All posts by Eko Setiyawan

Seorang casual gamer yang tertarik dengan hal-hal yg berkaitan dengan PC, konsol serta gaming hardware.

Seorang Fans Guitar Hero Pamerkan Custom Controller yang Terbuat dari Raket Nyamuk

GAMEFINITY.ID, Purworejo – Guitar Hero merupakan game rythim yang sangat terkenal di era PlayStation 2 sejak dirilis pertama kali pada tahun 2005. Di Indonesia sendiri, game ini banyak mengisi rental PS2 dan bahkan sering dijuluki sebagai game perusak stik.

Selain dengan stik biasa, game Guitar Hero juga bisa dimainkan dengan guitar controller yang biasanya bundling dengan gamenya saat rilis. Namun, berbeda dengan biasanya, seorang fans Guitar Hero ini berhasil membuat custom controller sendiri dengan barang yang tidak biasa.

Seorang pengguna Reddit bernama Tominator2000 membagikan foto ketika dirinya memainkan Guitar Hero di PS2 pada tahun 2006 yang lalu. Karena tidak memiliki guitar controller, Tominator2000 membuat sendiri custom controller yang terbuat dari raket nyamuk. Ya, ini benar-benar terbuat dari raket nyamuk yang biasa kita lihat sehari-hari.

“Kembali pada tahun 2006 ketika kami tinggal di Thailand, saya tidak dapat menemukan gitar Guitar Hero untuk PlayStation 2 saya, jadi saya meretas pengontrol DualShock tiruan dan zapper nyamuk ke pengontrol Guitar Hero DIY – lengkap dengan sakelar merkuri untuk Star Power”.

Guitar Hero

Mengingat ukuran dan bentuk raket nyamuk yang mirip dengan gitar, Tominator2000 memodifikasinya dengan menambahkan chip DualShock PS2 didalamnya hingga berfungsi normal sebagai controller. Bahkan, custom controller buatannya ini lengkap dengan tombol switch Star Power layaknya pada guitar controller aslinya.

Banyak pengguna Reddit yang terkejut melihat custom controller dari Tominator2000 ini, namun banyak juga yang memuji ciptaannya tersebut. Ini merupakan hal sangat menarik mengingat barang seperti raket nyamuk pun bisa dipakai menjadi sebuah custom controller yang berfungsi.

Sangat disayangkan saat ini tidak ada kepastian mengenai franchise Guitar Hero ini meskipun masih banyak fans berharap dengan adanya remaster. Terakhir kali Guitar Hero rilis pada tahun 2015 dengan Guitar Hero Live, namun saat ini layanannya sudah dimatikan oleh Activision. Pada Ubisoft Forward yang lalu, Ubisoft mengumumkan game rythim Rocksmith+ yang hadir sebagai layanan berbasis subscription memungkinkan kalian untuk belajar bermain gitar dengan interaktif.

Buat Pemainnya Sering Begadang, Jose Mourinho Salahkan Fortnite

GAMEFINITY.ID, Purworejo – Fortnite merupakan game battle royale yang sangat populer di berbagai belahan dunia walau hal ini berbanding terbalik jika di Indonesia. Meskipun demikian, Fortnite seringkali mendapatkan kritikan dari banyak pihak. Bahkan seorang manager sepakbola terkenal Jose Mourinho ternyata punya pendapat tersendiri mengenai game yang satu ini.

Jose Mourinho, seorang manager sepakbola yang kini menukangi klub asal Italia AS Roma ini sepertinya memang kurang menyukai game garapan Epic Games ini. Bukan karena gamenya yang jelek, namun menurutnya game ini sangat mengganggu bagi para pemainnya.

Hal ini terungkap ketika Jose Mourinho mengikuti video Q&A yang diposting akun Twitter AS Roma. Ketika ditanyai pendapat mengenai Fortnite, manajer yang satu ini menyebutnya sebagai “mimpi buruk”.

“Para pemain begadang semalam memainkan omong kosong (game) itu, padahal keesokan harinya mereka harus bertanding!” kata Jose Mourinho dalam video tersebut.

Namun, sepertinya Jose Mourinho tidak sebegitunya benci dengan game ini karena dia mengatakannya sambil tersenyum. Dia hanya terlihat kesal dengan para pemainnya yang ketagihan dengan game Fortnite hingga sering begadang dan lupa untuk tidur.

Fortnite

Jikalau Jose Mourinho menganggap Fortnite sebagai sebuah pengganggu para pemain, berbeda dengan pesepakbola Hary Kane. Dia malah memainkan Fortnite bersama rekan timnya pada Piala Dunia 2018 yang lalu agar tidak tertekan selama kompetisi berlangsung.

Pada bulan April yang lalu, Epic Games telah menghadirkan pemain sepak bola Neymar ke dalam Fortnite sebagai skin. Selain itu, Harry Kane dan Marco Reus juga hadir ke dalam game ini menjelang turnamen Euro 2020 yang lalu.

Half-Life 2: Remastered Buatan Fans Dikabarkan Akan Rilis di Steam dengan Izin Valve

GAMEFINITY.ID, Purworejo – Half-Life 2 merupakan salah satu game buatan Valve yang masih banyak dimainkan hingga saat ini. Hadir dengan grafis, story, animasi yang sangat bagus pada zamannya, banyak gamer yang masih menjadikannya sebagai standar bagi sebuah game FPS.

Kesuksesan game ini tak lantas membuat Half-Life 3, sekuel yang sangat ditunggu-tunggu para fans hingga saat ini bisa hadir. Walau tahun lalu Valve sempat merilis Half-Life: Alyx, namun banyak gamer menyayangkan game ini karena khusus untuk perangkat VR. Untungnya Valve mempunyai fans dan komunitas yang sangat aktif, hingga project fan-made seperti Black Mesa hadir mengobati kerinduan akan seri baru dari Half-Life.

Half-Life 2

Berbicara mengenai project fan-made, game Half-Life 2: Remastered buatan fans dikabarkan sedang dalam pengembangan dan akan segera rilis di Steam. Kabar ini pertama diungkapkan oleh leaker bernama Tyler McVicker. Dia menjumpai Half-Life 2: Remastered Collection telah didaftarkan di situs Steam Database.

Menurutnya, Half-Life 2: Remastered Collection ini merupakan project fan-made dari tim yang sebelumnya merilis konten Half-Life 2: Update di Steam pada 2015 yang lalu. Bagi kalian yang belum tau, Half-Life 2: Update merupakan mod gratis yang meningkatkan grafis serta perbaikan bug game Half-Life 2.

Meskipun Half-Life 2: Remastered Collection ini bukan rilisan resmi dari Valve, namun menurut Tyler McVicker sepertinya pengembangan game ini telah mendapatkan persetujuan dari Valve. Valve sendiri memang belum mengkonfirmasi secara resmi mengenai eksistensi project ini.

Untuk saat ini belum ada informasi bagaimana wujud serta kapan game ini akan rilis. Semoga project ini bisa menghadirkan game Half-Life 2 dengan grafis yang benar-benar “remastered” dan sesuai dengan harapan para fans. Kita tunggu saja.

Pertama Kalinya, Seorang Streamer Tamatkan Sekiro dengan Mata Tertutup

GAMEFINITY.ID, Purworejo – Sekiro: Shadows Die Twice, salah satu game souls-like garapan From Software ini terkenal dengan kesulitannya yang luar biasa. Menamatkan game yang satu ini mungkin menjadi sebuah pencapaian tersendiri bagi kita. Namun, pencapaian tersebut seperti tidak ada apa-apanya jika dibandingkan dengan pencapaian dari seorang streamer dan speedrunner yang satu ini.

Mitchriz, seorang streamer Twitch baru-baru ini melakukan sebuah pencapaian yang luar biasa di game Sekiro. Dia menamatkan game yang satu ini dengan mata tertutup dan hanya dalam waktu 4,5 jam saja. Tampak mustahil untuk game sesulit ini, tapi itulah yang dia lakukan.

Dengan mengandalkan suara, hafalan dan hitungan saat melangkah, Mitchriz menyelesaikan game Sekiro hingga melawan bos terakhir, Isshin. Seperti yang kita ketahui, game Sekiro memiliki 4 ending, dimana Mitchriz mengambil ending Shura, ending tercepat dalam game ini.

Mitchriz menghabiskan sekitar satu bulan untuk berlatih menyelesaikan Sekiro dengan mata tertutup. Dengan pencapaian ini, Mitchriz menjadi orang pertama yang tercatat melakukan hal ini. Walaupun begitu, hingga saat ini Mitchriz tetap terus mengoptimalkan speedrun yang ia lakukan untuk meningkatkan rekornya sendiri. Kalian bisa menonton di channel Twitchnya di sini.

Mitchriz bukanlah orang baru dalam speedrunning game Sekiro. Saat ini dia masih memegang rekor speedrun game Sekiro “Shura No Airswim di PC” dengan waktu 23 menit 24 detik.

Belum lama ini, speedrunning game dengan mata tertutup juga dilakukan oleh seorang streamer di game Super Mario Bros. Kalian bisa baca di sini.

Update Firmware Beta Terbaru PS5 Hadirkan Dukungan SSD Tambahan

GAMEFINITY.ID, Purworejo – Baru baru ini, Sony meluncurkan update firmware versi beta untuk PS5 yang mana akhirnya membuka akses untuk dukungan SSD M.2 tambahan. Ya, setelah lebih dari 8 bulan rilis, fitur yang telah ditunggu-tunggu pengguna PS5 ini akhirnya keluar, walau saat ini masih beta.

Untuk menambahkan SSD M.2 pada PS5 ini, kalian harus menggunakan SSD yang memenuhi minimum spesifikasi dari Sony. Sony telah meluncurkan support page untuk tutorial instalasi dan minimum spesifikasi dari SSD tersebut.

PS5

Menurut support page tersebut, kalian setidaknya memerlukan SSD dengan kecepatan baca 5.500MB/s atau lebih cepat yang artinya kalian harus menggunakan SSD NVME PCIe Gen 4. Kapasitas SSD yang diperlukan juga minimal berukuran 250 GB hingga maksimal 4 TB.

Selain itu, kalian juga harus mempertimbangkan masalah cooling system pada SSD tersebut. Untuk itu, kalian bisa memasang heatsink pada SSD baik pada satu sisi, dua sisi, ataupun dengan SSD yang built-in heatsink. Di samping itu, heatsink yang terpasang juga harus sesuai dengan ukuran yang direkomendasikan dari Sony.

PS5

Berikut requirement SSD untuk PS5 lengkap dari website PlayStation:

Interface: PCIe Gen4 x4 M.2 NVMe SSD

Capacity: 250GB – 4TB

Cooling structure: Using an M.2 SSD with your PS5 console requires effective heat dissipation with a cooling structure, such as a heatsink. You can attach one to your M.2 SSD yourself, either in a single-sided format, or double-sided format. There are also M.2 SSDs that have cooling structures (such as heatsinks) built in.

Sequential read speed: 5,500MB/s or faster is recommended

Module width: 22mm width (25mm width is not supported)

Form Factor: M.2 type 2230, 2242, 2260, 2280 and 22110.
These numbers can be found on retail listings for M.2 SSD devices. The first two digits refer to the width, the remaining digits to the length.

Socket type: Socket 3 (Key M)

Total size including cooling structure:
In millimeters: smaller than 110mm (L) x 25mm (W) x 11.25mm (H).
In inches: smaller than 4.33in (L) x 0.984 in (W) x 0.442in (H).

See below for full requirements.

Length

The following M.2 SSD lengths are compatible with PS5 consoles:
30mm, 42mm, 60mm, 80mm, 110mm (corresponding to the form factor type, per above).

Width
A 22mm-wide M.2 SSD module is required.
The total structure (including an added cooling structure) cannot exceed 25mm (0.984in).

Height
The total height of the M.2 SSD and its cooling structure (such as a heatsink) – whether built-in or separate – must be less than 11.25mm (0.442in).
The height must also be in the right place, in relation to the M.2 SSD’s circuit board:

  • The size below the board must be less than 2.45mm (0.096in).
  • The total size above the board must be less than 8mm (0.314in).

Namun, Sony tidak menjamin bahwa semua SSD M.2 yang telah memenuhi spesifikasi di atas akan bisa berjalan pada konsol PS5 kalian. Selain itu, Sony juga tidak bertanggung jawab atas pemilihan dan kinerja SSD pada produk third-party. Sony mengatakan bahwa tidak semua game akan bisa berjalan sebaik seperti saat menggunakan SSD bawaan PS5, bahkan jika kecepatan bacanya lebih dari 5.500MB/s sekalipun.

Selain hadirnya dukungan SSD tambahan, update firmware beta terbaru PS5 ini juga menambahkan dukungan 3D audio pada speaker TV. Fitur 3D audio ini sebelumnya hanya berjalan pada headphone saja.

Library game juga mengalami perubahan, kini game yang sama dari versi PS4 dan PS5 yang telah diinstal akan dibuat terpisah agar memudahkan pengguna saat memilih dan mengupdate game di masing masing platfrom. Selain itu, masih banyak update lainnya yang bisa kalian baca di sini.

Program beta test ini hanya tersedia bagi pengguna yang telah mendaftarkan beta program sebelumnya dan baru tersedia di Inggris, Kanada, Amerika Serikat, Jerman dan Perancis. Belum ada informasi lebih lanjut kapan fitur baru ini akan tersedia bagi seluruh pengguna PS5. Kita tunggu saja.

Donat Next-Gen, Xbox Bekerja Sama dengan Krispy Kreme Hadirkan Donat Xbox

GAMEFINITY.ID, Purworejo – Setelah kulkas Xbox yang sempat viral beberapa bulan yang lalu, kini ada hal aneh lagi yang berhubungan dengan Xbox. Bukan sebuah game atau konsol baru dari Xbox, namun ini adalah sebuah donat. Ya, mungkin ini yang dinamakan donat next-gen.

Krispy Kreme UK, perusahaan pembuat donat di Inggris telah bekerja sama dengan Xbox untuk menghadirkan sebuah donut Xbox. Kerja sama antara kedua perusahaan ini adalah dalam rangka merayakan aniversary Xbox yang ke-20.

Xbox

Dinamakan “The Nexus Level Doughnut“, donat ini hadir dengan logo Xbox yang membentang di permukaan atas donat. Menurut Krispy Kreme UK, donat ini dibuat dengan “adonan lembut yang kaya akan brownies lengket dengan lapisan gula yang membentuk logo Xbox”.

“Game dan donat telah menjadi dua cara hebat untuk menghubungkan orang-orang dan membawa kegembiraan selama setahun terakhir, rasanya alami untuk menyatukan rasa dan kegembiraan game dalam bentuk yang dapat dimakan,” kata Rachel Chapman, marketing manager dari Krispy Kreme.

Krispy Kreme mengumumkan donat ini melalui akun Twitternya kemarin. Untuk membuatnya semakin identik dengan Xbox, Krispy Kreme bahkan membuat trailer parodi dari donat ini yang mana sangat mirip dengan trailer reveal Xbox One X beberapa tahun yang lalu.

Donat “The Nexus Level” ini akan tersedia di toko dan website Krispy Kreme di Inggris dan Irlandia mulai 2 Agustus hingga 22 Agustus mendatang. Donat Xbox ini dipatok dengan harga £2,10 atau sekitar 42 ribu Rupiah per biji. Sebagai promosi, setiap pembelian 12 donat, pelanggan akan mendapatkan voucher satu bulan Xbox Game Pass Ultimate dan undian berhadiah konsol Xbox Series S.