All posts by Eko Setiyawan

Seorang casual gamer yang tertarik dengan hal-hal yg berkaitan dengan PC, konsol serta gaming hardware.

Game Lokal Coffee Talk Akhirnya Dapatkan Update Bahasa Indonesia Setelah Setahun Rilis

GAMEFINITY.ID, Purworejo – Coffee Talk, salah satu game lokal yang berhasil mendapatkan respon positif dari pasar global ini akhirnya mendapatkan update patch Bahasa Indonesia setelah setahun rilis. Hadirnya opsi Bahasa Indonesia ini merupakan dalam rangka menyambut Hari Game Indonesia serta Hari Kemerdekaan Indonesia di bulan Agustus ini.

Coffee Talk

Selain penambahan Bahasa Indonesia, update kali ini juga menambahkan 5 lagu yang dapat kalian dengarkan melalui menu Shuffld di dalam game. Lagu yang dihadirkan ini merupakan lagu dari game Toge Productions lain seperti Rising Hell, When the Past was Around yang dibuat menjadi versi Chillhop, agar sesuai dengan nuansa game ini.

Bagi kalian yang belum familiar, Coffee Talk merupakan game lokal yang dikembangkan sekaligus diterbitkan oleh Toge Productions dan dirilis pada 29 Januari 2020 yang lalu. Game ini menghadirkan gameplay visual novel dengan grafis pixel art dimana kalian akan berperan menjadi seorang barista di sebuah kedai kopi. Tugas kalian tentu saja melayani para pelanggan yang datang untuk menikmati minuman yang kalian racik. Namun, yang menarik disini para pelanggan akan menceritakan kisah dan masalah mereka selagi menghabiskan waktu di kedai kalian.

Sejak pertama kali rilis, game ini memang tidak menyertakan opsi Bahasa Indonesia di dalam game. Sangat disayangkan memang karena menyandang game lokal, tapi sebenarnya ini adalah hal yang lumrah karena dari awal game ini memang menargetkan pasar internasional.

Hal ini terbukti dengan keberhasilan game ini dalam menorehkan berbagai penghargaan dan prestasi yang sangat membanggakan di kancah internasional. Coffee Talk juga sempat menjadi satu-satunya game Asia Tenggara berhasil masuk dalam nominasi DICE Awards yang ke-24 tahun 2021 ini.

Dengan semua pencapaian yang diperoleh, kalian tidak perlu lagi meragukan kualitas dari game ini. Bagi kalian yang tertarik memainkannya, kalian bisa membelinya di Steam, atau kalau kalian pengguna konsol bisa langsung kunjungi toko penyedia game di masing-masing konsol.

Dihargai Rp 48 Juta, Inilah Wujud PS5 Dev Kits yang Sempat Muncul di eBay

GAMEFINITY.ID, Purworejo – Beberapa hari yang lalu, dua buah konsol PS5 dev kits lengkap dengan controller DualSense sempat muncul di eBay untuk dilelang. Namun, kemunculannya ini tidak bertahan lama karena dalam beberapa jam saja keduanya langsung dihapus.

Hal ini pertama kali ditemukan oleh pengguna Twitter bernama iDCx1337 yang berhasil mendapatkan foto dari kedua PS5 dev kits tersebut sebelum akhirnya dihapus. Konsol PS5 yang sempat muncul di eBay ini adalah PS5 seri DFI-D1000AA dev kit and DFI-T1000AA test kit.

PS5 Dev Kits

Walaupun hanya muncul beberapa jam saja, dalam screenshot yang dibagikan menunjukkan bahwa PS5 dev kits tersebut harganya telah mencapai €2,850 atau sekitar 48 juta Rupiah setelah menerima 12 kali tawaran. Hingga saat ini tidak diketahui siapa yang melelang PS5 dev kits ini dan mengapa eBay menghapus lelang tersebut. Namun, sepertinya eBay menghapus lelang tersebut atas permintaan dari Sony.

PS5 seri DFI-T1000AA test kit yang muncul tersebut bentuknya sangat mirip dengan PS5 yang dijual dipasaran saat ini, hanya saja terdapat label bertuliskan “TEST” pada bagian belakang konsol. Lain halnya dengan seri DFI-D1000AA dev kit, wujud konsol yang satu ini sangatlah besar dengan bentuk yang yang menyerupai huruf V, berbeda jauh dengan PS5 sekarang ini. Bentuk yang seperti ini sebenarnya bertujuan untuk memudahkannya untuk ditumpuk ketika developer menjalankan beberapa stress test.

Konsol dev kits sendiri adalah hardware khusus yang dibuat oleh produsen konsol seperti PlayStation, Xbox, dan Nintendo untuk didistribusikan ke developer game agar mereka dapat mengembangkan dan menguji game mereka. Untuk mendapatkan dev kits ini, developer game harus membayarnya, namun produsen konsol juga terkadang meminjamkan unit dev kits ini secara gratis.

Baru Rilis Beta, Back 4 Blood Langsung Jadi Salah Satu Game Paling Banyak Dimainkan di Steam

GAMEFINITY.ID, Purworejo – Fantastis, itulah kata yang bisa menggambarkan pencapaian game Back 4 Blood saat ini. Pasalnya, versi beta Back 4 Blood yang baru saja dirilis tersebut langsung masuk 10 besar game paling banyak dimainkan di Steam.

Menurut SteamDB, total pemain tertinggi Back 4 Blood beta saat tulisan ini ditulis adalah 98,024 pemain. Hal ini cukup mengejutkan karena versi beta Back 4 Blood ini hanya tersedia bagi mereka yang sudah pre-order dan yang mendapatkan code saja. Ini juga belum termasuk mereka yang memainkannya di konsol, jadi kemungkinan bisa jauh lebih banyak lagi.

https://www.youtube.com/watch?v=C4Epmnk8G4Q

Beta test Back 4 Blood sendiri akan dilakukan dua kali di PC, Xbox, dan PlayStation dan mendukung cross-play. Saat ini masuk beta test pertama, yang mana khusus bagi mereka yang telah pre-order dan akan berakhir pada 9 Agustus mendatang. Kemudian beta test selanjutnya akan dimulai pada tanggal 12 hingga 16 Agustus mendatang. Untuk yang satu ini bersifat open beta, jadi semua orang akan bisa mengaksesnya.

Dalam beta Back 4 Blood ini, kalian dapat memainkan mode PvE (Classic, Survivor, Hard) dan PvP Swarm Mode yang mencakup dua maps di masing-masing mode. Selain itu, terdapat berbagai senjata yang dapat dicoba dan karakter yang terdiri dari Mom, Evangelo, Holly, Walker, dan Hoffman.

Back 4 Blood

Bagi kalian yang belum tau, Back 4 Blood adalah game first-person co-op zombie shooter yang dikembangkan oleh creator franchise Left 4 Dead, Turtle Rock Studios. Bisa dibilang game ini merupakan penerus dari franchise Left 4 Dead, namun dengan nama yang berbeda karena Left 4 Dead masih menjadi IP milik Valve. Gameplay yang dihadirkan juga sangat mirip, yang mana juga menyajikan mode PvE dan PvP seperti di Left 4 Dead. Game ini sendiri dijadwalkan akan rilis pada 12 Oktober mendatang di PC, Xbox One, Xbox Series X|S, PS4 dan PS5.

Buruan Klaim! Game A Plague Tale: Innocence Gratis di Epic Games Minggu Ini

GAMEFINITY.ID, Purworejo – Seperti biasanya, Epic Games memang selalu membagikan game gratis tiap minggunya di hari Kamis. Nah, untuk minggu ini mungkin akan terasa spesial, pasalnya game A Plague Tale: Innocence kini gratis di Epic Games bersama dengan game Minit hingga tanggal 12 Agustus mendatang.

Epic Games

Game A Plague Tale: Innocence merupakan game narrative-driven buatan Asobo Studio yang dirilis pada 14 Mei 2019 yang lalu. Selain hadir dengan narasi yang kuat, game ini juga memadukan elemen puzzle, stealth dan survival horor. Game ini telah memenangkan berbagai penghargaan termasuk Outstanding Story-Rich Game dari Steam Awards.

A Plague Tale: Innocence menceritakan seorang anak perempuan bernama Amicia dan adiknya Hugo yang harus bertahan hidup dari wabah hitam, tikus pemakan manusia serta prajurit inkuisisi. Sekuel dari game ini berjudul A Plague Tale: Requiem sendiri dijadwalkan akan rilis tahun depan. Jadi, buat kalian yang belum memainkannya, segera klaim dan mainkan mengingat harga aslinya 319 ribu Rupiah di Epic Games.

Selain A Plague Tale: Innocence, game Minit juga dapat kalian klaim secara gratis. Minit adalah game adventure dengan grafis monokrom dimana kalian akan bermain sebagai karakter mirip bebek yang mati setiap 60 detik. Hal ini membuat game Minit sangat menantang karena kalian harus memecahkan misteri dan menentukan apa yg akan dilakukan selanjutnya. Ini bukan pertama kalinya game ini digratiskan, so buat kalian yang dulu belum klaim bisa diklaim sekarang.

Sementara itu, minggu depan tanggal 12 Agustus Epic Games akan menggratiskan Rebel Galaxy, game petualangan luar angkasa yang mana juga sempat digratiskan pada tahun 2019 yang lalu.

Game My Time at Portia Akhirnya Rilis di Mobile

GAMEFINITY.ID, Purworejo – Game My Time at Portia versi mobile akhirnya rilis tepat dua bulan setelah pertama kali diumumkan akan hadir di mobile pada Juni yang lalu. Kehadiran game sim RPG adventure yang satu ini di platform mobile tentunya sangat menarik mengingat game ini merupakan salah satu game paling populer di Steam serta telah terjual lebih dari dua juta copy di seluruh dunia.

My Time at Portia merupakan sim RPG adventure layaknya Harvest Moon, Stardew Valley namun dengan setting era post-apocalyptic. Bisa dibilang ini merupakan Harvest Moon versi modern dimana kalian ditugaskan untuk memperbaiki workshop warisan dari kakek kalian serta membantu penduduk membangun kembali kota Portia.

Selain mendirikan workshop, kalian juga bisa berternak hewan, bertani, crafting item, bersosialisasi dengan para penduduk bahkan menikah. Kalian juga dapat bertarung melawan monster dan memecahkan misteri tersembunyi di kota Portia.

Versi mobile dari My Time at Portia mendapatkan fitur upgrade dan konten khusus dari versi PC dengan optimalisasi untuk perangkat mobile. Misalnya, user interface yang lebih simple, hadirnya fitur shortcut, item tracking, task tracking dan auto way-finding. Hal ini membuat game dapat berjalan maksimal dan nyaman di perangkat mobile namun tetap menghadirkan gameplay yang sama dengan versi PC maupun konsol.

My Time at Portia

Untuk memainkan game ini di Android, kalian setidaknya membutuhkan perangkat Android dengan RAM 3 GB atau lebih serta OS Android 9. Sedangkan untuk iOS, kalian memerlukan iPhone 7 ke atas, iPad Pro 3 ke atas, iPad mini 5 ke atas, iPad Air 3 ke atas, atau iPad 2019 ke atas.

Saat ini game My Time at Portia telah tersedia di Play Store maupun App Store dengan diskon spesial menjadi 89 ribu Rupiah untuk versi Android dan 99 ribu Rupiah untuk iOS (harga normal 129 ribu Rupiah). Kalian yang mendownload game ini juga akan mendapatkan item berupa “housewarming gifts” dalam waktu terbatas.

Buruan Beli! Game-Game Lokal Dapatkan Diskon Spesial Hari Game Indonesia

GAMEFINITY.ID, Purworejo – Dalam beberapa waktu belakangan ini, game lokal memang tengah menjadi sorotan tersendiri. Pasalnya, industri game lokal kita berkembang dengan cepat dan melahirkan berbagai game yang menarik. Bahkan, banyak diantaranya telah mendapatkan respon positif serta apresiasi dari dunia internasional. Nah, bagi kalian yang mau membeli game lokal, ada berita gembira nih buat kalian.

Kemenparekraf bersama AGI (Asosiasi Game Indonesia) mengadakan kampanye #BeliGameLokal dalam rangka menyambut Hari Game Indonesia pada 8 Agustus mendatang. Kampanye ini merupakan bagian dari event Baparekraf Game Prime 2021 Online yang kini tengah berlangsung.

Beli Game Lokal merupakan sebuah program hasil kerja sama antara Kemenparekraf, AGI dan empat eCommerce papan atas Indonesia dengan memberikan diskon kepada game-game lokal hingga 100 ribu Rupiah. Keempat eCommerce tersebut adalah Tokopedia, Bukalapak, JD.ID dan Shopee.

Ada 20 game lokal yang mendapatkan diskon dalam kampanye #BeliGameLokal ini. Berikut daftar game serta harga setelah didiskon.

  • A Day Without Me : Rp23,999
  • Ascender : Rp29,999
  • Azure Saga : Rp33,999
  • Babol the Walking Box : Rp27,999
  • Coffee Talk : Rp33,999
  • DreadOut : Rp45,999
  • DreadOut 2 : Rp58,999
  • Escape From Naraka : Rp20,000
  • Ghost Parade : Rp69,999
  • Infectonator 3: Apocalypse : Rp33,999
  • MagiCat : Rp25,148
  • My Lovely Daughter : Rp45,999
  • Pulang Insanity Director’s Cut : Rp79,000
  • Rage in Peace : Rp33,999
  • Rising Hell : Rp41,600
  • Ultra Space Battle Brawl : Rp49,900
  • Valthirian Arc: Hero School Story : Rp45,999
  • What Comes After : Rp14,999
  • When the Past Was Around : Rp34,999
  • World of Celestian Tales : Rp81,000

Program #BeliGameLokal ini akan berlangsung dari tanggal 2-8 Agustus 2021. Untuk kalian yang tertarik membelinya kalian bisa kunjungi masing masing eCommerce atau katalog dari AGI yang mana terdapat cara pembeliannya juga.

Tunggu apalagi, buruan beli! Mari dukung game industri game lokal dengan membeli game-gamenya. Semoga dengan event seperti ini, game-game lokal bisa semakin berkembang dan dapat bersaing di pasar global.