All posts by Eko Setiyawan

Seorang casual gamer yang tertarik dengan hal-hal yg berkaitan dengan PC, konsol serta gaming hardware.

Studi Nyatakan Game RDR2 Punya Nilai Edukasi Ekosistem Alam

GAMEFINITY.ID, Purworejo – Seperti yang kita ketahui, Red Dead Redemption 2 atau RDR2 adalah game action-adventure besutan Rockstar Games yang rilis pada tahun 2018 yang lalu. Game yang mengambil tema koboi ini memang menghadirkan dunia dan lingkungan alam yang sangat detail, termasuk perilaku hewannya yang juga sangat realistis.

Nah, baru-baru ini, seorang guru biologi asal Cornwall, Inggris melakukan sebuah studi mengenai game Red Dead Redemption 2 dan membagikan pengalamanya di forum Reddit. Dari hasil studinya, ternyata game RDR2 mempunyai nilai edukasi yang dapat mengajarkan pemainnya mengenali ekosistem dan kehidupan alam liar.

RDR2

Studi ini melibatkan sekitar 586 peserta dari 55 negara dengan usia antara 18 hingga 34 tahun. Peserta diminta untuk mengidentifikasi 15 hewan yang terdapat di RDR2 dengan foto di dunia nyata. Hewan-hewan yang dipilih bukanlah hewan yang terlihat familiar namun berupa hewan dengan spesies khusus.

Hasilnya, peserta yang telah memainkan game RDR2 lebih baik dalam mengidentifikasi hewan dengan rata-rata benar sekitar 10 dari 15 hewan. Ini tiga kali lebih banyak daripada peserta yang tidak pernah memainkan Red Dead Redemption 2.

Para peserta juga mengakui bahwa berkat RDR2 mereka dapat belajar lebih banyak tentang perilaku hewan dalam situasi yang berbeda dan memahami pengaruh negatif dari perburuan satwa langka.

Sebagai kesimpulan, peneliti percaya bahwa video game dengan simulasi satwa liar dan ekosistem yang mendalam seperti RDR2 dapat secara efektif mengajarkan pemain untuk mengidentifikasi spesies dunia nyata daripada sekedar mempelajari daftar hewan dengan menghafal.

Walaupun mempunyai nilai edukasi tentunya sangat positif, game ini tetap tidak direkomendasikan untuk anak dengan umur di bawah 18 tahun untuk memainkannya. Jadi buat kalian yang tertarik untuk memainkannya, pastikan umur kalian cukup ya…

Menarik, Android 12 Memungkinkan Kalian Mainkan Game yang Sedang Didownload

GAMEFINITY.ID, Purworejo – Dalam event Google for Games Developer Summit 2021 kemarin, Google mengumumkan fitur baru untuk Android 12 yang bernama “Play as You Download”. Fitur ini memungkinkan kalian dapat memainkan game saat kalian sedang mendownloadnya.

Fitur “Play as You Download” nantinya akan mendownload aset inti dari game terlebih dahulu sehingga kalian dapat langsung mulai memainkan game tersebut. Nah, semantara kalian memainkan game tersebut, Google Play Store akan terus mendownload sisa aset dari game tersebut di latar belakang.

“Play as You Download, dibangun ke dalam inti Android 12, akan memungkinkan pengguna untuk masuk ke gameplay dalam hitungan detik sementara aset game diunduh di latar belakang. “Kami melihat game siap dibuka setidaknya 2 kali lebih cepat dan kami sangat senang dengan peningkatan pengalaman pengguna,” kata Greg Hartrell, direktur manajemen produk Google Play dan Android.

Android 12

Google mengklaim fitur tersebut akan memungkinkan game siap dibuka setidaknya dua kali lebih cepat dari sebelumnya. Dalam pengujian Google, game dengan ukuran 400 MB hanya akan membutuhkan waktu 10 detik untuk dimuat.

Seperti yang telah disinggung di awal, fitur ini hanya akan tersedia di perangkat yang menjalankan Android 12 karena fitur tersebut dibuilt ke dalam sistem Android 12 itu sendiri.

Fitur “Play as You Download” ini terbuka bagi semua developer aplikasi. Hanya saja developer harus membuat aplikasi mereka dengan format Android App Bundle (AAB), format terbaru pengganti APK. Hal ini disebabkan karena fitur tersebut menggunakan Play Asset Delivery (PAD) yang hanya tersedia di aplikasi yang menggunakan format AAB.

Konsep dari fitur ini sebenarnya bukanlah hal yang baru karena fitur semacam ini telah lama hadir di konsol PlayStation dan Xbox. Namun dengan kualitas game Android yang terus meningkat dan ukurannya yang semakin besar, hadirnya fitur ini di Android tentunya akan sangat membantu.

Selain fitur ini, dalam event tersebut Google juga mengumumkan game dashboard baru untuk Android 12 yang memudahkan kalian untuk screenshot dan merekam layar saat bermain game.

Tertarik dengan Android 12?

Serbia Juara eEuro 2021 Usai Kalahkan Polandia di Final

GAMEFINITY.ID, Purworejo – Serbia akhirnya keluar sebagai juara UEFA eEURO 2021 setelah mengalahkan Polandia di partai final. Serbia menang telak atas Polandia dengan skor 3-1.

Laga final eEURO 2021 antara Serbia kontra Polandia itu digelar hari Sabtu kemarin. Serbia yang diwakili oleh pemain esports Stefan Kepa_PFC Slavković dan Marko ASR_ROKSA Roksić tampil impresif dalam pertandingan itu.

“Akhirnya, tempat pertama!” kata Kepa_PFC. “Kami selalu finis kedua atau ketiga atau keempat. Tujuan kami adalah mencapai semifinal, tetapi kami memainkan permainan yang sempurna di semifinal melawan Prancis dan kemudian melewati pertandingan kejutan melawan Polandia di akhir.”

eEURO 2021

Sepanjang turnamen eEURO 2021, Serbia tercatat hanya mengalami satu kekalahan di babak kualifikasi melawan Rusia. Perjalanan Serbia terbilang mulus setelah mengalahkan Yunani di perempat final, Perancis di semifinal dan akhirnya bertemu Polandia di babak final. Sebelumnya, Serbia juga sempat mengalahkan Polandia di babak penyisihan grup dengan skor 3-2.

Kemenangan ini cukup menggembirakan bagi Serbia setelah tahun lalu Serbia hanya keluar sebagai runner up eEURO 2020 setelah kalah dari Italia di partai final.

Bagi kalian yang belum tau, UEFA eEURO adalah kompetisi esports sepak bola yang diselenggarakan oleh UEFA dan diikuti oleh 55 negara anggota UEFA. Bisa dibilang ini adalah versi esports dari kompetisi Euro yang kita kenal di dunia nyata.

eEURO 2021

UEFA eEURO 2021 sendiri merupakan edisi kedua dari kompetisi ini setelah pertama kali diselenggarakan tahun lalu dengan Italia sebagai juaranya. Kompetisi ini dimainkan secara eksklusif di game eFootball PES 2021 Season Update pada konsol PlayStation 4.

Untuk hadiah, turnamen ini menyediakan hadiah sebesar €100.000 atau sekitar 1,7 miliar Rupiah yang akan dibagikan kepada semua finalis, dimana tim yang menjuarai turnamen akan mendapatkan €40.000 atau sekitar 688 juta Rupiah.

Jumlah Pemain CS:GO Turun 17% Setelah Ranked Match Tak Lagi Gratis

GAMEFINITY.ID, Purworejo – Awal Juni lalu, Valve resmi menerapkan kebijakan baru pada game CS:GO yang membuat Ranked Match tak lagi gratis dan hanya tersedia bagi pemain dengan status Prime saja. Namun, upaya Valve yang bertujuan untuk membasmi para cheater ini ternyata membuat jumlah pemain CS:GO mengalami penurunan.

Dilansir dari Dot Esports, SteamCharts mencatat rata-rata basis pemain CS:GO mengalami penurunan sebesar 16,75% atau sekitar 100.000 pemain pada bulan Juni lalu. Ini merupakan jumlah penurunan terbesar kedua yang pernah tercatat sejak April 2018 yang lalu.

CS:GO

Perubahan kebijakan ini sepertinya memang menjadi penyebabnya utama terjadinya penurunan pemain ini. Sejak awal, Valve menghadirkan status Prime ini bertujuan untuk mempersulit para cheater masuk dalam Ranked Match. Namun, jika dulu pemain dapat mengupgrade ke status Prime dengan mencapai level 21, kini pemain harus membeli prime upgrade seharga 213 ribu Rupiah.

Perubahan ini merupakan hal sangat wajar karena sejak CS:GO menjadi game free to play, banyak oknum yang menyalahgunakannya untuk merusak permainan seperti yang dilakukan oleh para cheater.

Namun, sebenarnya mode seperti Casual, Workshop Maps dan Deathmatch masih bisa dimainkan oleh pemain dengan status non Prime. Valve juga memperkenalkan mode baru yaitu Unranked. Mode ini serupa dengan Ranked Match, hanya saja pemain tidak akan mendapatkan rank, XP ataupun loot drop.

Walaupun terjadinya penururan ini tidak lantas membuat CS:GO tidak lagi jadi game paling populer di Steam, namun hal ini tetap cukup mengakhawatirkan. Pasalnya game pesaing seperti Valorant terus mengalami peningkatan jumlah pemain akhir-akhir ini. Kita tunggu saja apa langkah selanjutnya yang akan dilakukan oleh Valve.

Saingi Forza Horizon, Test Drive Unlimited Solar Crown Hadirkan Map Hongkong dengan Skala 1:1

GAMEFINITY.ID, Purworejo – Setelah vakum hampir satu dekade, seri game balap Test Drive Unlimited akhirnya kembali dengan nama Test Drive Unlimited Solar Crown. Game ini sebenarnya telah diumumkan pertama kali pada Juli 2020 yang lalu, namun hanya berupa trailer pendek.

Nah, beberapa hari yang lalu dalam acara Nacon Connect, Nacon bersama KT Racing memberikan detail baru game ini dengan trailer sinematik. Dalam trailer tersebut, Nacon mengonfirmasi bahwa Test Drive Unlimited Solar Crown akan mengambil lokasi di kota Hongkong.

Kota Hong Kong disini akan hadir dengan skala 1:1 yang tentunya akan sangat menarik untuk dijelajahi. Kota Hongkong di dalam game digambarkan dengan pelabuhan padat yang sibuk, gemerlap pemandangan gedung pencakar langit dan kehidupan malamnya yang glamor.

Tempat-tempat dalam kehidupan nyata seperti Wan Chai, Central, dan Kennedy Town juga dipastikan hadir di game ini. Selain daerah perkotaan, nantinya kalian juga dapat menjelajahi hutan, gunung, rawa-rawa dan pantai.

“Ketika kita memikirkan Hong Kong, kita memikirkan kota besar, hutan kota yang dipenuhi gedung pencakar langit, mobil mewah, dan lain-lain. Namun di balik semua itu adalah pemandangan alam yang luas, hutan, gunung, rawa-rawa, pantai, banyak lingkungan yang sangat cocok dengan permainan balap mobil” kata Amaury Beyris, Game & Art Director dari game ini.

Trailer tersebut sangat menunjukkan bahwa Test Drive Unlimited Solar Crown mengusung tema yang mewah dan eksotis. Karena seperti yang dikatakan Nacon, “Social status adalah segalanya di dunia TDU.” Mobil-mobil dari pabrikan seperti Ferrari, Lamborghini, Porsche, Koenigsegg, Apollo, Dodge and Bugatti juga dipastikan akan hadir di game ini.

Test Drive Unlimited Solar Crown

Dalam game ini akan menghadirkan turnamen balap antara dua klan, yaitu yaitu Streets dan Sharps. Kalian nantinya akan disuruh memilih salah satu antara dua klan tersebut dan bersaing dengan rival klan kalian.

Sepertinya game ini memang hadir untuk bersaing dengan seri game balap Forza Horizon. Namun kalian harus bersabar karena Test Drive Unlimited Solar Crown sendiri akan dijadwalkan rilis pada 22 September 2022 mendatang. Kedepannya, Nacon bersama KT Racing berjanji akan terus memberikan detail terbaru dari game ini.

Startup Ini Hadirkan Aksesoris yang Buat Xbox Series S Jadi Konsol Portabel

GAMEFINITY.ID, Purworejo – Sebuah startup bernama UPspec Gaming menghadirkan sebuah aksesoris berupa layar monitor yang akan membuat konsol Xbox Series S menjadi konsol portabel mirip laptop.

Startup tersebut menyebutnya “xScreen”. Dengan aksesoris ini, kalian dapat membawa Xbox Series S kemana-mana layaknya laptop gaming. Kalian hanya perlu menghubungkannya ke listrik saat menggunakannya.

xScreen ini memiliki layar yang berukuran 11,6 inci dengan panel IPS LCD, resolusi 1080p dan refresh rate 60Hz. Aksesoris ini terhubung dengan Xbox Series S melalui port HDMI dan USB di belakang konsol. Selain itu, xScreen memiliki built-in speaker, jadi kalian tidak harus menggunakan headset saat memakai layar monitor ini.

Menariknya, xScreen tidak memerlukan kabel tambahan untuk menghubungkannya dengan Xbox Series S. Layar monitor ini mengambil daya langsung dari konsol dan port HDMI-nya juga langsung terhubung tanpa kabel.

Selain itu, xScreen memiliki pengait antara layar dan konsol yang memungkinkan Xbox Series S bisa tetap terhubung ke layar monitor ini sepanjang waktu. Form factor yang mirip dengan laptop tentunya membuat monitor ini dapat dilipat secara fit dengan Xbox Series S.

Xbox Series S

Menurut UPspec, xScreen hanya memiliki berat 695 g yang tergolong ringan untuk sebuah monitor. Xbox Series S sendiri memiliki berat 1,93 kg. Jadi saat keduanya dipasangkan, berat seluruhnya hanya sekitar 2,63 kg. Ini membuatnya masih dapat dimasukkan kedalam tas laptop ukuran 15 inch.

Untuk saat ini, xScreen hadir dalam bentuk crowdfunding di Kickstarter. Karena antusias yang sangat tinggi, crowdfunding tersebut langsung sepenuhnya terdanai hanya dalam waktu 20 menit setelah dibuka. Hingga saat artikel ini ditulis, crowdfunding di Kickstarternya telah mandapatkan dana sekitar $49.000.

Untuk mendapatkan xScreen ini, kalian perlu mendanai minimal $186 atau sekitar 2,7 juta Rupiah. Biaya pengiriman dibebankan secara terpisah dan estimasi pengirimannya sekitar Januari 2022. Crowdfunding di Kickstarter akan ditutup pada 6 Agustus mendatang, jadi untuk kalian yang tertarik bisa langsung ikut mendanainya.