All posts by Fajar Arifin

Fajar Arifin a.k.a Wa Brontok, bapac yang aktif bermain gim asal anak dan istri sudah tidur ini masih tetap setia bekerja di industri gim sejak tahun 2015. Di Gamefinity, Fajar berperan sebagai tukang ketik yang menyajikan informasi seputar gim dan Esports. Kalau kamu suka konten dari Fajar, yuk sawer dia melalui link berikut saweria.co/gamefinity

Rayakan Half Anniversary, The Seven Deadlh Sins: Grand Cross Hadirkan Fitur Terbaru

GAMEFINITY.ID, Jakarta – The Seven Deadly Sins: Grand Cross, game RPG petualangan sinematik dari Netmarble merayakan enam bulan kesuksesan dengan total 20 juta download di seluruh dunia dengan menghadirkan Event Half Anniversary. Beragam fitur baru, karakter, dan item tersedia bagi para pemain hingga akhir bulan mendatang.

Dua karakter baru yang paling ditunggu, SSR “Physical Clone” Lostvayne Meliodas dan SSR “Ten Commandments” <The Selflessness> Fraudrin, mulai hari ini telah resmi tersedia untuk dikoleksi oleh para pemain. Sebagai salah satu karakter favorit sejak perilisannya di Korea dan Jepang, “Physical Clone” Lostvayne Meliodas adalah Hero kuat dengan kemampuan unik yang bisa meningkatkan grade kartu saat diserang oleh Crit. Strike dan dilengkapi dengan skill spesial yang bisa menyerang lawan dengan Advantage Attribute tanpa melihat Attribute yang dimiliki oleh lawan. Kedua karakter ini bisa dimiliki melalui Event Draw Half Anniversary, selain itu pemain juga bisa mendapatkan SSR “Ten Commandments” <The Selflessness> Fraudrin secara gratis sebagai hadiah dari menyelesaikan misi spesial.

Beragam fitur baru juga telah tersedia bersamaan dengan perayaan ini. “The Seven Catastrophes” Spesial, sebuah Boss Battle baru bersama Hero dari “The Seven Catastrophes” yang merupakan karakter original The Seven Deadly Sins: Grand Cross. Saat berhasil menyelesaikan battle ini, pemain bisa mengakses Disaster Battle Awaken Lillia, sebuah mode battle untuk dua pemain dengan tiga tingkat kesulitan tempat pemain bisa mendapatkan Medali Bencana. Dengan Medali Bencana yang didapat, pemain bisa meraih beragam hadiah seperti SSR [Si Pembawa Bencana] Penyihir Lillia, SSR Fixed Ticket Part. 2, UR Costume yang didesain oleh Nakaba Suzuki, serta berbagai item lainnya.

Netmarble juga menghadirkan beragam Aktivitas & Event Half Anniversary, yaitu:

  • Event Half Anniversary
      • Misi Half Anniversary – Pemain bisa mendapatkan karakter dengan grade SSR baru SSR “Ten Commandments” <The Selflessness> Fraudrin saat berhasil menyelesaikan Misi Spesial Half Anniversary.
      • Bingo Half Anniversary- Kumpulkan Bingo Number Ticket yang didapat melalui mode-mode termasuk Free Stage dan Boss Battle untuk menyelesaikan barisan Bingo dan mendapatkan hadiah seperti Material Growth.
      • Event Lainnya – Beragam event lainnya juga tersedia untuk merayakan Half-Anniversary termasuk Event Dungeon Reward, Event Misi Dadakan Gua Pelatihan, Event Share SNS, dan masih banyak lagi.
  • Item Baru
    • Hawk Pass Half Anniversary – Pemain bisa mendapatkan Half Anniversary Festival Ticket dan Half Anniversary Hero Selector Ticket untuk mendapatkan “Physical Clone” Lostvayne Meliodas dan SSR Hero lainnya melalui Pass ini.
    • Encore Costume Populer – Pemain bisa membeli kostum lama seperti [Klan Iblis Meliodas dan King Most Malevolent Knighthood Costume Set, Gilthunder dan Hauser Holy Knight Armor Costume Set].

The Seven Deadly Sins: Grand Cross menyajikan cerita dan petualangan Seven Deadly Sins menjadi pengalaman game mobile yang sangat menghibur dan atraktif. Game ini menawarkan grafik 3D beresolusi tinggi yang luar biasa dengan lebih dari 100 cutscene dramatis, serta deretan pengisi suara Jepang asli yang memerankan para karakter berhasil menghidupkan kembali para Hero dari Seven Deadly Sins. Game ini berhasil meraih lebih dari 3 juta download dalam satu minggu sejak perilisan globalnya pada 3 Maret lalu.

Indonesia Games Championship 2020 Menobatkan Tim Esport Terbaik di Indonesia

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Turnamen Indonesia Games Championship (IGC) 2020 yang diselenggarakan oleh Dunia Games Telkomsel dan Garena resmi mencapai puncaknya. Total, terdapat enam tim esport yang menyandang gelar juara dari kompetisi tersebut , yaitu Magnus (League of Legends), Evos Esports (Arena of Valor dan Free Fire kategori pria), Hertz Emotz (Arena of Valor kategori wanita), Louvre X one team (Call of Duty Mobile kategori pria), Star8 celestial (Call of Duty Mobile kategori wanita), dan Toxic for Lyfe (Free Fire kategori wanita). Seluruh tim tersebut sukses mendapatkan predikat terbaik setelah berhasil mengalahkan tim peserta lain pada babak Grand Final yang digelar secara online dan berlangsung selama 27-30 Agustus 2020.

Direktur Utama Telkomsel, Setyanto Hantoro mengatakan, “Telkomsel mengucapkan selamat kepada tim-tim yang berhasil menjadi juara. Semoga kesuksesannya di IGC 2020 mampu menginspirasi tim serta penggiat esport lainnya untuk mencetak prestasi di industri esport Tanah Air. Kami juga memberikan apresiasi kepada semua partisipan yang telah bertanding secara sportif dan menunjukkan kemampuan terbaiknya. Kami berharap, seluruh peserta yang berkompetisi di IGC 2020 dapat terus meningkatkan kemampuannya hingga berdaya saing secara global dan memperkuat ekosistem esport di Indonesia.”

Sepanjang penyelenggaraan, IGC 2020 memiliki catatan menarik yang menunjukkan kontribusi kuat dalam memajukan industri esport di Indonesia secara menyeluruh dan berkelanjutan. Dari sisi jumlah peserta, IGC 2020 kali ini diikuti oleh lebih dari 34.000 peserta yang tergabung ke dalam lebih dari 8.200 tim. Persebaran asal peserta IGC 2020 pun berhasil menjangkau berbagai daerah di Indonesia berkat penyelenggaraannya yang dilakukan secara online. Secara keseluruhan, peserta IGC 2020 berasal dari 457 kabupaten/kota di Indonesia, dan tiga negara Asia Tenggara yaitu Malaysia, Singapura dan Filipina.

IGC 2020 sendiri terbagi ke dalam dua kategori, yaitu tim laki-laki dan perempuan dan mempertandingkan empat judul game, yaitu Free Fire, Call of Duty Mobile, Arena of Valor, dan League of Legends. Pendaftaran dibuka pada Mei dan Juni, yang dilanjutkan ke babak kualifikasi pada Juli dan Agustus. Kemudian, tujuh tim terbaik dari masing-masing game yang dilombakan mengikuti playoff yang diselenggarakan pada 24-26 Agustus 2020. Pada akhirnya, periode Grand Final diselenggarakan pada 27-30 Agustus 2020 yang menghasilkan para juara dari IGC 2020. Berikut daftar lengkap para pemenang IGC 2020 berdasarkan kategori yang dilombakan:

Rangkaian turnamen IGC 2020 yang dilakukan secara online selama ini dapat disaksikan dengan live streaming melalui situs Dunia Games serta aplikasi MAXstream, dan berhasil menyedot lebih dari 10 juta views dan 1,5 juta jam waktu tonton (watch time) sepanjang penyelenggaraannya. Para penggemar esport di seluruh Indonesia masih dapat menyaksikan keseruan turnamen IGC 2020 yang telah berlangsung melalui aplikasi MAXstream dan situs Dunia Games www.igc.duniagames.co.id/gallery .

“Kami sangat mengapresiasi atas semakin tumbuhnya antusiasme yang luar biasa dari para penggiat game di seluruh daerah di Indonesia terhadap penyelenggaraan IGC 2020 yang bisa dilihat juga dari tingginya penggemar esport yang mengikuti secara live streaming sepanjang turnamen. Kami terus berharap, kompetisi seperti ini dapat menjadi oase bagi para penggiat esport di Tanah Air untuk tetap memajukan industri walaupun kita sedang berada di masa yang sulit. Melihat animo yang ditunjukkan oleh ratusan perwakilan dari berbagai kabupaten/kota di seluruh penjuru negeri, kami juga akan membuka peluang untuk menyelenggarakan kembali IGC di tahun-tahun berikutnya dengan lebih menarik, untuk memberikan dampak yang lebih besar dalam mengembangkan sekaligus menguatkan industri esport di Indonesia secara inklusif dan berkelanjutan,” pungkas Setyanto.

First Warriors Championship 2020 Fase Kedua Segera Dimulai

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Setelah sukses menyelenggarakan First Warriors Championship 2020 #BeTheFirst #JadilahYangPertama fase pertama, untuk kota-kota di luar pulau Jawa seperti Manado, Makassar, Balikpapan, Pontianak, Palembang, Batam, Medan, dan Padang, turnamen eSports virtual persembahan First Media berhadiah total Rp100 juta yang mempertandingkan game Mobile Legends dan Free Fire ini, segera memasuki fase kedua untuk mendapatkan enam belas tim juara dari kota-kota di pulau Jawa dan Bali yang mencakup Bogor, Bandung, Yogyakarta, Semarang, Solo, Surabaya, Bali, dan Jakarta. First Warriors Championship 2020 fase kedua akan dimulai tanggal 3 September 2020 dan Grand Final akan berlangsung pada tanggal 30 Oktober – 1 November 2020.

Marlo Budiman, Presiden Direktur dan CEO PT Link Net Tbk mengatakan, “Kami merasa senang melihat besarnya antusias para pemain yang mendaftar dan mengikuti turnamen First Warriors Championship 2020. Ke depannya, kami berharap dapat terus menghadirkan ajang sportivitas serupa dan berkontribusi dalam perkembangan ekosistem eSports tanah air. Kami juga berharap turnamen ini dapat menghibur seluruh pelanggan dan para pencinta eSports serta mengundang partisipasi publik untuk turut menyalurkan bantuannya melalui program donasi yang selalu dihadirkan di tiap kampanye yang kami lakukan, dengan tujuan untuk membantu sesama, terutama mereka yang terdampak pandemi.”

Usai pelaksanaan First Warriors Championship 2020 fase pertama dan kedua, First Media akan mempertemukan kembali 32 tim juara dari 16 kota di Indonesia dalam sebuah pertandingan persahabatan yang akan dilaksanakan bersamaan dengan penutupan online voting pada 21 November.

Content & eSports Director PT Link Net Tbk, Ferliana Suminto turut menjelaskan, “Di akhir fase kedua nanti, para pemenang yang terpilih dari 16 kota di Indonesia akan mengikuti friendly matches Battle of the Warriors untuk game Mobile Legends dan Free Fire selama empat hari pertandingan, mulai dari tanggal 18 hingga 21 November 2020. Bersamaan dengan pertandingan ini, kami juga akan mengumumkan pemenang 1 unit apartemen berdasarkan online voting yang terhimpun sejak tanggal 1 hingga 21 November 2020. Tim pemenang adalah tim dengan vote terbanyak dari para pendukungnya. Jadi jangan sampai terlewat, Ayo! Vote tim kesayangan kalian di www.firstwarriors.id/vote,” seru Ferliana.

Selain hadiah untuk para tim juara, First Warriors juga akan membagikan free diamonds untuk dua game yang dipertandingkan dalam First Warriors Championship bagi para penonton dengan total 200.000++ diamonds, atau 110.000++ diamonds Free Fire dan 90.000++ diamonds Mobile Legends, setiap minggunya selama acara First Warriors Championship berlangsung.

First Warriors Championship 2020 terus menyajikan beragam konten menarik. Seluruh pemirsa dapat menyaksikan tayangan ini di rumah setiap Kamis sampai Minggu, mulai pukul 16.00 WIB

dan disiarkan secara langsung setiap Jumat hingga Minggu melalui First Warriors channel #999 dan First Lifestyle channel #3 di layanan TV Cable First Media, serta YouTube First Media World, YouTube First Warriors Indonesia, dan YouTube Supreme League.

Penyelenggaraan First Warriors Championship 2020 turut didukung oleh TechStorm, official partner untuk menayangkan live-streaming matches melalui Facebook TechStorm https://www.facebook.com/techstormtv, dan full journey eSports First Warriors di TechStorm channel #333 berkualitas HD, yang akan ditayangkan mulai 28 Oktober 2020.

Masih dalam semangat persatuan, First Media kembali mengundang seluruh pemirsa streaming Indonesia untuk terus mendukung tim eSports kesayangannya untuk menjadi juara First Warriors Championship 2020. “Dalam kesempatan ini, kami juga kembali mengajak partisipasi pemirsa dan seluruh masyarakat dalam program charity First Warriors Championship yang akan disalurkan untuk mendukung proses pembelajaran melalui penyediaan fasilitas laptop dan alat pendukung kegiatan belajar mengajar lainnya, di SMAN 1 Sabu Barat NTT, SMAN 1 Hawu Mehara NTT, dan Sikola Pomore Donggala, Sulawesi Tengah,” pungkas Marlo.

Informasi terkini seputar First Warriors Championship 2020 dapat diperoleh melalui website www.firstwarriors.id atau akun Instagram resmi First Warriors Indonesia @firstwarriorsid, dan untuk berpartisipasi dalam program charity First Warriors Championship, informasi tersedia di www.firstwarriors.id/charity.

Resmi Dirilis, Ini Daftar Harga dan Spesifikasi VGA Nvidia RTX 3000 Series

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Nvidia belum lama ini resmi meluncurkan jajaran kartu grafis terbaru mereka yaitu Geforce RTX 3000 Series. Nvidia memperkenalkan 3 varian di kartu grafis yang menggunakan arsitektur Ampere ini yaitu Geforce RTX 3090, Geforce RTX 3080, dan Geforce RTX 3070. Ketiga VGA ini tentunya memiliki spesifikasi, keunggulan dan harga yang berbeda-beda. Oleh karena itu, mari kita ulas selengkapnya.

Nvidia mengklaim jika kartu grafis RTX 30 Series ini membawa peforma yang jauh lebih maksimal dibanding seri sebelummya. Dari segi peforma dan efisiensi daya, ada peningkatan sampai dengan 2 kali lipat berkat arsitektur terbarunya. Berikut ini spesifikasi lengkap dari RTX 3000 Series:

RTX 3090 merupakan pilihan terbaik buat gamers sultan. Kartu grafis ini tentunya menawarkan peforma terbaik untuk memenuhi kebutuhan para gamers yang ingin mendapatkan frame rate tinggi dan resolusi gambar hingga 8k. Peforma kartu grafis ini muncul berkat penggunaan VRAM 34GB GDDR6X 384 bit, clock speed 1.4Ghz up to 1.7Ghz, dan Cuda Cores sebanyak 10596.

Sedangkan RTX 3080 merupakan pilihan paling sweet spot dan high end tentunya. Selain tampilan yang premium, kartu grafis ini juga dilengkapi dengan VRAM 10 GDDR6X 320-Bit dan clock speed up to 1.71Ghz (Base clock 1.44Ghz).

Untuk RTX 3070 merupakan kartu grafis Geforce Nvidia RTX 3000 series dengan harga terjangkau. Meski begitu, Nvidia mengklaim jika kartu grafis ini mampu menyamai peforma RTX 2080 yang harganya sangat mahal. Peforma yang dihasilkan berkat hadirnya 5888 CUDA Cores, Boost clock up to 1.73 Ghz (base clock 1.5Ghz) dan serta VRAM 8GB GDDR6 256-Bit.

Untuk harganya sendiri bervariatif. Untuk RTX 3070 dibandrol dengan harga USD 499 atau sekitar 7 juta Rupiah. Sedangkan untuk RTX 3080, dihargai USD 699 atau sekitar 10 juta Rupiah. Dan RTX 3090 dijual dengan harga USD 1.499 atau setara dengan 22 Juta Rupiah. Harga ini merupakan harga yang diumumkan oleh Nvidia saat acara perilisannya. Untuk harga resminya di Indonesia, masih belum ada pengumuman.

Ini Deretan Game yang Bakal Dipamerkan Square-Enix di Tokyo Game Show 2020

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Tokyo Game Show, sebuah event tahunan yang sangat penting bagi industri game bakal dimulai dalam waktu dekat. Meski hanya diselenggarakan selama online karena adanya pandemi COVID 19, namun antusiasme dan semangat para pelaku industri game untuk mengumumkan karya terbarunya tetap bergejolak. Salah satu publisher game yang siap memperkenalkan jajaran game terbarunya di Tokyo Game Show 2020 adalah Square-Enix.

Publisher game asal Jepang yang telah berdiri sejak tahun 1975 tersebut kabarnya sudah menyiapkan deretan game yang siap dipamerkan di event Tokyo Game Show 2020. Tercatat ada 18 game yang siap mereka perkenalkan kepada para gamers. Berikut ini list game selengkapnya:

  • Marvel’s Avengers
  • Kingdom Hearts Melody of Memory
  • Dragon Quest XI S Definitive Edition
  • Collection of SaGa
  • Dragon Quest: The Adventure of Dai games
  • Babylon’s Fall
  • Balan Wonderworld
  • War of the Visions: Final Fantasy Brave Exvius
  • Toji to Miko
  • Dragon Quest X
  • Dragon Quest Rivals Ace
  • Final Fantasy XIV
  • Final Fantasy Brave Exvius
  • Romancing SaGa Re:Universe
  • Dragon Quest Walk
  • Dragon Quest Tact
  • Dragon Quest Monsters 2: Iru and Luca’s Mysterious Key
  • Final Fantasy Trading Card Game

Dari banyaknya jumlah game yang diperkenalkan Square-Enix di Tokyo Game Show ini, bisa menjadi bukti keseriusan mereka berkecimpung di industri game. Well, Tokyo Game Show sendiri bakal diselenggarakan selama 4 hari dari tanggal 24 – 27 September 2020 secara online. Jangan sampai ketinggalan guys!

MDL Season 2 Turut Bangun Ekosistem Esports Mobile Legends Tanah Air

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Moonton sebagai game developer secara konsisten terus menggelar turnamen Mobile Legends: Bang Bang bergengsi. Tersebar di beberapa negara, Mobile Legends Professional League (MPL) terbukti menjadi turnamen esports terpopuler di April lalu, tepatnya di ajang MPL ID Season 5.

Guna membangun ekosistem esports Mobile Legends di Indonesia, Moonton menghadirkan konsep baru yang hanya ada di Indonesia, yaitu Mobile Legends Development League (MDL). Victim Esports menjadi tim yang sukses menjuarai gelaran MDL Season 1 dengan talenta-talenta mudanya. Kehadiran MDL sendiri bertujuan untuk membangun regenerasi pemain dan menjaga ekosistem esports game Mobile Legends: Bang Bang tetap berlangsung. Banyak bintang-bintang yang mewarnai gelaran esports di MPL, namun pertandingan di MDL juga tidak kalah menarik.

Kontribusi Moonton juga tidak berhenti untuk keuntungan game Mobile Legends: Bang Bang semata, namun turut meningkatkan minat dan perkembangan ekosistem di industri esports Indonesia. Saat ini, industri esports di Indonesia tidak dapat dipandang sebelah mata, khususnya game Mobile Legends dan turnamen MPL Indonesia.

Pertama, kehadiran event-event yang diselenggarakan oleh Moonton (MPL & MDL) membuat nama Indonesia kini semakin harum di gelaran esports level dunia, bahkan diakui sebagai turnamen esports terbaik di dunia.

MDL Season 2 sendiri menjadi konsep penting mengingat bintang dan atlet esports harus terus memiliki pemain baru. Namun, hal yang membedakan musim ini dibanding musim kemarin adalah sistem turnamen yang diselenggarakan secara online akibat pandemi Covid-19.

Moonton berkomitmen untuk terus menghadirkan turnamen-turnamen Mobile Legends demi mendukung kemajuan ekosistem esports di Indonesia. Tidak hanya itu, dari turnamen-turnamen yang berlangsung, diharapkan mampu membawa nama Indonesia diakui di ranah esports level dunia.

Gelaran MDL sendiri memang baru berlangsung 2 musim, dibandingkan MPL yang sudah berlangsung selama 6 musim. Meski demikian, MDL Season 2 sudah menarik minat beberapa sponsor, salah satunya Nimo TV. Para sponsor pun mendapatkan keuntungan yang berbeda-beda, meliputi branding di website, studio, hingga muncul di dalam game saat turnamen berlangsung.

Moonton juga berharap dengan kehadiran MDL Season 2, maka akan muncul bintang baru eks-pemain MDL yang akan memperkuat tim-tim besar di MPL musim mendatang. Sukses di sini bukan hanya mampu bertahan, namun mereka dapat unjuk gigi, dan bersaing ketat dengan bintang-bintang MPL. MDL mampu menjadi ajang pembuktian bagi roster-roster muda dan berbakat agar nantinya dapat berlaga di MPL. Seperti namanya, MDL hadir untuk ‘develop’ atau mengembangkan talenta-talenta baru.

Untuk angka penonton sendiri, memang MDL masih jauh dibandingkan MPL. Gelaran MPL tidak henti-hentinya memecahkan rekor jumlah penonton terbanyak dan menjadi turnamen esports terpopuler.

Bahkan, gelaran MPL Invitational 4 Nations Cup juga mendapatkan panggung yang tinggi dengan menjadi turnamen esports terpopuler untuk bulan Juni dan Juli. Meski demikian, MDL Season 2 yang baru berjalan hingga Week 2 masih memiliki potensi untuk menghibur komunitas gamers dan para pegiat esports di Indonesia.

Perubahan terbesar dari MDL dibandingkan musim lalu adalah jumlah tim yang bertanding. Sebelumnya, Season 1 membawa 12 tim yang bertanding, namun kini MDL Season 2 mengubah jajaran peserta menjadi 11 tim.

Untuk segi pertandingan, baik MDL dan MPL sama-sama mengadaptasi sistem turnamen online karena pandemi Covid-19 yang belum kunjung usai.

Mampukah gelaran MDL Season 2 kembali menghadirkan kejutan dan keseruan seperti kemenangan RRQ Sena atas EVOS Esports di El Clasico Week 1? Atau, akan ada kekuatan baru yang mendominasi dan mampu memanjat puncak klasemen?

Terus saksikan pertandingan MDL Season 2 minggu depan pada tanggal 31 Agustus – 2 September 2020 mendatang.