All posts by Dimas Galih Putrawan

A writer, gamer, content creator. My Gaming Account: Steam: dimaspettigrew Epic Games Store: PTGRW Xbox: PTGRW

Monarch: Legacy of Monsters Tayang November 2023 Apple TV+

GAMEFINITY.ID, Bandung – Apple TV+ telah merilis trailer perdana dari Monarch: Legacy of Monsters. Serial TV garapan Legendary Television itu dari MonsterVerse, franchise yang menampilkan kaiju ikonik mulai dari Godzilla, King Kong, hingga King Ghidorah. Serial tersebut akan tayang perdana 17 November 2023.

Sempat diremehkan, Apple TV+ telah menuai kesuksesan yang mengejutkan berkat beberapa serial originalnya mendapat pujian dari kritikus. Contoh terkenalnya adalah Ted Lasso, Shrinking, Severance, Slow Horses, dan Silo. Tampaknya mereka ingin serial TV Godzilla garapannya itu menjadi langkah selanjutnya untuk mempertahankan momentum.

Monarch: Legacy of Monsters, Serial MonsterVerse di Apple TV+

Monarch: Legacy of Monsters from MonsterVerse

Dilansir dari laman resmi Apple, serial kaiju garapan Legendary Television itu berlatar setelah pertempuran dahsyat antara Godzilla dan para Titan yang menggemparkan San Fransisco. Monarch: Legacy of Monsters berfokus pada dua kakak beradik yang mengikuti langkah sang ayah untuk mengungkap keterkaitan keluarga dengan Monarch, sebuah organisasi rahasia. Saga dramatis itu membongkar rahasia yang terpendam dan peristiwa yang menggemparkan bumi berdampak pada manusia.

Franchise MonsterVerse sendiri cukup populer tapi mendapat track record beragam. Film Godzilla versi 2014 dan Kong: Skull Island menjadi titik awal yang mendapat respon bagus dari kritikus dan penonton. Godzilla: King of Monsters justru mendapat respon beragam hingga negatif. Godzilla vs Kong menjadi titik comeback bagi franchise untuk merebut kembali perhatian penggemar. Bahkan, Netflix sempat menayangkan serial animasi Skull Island pada Juni 2023.

Baca juga:

Tayang Perdana dengan Dua Episode pada 17 November 2023

Apple TV+ memastikan serial kaiju garapannya itu akan tayang perdana 17 November 2023 dengan dua episode. Episode terbarunya akan tayang setiap Jumat. Season pertamanya akan berisi 10 episode.

Monarch: Legacy of Monsters on Apple TV+

Kurt Russell dan Kiersey Clemons menjadi pemeran yang membintangi serial bergenre kaiju itu. Anna Sawai, aktris yang sebelumnya tampil di Pachinko, satu lagi serial original Apple TV+, juga ikut terlibat.

Chris Black dan Matt Fraction terlibat sebagai kreator serial tersebut sekaligus produser eksekutif. Matt Shakman menjadi sutradara dua episode perdananya. Monarch: Legacy of Monsters menjadi hasil kolaborasi antara Legendary Entertainment dan Toho, pemilik karakter Godzilla.

Monarch: Legacy of Monsters akan tayang perdana 17 November 2023 dengan dua episode pertama eksklusif di Apple TV+.

Starfield Jadi Game Bethesda dengan Peluncuran Terbesar!

GAMEFINITY.ID, Bandung – Starfield kini menjadi peluncuran game terbesar bagi Bethesda! Setelah peluncuran resminya pada 6 September 2023, Bethesda mengumumkan game sci-fi besutannya itu sudah menembus lebih dari 6 juta pemain. Prestasi ini sangat membanggakan bagi tim pengembang di balik franchise RPG The Elder Scrolls dan Fallout!

Jadi Game Bethesda dengan Peluncuran Terbesar dengan 6 Juta Pemain

“Starfield sudah berhasil tembus 6 juta pemain, menjadikannya sebagai game Bethesda dengan peluncuran terbesar sepanjang masa,” tulis Bethesda melalui akun Twitter-nya.

Starfield biggest Bethesda game ever 2

Pengakuan Bethesda ini bukan main. Game sci-fi itu berhasil mengalahkan game lain besutannya, termasuk dari franchise Elder Scrolls dan Fallout. Sebagai perbandingan, IGN menyebut Skyrim berhasil terjual 3,4 juta versi fisik dua hari setelah peluncurannya di PC, PS5, dan Xbox, sementara Fallout berhasil terjual 1,2 juta kopi di Steam pada hari peluncuran.

Mengingat Starfield juga tersedia di Xbox Game Pass pada hari pertama peluncuran, tampaknya hal ini membantu meningkatkan angka pemain. Pelanggan layanan berlangganan itu bisa memainkannya secara cuma-cuma.

Baca juga:

Phil Spencer sebut Starfield Tembus 1 Juta Angka Pemain Aktif

Prestasi membanggakan yang tercapai itu menyusul kabar bahwa Starfield berhasil mencapai angka pemain aktif sangat tinggi. Phil Spencer selaku CEO Xbox mengumumkan game sci-fi besutan Bethesda itu mencapai satu juta pemain aktif di semua platform.

“Terima kasih pada semua pemain yang membantu kami mencapai prestasi membanggakan ini dan selamat untuk Bethesda Game Studios,” tulis Phil Spencer melalui akun Twitter-nya.

Jika hanya menghitung pemain Steam, tercatat di SteamDB bahwa game sci-fi RPG itu berhasil mencapai 269.177 angka pemain saat hari peluncurannya. Hal ini tidak mengejutkan mengingat game space epic besutan Bethesda tersebut memuncaki chart game terlaris di Steam sebelum peluncuran pada 6 September. Terlebih, kritikus dan pemain memberi sambutan positif, meski beberapa dari mereka justru melontarkan komentar beragam.

Rekor tersebut kembali terpecahkan pada 10 September 2023. Kini, angka pemain aktif Starfield terbanyak mencapai 330.723.

Tampaknya Bethesda tidak hanya menjadikan Starfield sebagai game terbesarnya sepanjang masa, tetapi juga berhasil menaikkan reputasinya. Selanjutnya, Bethesda Game Studios baru saja memasuki tahap awal pengembangan The Elder Scrolls 6, satu lagi game RPG yang telah lama dinanti penggemar.

One Piece: 5 Tokoh dari Anime yang Absen di Live Action

GAMEFINITY.ID, Bandung – Sudah tidak dapat terbantahkan bahwa One Piece live action menjadi sangat sukses di Netflix secara global. Pada saat yang sama, serial garapan Tomorrow Studios itu masih mendapat respon pro dan kontra dari penggemar. Salah satunya adalah beberapa karakter yang sudah menjadi favorit penggemar tidak muncul.

Eiichiro Oda selaku kreator sempat mengaku bahwa beberapa karakter atau adegan dari manga garapannya tidak akan ada di adaptasi live action. Beberapa menganggap season 1 hanya berisi delapan episode sebagai alasan klasik. Delapan episode tersebut sudah mengadaptasi dari Romance Dawn Arc hingga Arlong Park Arc. Memasukkan setiap momen dari semua arc tersebut sudah sangat sulit dalam episode yang lebih sedikit dari serial anime-nya.

Berikut adalah lima karakter One Piece yang absen di live action-nya.

Usopp Pirates

One Piece Usopp Pirates absent in live action

Tamanegi, Piiman, dan Ninjin merupakan tiga karakter anak-anak yang diperkenalkan di Syrup Village Arc. Secara kolektif, mereka dikenal sebagai Usopp Pirates atau lebih tepatnya sebagai anggota tersebut. Dalam anime dan manga-nya, mereka ditampilkan memandang Usopp sebagai panutan. Mereka juga berperan membantu Usopp untuk melindungi Kaya, karakter perempuan dari kalangan bangsawan. Sayangnya, ketiga karakter mungil ini tidak muncul di live action-nya.

Gaimon

One Piece Gaimon absent in live action

Gaimon merupakan karakter yang diperkenalkan setelah Syrup Village Arc berakhir. Luffy, Zoro, Nami, dan Usopp pertama kali bertemu dengannya di Island of Rare Animals. Saat itu, tubuhnya telah terjebak di sebuah peti selama 20 tahun sekaligus berperan sebagai pelindung pulau. Absennya Gaimon di One Piece live action mungkin sangat masuk akal, pasalnya ia tidak terlalu berdampak pada cerita.

Hatchan

One Piece Hatchan absent in live action

Hatchan atau lebih dikenal sebagai Hachi merupakan karakter manusia gurita yang juga menjadi anggota Arlong Pirates. Di anime dan manga, ia berhadapan dengan Zoro karena sebuah dendam pribadi. Meski penampilannya yang mengintimidasi, nyatanya ia menjadi memiliki sifat ramah dan baik hati. Dalam versi live action-nya, Hachi tidak dimunculkan karena pihak produser memiliki pendekatan berbeda.

Baca juga:

Jango

One Piece Jango absent in live action

Salah satu karakter yang absen di One Piece live action secara mengejutkan adalah Jango. Ia merupakan anggota Black Cat Pirates dan ahli hipnotis. Ia menggunakan cakramnya untuk menghipnotis targetnya. Sering sekali hipnotisnya menjadi bumerang. Dalam anime dan manga, ia menghipnotis krunya sendiri agar menjadi lebih kuat, membuat pertarungan antara Straw Hat Pirates dan Black Cat Pirates semakin intens. Sayangnya, Jango absen di live-action-nya. Meski begitu, ia bisa saja muncul di season selanjutnya saat mencapai Arabasta Saga.

Yosaku dan Johnny

One Piece Yosaku and Johnny absent in live action

Seperti Jango, absennya Yosaku dan Johnny di One Piece live action ikut mengejutkan penggemar. Keduanya merupakan mantan rekan Zoro dan juga pemburu bajak laut. Mereka membantu Straw Hat Pirates saat Baratie Arc dan Arlong Park Arc di versi anime dan manga-nya. Meski kehadiran mereka di anime dan manga menambah keseruan dan humor, dynamic duo itu justru absen di versi live action-nya demi pendekatan berbeda dengan menjadikannya ber-pace cepat.

Itulah pembahasan lima karakter One Piece yang absen di versi live action.

Starfield: Guide Main Quest Pertama – One Small Step

GAMEFINITY.ID, Bandung – One Small Step merupakan main quest pertama sekaligus tutorial di Starfield. Quest ini menjadi awal perjalanan bagi pemain dalam game. Pemain akan membuat karakter melalui Character Creation, mengetahui sistem combat, dan melakukan perjalanan luar angkasa.

Berperan sebagai Miner pada Awal Cerita Starfield

Pada awal game, pemain sedang berada di Argos Extractors Mining Outpost yang terletak di Moon of Vectera. Pemain sedang berada di elevator bersama Supervisor Lin dan Heller, tangan kanannya. Mereka akan memberi tugas sebagai Dusty yang harus menambang mineral.Starfield One Small Step

Starfield One Small StepStarfield One Small Step

Saat elevator terhenti, ikut Lin dan Heller. Tetap dekati mereka untuk mendengarkan interaksi Lin dan Dusty lainnya. Setelah itu, ia meminta untuk mengambil sebuah Cutter dari Crate. Equip Cutter, belok kiri dan mulai menambang Beyllium sesuai lima penanda objektif.

Starfield One Small Step

Selanjutnya, ikuti Lin akan meminta pemain menyusuri sebuah ruangan gua lebih dalam. Gunakan flashlight saat berjalan dan ketika sampai ujung, gunakan Cutter kembali untuk memecahkan mineral. Begitu pecah, sebuah Artifact akan muncul.

Pemain akan mendapat sebuah vision yang memicunya kehilangan kesadaran. Saat tersadar, Lin dan Heller menghampiri dan memastikan apakah pemain baik-baik saja dan masih ingat segalanya. Inilah menjadi momen di mana pemain harus membuat karakternya sendiri melalui Character Creation. Pada akhir Character Creation, Background dan tiga Trait pilihan akan berdampak pada gameplay ke depannya.

Baca juga:

Lin akan meminta pemain untuk mengikutinya lagi untuk menghampiri seorang klien menuju airlock. Ia akan menyuruh pemain untuk mengenakan Helmet. Sebelum melakukannya, kamu bisa mengekplorasi terlebih dahulu untuk mendapat beberapa item.

Combat Pertama Melawan Space Pirates

Starfield One Small Step

Begitu keluar dari airlock menuju permukaan planet, pemain akan bertemu seorang klien. Ia adalah Barett, anggota Constellation yang tertarik pada Artifact.

Starfield One Small Step

Sayangnya, percakapan tersebut terganggu oleh serangan Crimson Fleet Pirates. Ikuti marker biru untuk mencapai koper kecil. Ambillah sebuah pistol dan peluru dari koper itu, segera equip, dan Space Pirates itu.

Starfield One Small Step

Setelah mengalahkan Space Pirates, bicaralah pada Barret. Ia akan memberi sebuah kapal dan jam tangan. Masuk ke kapal bersama robot Vasco dan tinggalkan Vectera menuju orbit.

Belajar Menjadi Pilot dan Menghadapi Combat di Luar Angkasa di Starfield

Starfield One Small Step

Vasco akan mengajarimu beberapa dasar menerbangkan kapal di luar angkasa. Pemain akan memahami efek dari setiap gauge di kapal dan cara untuk mengendalikannya. Setelah itu, pemain harus melawan Crimson Fleet di luar angkasa. Cobalah untuk menargetkan mereka dengan memastikan setiap kapal di tengah layar. Gunakan senjata laser terlebih dahulu untuk membungkam Shield mereka. Begitu Shield-nya bungkam, ganti senjata menjadi missile dan ballistic untuk menghancurkan

Vasco akan meminta pemain untuk pergi ke planet Kreet, di mana Crimson Fleet Captain sedang singgah. Bukalah menu dan Star Map. Pemain akan menemukan Kreet tidak jauh dari posisi kapal. Pilih Kreet Research Laboratory sebagai tempat pendaratan dan gunakan fast travel.

Basmi Crimson Fleet Captain di Kreet

Starfield One Small Step

Saat mendarat, keluar dari kapal dan ikuti marker menuju Tenggara. Sebelum tiba dan masuk Kreet Research Lab, pemain bisa mengeksplorasi dan mencari sumber daya tambahan dengan melakukan loot. Misalnya, di sebelah kanan pintu depan lab ada sebuah Medipack. Seperti game Bethesda lain, sangat diperlukan untuk melakukan loot demi menemukan berbagai item yang bisa berguna untuk nanti di Starfield.

Ikuti kembali marker dan naik tangga menuju ruang penyimpanan, dapur, dan kantin. Sebelum memasuki ruang selanjutnya, dengarkan percakapan Space Pirates di sana dan serang.

Pergilah ke Labor 01 sesuai arahan marker, di sana kalahkan beberapa musuh yang berdatangan. Setelah itu, masuklah ke ruang Research 02 untuk mengalahkan musuh lainnya. Di sinilah pemain bisa level up untuk pertama kalinya.

Starfield One Small Step

Ikuti marker dan temukan tangga akses menuju atap. Saat keluar ruangan, pemain akan bertemu dengan Brogan, Crimson Fleet Captain, dan anggotanya. Dalam dialog ini, pemain akan mencoba meyakinkan Brogan secara damai. Jika negosiasi gagal, tidak ada pilihan lain selain kalahkan Brogan dan semua anggotanya.

Kunjungi Jemison untuk Menemui Constellation

Starfield One Small Step

Setelah selesai mengalahkan Brogan dan mengeksplorasi lab untuk loot, kembalilah ke kapal. Objektif quest selanjutnya adalah bertemu dengan Constellation di planet Jemison. Pemain harus melakukan grav Jump menuju Alpha Centauri System.

Pilih New Atlantis sebagai lokasi pendaratan di Jemison. Sebelumnya, pihak keamanan akan memindai untuk Contraband. Jika memilikinya, pemain akan tertangkap.

Setelah mendarat, pemain bisa mengeksplor New Atlantis terlebih dahulu. Mulai bicara dengan Ship Maintenance Technician yang akan memperkenalkan repair, upgrade, dan perekrutan kru kapal. Pemain juga akan menemukai stand Trade Authority yang menjadi lokasi penjualan barang.

Baca juga: 

Starfield One Small Step

Selesai menjual barang dan berbicara pada mekanik kapal, ikuti marker menuju UC checkpoint, lalu pergi ke stasion di timur laut dan naik subway menuju MAST District. Setelah itu, ikuti marker menuju The Lodge di timur.

Starfield One Small Step

Pemain akan bisa memasuki The Lodge berkat jam tangan pemberian Barrett. Dekati pintu selanjutnya agar bisa memasuki Library. Di sana, Sarah Morgan, pemimpin Constellation akan menyambut dan memulai percakapan.

Starfield One Small Step

Sarah akan meminta pemain untuk meletakkan Artifact di sebuah meja tengah ruangan saat pertengahan percakapan dengan Matteo, Noel, dan Walter Shroud. Artifact dari pemain akan bereaksi dengan dua Artifact lainnya di meja itu. Sarah akan kembali berbicara dengan pemain untuk memberitahu informasi tentang Constellation dan Artifact. Begitu percakapan berakhir, main quest pertama Starfield, One Small Step, selesai. Selesainya quest pertama sekaligus menjadi awal dari main quest kedua, The Old Neighborhood.

Angka Pemain No Man’s Sky Naik Berkat Peluncuran Starfield

GAMEFINITY.ID, Bandung – Perilisan Starfield pada awal September 2023 ternyata berdampak positif bagi No Man’s Sky. Kedua game itu memiliki konsep yang hampir serupa, yaitu penjelajahan luar angkasa dengan jumlah planet sangat banyak. Game open world sci-fi survival besutan Hello Games itu akhir-akhir ini mengalami kenaikan angka pemain aktif di Steam.

Sempat Terkenal sebagai Salah Satu Game Terburuk

Gamer tentu tidak asing dengan peluncuran No Man’s Sky yang terkenal sangat buruk pada 2016. Pada awalnya, game itu mendapat kritikan tidak sesuai yang dijanjikan, terutama kurangnya fitur. Terlebih, pemasarannya yang mengundang hype besar disebut-sebut kontroversial. Beberapa pemain juga menghujat Hello Games karena minimnya komunikasi.

Meski sempat dicap sebagai salah satu game terburuk, Hello Games sudah memperbaiki dan memperluas game besutannya itu sesuai visi yang dijanjikan. Berbagai update pun termasuk berbagai fitur yang sudah dijanjikan. Hal ini memicu review dari pemain dan kritikus lebih positif.

No Mans Sky v4.4 Echoes before Starfield

Major update terbarunya, v4.4 atau disebut sebagai Echoes, rilis pada 24 Agustus 2023. Versi terbaru itu menambah freighter battle, staff yang bisa dikustomisasi, sebuah ras robot baru, dan cerita tambahan. Kemungkinan ini juga menjadi faktor naiknya angka pemain.

Baca juga: 

Berkat Starfield, Angka Pemain No Man’s Sky Naik!

No Man's Sky and Starfield

Peluncuran Starfield memang mengundang banyak hype dari gamer, mulai dari early access pada 1 September 2023 hingga perilisan resmi pada lima hari kemudian. Game sci-fi RPG itu menjadi peluncuran terbesar bagi Bethesda dengan 6 juta pemain.

Tampaknya peluncuran Starfield berdampak positif bagi No Man’s Sky. Menurut SteamCharts, angka pemain game besutan Hello Games itu mulai melonjak pada akhir Agustus, sempat mencapai 20.998 pemain aktif pada 28 Agustus 2023. Angka ini kemudian naik menjadi 30.120 pada 3 September 2023, hari ketiga early access Starfield.

Per 10 September 2023, No Man’s Sky berhasil mencapai 34.085 pemain aktif, angka tertingginya semenjak peluncuran Starfield. Akan tetapi, angka tersebut memang tidak setinggi rekor tertingginya, yaitu 212.321 saat peluncuran yang terkenal buruk itu.

Tampaknya, Starfield dan No Man’s Sky akan semakin memuaskan pemainnya dengan berbagai update yang akan datang selama beberapa tahun ke depan.

Rebrand! Android Punya Logo Baru dan Maskot Bugroid 3D!

GAMEFINITY.ID, Bandung – Android 14 akan segera datang! Sebelumnya, Google telah memamerkan tampilan logo dan maskot baru dari OS besutannya itu lebih berbeda dan modern dari biasanya. Tampilan baru itu menunjukkan sisi menyenangkan sekaligus serius bagi produk penting Google itu.

Google Mengubah Logo OS Android

Google mengumumkan perubahan logo OS-nya itu melalui laman resminya. Pihaknya mengaku selalu mengevaluasi perubahan kebutuhan dan tujuan pada masa depan. Oleh karena itu, mereka selalu merombak branding demi memberi ciri khas kebebasan bagi pengguna saat menggunakan perangkat OS besutannya itu.

Android new typeface

Google menggunakan huruf kapital “A” pada logo Android, memberikan penguatan pada penampilannya. Logo terbaru itu disebut mendekati logo Google dan membuat keseimbangan di antara keduanya.

“Kami harap update kecil dan signifikan ini pada typeface Android akan menguatkan hubungan antara device Android dan aplikasi serta layanan Google yang sudah dikenal,” tulis Jason Fournier selaku Direktur Android Consumer Brand Management.

Lebih Menggemaskan, Maskot Bugroid juga Tampil Berbeda

Android 14 3D Bugdroid

Tidak hanya mengubah logo, Google juga memamerkan tampilan baru dalam 3D untuk maskotnya, Bugroid. Laman resminya menunjukkan Bugroid berubah warna dari biru, Pelangi, hingga tampil sebagai bola disko.

“Bugdroid – wajah dan elemen terkenal dari robot Android – sekarang hadir dengan lebih dimensional, dan jauh lebih berkarakter. Sebagai penanda visual brand, kami ingin Bugdroid tampil dinamis,” tambah Jason Fournier.

Versi full-body dari Bugdroid juga tampil dalam bentuk 3D. Google berharap maskot menggemaskan tersebut bisa menjadi companion yang versatile dan terpercaya bagi pengguna.

Fitur Baru yang Akan Datang

Selain rebrand, Google juga mengungkap serangkaian fitur baru OS-nya melalui laman resminya. Salah satu fitur baru terbesarnya adalah widget Assistant At a Glance bertenaga AI yang bertujuan untuk memberikan informasi berguna seperti reminder dan prakiraan cuaca.

Baca juga:

Aplikasi Lookout yang menggunakan AI untuk mendeskripsikan sebuah gambar kini menjadi ramah bagi pengguna tuna netra. Terdapat pula update Android Auto denan support Zoom yang akan segera hadir.

Android 14 akan rilis musim gugur 2023. Tidak hanya itu, Google juga akan meluncurkan produk smartphone baru Pixel 8 pada 4 Oktober.