumnya rilis terlebih dahulu untuk Nintendo Switch tanggal 25 Februari 2021 di Jepang dan 23 Maret 2021 untuk versi internasionalnya. Disusul kemudian dengan versi PC-nya lewat Steam tanggal 16 September 2021. Story of Seasons: Pioneers of Olive Town juga mendapat ulasan cukup baik untuk dua platform tersebut dari kritikus.

Tidak hanya rilis secara digital, Story of Seasons: Pioneers of Olive Town juga akan rilis secara fisik. XSEED Games mengumumkan bahwa harga versi fisik edisi standarnya senilai US$39,99. Harga versi digitalnya akan diumumkan nanti. Sementara di Jepang, tersedia juga versi Special Edition yang sudah termasuk DLC berisi cerita tambahan seharga 5980 Yen. Belum diketahui apakah versi internasionalnya juga akan tersedia DLC yang sudah rilis di Nintendo Switch dan PC.

Baca juga: Grand launch Labyrinth NFT

Masih Menawarkan Gameplay Khas Seri Story of Seasons

Visual Gameplay Khas Seri Story of Seasons
Pioner Game Simulasi Peternakan

Seperti seluruh seri sebelumnya, Story of Seasons: Pioneers of Olive Town menuntut pemain untuk membangun perkebunannya sendiri, melakukan berbagai aktivitas seperti berkebun, membesarkan hewan ternak, menambang logam, dan memancing ikan. Pemain juga dapat bertualang dengan mengeksplorasi latar seri ini, Olive Town, dan berteman dengan berbagai karakter lainnya. Pemain juga dapat berpartisipasi di berbagai festival tahunan dan memenangkan reward lho.

Seperti biasa, pemain akan dimanjakan dengan daya tarik khas Story of Seasons sebagai pionir game simulasi perternakan dan juga visualnya yang indah. Tidak heran, visualnya yang indah dan gameplay sederhananya dapat membuat pemain dapat bermain sambil bersantai tanpa perlu khawatir jenuh.

Siapkah kamu menyambut gembira Story of Seasons: Pioneers of Olive Town di PlayStation 4 nanti? Sambil menunggu, yuk intip dulu trailer versi bahasa Jepang-nya di bawah ini.

Wah! Ada Event Kolaborasi Shadowverse dan Uma Musume: Pretty Derby

GAMEFINITY.ID, BANDUNG – Penggemar game dari Cygames, tentunya tidak perlu heran jika Shadowverse mengadakan event kolaborasi dengan game lain yang juga dibesutnya seperti The Idolmaster: Cinderella Girls, Princess Connect! Re:Dive, dan Granblue Fantasy. Kali ini, Cygames sudah mengumumkan giliran Uma Musume: Pretty Derby untuk berkolaborasi di mobile card game itu. Event kolaborasi tersebut sudah dimulai tanggal 24 Maret 2022 bertepatan dengan update v3.7.0 dan tersedianya card expansion terbaru, Edge of Paradise.

Karakter-Karakter Uma Musume: Pretty Derby yang Hadir Sebagai Leader di Shadowverse

Seperti beberapa event kolaborasi sebelumnya, beberapa karakter andalan Uma Musume: Pretty Derby hadir sebagai leader di in-game shop. Karakter-karakter tersebut adalah Special Week (Dragoncraft), Silence Suzuka (Forestcraft), Tokai Teio (Swordcraft), Agnes Tachyon (Runecraft), Manhattan Café (Shadowcraft), Maruzensky (Bloodcraft), Mejiro McQueen (Havencraft), dan Mihono Bourbon (Portalcraft). Seperti biasa, setiap leader dilengkapi dengan emblem, flair, dan card sleeve khusus.

Tidak hanya itu, semua pemain juga mendapat leader Gold Ship (Havencraft). Hal ini berkat keberhasilan pemain Shadowverse dalam mencapai 5640 retweet selama “Gold Ship Leader Retweet Event”. Selain itu, mereka juga akan hadir sebagai kartu bersama beberapa karakter lainnya.

Ada Berbagai Event yang Tidak Kalah Seru Lho!

Cygames juga mengumumkan bahwa event Grand Prix: Champion Meeting telah dimulai pada 6 April 2022 pukul 11 malam (waktu Pasifik). Pemain Shadowverse yang berpartisipasi dalam event tersebut berkesempatan untuk mendapatkan berbagai reward seperti legendary card, card pack ticket, dan sleeve serta emblem limited. Event ini  dijadwalkan berakhir 17 April pukul 1 siang (waktu Pasifik) mendatang.

Selain itu, Cygames juga mengadakan beberapa event menarik lainnya, di mana pemain berkesempatan untuk mendapat reward dan bonus. Eventevent tersebut adalah Special Login Bonus selama 10 hari yang akan berakhir 17 Mei 2022, menyelesaikan quest baru di solo mode di mana pemain harus memenangkan duel melawan lawan computer atau menyelesaikan puzzle untuk mendapat beberapa reward (juga berakhir 17 Mei 2022), dan bermain bingo menggunakan bingo ticket untuk mendapat sleeve dan emblem khusus serta reward lainnya.

Untuk detail event kolaborasi Shadowverse dan Uma Musume: Pretty Derby lebih lanjutnya, kunjungi portal resmi kolaborasi ini.

Baca juga: Hanya Dalam 3 bulan, Game Kuda Uma Musume Pretty Derby Raup Pendapatan 5 Triliun Rupiah

Gaji Karyawan Capcom Naik 30 Persen!

GAMEFINITY.ID, BANDUNG – Capcom telah mengumumkan bahwa mereka akan menaikkan gaji seluruh karyawannya di Jepang sebanyak 30 persen. Rencana ini diumumkan oleh pengembang Monster Hunter dan Resident Evil itu melalui sebuah press release laporan fiskalnya pada 31 Maret 2022.

Capcom juga terapkan sistem bonus gaji!

Tidak hanya itu, Capcom juga mengumumkan akan menerapkan sistem bonus bergantung dari kesuksesan sebuah game besutannya. Berarti, jika penjualan sebuah game yang dikerjakan tinggi, karyawan yang mengerjakannya juga akan mendapat bonus tinggi sesuai dengan performa. Keputusan ini diambil karena Capcom ingin mempertahankan karyawan pengembang game berbakat dan menambah produktivitas secara keseluruhan bagi perusahaan. Kebijakan ini berlaku mulai 1 April 2022.

Dilansir dari VGC dan TheGamer, keputusan ini diambil Capcom setelah menganggap perusahaan memecahkan rekor keuntungan finansial selama lima tahun berturut-turut. Belum diketahui apakah karyawan Capcom di luar Jepang juga akan mendapat kebijakan yang sama.

Strategi Capcom demi Mempertahankan Karyawan

Selain itu, Capcom juga mengumumkan akan menata ulang departemen HR (human resources) agar meningkatkan komunikasi mereka dengan pihak manajemen. Salah satunya adalah menghadirkan Chief Human Resources Officer baru yang akan memimpin empat departemen di bawahnya, yakni departemen R&D Human Resources, departemen Health and Productivity Management, Tim People Strategy, dan departemen Human Resources.

Tidak hanya itu, Capcom juga akan terus mengembangkan sistem pelatihan setiap karyawannya agar dapat mengembangkan gamegame besar berkualitas tinggi secara efisien Capcom juga mengakui, keputusan ini diambil untuk menyediakan lapangan kerja yang nyaman dan meningkatkan kinerja produktivitas karyawannya pada masa yang akan datang.

Bukan April Mop!

Karyawan Capcom di Jepang patut berbahagia karena kebijakan ini bukan bagian dari lelucon April Mop. Keputusan ini diambil menyusul kesuksesan Resident Evil Village yang mencapai angka penjualan sebanyak 5,7 juta unit dan Monster Hunter Rise sebanyak 7,70 juta unit. Langkah Capcom ini patut diapresiasi oleh seluruh penggemarnya. Semoga dengan kebijakan ini, Capcom dapat mengeluarkan beberapa judul game berkualitas pada waktu yang akan datang.

Sementara itu, Bandai Namco juga memberlakukan kebijakan kenaikan gaji sebanyak 50.000 yen Maret lalu. Pegiat game tampaknya tidak akan terkejut jika ada perusahaan game yang akan menyusul Capcom dan Bandai Namco dalam menetapkan kenaikan gaji.

The Sims 4: My Wedding Stories Dapatkan Patch Bug Fixes!

GAMEFINITY.ID. BANDUNG The Sims 4: My Wedding Stories akhirnya dapatkan patch berupa kumpulan bug fixes. Ini adalah kabar baik setelah awal yang mengecewakan bagi penggemarnya!

Berawal dari Kontroversi di Rusia

Game pack The Sims 4 bertemakan pernikahan itu sudah memicu kontroversi bahkan sebelum rilis pada 23 Februari 2022 lalu. Kontroversi dimulai saat Electronic Arts (EA) dan Maxis mengumumkan mereka tidak akan merilis game pack itu di Rusia karena larangan representasi pasangan LGBT secara gamblang. Namun, mereka akhirnya memutuskan untuk merilisnya di sana tanpa sensor.

Namun, game pack ini kembali memicu kontroversi lain. Saat game tersebut akhirnya rilis, berbagai kritikan dan hujatan bermunculan dari para pemain dan kritikus profesional, termasuk di antaranya beberapa YouTuber seperti lilsimsie, Vixella, dan Simmer Erin.

Banyaknya Bugs Sampai Menganggu Permainan

Mereka mengeluhkan terdapat banyak bugs bertebaran dan mengganggu selama bermain game pack The Sims 4 ini, seperti sim tamu undangan pernikahan tidak memakai pakaian sesuai dress code yang ditentukan pemain, terdapat kegiatan tidak sesuai saat pesta pernikahan, pengantin sim tidak mengikuti perintah pemain untuk berjalan ke altar dan sebagainya. Bahkan ada sejumlah pemain yang menganggap game pack ini tidak bisa dimainkan dan belum selesai sepenuhnya.

Karena masalah ini, EA menjanjikan untuk memperbaiki bugs yang terdapat The Sims 4: My Wedding Stories dalam dua patch melalui laman laundry list tanggal 3 Maret 2022.

The Sims 4

Satu Bulan Sejak Rilis, Akhirnya Patch Dirilis!

Setelah penantian lama oleh pemain yang sudah mengunduhnya, EA akhirnya merilis update patch untuk The Sims 4: My Wedding Stories pada 31 Maret 2022. Patch tersebut memperbaiki lebih dari 30 bugs yang bertebaran, di antaranya seluruh sim tamu undangan berpakaian sesuai dress code, dapat mengundang teman sim dari dua belah pihak pengantin, dan masih banyak lagi yang bisa dilihat di laman resminya. Pemain The Sims 4 yang memiliki game pack ini dapat leluasa mengendalikan sim-nya agar merayakan pesta pernikahan impian mereka.

Meski patch bug fix ini menjadi angin segar bagi The Sims 4, beberapa pemain justru tidak puas dengan EA karena caranya menangani situasi ini semenjak game pack ini rilis.