All posts by Eko Setiyawan

Seorang casual gamer yang tertarik dengan hal-hal yg berkaitan dengan PC, konsol serta gaming hardware.

Fantastis, Laporan Menunjukkan Total 700 Ribu VGA Diborong Miner di Awal Tahun 2021

GAMEFINITY.ID, Purworejo – Kalian mungkin sudah tau kalau sekarang VGA menjadi barang yang langka. Bagaimana tidak, dengan stok yang terbatas dan harga yang sudah tidak masuk akal, membuat kita para gamer kesulitan mendapatkannya.

Langkanya VGA salah satunya disebabkan oleh maraknya penambang cryptocurrency akhir-akhir ini. Naiknya harga cryptocurrency membuat para miner berbondong-bondong memborong VGA dalam jumlah banyak.

Menurut laporan terbaru dari Jon Peddie Research, diperkirakan sebanyak 700 ribu VGA diborong oleh para miner di awal tahun 2021 saja. Jumlah ini merupakan sekitar 25% dari seluruh VGA yang dijual. VGA yang diborong oleh miner ini adalah VGA kelas atas dan menengah yang bernilai sekitar $500 juta atau sekitar 7,2 triliun Rupiah.

VGA

Laporan ini hanya diperkirakan dari para miner besar yang mempunyai mining farm, bukan dari orang yang ikut-ikutan mining saja dalam skala kecil.

Menanggapi hal ini, AMD dan Nvidia mempunyai sikap yang berbeda. Nvidia bergerak cepat dengan meluncurkan VGA khusus mining yang diberi nama Nvidia CMP (Cryptocurrency Mining Processor). Selain itu, Nvidia juga membatasi hash rate di sebagian besar VGA RTX 30 series. Di sisi lain AMD tidak melakukan apapun dan menganggap para miner juga merupakan pelanggannya juga.

Namun, mining bukan satu-satunya penyebab VGA menjadi langka dan harganya naik. Pandemi COVID 19 juga memaksa banyak pabrik tutup dan mengganggu produksi komponen dari pembuat VGA. Selain itu hadirnya scalper juga sangat meresahkan dan memaksa kita membeli VGA dengan harga yang mahal.

Kompak, Pasangan Ibu dan Anak Asal Singapura Ini Geluti Esports Bersama-sama

GAMEFINITY.ID, Purworejo – Di zaman sekarang, cita-cita menjadi seorang gamer profesional bukanlah hal yang aneh lagi. Perkembangan teknologi saat ini membuat game tidak hanya sekedar permainan saja, namun bisa menjadi sebuah profesi. Bahkan dengan esports yang saat ini sudah diakui sebagai cabang olahraga prestasi, tentu profesi seorang gamer profesional memang tidak bisa diremehkan lagi.

Sayangnya, diluar sana masih banyak orang tua yang skeptis dan menganggap profesi menjadi seorang gamer profesional adalah profesi yang tidak jelas. Bahkan banyak dari mereka yang melarang keras anaknya menjadi seorang gamer profesional.

Hal ini berbanding terbalik dengan ibu dan anak asal Singapura yang satu ini. Alih-alih melarang anaknya menjadi seorang gamer profesional, ibu yang satu ini malah ikut menggeluti esports bersama dengan anak perempuannya.

Mereka adalah Siti “Hazel” Suriyanti dan Nur “M4ryjane” Haafizhoh. Pasangan ibu dan anak ini adalah pemain esports dari tim Newgank yang beberapa waktu yang lalu sempat mengikuti turnamen bergengsi Free Fire World Series 2021.

esports

Siti yang merupakan ibu dari Nur “M4ryjane” Haafizhoh ini diperkenalkan game Free Fire oleh anaknya pada tahun 2018. Awalnya, dia dan anaknya bermain Free Fire untuk sekedar bersenang-senang menghabiskan waktu bersama. Namun, saat mereka menyadari adanya chemistry yang kuat saat bermain, akhirnya keduanya memilih serius menekuni dunia esports.

Nur “M4ryjane” Haafizhoh yang saat ini berusia 19 tahun ini merupakan kapten dari tim Newgank. Menurutnya, bermain bersama sekaligus menjadi pemimpin ibunya adalah perasaan yang campur aduk. Di satu sisi ia senang bisa bermain bersama ibunya, namun di saat yang bersamaan ia harus bisa memimpin ibunya sendiri.

Meski Newgank tidak berhasil menjadi juara Free Fire World Series, namun keduanya mengaku senang dan puas dengan prestasi yang diraih tim.

Ini menjadi pelajaran bagi kita bahwa esports tidak memandang usia untuk bermain kompetitif. Mungkin kedepannya akan ada lagi pasangan seperti ibu dan anak yang satu ini. Mungkin akan ada kakek dan cucu, atau yang lain kita tidak tau.

Masker RGB dari Razer Akan Mulai Dijual Akhir Tahun Ini

GAMEFINITY.ID, Purworejo – Dalam event E3 2021, Razer akhirnya memberikan detail baru mengenai masker RGB-nya yang bernama Project Hazel. Sebelumnya, konsep masker ini pertama kali diperkenalkan di CES 2021 awal tahun ini dan mulai diproduksi pada Maret yang lalu.

Bagi kalian yang belum tau, Project Hazel adalah sebuah masker yang diklaim Razer sebagai masker terpintar karena memiliki berbagai fitur canggih termasuk hadirnya lampu RGB yang banyak menarik perhatian orang.

Razer juga telah melakukan pembaruan pada masker ini setelah mendapatkan feedback dari para fansnya. Selain filter N95 yang dapat diganti dan hadir dengan desain transparan, Razer telah menambahkan pencahayaan pada interior masker. Hal ini memungkinkan wajah pemakainya akan tetap terlihat walau dalam keadaan gelap.

Masker RGB

Bagian transparan dari masker sekarang memiliki lapisan anti-kabut, sehingga hembusan nafas tidak akan membuat bagian transparan tertutup kabut . Lalu, Razer juga menambahkan lapisan silikon yang terpasang sekitar mulut dan hidung untuk mencegah kebocoran udara. Selain itu lapisan ini juga akan menjaga agar masker tidak menyentuh atau menempel di mulut.

CEO Razer Min-Liang Tan mengkonfirmasi bahwa masker Project Hazel akan mulai dijual akhir tahun ini atau tepatnya awal kuartal keempat tahun 2021. Karena tingginya permintaan masker RGB yang satu ini, Razer akan menjualnya dalam beberapa batch dengan jumlah yang terbatas.

Sayangnya, Razer belum mengungkap harga yang dibanderol untuk mendapatkan masker RGB yang satu ini. Namun Razer mengonfirmasi bahwa masker ini akan dijual secara eksklusif di situs webnya. Nah, bagi kalian yang tertarik memilikinya, silahkan untuk mendaftar di websitenya Razer untuk mendapatkan notifikasi saat masker ini sudah tersedia.

Rekap Hasil Ubisoft Forward di E3 2021

GAMEFINITY.ID, Purworejo – Akhirnya event E3 2021 resmi dimulai tadi malam dan Ubisoft menjadi yang pertama menampilkan presentasinya dengan Ubisoft Forward. Ubisoft Forward berlangsung sekitar 1 jam lebih dan memamerkan berbagai game, mulai update game-game sebelumya hingga mengumumkan game baru. Bagi kalian yang tidak sempat menonton tadi malam, berikut hasil rekap dari Ubisoft Forward di E3 2021.

Rainbow Six Extraction

Rainbow Six Extraction yang sebelumnya dikenal sebagai Rainbow Six Quarantine memulai Ubisoft Forward dengan memamerkan gameplaynya untuk yang pertama kalinya. Di Rainbow Six Extraction, kalian akan bekerja sama dengan operator lain untuk melawan alien dengan membentuk skuad bernama REACT. Game ini akan dirilis pada 6 September nanti di PS4, PS5, Xbox One, Xbox Seris X/S, Stadia dan PC.

Rocksmith+

Setelah 10 tahun, game bergenre musik Rocksmith akhirnya akan hadir kembali. Namun kali ini Ubisoft mengumumkan Rocksmith+ sebagai layanan berbasis subscription memungkinkan kalian untuk belajar bermain gitar dengan interaktif. Akan ada banyak lagu yang tersedia dan kalian juga bisa untuk membuat dan menambahkan aransemen gitar sendiri ke dalam game.

Riders Republic

Game Riders Republic akhirnya mendapatkan gameplay terbaru setelah pertama kali diumumkan di Ubisoft Forward tahun lalu. Game yang bisa dikatakan The Crew versi extreme sports ini memungkinkan kalian bermain MTB downhill, BMX, snowboarding, hang-gliders dan lain-lain. Game ini akan hadir pada 2 September di PC, PS5, PS4, Xbox Series X|S, Xbox One, Amazon Luna dan Stadia.

Rainbow Six Siege

Game Rainbow Six Siege mendapatkan update terbaru yang memungkinkan cross-play dan cross-progress antara PC, Google Stadia dan Amazon Luna mulai 30 Juni mendatang. Pada awal 2022, cross-play akan diperluas ke platform Xbox dan PlayStation.

Just Dance 2022

Game Just Dance akan mendapatkan seri terbarunya Just Dance 2022 yang akan rilis pada 4 November di PS5, PS4, Xbox Series X|S, Xbox One, Nintendo Switch, dan Stadia.

Assassin’s Creed Valhalla

Assassin’s Creed Valhalla akan mendapatkan DLC terbaru bernama The Siege of Paris. Dalam DLC terbaru ini memungkinkan kalian menjelajahi Paris dan akan tersedia juga abilities, senjata, perlengkapan, dan tipe musuh baru, serta kembalinya misi black box infiltration.

Film dari Ubisoft

Selain memamerkan game, Ubisoft juga mengumumkan film terbaru mereka berjudul Werewolves Within yang akan dirilis pada 25 Juni mendatang. Selain itu, series dari Ubisoft berjudul Mythic Quest juga mendapatkan sesaon keduanya yang saat ini tersedia di layanan Apple TV+.

Far Cry 6

Far Cry 6 hadir dengan trailer game terbaru mengenai story gamenya yang menampilkan karakter Giancarlo Esposito. Selain itu, Ubisoft mengumumkan season pass untuk Far Cry 6 yang akan menghadirkan karakter dari Far Cry dari seri sebelumnya seperti Vaas, Pagan dan Joseph Seed.

Mario + Rabbids Sparks of Hope

Akhirnya game Mario + Rabbids mendapatkan sekuel terbarunya yang berjudul Mario + Rabbids Sparks of Hope. Nantinya para karakter dari franchise Mario dan Rabbids akan melawan musuh baru bernama Cursa. Game ini akan hadir di tahun 2022 ekslusif di Nintendo Switch.

Avatar: Frontiers of Pandora

Presentasi Ubisoft Forward diakhiri dengan yang mengejutkan. Ubisoft mereveal game terbarunya berjudul Avatar Frontiers Of Pandora. Game action adventure ini dikembangkan oleh Massive Entertainment dengan iterasi terbaru dari Snowdrop engine. Hadir dengan grafik yang memukau sayangnya membuat game ini hanya akan hadir di PS5, Xbox Series X|S, PC, Google Stadia, dan Amazon Luna pada tahun 2022 mendatang.

Jangan lupa E3 2021 masih berlangsung hingga beberapa hari kedepan, cek jadwalnya disini.

Hati-Hati! Game Bajakan Telah Bantu Sebarkan Malware ke 3,2 Juta PC

GAMEFINITY.ID, Purworejo – Apakah kalian termasuk penikmat game atau software bajakan? Kalau iya kalian harus lebih berhati-hati. Faktanya, dalam riset yang dilakukan oleh NordLocker, game dan software bajakan telah membantu penyebaran malware ke sekitar 3,2 juta PC. Dari jutaan PC yang telah terinfeksi, sebanyak 1,2 TB database ikut dicuri dari tahun 2018 sampai 2020.

Dari database yang dicuri terdapat sekitar 2 miliar cookies yang mana lebih dari 400 juta atau sekitar 22% dari cookies tersebut masih valid. Malware yang berjenis trojan ini juga berhasil mencuri 26 juta kredensial login (email atau nama pengguna yang disertai dengan kata sandi) dari hampir satu juta situs web.

Malware

Selain itu, terdapat juga sekitar 6 juta files yang kebanyakan dicuri dari folder Desktop dan Downloads dari PC yang terinfeksi. File yang dicuri sebagian besar terdiri dari 3 juta file teks, 900 ribu file gambar, dan 600 ribu lebih file Word.

Apa sih malware itu?

Seperti yang kita tau, malware adalah suatu program khusus yang sangat berbahaya dan dapat dengan mudah disebarkan dengan dilampirkan ke email atau biasanya dari software bajakan.

Jenis malware bermacam-macam, ada malware yang langsung menginfeksi ada juga yang lain mungkin menunggu selama berhari-hari atau bahkan berminggu-minggu untuk menginfeksi sebuah komputer.

Setiap jenis malware juga memiliki tujuannya masing-masing. Ada virus yang merusak komputer korban, ransomware yang mengenkripsi data untuk meminta tebusan dari pemiliknya, dan ada malware yang membuat celah bagi para hacker untuk mengakses komputer korban.

Para peneliti dari NordLocker mengingatkan bahwa malware semacam ini sangatlah berbahaya, mengingat bahwa malware ini dapat dijumpai di berbagai macam situs web. Selain itu malware ini dapat dapat dibeli dengan harga yang murah.

Bagaimana cara terhindar dari malware?

Ada banyak hal yang bisa kalian lakukan untuk terhindar dari malware seperti:

  • Gunakan software ataupun game original dan pastikan kalian mendownload dari sumber yang jelas dan terpercaya.
  • Buat password yang rumit dan pastikan jangan gunakan password yang sama di beberapa akun kalian.
  • Hapus cookies yang tersimpan di browser secara berkala.
  • Gunakankah antivirus dan yang jangan lupa untuk selalu memperbarui database antivirus tersebut.
  • Untuk menghindari pencurian data, enkripsikan data kalian atau bahkan kalau perlu simpan data-data penting kalian di cloud service.

Jadi gimana nih? Masih mau pakai game dan software bajakan?

Microsoft Adakan Kompetisi Esports Microsoft Excel

GAMEFINITY.ID, Purworejo – Esports yang kita kenal mungkin biasanya menggunakan game-game kompetitif seperti Apex Legends, CS:GO dan Dota 2. Atau kalau di platform mobile, biasanya menggunakan game seperti Mobile Legends, PUBGM, ataupun Free Fire. Tapi percayakan kalian bahwa Microsoft Excel juga telah menjadi sebuah esports?

Sulit dipahami, tapi ini benar adanya. Secara teknis, Microsoft Excel sendiri bukanlah olahraga yang dimainkan, tetapi sebuah financial modeling yang dilakukan menggunakan Microsoft Excel.

Dan baru-baru ini, akun Twitter resmi Microsoft Excel telah mengklaim bahwa financial modeling adalah sebuah esports. Mereka juga mempromosikan kompetisi financial modeling menggunakan Microsoft Excel bernama Financial Modeling World Cup (FMWC).

Namun sebelumnya, apa sih financial modeling itu? Menurut Investopedia, financial modeling adalah proses membuat rangkuman pengeluaran dan pendapatan perusahaan dalam bentuk spreadsheet yang dapat digunakan untuk menghitung dampak dari peristiwa atau keputusan di masa depan.

Financial Modeling World Cup sendiri akan diikuti oleh delapan peserta dari delapan negara. Setiap peserta akan diberikan waktu 40 menit untuk menyelesaikan sebuah soal yang telah disiapkan oleh panitia penyelenggara. Peserta akan diminta untuk memecahkan soal dengan membuat model keuangan dan menjawab beberapa pertanyaan terkait model tersebut.

Peserta Esports Excel

Nantinya hasil model keuangan dari para peserta akan dibagikan kepada penonton. Jadi kalian dapat mempelajari trik yang digunakan para master Excel dalam financial modeling.

Kompetisi ini akan diselenggarakan dengan konsep ‘Multiplayer Battle’ pada 8 Juni dan akan disiarkan langsung dari channel Youtube resmi FMWC. Jadi bagi kalian yang tertarik bisa menontonnya langsung, apalagi kalau kalian adalah seorang akuntan, pasti akan sangat bermanfaat.