All posts by Dimas Galih Putrawan

A writer, gamer, content creator. My Gaming Account: Steam: dimaspettigrew Epic Games Store: PTGRW Xbox: PTGRW

Kesepakatan WGA dan AMPTP untuk Akhiri Mogok Kerja Penulis

GAMEFINITY.ID, Bandung It’s a deal! Writers Guild of America (WGA) dan Alliance of Motion Picture and Television Producers (AMPTP) akhirnya capai kesepakatan untuk mengakhiri mogok kerja penulis Hollywood setelah kurang lebih lima bulan. Kesepakatan itu tercapai pada Minggu, 24 September 2023.

Kesepakatan Tentatif WGA dan AMPTP agar Mogok Kerja Penulis Hollywood Berakhir

WGA AMPTP end writers strike

“WGA dan AMPTP telah mencapai kesepakatan tentatif,” kata WGA dan AMPTP dalam sebuah pernyataan bersama dilansir dari Deadline.

“Kami sudah mencapai sebuah kesepakatan tentativf pada sebuah MBA 2023 terbaru, yang berarti kesepahaman dalam prinsip terhadap inti semua perjanjian, bisa berubah di draft kontrak final-nya,” ungkap WGA pada semua anggotanya.

Writers Guild of America dan Alliance of Motion Picture and Television Producers telah bernegosiasi selama lima hari berturut-turut. Variety melaporkan para pengacara terlibat dalam diskusi tersebut pada hari keempat, Sabtu, 23 September 2023.

Mogok kerja oleh penulis Hollywood masih belum dinyatakan berakhir sebelum persetujuan dan proses ratifikasi serikat penulis terhadap kontrak. Meski begitu, unjuk rasa sudah berhenti pada Minggu, 24 September 2023 saat malam hari. Pada pemimpin serikat akan menentukan apakah mereka akan secara formal menghentikan mogok kerja.

Ini bisa saja menjadi awal dari kembalinya industri perfilman dan televisi di Hollywood. Acara televisi tampaknya akan kembali dalam beberapa hari setelah mogok kerja WGA resmi berakhir.

Talk show tengah malam seperti The Tonight Show starring Jimmy Fallon, The Late Show with Stephen Colbert, dan Jimmy Kimmel Live! bisa saja kembali menayangkan episode terbaru dalam waktu dekat. Jimmy Fallon, Stephen Colbert, Jimmy Kimmel, Seth Meyers, dan John Oliver membuat podcast berjudul Strike Force Five di Spotify saat mogok kerja berlangsung.

Baca juga:

Bagaimana dengan SAG-AFTRA?

WGA AMPTP SAG-AFTRA

Sementara itu, mogok kerja yang dilakukan serikat SAG-AFTRA sudah berlangsung semenjak 14 Juli 2023, kurang lebih dua setengah bulan. Menurut New York Times, serikat aktor Hollywood itu belum menggelar pertemuan dengan AMPTP selama dua bulan terakhir.

SAG-AFTRA juga mengucapkan selamat pada Writers Guild of America yang sudah berhenti berunjuk rasa. Namun, mereka masih berkomitmen untuk mencapai kesepakatan yang adil bagi anggotanya. Tampaknya industri perfilman Hollywood belum akan berakhir hingga para aktor berhenti berunjuk rasa dan kembali bekerja dalam produksi.

Baca juga:

Ditambah, mayoritas anggota SAG-AFTRA sudah menyetujui untuk berunjuk rasa terhadap industri game, dengan sekitar 98 persen menyatakan setuju. Alasannya tidak jauh berbeda saat mereka mogok kerja terhadap AMPTP, kesepakatan kontrak, kurangnya upah, dan penggunaan AI.

Activision, Blindlight, Disney, EA, Epic Games, Formosa Interactive, Insomniac Games, Take-Two, VoiceWorks, dan Warner Bros. Games merupakan kesepuluh perusahaan game yang disebut-sebut akan menghadapi mogok kerja aktor SAG-AFTRA terhadap industri game.

“Sekarang Interactive Video Game Agreement kami juga terancam. Sekali lagi, kami menghadapi kekikiran dan rasa tidak hormat dari pemberi pekerjaan. Sekali lagi, artificial intelligence mengancam anggota kami akrena mengurangi kesempatan kerja,” ungkap Fran Drescher selaku presiden SAG-AFTRA.

Anime Synduality: Noir Dapat Cour Kedua, Tayang Januari 2024

GAMEFINITY.ID, Bandung – Bandai Namco resmi mengumumkan serial anime Synduality: Noir resmi mendapat cour kedua. Kabar ini muncul bahkan sebelum episode terakhir cour pertamanya tayang pada 26 September 2023. Tidak hanya itu, Bandai Namco juga mengungkap trailer terbaru game Synduality: Echo of Ada.

Serial Anime Synduality: Noir Berlanjut ke Cour Kedua Januari 2024

Cour kedua dari Synduality: Noir pertama kali saat event Synduality Project TGS Special Stage di Tokyo Game Show pada 24 September lalu. Serial anime dari franchise mixed-media Synduality itu dipastikan akan kembali dengan episode terbaru. Bandai Namco mengumumkan cour tersebut akan tayang perdana Januari 2024.

Synduality: Noir cour 2

Serial anime produksi Bandai Namco Filmworks tersebut pertama kali tayang pada 11 Juli 2023 di TV Tokyo. Disney memegang hak distribusi globalnya dan juga menayangkannya di Disney+ secara global (dan Star+ di Amerika Latin serta Hulu di Amerika Serikat).

Yusuke Yamamoto menjadi sutradara untuk serial tersebut. Hajime Kamoshida dan Takashi Aoshima berperan sebagai penulis naskah. Eight Bit membantu Bandai Namco Filmworks dalam produksi animasinya.

Baca juga:

Trailer Terbaru Game Synduality: Echo of Ada Juga Rilis

Tidak hanya mengumumkan cour terbaru serial anime-nya, Bandai Namco juga merilis trailer terbaru game Synduality: Echo of Ada. Mengambil judul Old Amasia Investigation Trailer, trailer tersebut menampilkan cuplikan gameplay dari game third person shooter RPG itu.

Synduality: Echo of Ada

Dalam cuplikan gameplay, penggemar diperlihatkan karakter pemain bisa menggunakan mech Cradle Coffin untuk menjelajahi daerah di dunia tersebut sambil mengumpulkan item sekaligus menghancurkan musuh. Tidak hanya itu, cerita dari mode single-player juga diperkenalkan. Saat pertama kali dipertunjukan di PlayStation State of Play September 2022, Bandai Namco memamerkan culikan combat PvPvE di mana pemain bisa saling bertarung.

Selain serial anime dan game, franchise Synduality juga memiliki serial manga berjudul Synduality: Ellie yang debut di majalah Monthly Comic Alive terbitan Kadokawa pada 26 Juli. Manga tersebut kemudian mendapatkan adaptasi light novel terbitan Media Factory melalui label MF Bunko J.

Synduality: Noir cour kedua akan tayang Januari 2024. Game Synduality: Echo of Ada akan rilis di PC, PS5, dan Xbox Series X|S dengan tanggal yang belum pasti.

The Duke of Death and His Maid Dapat Season Terakhir

GAMEFINITY.ID, Bandung – Baru saja selesai menayangkan season duanya, serial anime The Duke of Death and His Maid atau Shinigami Bocchan to Kuro Maid sudah dipastikan lanjut ke season ketiga. Season tersebut sekaligus menjadi season terakhir dari serial tersebut yang akan mengadaptasi hingga akhir cerita. Season tersebut akan tayang tahun depan.

Jadi Final Season! Season Ketiga Jadi Season Terakhir

Pihak komite produksi telah membagikan kabar ini melalui laman resminya. Mereka mengumumkan season ketiga serial anime produksi J.C. Staff itu akan tayang pada 2024 di Jepang. Belum ada jadwal kapan season tersebut tayang secara pasti. Ilustrasi spesial dari pengarang manganya, Koharu Inoue juga dirilis untuk merayakan pengumuman tersebut.

Meski tergolong anime CGI yang sering sekali disambut negatif, The Duke of Death and His Maid berhasil mencuri perhatian penggemar. Tidak heran terdapat dua season sejauh ini.

Baca juga:

Mengenal The Duke of Death and His Maid

The Duke of Death and His Maid Season 3 confirmed

The Duke of Death and His Maid berawal dari serial manga karya Koharu Inoue. Serial tersebut debut di situs Sunday Webry besutan Shogakugan pada Oktober 2017. Bab terakhirnya sendiri terbit pada Mei 2022. Totalnya, terdapat 16 volume tankobon.

Mengusung genre romantic comedy supernatural, The Duke of Death and His Maid bercerita tentang seorang bangsawan muda yang memiliki kutukan, yaitu setiap hal disentuhnya akan mati. Oleh karena itu, ia tinggal di rumah terpisah dari keluarga bersama pelayan wanita, Alice, yang justru suka menggodanya.

Serial adaptasi animenya diproduksi oleh J.C. Staff dan Shogakugan Music & Digital. Kedua season tersebut disutaradarai oleh Yoshinobu Yamakawa. Hideki Shirane berperan sebagai penulis naskah. SMDE, perusahaan CGI, membantu J.C. Staff dalam produksi CGI, dengan Yuya Ishihara menjadi sutradara CG untuk season 2.

Season pertamanya pertama kali tayang pada Juli 2021 dengan 12 episode, sementara season keduanya tayang musim panas lalu dengan jumlah episode yang sama. Di Indonesia, keduanya bisa disaksikan di saluran TV kabel Aniplus Asia.

The Duke of Death and His Maid season 3 kini dipastikan tayang tahun depan.

Call of Duty: Modern Warfare 3 Ungkap Detail Zombies Mode

GAMEFINITY.ID, Bandung – Zombies mode akhirnya kembali di Call of Duty: Modern Warfare 3! Untuk pertama kalinya, mode populer itu akhirnya hadir di seri Modern Warfare. Activision telah merilis sebuah cinematic teaser dan mengungkap lebih jauh tentang lore di balik mode Zombies di era modern dalam franchise.

Seperti yang sudah diketahui, Sledgehammer Games memimpin pengembangan Modern Warfare 3, sekuel dari Modern Warfare 2 yang rilis tahun lalu. Kali ini, Treyarch memimpin pengembangan mode Zombies bersama Sledgehammer Games dan High Moon Studios. Berbeda dari game Call of Duty sebelumnya, mode Zombies di Modern Warfare 3 disebut memiliki map terbesar sepanjang masa.

Breakdown Trailer Ungkap Lore Zombies di Call of Duty: Modern Warfare 3

Berdasarkan breakdown trailer di laman resmi Call of Duty, terdapat beberapa adegan penting yang membangun lore dari mode Zombies di Modern Warfare 3. Cinematic teaser berawal dari adegan pertempuran militer saat malam hari di sebuah lokasi seperti biasa. Itu semua berubah ketika sebuah kelompok yang menemukan empat mayat busuk duduk mengelilingi meja di sebuah kamar hotel. Di tengah meja itu, terdapat dua buah vial dengan bahan aktif misterius.

Call of Duty: Modern Warfare 3 Zombies mode vial

Salah satu dari mereka mengambil dua vial itu dan membuka topeng. Sosok itu adalah Viktor Zakhaev, musuh dari Task Force 141. Kemudian, sekelompok polisi militer tiba dan menerbu kelompok Zakhaev yang kalah jumlah. Putus asa, ia terpaksa melempar salah satu vial itu ke tanah menghadap sekelompok polisi yang menyerangnya sebelum kabur.

Call of Duty: Modern Warfare 3 Zombies mode smoke Call of Duty: Modern Warfare 3 Zombies Mode zombie

Vial itu mengeluarkan sebuah asap ungu yang menyebar secara cepat di jalanan menyelimuti seluruh kelompok polisi dan seketika mengubah mereka menjadi zombies. Salah satu anggota Zakhaev yang gugur juga berubah sebelum menyerang salah satu korban selamat. Zakhaev pun tersenyum melihat senjata itu bisa mengubah segalanya.

Call of Duty Modern Warfare 3 Zombies Mode Operation Deadbolt

Tak lama setelah itu, CIA membuat Operation Deadbolt dengan SSO Kate Laswell memberi arahan pada para Operator. Operator di balik operasi itu tidak lain adalah Johnny “Soap” MacTavish, Simon “Ghost” Riley, dan sosok Operator yang tidak terlihat. Sergei Ravenov dari Black Ops Cold War akan menjadi kapten untuk memimpin mereka.

Mereka tidak hanya akan berhadapan dengan zombie, tetapi juga ancaman dari Terminus Outcomes, sebuah perusahaan militer swasta yang direkrut Zakhaev. Zombies mode di Call of Duty: Modern Warfare 3 tampaknya menjadi kelanjutan dari naratif Dark Aether dari Vanguard dan Black Ops Cold War.

Zombies Mode Tersedia Mulai saat Peluncuran

Kabar baiknya lagi, Zombies mode akan tersedia di Call of Duty: Modern Warfare 3 mulai saat peluncuran. Kali ini, Zombies mode di Modern Warfare 3 menawarkan lebih banyak “cooperative experience” tidak seperti sebelumnya. Ini berarti pemain bisa bekerja sama dengan squad lain alih-alih hanya membentuk tim beranggotakan empat orang.

Selain menjadi open-world PvE extraction survival, mode ini juga memiliki elemen unik tersendiri. Salah satunya dalam bentuk Spesial Story Mission dan juga cinematic untuk memperkaya cerita.

Baca juga:

Detail lebih lanjut tentang Zombies mode di Modern Warfare 3 akan terungkap saat event Call of Duty Next pada 5 Oktober mendatang. Informasi lebih lanjut tentang multiplayer MW3 dan juga masa depan Warzone juga akan dibeberkan oleh Activision saat itu.

Call of Duty: Modern Warfare 3 Zombies Mode Zombie Ghost Skin pre-order

Call of Duty: Modern Warfare 3 meluncur di PC, PS4, PS5, Xbox One, dan Xbox Series X|S pada 10 November 2023. Jika melakukan pre-order, pemain bisa meng-unlock Operator Skin Zombie Ghost yang juga bisa digunakan saat Modern Warfare 2 season 6 dimulai.

Editor: Zeinal Wujud

Sutradara Sebut Dragon’s Dogma 2 Terinspirasi dari GTA V

GAMEFINITY.ID, Bandung – Dragon’s Dogma 2 merupakan salah satu game dari Capcom yang sudah dinantikan oleh penggemarnya. Pengumuman perdananya terjadi saat anniversary ke-10 dari game pertamanya. Baru-baru ini, Hideaki Itsuno selaku sutradara menyebut Grand Theft Auto V atau GTA V menjadi inspirasi kunci dalam pembuatan RPG fantasy itu.

Meski disebut gagal di pasar internasional, Dragon’s Dogma tetap menarik perhatian penggemar setia dan disambut pujian oleh kritikus. Capcom bahkan menyebut Dragon’s Dogma sebagai salah satu IP berharganya.

Sang Sutradara sebut GTA V Menginspirasi Pembuatan Dunia Dragon’s Dogma 2

Melalui wawancaranya dengan VGC, Itsuno menyebut terdapat elemen dari game lain dalam pembuatan sekuel dari RPG fantasy tersebut. Menariknya, bukan game RPG fantasy lain, melainkan GTA V yang paling banyak berdampak pada pengembangan game.

“Jika aku harus memilih satu game lain yang sudah keluar sementara itu, aku akan jawab GTA V. Aku takjub bagaimana mereka membuat dunia bagaimana itu mennunjukkan para NPC hidup secara mandiri dari pemain,” tutur Itsuno.

Sang sutradara menyebut dunia GTA V tentu menginspirasi agar bisa mencapai dunia serupa di Dragon’s Dogma 2.

Ia juga mengaku inspirasi utama dari game itu adalah ambisi mereka untuk meraih sebuah pencapaian di konsol current-gen. Sang sutradara mengaku timnya ingin melakukan apa yang mereka belum bisa capai saat Dragon’s Dogma rilis.

Baca juga:

Capcom Unjuk Cuplikan Gameplay saat Tokyo Game Show 2023

Dragon's Dogma 2 GTA V world

Pada event Tokyo Game Show 2023, Capcom membagikan detail terbaru Dragon’s Dogma. Mereka merilis cuplikan yang menunjukkan sedikit tentang gameplay-nya. Cuplikan tersebut membeberkan detail tentang class karakter, lokasi, quest, dan masih banyak lagi.

Pemain bisa memilih salah satu dari empat class, Fighter, Archer, Mage, dan Thief. Masing-masing memiliki ability dan mekanik combat unik. Terdapat pula dua advanced class, keduanya mencampur kekuatan sihir dengan serangan non-sihir, yakni Mystic Spearhead dan Magick Archer.

Capcom memperlihatkan konsep dunia Dragon’s Dogma 2. Cuplikan itu memperkenalkan Kerajaan Vermund dan negeri Batthal. Setiap warga kota bisa memberi quest pada pemain. Selain itu, terdapat day/night cycle, dengan beberapa monster hanya akan muncul pada malam hari.

Dragon’s Dogma 2 akan meluncur di PC, PS5, dan Xbox Series X|S. Capcom belum mengumumkan tanggal rilis secara pastinya.

Hideki Kamiya Resmi Hengkang dari Platinum Games

GAMEFINITY.ID, Bandung – Kabar mengejutkan datang dari PlatinumGames! Hideki Kamiya mengumumkan ia mengundurkan diri dari studio yang ia dirikan pada tahun 2006 itu. Ia akan hengkang dari studio di balik beberapa game hits seperti franchise Bayonetta dan NieR: Automata pad 12 Oktober 2023.

Hideki Kamiya Undur Diri dari PlatinumGames

Kabar itu ia umumkan pada 25 September 2023 melalui akun Twitter-nya. PlatinumGames juga mengunggah pernyataan tambahan melalui media sosialnya, membenarkan kabar tersebut.

Kabar ini sontak mengejutkan penggemar setianya. Pasalnya, Engadget menyebut Kamiya baru-baru ini naik jabatan sebagai Vice President. Alasan di balik hengkangnya kreator Bayonetta itu belum diketahui, namun tampaknya perpisahan itu sudah dilakukan secara baik-baik.

“Kami benar-benar berterima kasih atas ide kreatif, kepemimpinan, dan kontribusinya dalam pertumbuhan PlatinumGames dari startup hingga sekarang,” tulis PlatinumGames melalui laman Twitter-nya.

“[Keputusan] ini dibuat setelah pertimbangan berdasarkan kepercayaanku, dan ini bukan berarti keputusan yang mudah. Tetapi, saya merasa ini untuk yang terbaik. Saya akan terus berkarya dengan Hideki Kamiya way,” ungkap Kamiya melalui laman Twitter-nya.

Baca juga:

Jejak Karier Kamiya dalam Industri Game

Hideki Kamiya memulai debut di industri game bersama Capcom pada 1994. Tentu penggemar game dari 90-an sudah sangat familiar dengan sosok ini. Ia menjadi sutradara Resident Evil 2, Devil May Cry, Viewful Joe, dan Okami.

Hengkang dari Capcom, ia mendirikan studio game baru bernama Seeds pada 2006 bersama Shinji Mikami dan Atsushi Inaba. Seeds kemudian berganti nama sebagai PlatinumGames.

Hideki Kamiya Bayonetta 3 PlatinumGames

Kamiya kemudian membuat dan menyutradarai Bayonetta yang rilis pada 2009 dan menjadi salah satu game terbaik sepanjang masa. Bayonetta kemudian mendapat dua sekuel, yaitu Bayonetta 2 (2014) dan Bayonetta 3 (2022). Ia menjadi produser eksekutif untuk kedua judul tersebut.

Selain Bayonetta, ia juga menyutradarai The Wonderful 101 yang rilis pada 2013. Tidak hanya itu, Kamiya juga menjadi sutradara Scalebound, game action RPG kolaborasi dengan Microsoft. Scalebound berakhir dibatalkan oleh Microsoft sendiri.

Sebelum hengkang, Hideki Kamiya tengah mengerjakan sebuah proyek game superhero ber-codename Project G.G selama beberapa tahun terakhir. Belum diketahui bagaimana nasib Project G.G. kelak.