All posts by Dimas Galih Putrawan

A writer, gamer, content creator. My Gaming Account: Steam: dimaspettigrew Epic Games Store: PTGRW Xbox: PTGRW

Sweet Home Season 2 Siap Tayang Desember 2023

GAMEFINITY.ID, Bandung – Sweet Home, salah satu K-drama original Netflix terfavorit penggemar, akan kembali dengan season 2 dalam waktu dekat. Serial bergenre horor yang dibintangi Song Kang itu akan tayang perdana 1 Desember 2023 eksklusif di Netflix.

Sweet Home Season 2, Kelanjutan Cerita Penyintas Green Home

Netflix mengumumkan detail lebih lengkap melalui laman resminya. Pihaknya juga merilis poster dan trailer yang menunjukkan tanggal penayangan perdana season 2 dari K-drama tersebut.

Sweet Home season 2 melanjutkan cerita para penyintas Green Home, lokasi pertarungan monster yang keji dan menyeramkan. Mereka kini mulai bertualang di dunia luar, namun mereka masih tidak boleh lengah.

Song Kang dipastikan kembali sebagai Hyun-su, seperti yang terlihat di trailer. Ia diperlihatkan sedang menuju sebuah lokasi misterius. Setelah mendengar sebuah suara yang telah menunggu, Hyun-su bertanya apa yang harus ia lakukan. Tampaknya bisa jadi seorang penyelamat yang bisa melindungi semua orang dari dunia malapetaka tersebut.

Baca juga:

Perubahan di Season 2

Naratif di season kedua telah dipastikan mengekspansi dari webtoon aslinya. Lee Eung-bok selaku sutradara sudah berdiskusi dengan Kim Kanbi selaku kreator webtoon tentang ekspansi worldbuilding pada season berikutnya.

“Ini akan menjadi drama apocalyptic secara full-fledged. Sementara season 1 memperlihatkan tekanan dan ketakutan di Green Home yang tertutup, season 2 akan berlatar di lahan terbuka dengan pengenalan kumpulan karakter dan monster baru,” tutur Lee Eung-bok.

Sementara itu Lee Jin-uk dan Lee Si-young selaku aktor yang berperan dalam Sweet Home juga memberikan pendapat tersendiri. Mereka mengaku terdapat perubahan dari webtoon aslinya dan juga penampilan karakter yang meninggalkan Green Home.

Season ini akan menampilkan dunia yang berbeda dari webtoon aslinya. Sementara dunianya berekspansi, banyak yang harus dipikirkan,” ujar Lee Jin-uk.

“Sebuah dunia yang sangat luas menunggu para karakter setelah meninggalkan Green Home. Semuanya akan mengalami berbagai perubahan besar,” ungkap Lee Si-young.

Sweet Home season 2 akan tayang perdana eksklusif di Netflix pada 1 Desember 2023.

Lagu Baru Olivia Rodrigo Jadi Soundtrack Prekuel Hunger Games

GAMEFINITY.ID, Bandung – Lagu baru Olivia Rodrigo, Can’t Catch Me Now, kini menjadi soundtrack sekaligus lagu resmi dari film prekuel The Hunger Games. Cuplikan lagu tersebut tampil di trailer terbaru The Hunger Games: The Ballad of Songbirds and Snakes.

Lagu Olivia Rodrigo Jadi Soundtrack Film Prekuel The Hunger Games

Dilansir dari Entertainment Weekly, Lionsgate membagikan kabar itu di Times Square, New York City. Sebuah trailer terbaru juga dirilis melalui media sosial seperti X dan Twitter. Bersamaan dengan keduanya, penjualan tiket film di Amerika Serikat sudah dimulai.

Dalam trailer berdurasi 60 detik itu, sebuah cuplikan lagu baru Olivia Rodrigo, Can’t Catch Me Now, mengiringi setiap bocoran adegan. Rodrigo bergabung bersama Taylor Swift, Coldplay, dan Lorde untuk menghadirkan sebuah soundtrack franchise The Hunger Games.

Olivia Rodrigo hunger games prequel soundtrack appearance

“Dari awal franchise ini, kamu sangat beruntung sudah mengundang beberapa artis paling terkenal sedunia, music mereka telah menekankan dan melengkapi drama dari setiap film sambil menonjolkan beban emosional dari karakter-karakternya. Dengan lirik kuat dan suara yang menarik hati, Olivia Rodrigo mengerahkan semua seperti kebanyakan artis sekarang. Dia sangat menyenangkan untuk diajak bekerja sama dan kami sangat senang musiknya menjadi bagian dari film,” ungkap Francis Lawrence selaku sutradara dalam pernyataan resmi.

Sementara single Can’t Catch Me Now sudah rilis pada 3 November 2023, album soundtrack-nya akan rilis 17 November 2023, hari yang sama dengan perilisan filmnya. Soundtrack tersebut akan berisi lagu original dari beberapa artis yang naik daun seperti Bella White, Sierra Ferrell, dan Molly Turtle.

Baca juga:

Rachel Zegler Nyanyikan The Hanging Tree

rachel zegler the hanging tree hunger games

Sementara itu, Rachel Zegler selaku pemeran Lucy Gray Baird dipastikan menyanyikan The Hanging Tree di film The Hunger Games: The Ballad of Songbirds and Snakes. Single-nya telah rilis pada 19 Oktober 2023.

The Hanging Tree sebelumnya dinyanyikan oleh Jennifer Lawrence di Mockingjay Part 1 pada tahun 2014. Saat itu, Lawrence menawarkan vokalnya untuk menyanyikan lagu tersebut.

Penonton akan menyaksikan asal-usul lagu itu saat Rachel Zegler sebagai Lucy Gray Baird menyanyikannya di The Ballad of Songbirds and Snakes. Disebutkan bahwa The Hanging Tree diwariskan dari generasi ke generasi sebelum Mockingjay.

The Hunger Games; The Ballad of Songbirds and Snakes akan rilis di bioskop pada 17 November 2023. Can’t Catch Me Now oleh Olivia Rodrigo sudah bisa diperdengarkan di layanan streaming musik favorit.

Evil Geniuses Dilaporkan Alami PHK, Kata Mantan Karyawan

GAMEFINITY.ID, Bandung – Evil Geniuses telah dilaporkan melakukan PHK terhadap karyawannya. Kabar ini tersebar melalui mantan karyawan yang mengaku sudah di-PHK melalui media sosial.

Ini menjadi ketiga kali dalam setahun terakhir organisasi esports besar itu telah melakukan PHK. Kali pertama terjadi pada Desember tahun lalu, sedangkan yang kedua terjadi pada Maret 2023.

Beberapa Karyawan Penting Evil Geniuses Mengaku Kena PHK di Media Sosial

Melalui media sosial seperti X, beberapa karyawan mengunggah postingan mengaku mereka telah terkena PHK. Salah satu karyawan yang terdampak adalah John Jung selaku Vice President of Operations and Studio. Ia mengaku melalui X bahwa ia sudah menyelesaikan hari terakhirnya di Evil Geniuses.

“Hari ini jadi hari terakhirku di Evil Geniuses. Semoga beruntung bagi semua yang terkena PHK hari ini. Sangat senang bekerja sama dengan kalian semua,” tulis John Jung.

Jung bukan hanya menjadi sosok penting yang terdampak dengan keputusan organisasi. Direktur kreatif global Antonia Bonello, desainer grafis Josue Ramos, Senior Director of Gaming and Performance Lindsey Migliore juga harus meninggalkan organisasi esports asal Seattle itu. Beora, analis League of Legends EG yang bernasib sama, mengaku melalui X bahwa terdapat 20 karyawan yang dikeluarkan oleh pihak perusahaan.

Pertanda Akan Dijual dan Akibat Skandal?

Hengkangnya beberapa karyawan penting memicu spekulasi EG berpotensi untuk dijual. Pasalnya, rumor penjualan kepemilikan brand sudah berembus kencang. Spekulasi ini dimulai saat Nicole LaPointe Jameson mengundurkan diri sebagai CEO pada akhir Agustus lalu.

Evil Geniuses menyusul beberapa organisasi besar esports lainnya seperti TSM dan 100 Thieves yang melakukan pengurangan tenaga kerjanya tahun ini. Dot Esports beberapa mayoritas organisasi esports tengah kesulitan selama beberapa tahun terakhir karena minimnya keuntungan. Maraknya PHK di berbagai tim besar terjadi akibat esports winter atau merosotnya ekonomi dalam industri.

Baca juga:

Evil Geniuses Rocket League scandal

Tidak hanya itu, pihak organisasi juga tersandung skandal selama setahun terakhir. Mereka diduga melakukan perlakuan tidak adil terhadap tim LCK-nya. Ditambah, mereka juga dikritik karena menggelar turnamen Rocket League setelah hengkangnya content creator Herculyse dari organisasi.

Evil Geniuses Dota 2 roster departure

Terakhir, seluruh roster Dota 2 hengkang setelah kabar PHK mencuat dan penampilan mengecewakan di The International 2023. Nasib Evil Geniuses di Dota 2 saat ini belum diketahui. Evil Geniuses belum memberikan komentar tentang PHK karyawannya.

Lies of P Resmi Dapat Sekuel dan DLC Pertama!

GAMEFINITY.ID, Bandung – Setelah sukses terjual sebanyak satu juta kopi dalam sebulan, Lies of P resmi mendapat DLC pertamanya. Tidak hanya merilis bocoran tentang DLC, Neowiz dan Round8 Studio resmi mengumumkan sekuel dari game soulslike Pinocchio itu!

Tidak Hanya DLC, Sekuel Lies of P Resmi Diumumkan!

Neowiz merilis video “Director’s Letter” melalui YouTube, di mana Jiwon Choi selaku sutradara mengumumkan berbagai hal penting. Pertama, ia resmi mengumumkan timnya sedang dalam pengerjaan DLC pertama dan sekuel dari Lies of P.

“Prioritas utama kami adalah mengembangkan DLC-nya, dan mengerjakan sekuel. Tim pengembang bekerja sangat signifikan sdalam usaha, brainstorming, dan mengeksplorasi setiap aspek berbeda dalam projek,” tutur Choi.

Lies of P first DLC sketch 1 Lies of P first DLC sketch 2

Dalam video tersebut, Choi juga membagikan dua sketsa konsep. Keduanya membocorkan sebagian kecil dari konten yang akan tersedia di DLC.

Pengumuman ini mungkin tidak terlalu mengherankan. Pasalnya, dalam post-credits scene, terdapat petunjuk yang merujuk pada sekuel atau DLC. Adegan tersbebut menunjukkan sebuah ruby shoes khas Dorothy di The Wizard of Oz.

“Saya suka melihat pemain berspekulasi dan berdiskusi aspek beragam sambil menunggu DLC. Setiap kali kami mendapati hipotesis yang sangat inventif dan kreatif, hatiku berbdebar dan terasa hangat,” lanjut Choi.

Baca juga: 

Rencana Patch Mendatang

Choi juga membagikan rencana perubahan yang akan diterapkan dalam patch pertama. Hal pertama terkait dengan sistem Weapon Assemble, di mana pemain bisa mix and match blade dan handle untuk ability unik. Ia memamparkan beberapa senjata akan mendapat peromobakan untuk memaksimalkan potensi dalam sistem.

Difficulty pada beberapa stage awal akan menjadi dimudahkan. Pemain akan mendapat ability Rising Dodge sebagai skill default tanpa harus unlock. Base stats akan ter-boost, ada Quartz ekstra untuk meng-upgrade P-Organ.

Terakhir, update tersebut terkait dengan kostum. Kacamata dan topi sebagai item kosmetik nantinya bisa dipakai secara terpisah. Terdapat pula kostum baru, Alidoro’s Costume.

Semenjak perilisannya, Lies of P telah mendapat sambutan positif dari kritikus dan penggemar. Beberapa dari mereka membandingkannya dengan Bloodborne, game soulslike besutan FromSoftware.

Informasi lebih lanjut tentang DLC pertama dari Lies of P beserta patch notes-nya akan diumumkan dalam waktu dekat oleh Neowiz.

Tertunda Lagi, The Day Before Rilis Early Access Desember

GAMEFINITY.ID, Bandung – Ada kabar gembira bagi kamu yang masih berharap The Day Before akhirnya rilis. Fntastic akhirnya mengumumkan kejelasan dan merilis satu lagi trailer. Akan tetapi, game tersebut akan rilis 7 Desember 2023 sebagai early access di PC melalui Steam, dengan jadwal rilis versi konsol belum diketahui.

Tiga Kali Tertunda, The Day Before Jadi Early Access Desember Ini!

Game MMO zombie survival itu sudah mengundang kontroversi, mulai dari penggunaan relawan, dua kali penundaan, hingga tuduhan bahwa game-nya palsu. Belum lagi terdapat sengketa trademark yang membuat game-nya tidak jadi rilis sesuai jadwal.

Fntastic telah merilis trailer terbaru berdurasi tiga menit dan memamerkan aspek gameplay. Trailer itu menampilkan berbagai aktivitas dalam game, mulai dari pembuatan dan kustomisasi karakter, mendapat dan memodifikasi senjata, bertahan hidup, mengumpulkan item, dan menghadapi para zombie.

The Day Before gameplay

The Day Before kini diumumkan akan rilis sebagai early access pada 7 Desember 2023 di PC. Jadwal ini merupakan penundaan dari tanggal sebelumnya, yaitu 10 November 2023. Ini menjadi ketiga kalinya Fntastic menunda perilisannya, padahal mereka sebelumnya berjanji tidak akan ada penundaan lagi. Sementara itu, versi PlayStation 5 dan Xbox Series X|S mengalami penundaan hingga waktu yang tidak ditentukan.

Baca juga:

Versi early access-nya sendiri akan dibanderol seharga US$39. Fntastic menyebut harga versi utuhnya akan naik menjadi US$49 saat sudah mencapai versi terbaik.

Menang Sengketa Trademark!

Sementara itu, Fntastic mengumumkan pihaknya sudah memenangkan sengketa trademark nama The Day Before. Menyusul kemenangan trademark, laman Steam game besutannya tersebut juga sudah kembali dan akan segera dibuka.

“Kami mendedikasikan kemenangan ini pada semua pemain kami yang akan datang, dan ini demi mereka. Selama lima tahun, kami telah melakukan sebaik mungkin untuk memberi publik game impian ini. Kami ingin berterima kasih pada relawan kami atas dukungan dan keyakinannya,” tulis Fntastic melalui laman X-nya.

The Day Before kini akan rilis sebagai early access di PC pada 7 Desember 2023. Versi PlayStation 5 dan Xbox Series X|S-nya masih dalam pengembangan.

Overwatch World Cup 2023: Arab Saudi Hantam China di Grand Final!

GAMEFINITY.ID, Bandung Overwatch World Cup 2023 akhirnya telah berakhir dengan kemenangan Arab Saudi melawan China saat Grand Final di Blizzcon pada 4 November lalu. Tim negara Timur Tengah itu mengejutkan semua pihak dan memenangkan uang tunai sebesar US$125 ribu.

Tahun ini menjadi comeback Overwatch World Cup setelah hiatus selama empat tahun. Comeback sebagai turnamen LAN, tim dari seluruh penjuru dunia berkompetisi dalam panggung global.

Perjuangan Tim Arab Saudi sebelum Grand Final

Overwatch World Cup 2023 dimulai dengan Group Stage tanpa penonton pada 29 Oktober hingga 1 November lalu. Terdiri dari 16 tim yang terbagi menjadi empat grup. Dua tim teratas dari masing-masing lolos ke babak round-robin atau Knockout Stage.

Tim Arab Saudi berada di peringkat teratas Grup D, otomatis lolos ke babak berikutnya. Mereka tidak terkalahkan sama sekali saat Group Stage. Tim Timur Tengah itu berhasil mengalahkan Prancis, Jepang, dan Amerika Serikat.

Prestasi tersebut berlanjut saat berhadapan dengan Spanyol saat perempat final, di mana mereka berhasil mencetak skor 3-0. Namun, saat di semifinal, mereka harus menghadapi Finlandia yang tidak kalah ganas. Awalnya, tim Arab Saudi memimpin dengan skor 2-0, namun Finlandia tidak ingin menyerah begitu sama dan menyamakan kedudukan. Pada akhirnya, Finlandia harus bertekuk lutut saat Arab Saudi mencetak skor demi tiket menuju Grand Final.

Arab Saudi Berjaya Menghadapi China saat Grand Final Overwatch World Cup 2023!

Overwatch World Cup 2023 Final China vs Saudi Arabia

Setelah semifinal, Arab Saudi harus berhadapan dengan China di Grand Final. China sebelumnya berhasil menerkam Korea Selatan saat semifinal dengan skor 3-2. Korea Selatan kemudian harus takluk menghadapi Finlandia saat perebutan juara ketiga, menjadikannya pertama kali tidak mencapai tiga besar dalam sejarah kompetisi.

Arab Saudi dan China bersaing sangat sengit saat Grand Final. Sempat imbang dengan skor 2-2, Arab Saudi memenangkan match penentu sekaligus menjadi juara Overwatch World Cup 2023!

Baca juga:

Overwatch World Cup 2023 Saudi Arabia win

Ini menjadi pertama kali bagi Arab Saudi untuk memenangkan kompetisi kelas dunia tersebut. Tidak hanya itu, mereka juga menjadi tim pertama dari Timur Tengah yang menyandang gelar tersebut. Ditambah, ini menjadi prestasi membanggakan mengingat mereka belum pernah lolos kualifikasi sebelum 2023.