All posts by Fajar Arifin

Fajar Arifin a.k.a Wa Brontok, bapac yang aktif bermain gim asal anak dan istri sudah tidur ini masih tetap setia bekerja di industri gim sejak tahun 2015. Di Gamefinity, Fajar berperan sebagai tukang ketik yang menyajikan informasi seputar gim dan Esports. Kalau kamu suka konten dari Fajar, yuk sawer dia melalui link berikut saweria.co/gamefinity

Live Streaming Tanpa Ribet, Nimo TV Hadirkan Fitur Game Capture

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Berfokus untuk meningkatkan kemudahan dan kenyamanan streamer, Nimo TV telah merilis fitur baru yaitu game capture. Kini, para streamer tidak memerlukan alat tambahan atau aplikasi ketiga lainnya untuk menampilkan dan menghubungkan layar handphone ke PC.

Fitur baru ini dapat dinikmati para pengguna android untuk saat ini dengan memastikan versi NimoPC minimal v.1.0.5.3. Selain itu, pastikan PC atau laptop dan smartphone pengguna berada pada satu jaringan yang sama.

“Kehadiran fitur ini semoga dapat memudahkan teman-teman Nimo TV yang ingin menjadi streamer profesional terutama streamer baru yang terjun ke dunia live streaming. Dengan fitur ini, pengguna dapat menghemat kantong tanpa perlu membeli alat tambahan.” ucap Toby, PIC Nimo TV Indonesia.

Berikut tahapan untuk menggunakan fitur game capture:

  1. Nyalakan NimoPC dan temukan ikon phone projection pada bar sebelah kiri
  2. Buka aplikasi Nimo TV for streamer di handphone android dan klik ikon [-] pada sudut kanan atas lalu scan barcode pada NimoPC
  3. Klik start casting

Hanya dengan beberapa langkah, tampilan layar pada handphone pengguna akan langsung terhubung ke PC atau laptop. Pengguna juga dapat mengatur resolusi screen cast pada saat akan melakukan scan barcode dari 480p, 720p hingga 1080p. Kemudahan yang ditawarkan diharapkan dapat memotivasi para gamer untuk terus berkarya dan menjadi streamer profesional.

Ulama Aceh Usulkan Pemain PUBG Mobile Dihukum Cambuk

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Sejak tahun 2019 lalu, sebenarnya Majelis Permusyawaratan Ulama Kabupaten Aceh sudah mengeluarkan fatwa haram bagi para pemain PUBG. Meski begitu, hingga kini masih belum ada juga sanksi nyata kepada para pemain PUBG di Aceh. Bahkan kini, Ketua Majelis Permusyawaratan Ulama Kabupaten Aceh Barat bernama Teungku Abdurrani Adian melontarkan kritis keras. Menurutnya para pemain PUBG tersebut harus diberikan hukuman cambuk.

Seperti yang dilansir GAMEFINITY.ID dari laman Kumparan (27/10/2020), Adian menuturkan jika berbagai tindakan haram dalam agama Islam sangat layak untuk diberi sanksi cambuk. Sesuai dengan peraturan yang berlaku di Aceh. Menurutnya, bagi seorang muslim yang masih terus memainkan game PUBGM tentu akan berdosa.

Selain ulama, Asrizal Asnawi selaku anggota DPR Aceh dari partai PAN juga sempat melayangkan protes ke pemerintah setempat. Dan akhirnya , Nova Iriansyah selaku PLT Gubernur Aceh mendukung protes tersebut untuk mengharamkan game PUBGM karena mengandung kekerasan dan peperangan.

Menanggapi hal ini, Enda Nasution selaku pengamat media sosial mengatakan jika fatwa haram game PUBGM ini berlebihan. Menurutnya, jika game dianggap buruk, ada banyak cara lain untuk memberikan edukasi. Bisa mulai dari keluarga, lembaga pendidikan, edukasi dari media, dan lain-lain.

Jadi Juara PMPL SEA, Bigetron Sukses Lengkapi Seluruh Trofi Kompetisi Resmi PUBG Mobile

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Setelah sukses mengamankan slot ke PMPL SEA Finals 2020 – Fall Split, Bigetron Red Aliens sukses menutup pertandingan tersebut dengan titel juara setelah pertandingan sengit selama 3 hari. Bigetron Esports sukses menutup turnamen resmi dari Tencent, PMPL SEA Finals 2020 – Fall Split dengan kemenangan tipis di beberapa ronde terakhir. Luxxy dan kawan-kawan berhasil mendapatkan total 197 poin di urutan pertama.

Deretan Trofi Bigetron RA

Selain kemenangan yang heroik karena beranjak dari urutan kelima, Bigetron RA juga mampu menjadi tim Indonesia dan Asia Tenggara pertama yang mengumpulkan seluruh trofi dari kompetisi resmi yang diadakan oleh Tencent selaku pengembang PUBG Mobile di tahun 2020, antara lain:

  1. PUBG Mobile Pro League (PMPL) – Spring Split: Indonesia League
  2. PUBG Mobile Pro League (PMPL) – Spring Split: Indonesia Finals
  3. PUBG Mobile World League (PMWL) – Season 0: East Region
  4. PUBG Mobile Pro League (PMPL) – Fall Split: Indonesia League

Dengan gelar juara PMPL SEA Finals 2020, maka lengkap sudah deretan trofi resmi PUBG Mobile di kabinet Bigetron Red Aliens.

Bangkitnya Bigetron Red Aliens

Thomas Vetra, Head of Esports sempat mengatakan bahwa seluruh persiapan mental telah dilakukan sebelum bertanding di PMPL SEA Finals.

“Saya sempat mengatakan sebelumnya mentalitas adalah hal yg saya prioritaskan. Dan terbukti pada sea final kemarin, saya sudah memprediksi hari pertama dan kedua kita tidak akan memperoleh hasil baik sesuai target kita. Dengan mentalitas yg sudah persiapkan, semua siap dengan segala kondisi. Seperti hasil yg buruk selama dua hari. Hingga akhirnya, pada hari ketiga kita membuktikan mentalitas sebagai juara. Dan bisa kembali ke performa terbaik kita. PMPL SEA tahun ini”

Ditanya mengenai bagaimana Bigetron menganalisa lawan dari setiap region, Thomas menjawab,

“Perkembangan pesat untuk setiap region, karena banyak team baru yg bisa memberikan tantangan baru untuk kita menjadi juara. Sayangnya kita tidak bisa menyaksikan secara langsung karena kondisi pandemic. Tapi 2 titel juara terakhir yg anak-anak saya raih menurut saya sudah menjadi kado pelengkap untuk Indonesia, dan mungkin mereka sudah layak menjadi legenda di PUBG Mobile.”

Kondisi Mental Bigetron RA di SEA Finals

Steven “S1nyo” Valerian yang menjabat sebagai pelatih baru juga memiliki strategi khusus guna menjaga asa juara timnya di gelaran PMPL SEA Finals.

“Saling menguatkan, tidak blaming ke satu sama lain, jaga kekompakan. Apalagi kita cukup sering too soon terus dan itu jadi hal yang sangat mengkhawatirkan bagi mental pemain. Jadi yang kami lakukan adalah bermain dengan sabar dan sepenuh hati, tanpa terlalu tergesa-gesa, yang penting main aman dan nyaman,” ungkap S1nyo di sesi wawancara.

Sang pelatih juga memberikan analisa tim dan bangkitnya mentalitas Bigetron RA saat bertanding di PMPL SEA Finals.

“Hari pertama dan kedua bisa dibilang kami menganalisa strategi musuh terlebih dahulu. Apalagi di SEA Finals bisa dibilang musuh yang kami hadapi bermain sangat agresif. Hal ini membuat Bigetron RA membutuhkan waktu lebih untuk menganalisa dan beradaptasi dengan perkembangan strategi musuh, baik letak turun, gaya saat menyerang,
maupun rotasi yang dilakukan,” jelasnya.

Champion Slam Bigetron Red Aliens

Seperti yang sebelumnya dibahas, kemenangan ini menjadi torehan penting untuk Bigetron RA dalam melengkapi semua piala yang dari kompetisi resmi PUBG Mobile.

“Tentu semakin banyak turnamen jadi semakin sering melengkapi semua trofi di PUBG Mobile Apalagi kami memang terbukti dan mampu memenangkan semua gelar. Tentu jadi beban karena kami harus mempertahankan gelar dan memang semakin sering bertanding maka semakin berat juga buat kami,” pungkas Zuxxy.

Selain itu, Zuxxy mengaku bahwa dukungan pihak-pihak penting seperti orang tua, teman, para fans Bigetroopers, dan bendera Indonesia menjadi alasan untuk pantang menyerah dan mengibarkan semangat #IndoPride di ajang internasional.

Strategi Digital Marketing Bigetron Esports

Selama PMPL SEA Finals berlangsung, media sosial milik Bigetron Esports dibanjiri oleh belasan ribu komentar dan ratusan ribu like dari para fans. Komentar dari para fans yang berasal dari luar negeri juga tidak kalah banyak. Hal ini semakin membuktikan bahwa fans bersatu untuk mendukung Bigetron di PMPL SEA Finals. Bigetron berhasil membangkitkan euforia esports di masa-masa pandemi COVID-19, Hal ini tentu menjadi motivasi tersendiri bagi para staf dan pemain. Memanfaatkan momen ini, Bigetron Esports mengambil langkah strategi pemasaran dengan Mic Check dan Vlog Bigetron pada perjalanan para pemain selama PMPL SEA Finals berlangsung.

“Langkah ini diambil guna menyadarkan masyarakat kepada esports sehingga masyarakat Indonesia pada khususnya dapat lebih mengenal serta tahu bahwa esports tidak sekadar bermain gim, namun sudah resmi menjadi salah satu cabang olahraga berprestasi. Dan semoga semakin banyak orang yang ingin berkecimpung di dunia esports karena termotivasi dan terinspirasi dengan rentetan prestasi gemilang Bigetron Red Aliens.” Ungkap Shena Septiani dari bagian Marketing

Langkah Bigetron Red Aliens Selanjutnya

Setelah mampu memenangkan gelaran resmi PUBG Mobile di tingkat Asia Tenggara hingga dunia, lalu apa langkah selanjutnya dari Bigetron Red Aliens? PUBG Mobile Global Championship menjadi rencana selanjutnya bagi Bigetron RA. Turnamen resmi dari Tencent tersebut akan dinamakan Season Zero karena pandemi COVID-19 masih berlangsung. Selanjutnya, Bigetron RA
akan kembali bertanding di kejuaraan PUBG Mobile tingkat dunia tersebut. PMGC 2020 sendiri akan mempertemukan tim-tim terbaik dari berbagai belahan dunia seperti Amerika, Eropa,
Asia, termasuk Timur Tengah dan Tiongkok.

Belum diketahui apakah PMGC 2020 akan digelar secara offline atau online, namun dikabarkan Tencent akan mencoba menggelar turnamen tersebut secara offline di Shanghai, Tiongkok pada 20 November mendatang. Mengenai kesiapan, Bigetron menjelaskan bahwa berdasarkan pengalaman, pihak tim cukup percaya diri menghadapi kejuaraan PMGC. Karena justru yang tantangan yang paling berat sukses dilewati (SEA Finals).

Selain nama tim yang dibawa ke PMGC, Indonesia sendiri akan kembali diwakilkan oleh Bigetron Red Aliens. Gelaran PMGC sendiri menjadi gelaran puncak kalender esports PUBG Mobile di tahun 2020. Total hadiah senilai 2 juta USD atau setara dengan Rp30 miliar akan diperebutkan oleh 20 tim terbaik dari berbagai belahan dunia. Turnamen PMGC 2020 juga akan menjadi ajang untuk mengenalkan eksistensi tim esports Indonesia di level dunia. Bigetron Esports tentu sudah mempersiapkan hal spesial pada gelaran PMGC mendatang.

KUCINGKU MANA? Gim Kasual Puzzle Mencari Kucing yang Bersembunyi

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Kucing selalu mempunyai tempat rahasia. Memang sulit mencari tempat persembunyian kucing, karena mereka selalu mencari celah sempit seolah tak peduli tubuh mereka terhimpit. Tetapi tempat seperti itulah yang menjadi favorit si kucing. Dr Nicholas Dodman, seorang dokter hewan dari Amerika melakukan penelitian atas perilaku kucing. Pada dasarnya kucing memang mengutamakan tempat atau celah sempit untuk melindungi diri. Dari mempelajari perilaku kucing yang senang bersembunyi, kami terinspirasi membuat game berjudul “Kucingku Mana?”.

Kucingku Mana Game merupakan gabungan hidden object dan escape room dengan twist jebakan yang unik dan menarik. Escape room dengan tema kucing. Grafik yang lucu dan warna yang menarik akan menarik orang untuk mencoba game ini, khususnya untuk penyuka kucing. Ada teka-teki dan masalah yang harus dicari solusinya. Pemain dapat menemukan petunjuk di ruangan dan barang yang dapat digunakan untuk menemukan kucing lebih cepat.

Kucingku Mana ? adalah permainan yang melatih intuisi kita untuk menemukan persembunyian rahasia si kucing.

FITUR SERU

Mainkan game ini sesuai keinginanmu. Kami menambahkan dua fitur seru, yaitu Meow Merge dan Cats Play Room yang dapat diakses setelah menyelesaikan sejumlah level. Masih ada sekitar 50 kucing baru yang dapat diakses di fitur baru ini. Dan tentunya ada tambahan level yang dapat diakses setelah dapat menyelesaikan seluruh tantangan yang ada. Tambahan level ini akan selalu diperbarui secara reguler.

Lalu ada juga fitur Hint/Petunjuk akan selalu siap membantumu setiap saat. Setiap ruangan memiliki tema dengan ragam kejutan seru.

Layanan Kritika Reboot Online dan Atlantica Online Berhenti, Pertanda Gemscool Tutup?

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Kabar tidak menyenangkan datang dari salah satu publisher game rakasasa di Indonesia yaitu Gemscool. Publisher yang namanya meroket di tahun 2009 berkat game Point Blank ini resmi melakukan penutupan dua game miliknya yaitu Kritika Reboot dan Atlantica Online.

Melalui website resminya, Gemscool mengumumkan penutupan Kritika Online pada tanggal 24 September 2020. 5 hari setelahnya, mereka juga menutup layanan game Atlantica Online. Tidak ada alasan yang jelas kenapa Gemscool menutup layanan game online legendaris Atlantica Online. Namun untuk game Kritika Reboot, Gemscool beralasan jika game tersebut sepi peminat. Meski begitu, user Kritika Reboot yang masih ingin bermain bisa melakukan transfer ID ke platform Steam dengan mengisi beberapa data yang dibutuhkan seperti ID Gemscool, Nama Karakter, dan Steam Account.

Setelah Kritika Reboot Online dan Atlantica Online ditutup, Gemscool sudah tidak mengoperasikan game apapun di Indonesia? Lantas, apakah mereka akan mengambil game baru lagi untuk di operasikan atau justru mengakhiri bisnisnya di Indonesia?

Untuk menjawab pertanyaan tersebut, tim redaksi GAMEFINITY.ID pun mencoba untuk menghubungi salah satu kenalan yang bekerja di publisher Gemscool. Pria yang enggan disebutkan namanya ini mengatakan jika Gemscool memang akan mengakhiri bisnisnya di Indonesia. Dan akhir bulan ini Gemscool bakal membuat pernyataan selengkapnya.

Besok, Grand Final Turnamen Point Blank Indonesia Qualifier Digelar!

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Melalui official website Zepetto Indonesia, Point Blank mengumumkan tanggal main untuk Grand Final Point Blank Indonesia Qualifier. Untuk keputusan akhir, Zepetto memutuskan untuk menggelar turnamen major ini dengan sistem online demi menjaga kesehatan serta keamanan baik pemain, penonton maupun staff di masa pandemi COVID-19.

Jadwal turnamen akan dibagi ke tiga minggu selama bulan November, yaitu:

– 7-8 November & 14-15 November: Playoff Stage
– 21 Novermber: Playoff Point Blank Ladies League
– 27-29 November 2020: Grand Final

Seluruh rangkaian acara akan ditayangkan pada channel official Youtube Zepetto PB Indonesia dan saat Grand Final akan ditayangkan pada TV kabel MNC Vision.

Berikut info grandfinalist PBIQ 2020:

1. The Prime GnR
2. Team HD21
3. Royal Esport Raftel
4. RENAME FLS MRCL119
5. M18 BARBAR
6. XGATE OSV FRAGs
7. MDCT Winsome
8. BESNE RiseUp PPMK
9. FISABILILLAH 119 FLS GnR
10. 10z XGATE SBE
11. CUTE TRP 389
12. NOTS RELEASE GnR
13. Army Geniuses
14. Glory GFS 14N BWR
15. COMEBACK PB PPMK
16. 7th XGATE EINS BY VT

Grandfinalist PBLL 2020:

1. Guardian Evil 119
2. Royal Galaxy
3. POWER DANGER SURVIVAL TRP389
4. NOKI LADIES GnR
5. GLOSSY RAZE TEAM
6. gLSF BWR i4N

Grandfinalist PBJL 2020:

1. RiseUp BKJ Esport
2. SBE BY J-TF2W ESPORTS
3. J DX13
4. LSNAKE RG BWR

Tidak hanya itu, kamu dapat mengikuti event selama Grand Final PBIQ berlangsung, tunggu info berikutnya dan saksikan keseruan Grand Final PBIQ 2020 di Point Blank Beyond Limits!