All posts by Eko Setiyawan

Seorang casual gamer yang tertarik dengan hal-hal yg berkaitan dengan PC, konsol serta gaming hardware.

Hacker Gunakan Game Bajakan untuk Suntikkan Malware Cryptomining

GAMEFINITY.ID, Purworejo – Apakah kalian pengguna game bajakan? Kalau iya kalian harus lebih waspada. Pasalnya, kini para hacker telah menggunakan game bajakan untuk menyuntikkan malware cryptomining. Tak dipungkiri lagi, dengan naiknya mata uang crypto, hacker pun melakukan hal cerdik dengan memanfaatkan komputer korban yang telah terinfeksi untuk menambang crypto.

Dalam sebuah laporan terbaru yang diterbitkan oleh peneliti dari Avast, malware yang bernama Crackonosh ini ditaruh di game bajakan seperti GTA V, PES 2018, Far Cry 5 dan The Sims 4 yang mana tersedia gratis di situs torrent dan forum.

Malware akan ikut terinstal saat korban menginstal game bajakan tersebut. Nantinya, malware ini akan menggunakan resource dari komputer korban untuk menambang crypto.

Malware Cryptomining

Alhasil, komputer yang terinfeksi malware ini akan melambat performanya. Selain itu, komponen komputer akan cepat rusak dan tagihan listrik korban akan naik karena penggunaan yang berlebihan.

Parahnya, malware ini dapat melindungi dirinya sendiri dengan menghapus antivirus termasuk Windows Defender dan menonaktifkan Windows Update. Bahkan, malware ini menyematkan anti-analysis system yang membuat malware ini sangat sulit untuk dideteksi dan dihapus.

Menurut Avast, malware Crackonosh ini telah beredar sejak Juni 2018 dan telah menghasilkan mata uang crypto senilai lebih dari $2.000.000 atau sekitar 28 miliar Rupiah. Setidaknya 800 komputer terinfeksi setiap harinya dengan total 222.000 komputer telah terinfeksi di seluruh dunia sejak malware ini beredar.

Malware Cryptomining

“Crackonosh menunjukkan bahwa mencoba mendapatkan game secara gratis dapat memberi anda sesuatu yang tidak anda harapkan, dan kita dapat melihat bahwa ini sangat menguntungkan bagi pembuat malware” kata Christopher Budd dari Avast.

Sebelumnya, riset dari NordLocker juga menunjukkan game dan software bajakan telah membantu penyebaran malware dan pencurian database ke jutaan PC di seluruh dunia.

Intinya, selama masih banyak orang yang menggunakan game atau software bajakan, hal seperti ini akan terus terjadi. Jadi untuk kalian yang masih menggunakan game bajakan, alangkah lebih baik untuk mulai beralih menggunakan game ori, apalagi sekarang masih ada Steam Summer Sale 2021. Jadi tidak ada alasan lagi untuk tidak menggunakan game ori karena harganya yang mahal.

Microsoft Resmi Umumkan Windows 11, Cocok untuk Gaming?

GAMEFINITY.ID, Purworejo – Microsoft akhirnya resmi mengumumkan Windows 11 tadi malam dalam acara Windows Event. Sebelumnya telah banyak muncul bocoran mengenai Windows 11, bahkan banyak yang telah mencoba Windows 11 versi leak yang telah beredar di internet.

Windows 11 hadir dengan user interface yang lebih fresh dan clean. Hal pertama yang paling terlihat adalah taskbar dan start menu yang kini berada di sisi tengah. Start menu hadir dengan tampilan baru yang lebih rapi dan memudahkan penggunanya dalam mengakses file atau software.

Windows 11

Perubahan lainnya adalah hadirnya widget, ikon dan animasi baru, serta tema dengan transparansi yang membuat Windows 11 lebih terlihat menarik. Microsoft juga memperkenalkan fitur Snap Layouts, Snap Groups, dan Desktops yang membuat pengaturan jendela akan jauh lebih mudah saat multitasking.

Lalu, Bagaimana dengan Gaming?

Untuk kalian para gamer, kalian patut berbahagia. Pasalnya Microsoft telah mengklaim bahwa Windows 11 akan memberikan pengalaman bermain game terbaik untuk para gamer. Bahkan Microsoft menyebut bahwa Windows 11 adalah Windows terbaik untuk gaming.

Windows 11

Microsoft menghadirkan beberapa fitur yang dapat meningkatkan pengalaman bermain game kalian di Windows 11 yaitu Auto HDR, DirectStorage, dan Xbox Game Pass untuk PC.

Auto HDR adalah fitur yang sebelumnya telah hadir di Xbox Series X|S. Dengan Auto HDR, Windows akan secara otomatis menambahkan peningkatan High Dynamic Range (HDR) ke dalam game yang menggunakan DirectX 11 keatas. Alhasil gambar yang dihasilkan akan terlihat lebih tajam.

Sementara itu, DirectStorage akan memungkinkan game untuk memuat aset ke VGA card tanpa menghambat kinerja CPU. Hal ini akan mempercepat load times dan render dalam game. Fitur ini hanya akan tersedia di Windows 11 yang tentunya didukung dengan NVMe SSD dengan performa yang tinggi.

Xbox Games Pass di PC kini akan jauh lebih mudah untuk diakses karena sekarang Windows 11 terintegrasi langsung Xbox. Selain itu, dengan Game Pass Ultimate, kalian akan bisa mengakses Xbox Cloud Gaming sehingga kalian memainkan game terbaru di spek kentang sekalipun asal mempunyai internet yang kencang.

Khusus untuk kalian yang sering main game android pakai emulator, lagi-lagi kalian patut berbahagia. Pasalnya Microsoft akan menghadirkan aplikasi Android ke Windows 11 dengan Amazon Appstore. Benar sekali, aplikasi dan game android sekarang bisa dijalankan di Windows 11 tanpa harus menggunakan emulator.

Windows 11

Kapan Windows 11 Rilis?

Windows 11 sendiri dijadwalkan akan rilis musim liburan tahun ini. Tidak ada tanggal pasti tapi kemungkinan sekitar bulan November hingga Desember. Khusus untuk kalian yang terdaftar dalam Windows Insider, kalian bisa mencoba Windows 11 beta yang akan tersedia mulai tanggal 28 Juni mendatang. Satu lagi, Windows 11 akan tersedia secara gratis bagi pengguna Windows 10 selama komputer kalian memenuhi spesifikasi minimum Windows 11.

Gimana? Tertarik untuk upgrade ke Windows 11? Atau ingin tetap di Windows 10?

Sempat Dihapus, Rovio Akan Hadirkan Kembali Game Angry Birds Classic

GAMEFINITY.ID, Purworejo – Siapa sih yang tidak kenal Angry Birds? Game kasual buatan Rovio yang pertama kali rilis pada tahun 2009 mungkin hampir semua orang pernah memainkannya. Ya, Angry Birds merupakan game yang sangat populer bahkan sampai dibuat film.

Namun, seiring berjalannya waktu, popularitas game ini semakin menurun. Terlebih lagi semenjak beberapa versi Angry Birds, seperti Classic dan Seasons dihapus dari App Store dan Google Play Store pada pertengahan tahun 2019 yang lalu.

Angry Birds

Namun tenang, belum lama ini Rovio mengumumkan bahwa mereka ingin menghadirkan kembali sejumlah game klasik Angry Birds setelah beberapa tahun dihapus. Pengumuman ini disampaikan Rovio melalui surat terbuka kepada fans di halaman websitenya.

Dalam surat itu, pengembang asal Finlandia itu meminta maaf atas kurangnya transparansi terkait penghapusan beberapa versi Angry Birds dalam beberapa tahun terakhir.

“Kami mengeluarkan game Angry Birds dari peredaran dan tidak mengatakan apa-apa dan itu mengecewakan Anda. Itu tidak keren,”

Rovio juga menjelaskan keputusan awalnya untuk menghapus game-game itu karena mereka kesulitan dalam menjaga gamenya tetap up to date dan relevan dalam skenario pasar teknologi mobile saat ini yang serba cepat. Ditambah lagi game lama mereka masih mengandalkan teknologi dan game engine yang telah ketinggalan zaman.

Nantinya mereka tidak hanya sekedar mengupdate game lama yang telah dihapus, namun Rovio akan membangun ulang game tersebut dari awal dengan teknologi yang baru. Hal ini dilakukan agar tetap sesuai dengan persyaratan platform yang terus berkembang.

Sayangnya Rovio tidak memberikan tanggal pasti kapan game tersebut akan hadir kembali. Namun mereka akan terus memberikan update terbaru mengenai hal ini di akun Twitter mereka.

Satu Grup dengan Jerman dan Argentina, Timnas Indonesia Siap Ikuti FIFAe Nations Cup 2021

GAMEFINITY.ID, Purworejo – Setelah lolos babak kualifikasi, Timnas eSports sepakbola Indonesia atau yang disebut eNational Squad Indonesia dipastikan akan tampil di turnamen FIFAe Nation Cup 2021. Indonesia akan mewakili zona Asia bersama Jepang, Singapura, Korea Selatan, dan Malaysia.

FIFAe Nations Cup 2021

Turnamen FIFAe Nation Cup adalah turnamen esports sepakbola yang diselenggarakan oleh FIFA dan EA Sports setiap 2 tahun sekali. Turnamen ini menggunakan game FIFA dengan dua jenis konsol yaitu PS4 dan Xbox One. FIFAe Nation Cup diikuti oleh 24 negara yang sebelumnya telah lolos babak kualifikasi di zona regionalnya masing-masing.

Dalam turnamen FIFAe Nation Cup 2021, Timnas Indonesia akan diwakili oleh dua orang yakni Fahmi Husaeni dari Dewa United dan Moehamad Zulisar dari Zeus Gaming.

Sementara itu, pengundian grup turnamen FIFAe Nations Cup 2021 telah dilaksanakan pada Jumat (18/6) yang lalu. Hasilnya Indonesia tergabung di grup B bersama Jerman, Israel, Belgia, Amerika Serikat dan Argentina.

FIFAe Nations Cup 2021

Lawan Indonesia di Grup B terbilang cukup berat, pasalnya Jerman merupakan runner-up kualifikasi zona Eropa dan Argentina adalah juara second bracket kualifikasi zona Amerika Selatan.

Kendati satu grup dengan lawan-lawan yang berat, Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan optimis eNational Squad Indonesia bisa bersaing dalam turnamen ini.

“Kami yakin Indonesia akan mampu bersaing di grup B. Lawan-lawan kami akui merupakan tim yang hebat dan perlu kerja keras untuk meraih hasil yang maksimal. Semoga melalui eFootball, eNational Squad ini bisa mengharumkan nama Indonesia ke depannya,” kata Mochamad Iriawan.

Turnamen FIFAe Nation Cup sendiri akan diselenggarakan di Copenhagen, Denmark pada 20-22 Agustus mendatang. Hadiah yang ditawarkan adalah $400.000 atau sekitar Rp 5,75 milyar. Semoga timnas kita bisa meraih hasil yang terbaik.

Balik ke PS Store, Sony Sarankan Jangan Main Cyberpunk 2077 di PS4

GAMEFINITY.ID, Purworejo – Setelah enam bulan ditarik dari penjualan, kini Cyberpunk 2077 kembali hadir di PlayStation Store. Kabar ini diumumkan oleh CD Projekt dan Sony lewat media sosialnya. Namun kembalinya Cyberpunk ini dibarengi dengan peringatan yang mungkin akan membuat kalian pengguna konsol PS4 non pro kecewa.

Users may continue to experience some performance issues with the PS4 edition while we continue to improve stability across all platforms. The PS4 Pro and PS5 versions of the game will provide the best experience on PlayStation.

— Cyberpunk 2077 (@CyberpunkGame) June 21, 2021

Tertulis dengan jelas bahwa versi PS4 masih akan mengalami permasalahan performa selama perbaikan game masih berlangsung. Untuk saat ini, CD Projekt menyarankan untuk memainkannya di PS4 Pro ataupun PS5. Peringatan serupa juga juga disampaikan Sony lewat listing di PlayStation Store dengan menyarankan pengguna PS4 non pro untuk tidak membelinya.

Cyberpunk 2077

Bagi kalian yang belum tau, Sony menarik penjualan Cyberpunk 2077 dari PlayStation Store pada 17 Desember tahun lalu, seminggu setelah game ini dirilis. Penarikan ini dipicu menyusul hadirnya bug dan masalah performa yang hadir di game Cyberpunk 2077 terutama di konsol last gen.

Sony berusaha untuk memastikan tingkat kepuasan pelanggan yang tinggi dengan menawarkan pengembalian uang kepada semua pemain yang telah membeli game tersebut.

Tak berhenti disitu, CD Projekt juga dituntut oleh para investor dengan tudingan melakukan penipuan ataupun membuat pernyataan palsu dengan gagalnya Cyberpunk 2077 dimainkan di PlayStation 4 dan Xbox One akibat banyaknya bug.

Setelah mengalami banyaknya masalah ini, hype Cyberpunk 2077 perlahan lahan mulai menghilang. Selama berbulan-bulan berikutnya, CD Projekt Red merilis banyak perbaikan dan update walaupun sempat tertunda karena adanya serangan dari para hacker.

Kalian mungkin banyak yang kecewa dengan game ini, tapi tenang CD Projekt akan terus berupaya memperbaiki game ini. Di samping itu, akan ada free next-gen upgrade untuk kalian pengguna konsol next-gen yang akan tersedia di paruh kedua tahun 2021.

Tercatat Sekitar 13.000 Kasus Orang Masuk UGD Berkaitan dengan Game di Tahun 2020

GAMEFINITY.ID, Purworejo – Banyak orang tua di zaman sekarang memberikan anaknya gadget ataupun game karena berharap anaknya aman dan gampang dikendalikan. Ya, sebagian besar dari kita mungkin setuju kalau bermain game tidak menyebabkan terjadinya kecelakaan fisik yang menyebabkan cedera serius. Kalau kalian masih berpikir begitu, kalian perlu mempertimbangkan lebih jauh setelah membaca ini.

Beberapa hari yang lalu, Komisi Keamanan Produk Konsumen AS (CPSC) merilis infografik di Twitter yang mencatat bahwa ada sekitar 13.000 kasus orang masuk UGD berkaitan dengan video game di tahun 2020. Perlu di garis bawahi bahwa kasus ini hanya berkaitan dengan game, jadi bukan berarti semuanya mesti disebabkan oleh game.

Game

Dari sekitar 13.ooo kasus yang tercatat, penyebabnya bermacam-macam. Beberapa diantaranya adalah jatuh dari tempat tidur saat bermain game, terkena lemparan gamepad dan termasuk cedera akibat terlalu lama bermain game seperti nyeri dada, bahkan ada diantaranya yang tersengat kalajengking saat bermain game.

Cukup terdengar aneh memang bisa tersengat kalajengking saat bermain game. Namun hal ini bisa saja terjadi karena kita tidak tau kapan binatang berbahaya bisa datang. Kita bisa lihat, kebanyakan dari mereka mengalami kecelakaan akibat terlalu fokus bermain game sampai tidak peduli sekitarnya.

Data dari CPSC ini menunjukkan bahkan seaman-amannya game saja masih bisa menyebabkan terjadinya kecelakaan dengan cedera serius walau tidak secara langsung. Namun kita juga tidak bisa langsung menyalahkan game dalam hal ini.

Tidak bisa dipungkiri lagi, pandemi COVID 19 membuat banyak orang menghabiskan waktunya untuk bermain game. Namun dalam bermain game juga harus diperhatikan, jangan sampai terlalu senang bermain game malah berakhir celaka.