All posts by Fajar Arifin

Fajar Arifin a.k.a Wa Brontok, bapac yang aktif bermain gim asal anak dan istri sudah tidur ini masih tetap setia bekerja di industri gim sejak tahun 2015. Di Gamefinity, Fajar berperan sebagai tukang ketik yang menyajikan informasi seputar gim dan Esports. Kalau kamu suka konten dari Fajar, yuk sawer dia melalui link berikut saweria.co/gamefinity

Pertarungan Inhumans VS X-Men Hadir Dalam Update Marvel Future Fight

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Netmarble hari ini merilis update untuk game mobile populer MARVEL Future Fight. Update ini memperkenalkan karakter terbaru Inhuman dan X-Men serta uniform yang terinspirasi dari alur cerita komik Marvel “Inhumans vs. X-Men” bersama dengan petualangan Inhumans populer lainnya. Para Agent kini bisa mengumpulkan dan merasakan peningkatan lainnya yang hadir pada update kali ini.

Dua karakter baru yaitu Dazzler, mutan penyanyi superstar, dan Thane, putra Thanos yang merupakan seorang Inhuman telah ditambahkan. Selain itu, tersedia juga Marvels X uniform untuk Black Bolt, Inhumans vs. X-Men uniform untuk Medusa, X-Men Blue uniform untuk Iceman, dan Inhumans: Attilan Rising uniform untuk Ms. Marvel (Kamala Khan).

Konten baru MARVEL Future Fight Story: Alternate Mode yang berjudul “Story Fragment” juga hadir dalam update kali ini. Pemain bisa combine dan menukar Fragment yang dikumpulkan dari story yang diperoleh dengan item lainnya. Selain itu, pemain bisa mendapat lebih banyak Fragment saat memainkan story dengan Bonus Hero yang diperbarui setiap bulan. Tingkat kesulitan Normal dan Ultimate juga telah ditambahkan ke Chapter 11 dan 12 dalam Alternate Mode “The All-War”.

Berikut adalah tambahan lainnya yang hadir dalam MARVEL Future Fight:

  • Fitur “Transcend Potential” untuk semakin memperkuat “Awaken Potential”
  • Pemain bisa mendapat “Transcend Potential” saat skill Awaken Potential mencapai level maksimal
  • Saat pemain mendapat “Transcend Potential”, level stat Hero Tier-3 yang dipilih meningkat jadi lebih kuat
  • Black Bolt kini bisa upgrade hingga Tier-3 dan Ultimate Skill baru telah ditambahkan
  • “Potential” telah dibuka untuk Dazzler, Thane, Black Bolt, Karnak, Gorgon, Inferno, dan Maximus
  • “Awaken Potential” dan Awaken Skill baru untuk Medusa telah dibuka

MARVEL Future Fight telah merayakan ulang tahun ke-5 dengan lebih dari 120 juta pemain yang tersebar di seluruh dunia. Game ini tersedia di App Store® dan Google Play™.

Review Game Fall Guys: Game Battle Royale yang Fun dan Mudah Dimainkan

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Jagat game dunia saat ini ramai membincangkan game Fall Guys: Ultimate Knockout. Sebuah game bergenre Battle Royale garapan Mediatonic dan Devolver Digital yang belum lama ini dirilis untuk PC melalui Steam dan konsol Playstation 4.

Entah menggunakan racikan apa, sang developer game ini bisa langsung menggaet jutaan gamers untuk memainkan game Fall Guys: Ultimate Knockout hanya dalam waktu 24 jam. Tidak sampai disitu, di platform Steam game ini juga menjadi game terlaris di minggu ini. Dan akhirnya, kami pun penasaran dan ingin mencoba untuk memainkan game Fall Guys: Ultimate Knockout.

Kamipun memutuskan untuk membeli game Fall Guys: Ultimate Knockout di Steam dengan harga Rp. 108.999. Review game menggunakan PC milik Gamefinity yang memiliki spesifikasi hardware mid end. Selain dalam bentuk tulisan, review game ini juga sudah kami tayangkan dalam bentuk video streaming yang bisa kamu cek di Facebook dari Gamefinity melalui tautan berikut.

Gameplay (8/10)

Point ini merupakan point utama kenapa game ini bisa laku keras di pasaran. Gameplay dari game Fall Guys: Ultimate Knockout diracik sedemikian rupa agar tetap fun namun kompetitif layaknya game Battle Royale kebanyakan.

Di game ini, kamu akan berperan sebagai seorang karakter imut, lucu dan menggemaskan yang akan bertarung dalam berbagai arena tantangan obstacle bersama dengan 60 player lainnya. Jika kamu seorang yang lahir di era 90an, kamu akan teringat dengan sebuah acara film berjudul Benteng Takeshi setelah melihat gameplay dari game ini.

Kamu bersama dengan puluhan pemain lainnya yang terhubung secara online akan melewati beberapa ronde/rintangan yang akan dipilih secara acak. Dari setiap ronde tersebut, pastinya akan ada player yang tereleminasi karena gagal untuk melewati rintangan. Hingga pada akhirnya, hanya akan ada satu orang yang tersisa yang akan menjadi pemenang.

Konsep Battle Royale di game Fall Guys: Ultimate Knockout ini sangat seru. Meski gameplaynya hanya melewati halang rintang saja, namun tetap saja rusuh karena kita akan saling sikut menyikut dengan player lain saat melewati rintangan. Gameplay ini membawa suasana di dalam game jadi campur aduk. Kadang bikin kesal, kadang juga bisa membuat kita tertawa.

Tak hanya mode single player, game ini juga menyediakan mode multiplayer yang artinya kamu bisa bermain bersama teman-teman kamu di game Fall Guys: Ultimate Knockout. Kamu bisa invite langsung teman-teman kamu untuk bermain bersama sehingga jadi lebih seru dan menyenangkan.

Agar kamu tidak bosan dengan karakter yang dimainkan, game ini juga menyediakan opsi kostumisasi outfit. Mulai dari colour, pattern, face, upper dan lower. Item-item kostumisasi tersebut ada yang bisa kamu dapatkan secara gratis setelah naik level ataupun bisa langsung membelinya melalui Store yang tersedia di dalam game. Item-item tersebut bisa kamu beli dengan mata uang Fall Guys: Ultimate Knockout bernama Kudos dan juga Crown.

Grafis (9/10)

Kualitas grafis dari game ini sangat bagus. Sang developer game menggunakan berbagai kombinasi warna cerah yang dominan. Warna-warna cerah tersebut tidak hanya tampil di sisi karakter saja, arena bermainnya pun didominasi warna-warna cerah. Hal ini tentu saja untuk membawa suasana game lebih fun.

Kualitas grafis dari game ini bisa diatur sesuai dengan spesifikasi PC yang kamu gunakan. Untuk PC Gamefinity sendiri kami coba dengan settingan rata kanan agar mendapatkan pengalaman yang maksimal. Dan benar saja, kualitas gambar yang dihasilkan oleh game ini sangat bagus.

Kontrol (8/10)

Kontrol dari game ini sangat sederhana sama seperti game-game kasual lainnya. Kami sendiri mencoba game ini dengan perangkat mouse dan keyboard. Untuk menjalankan karakter, menggunakan tombol WASD. Untuk melompat menggunakan spasi. Untuk dive bisa menggunakan tombol CTRL dan tombol SHIFT berfungsi untuk grab. Untuk menggerakan kamera bisa menggunakan mouse.

Adiktif (8/10)

Game ini cukup adiktif namun menurut kami masih repetitif. Menurut penulis, unsur adiktif ini muncul karena adanya rasa penasaran untuk menjadi juara di game ini. Tidak hanya itu, penulis juga bermain game ini berulang-ulang untuk melakukan leveling demi mendapatkan reward item in game. Namun sayangnya map dari game ini terasa terbatas, karena penulis pribadi sering mengulang map yang sama saat bermain game ini.

Kesimpulan

Kesimpulan dari review game kali ini menurut kami Fall Guys: Ultimate Knockout membawa angin segar di jagat pergamingan saat ini. Dimana game ini mampu menunjukkan jika game Battle Royale tidak hanya soal gameplay pertempuran, gameplay sederhana tanpa kekerasan yang ditunjukkan oleh Fall Guys: Ultimate Knockout juga sangat seru untuk dimainkan. Gaya visual dari game ini juga sangat lucu dengan perpaduan warna-warna cerah.

Namun sayangnya karena map yang terbatas game ini terasa repetitif dan bisa membuat gamers cepat bosan. Oleh karena itu, menurut penulis developer dari game ini harus membuat update berkala yang berisi konten-konten baru terutama map ke game ini.

Kesimpulannya, kami memberikan nilai review 8.25 dari 10 untuk game Fall Guys: Ultimate Knockout. Good job!

Battle Cup, Mode Baru di Game Point Blank

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Kini mode baru yang dinanti-nantikan oleh para Troopers telah keluar dengan nama Battle Cup. Battle Cup adalah mode battle royale versi Point Blank Beyond Limits milik Zepetto. Pada mode ini, map yang disuguhkan lima kali lebih besar dari pada biasanya, tetapi akan hanya ada satu Troopers yang menjadi pemenang. Tidak hanya itu, sensasi bermain Point Blank akan jauh terasa lebih menegangkan karena Troopers tidak dilengkapi oleh senjata apapun, melainkan Troopers harus mencari senjata dan perlengkapan perang di dalam mode ini terlebih dahulu saat memulai mode ini. Mode ini dibuat untuk para Troopers yang ingin melatih ketrampilan dalam mengatur strategi. 

Saat mode ini dibuka Troopers dapet mengikuti event-event dan berkesempatan mendapatkan hadiah menarik seperti, LG Monitor, Razer Gamin Gear, Quick Change Weapon, Kriss S.V Gold. dsb yang bisa kalian cek disini. Diantaranya ada event:

  • Battle Cup Ranking, di event ini akan dicari Troopers terbaik pada mode Battle Cup.
  • Battle Cup Wall of Fame, jangan bersedih jika tidak bisa masuk ke dalam rangking karena di event ini kalian bisa mengambil title Top Kill. Top Headshot, Top Assist, dan juga Top Play Time.
  • Battle Cup Attack, di event ini akan dihitung round play dari seluruh user yang bermain di Point Blank, dan nantinya telah disiapkan reward sesuai mileage yang ada.
  • Battle With GM, di event ini GM akan ikut bermain dengan Troopers selama Battle Cup dibuka, dan yang ikut bermain bersama dengan GM akan mendapatkan reward.
  • Show Your Winning, di event ini Troopers diajak untuk membagikan moment kemenangan mereka saat bermain Battle Cup pada fan page Point Blank.
  • GM Hunting Event, di event ini Troopers diajak untuk membagikan moment mereka saat bermain Battle Cup bersama GM dan berhasil membunuh GM.
  • Battle Cup Best Moment, di event ini Troopers diajak untuk membagikan moment mereka yang sudah menyelesaikan misi saat bermain Battle Cup pada fan page Point Blank.
  • Youtube Content Event, di event ini Point Blank mencati infuencer-influencer baru untuk untuk membagikan moment mereka saat bermain Battle Cup di Youtube.

Mode ini secara resmi dapat dinikmati oleh para Troopers mulai dari tanggal 11 Agustus 2020 sampai 24 Agustus 2020, tunggu apa lagi ayo segera di Point Blank Beyond Limits!

Update Summer Stoneage World Hadirkan Region, Pet, dan Konten PVE Terbaru

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Netmarble mengumumkan update terbaru untuk game MMORPG pra-sejarah koleksi pet StoneAge World dalam memperkenalkan konten PVE baru untuk Trainer berlevel tinggi yang dapat berpartisipasi. Dalam mempersiapkan konten baru ini, batas level keseluruhan telah meningkat dari Lv. 109 menjadi Lv. 114 dan tempat berburu otomatis baru juga telah ditambahkan.

Update baru Defeat Mino ini memperkenalkan sebuah keluarga pet baru dari Mino family, dimana pemain di atas Lv. 90 bisa meraih [Mino Family] Soulstone, XP, dan Stone. Sebagai bagian dari update kali ini, pemain dapat menangkap Manmo family di region baru Quarry bertemakan wooly mammoth kuno yang kini telah dibuka untuk ditaklukkan oleh Trainer. Pemain juga bisa memenangkan 4-star S-Rank Pet yang bisa ditangkap tanpa batas.

Berikut adalah konten baru lainnya yang hadir di StoneAge World:

– Pet Baru – Pet Mino family termasuk Mino, Bino, Giro, Kino, Boro, Redino, dan Mecha Tayno juga Tayno telah ditambahkan untuk dikoleksi oleh Trainer.

– Event Baru

  • Event Mino Ticket: Pemain bisa mendapat Ticket untuk memperoleh Trainer’s Rope, Stone, dan Can of Skill berdasarkan jumlah partisipasi dalam Defeat Mino.
  • Event Mino Growth: Pemain akan mendapatkan hadiah seperti Meat, Pet Coin, dan Modification Stone sesuai dengan berbagai growth Mino seperti level, training, skill, dan battle. Selain itu, pemain bisa memperoleh “Legendary-Heroic” Amulet jika berhasil menyelesaikan semua misi.
  • Woody’s Dice Adventure: Pemain yang menyelesaikan misi setiap harinya akan memperoleh dadu yang bisa ditukarkan dengan hadiah berlimpah.

StoneAge World memiliki konsep koleksi Pet dan sistem role-playing game (RPG). Kedua konsep tersebut dipadukan bersama dengan pengalaman MMO yang menyenangkan dan penuh petualangan di masa prasejarah. Di dalam game yang berlatar di Tectonika ini, pemain akan berperan sebagai “Trainer”, yaitu Warrior kuat yang bertanggung jawab untuk melindungi Tectonika dari musuh dengan mengumpulkan, menjinakkan, dan melatih Pet. Bersama lebih dari 250 Pet mulai dari dinosaurus, woolly mammoth, babi, serigala, dan banyak lagi, pemain akan menjelajahi keunikan masyarakat prasejarah dan menjaga Tectonika dari ancaman musuh misterius yang berasal dari Machine Civilization.

StoneAge World dapat diunduh di App Store dan Google Play, dengan bahasa pendukung yang tersedia dalam bahasa Inggris, Korea, Mandarin (Sederhana/Tradisional), Jepang, dan Thailand. Informasi lebih lanjut mengenai StoneAge World dapat dilihat di website resmi (https://stone.netmarble.com/en) dan akun Facebook resmi StoneAge World.

SAUDARA ESPORTS Raih Juara Melon Minor Tournament Season 2

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Melon Minor Tournament Season 2 telah selesai. Turnamen game MOBA pertama dari Indonesia ini berlangsung selama 3 hari (24 Juli – 26 Juli 2020) telah menghadirkan team juara yang baru. Congratulations kepada SAUDARA ESPORTS yang telah berhasil menjadi juara Melon Minor Tournament Season 2 karena telah berhasil melewati pertempuran paling menegangkan dan seru di ajang Melon Minor Tournament Season 2.

SAUDARA ESPORTS berhasil lanjut ke babak semifinals dan finalis bersama tim ZERO ESPORTS, ARCHANGEL dan PK X ERROR. Nah, berikut ini adalah daftar pemenang dari Melon Minor Tournament Season 2:

  • Juara 1: SAUDARA ESPORTS
  • Juara 2: ZERO ESPORTS
  •  Juara 3: ARCHANGEL
  • Juara 4: PK X ERROR

Ajang Melon Minor Tournament Season 2 yang disiarkan secara langsung di YouTube dan Facebook LOKAPALA MOBA ini dimeriahkan oleh casters yang sangat profesional di bidangnya seperti VISCALOID, ATOY dan ROWLEA. Selamat kepada para Ksatriya Pemenang! Untuk Ksatriya lainnya yang belum beruntung terima kasih atas partisipasinya.

Jangan lupa juga untuk terus meningkatkan skill bermain LOKAPALA MOBA dan menangkan kompetisi LOKAPALA MOBA lainnya yang akan datang.

Sebagai informasi tambahan, sebelum diselenggarakannya ajang Melon Minor Tournament 2 kemarin ternyata juga rilis hero baru Lokapala yang langsung digunakan oleh para player saat pertandingan. Hero tersebut apalagi kalau bukan Rajapatni.

Rajapatni merupakan ksatriya Marksman yang memiliki skill-skill mematikan. Oleh sebab itu ksatriya ini sering digunakan oleh beberapa pemain dalam turnamen.

Adapun skill yang dimiliki Ksatriya Rajapatni antara lain:

  1. NISKALA PURASABHA, setiap menggunakan skill ini Rajapatni akan mendapatkan tambahan kecepatan 205 (maksimum 50%) selama 3 detik.
  2. PANCA VISTAKA, jika Ksatriya Rajapatni ini menembak dan menandai lawan, maka lawan yang ditandai akan mendapatkan 5 kali tembakan spesial dan setiap tembakan akan berdampak 200/230/260/290/320/350 (+40% of AD) physical damage ke target.
  3. AOS DYAH, Ksatriya Rajapatni pada saat melompat skill ini bisa tidak bisa dihentikan oleh lawan menggunakan stun serta efek skill lainnya. Jika terkena stun, maka Ksatriya Rajapatni akan langsung jatuh. Selain itu, Ksatriya Rajapatni zero akan mengalahkan lawan dengan menggunakan skill ini maka cooldown skill ini akan berkurang 80%.
  4. LANA ATMA, ketika Ksatriya Rajapatni mendapatkan buff attack damage dan ada teman di sekitarnya, maka Ksatriya Rajapatni akan mendapatkan tambahan Buff attack damage dan status resist. Durasi Buff sendiri pun berlangsung selama 5-7 detik.

Mobile Legends Development League Season 2, Peluang Bagi Talenta Baru

GAMEFINITY.ID, Jakarta – Selama bertahun-tahun, Moonton telah memegang komitmennya untuk terus mengembangkan ekosistem esports di Indonesia. Hal ini terbukti dari betapa banyaknya turnamen serta ajang pencarian bakat yang sudah diadakan untuk para penggemar Mobile Legends di Tanah Air.

Melalui ajang-ajang tersebut, lahirlah sederet tokoh baik pemain maupun tim populer yang kini mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional. Sebut saja EVOS Esports yang meraih gelar juara di turnamen internasional Mobile Legends, M1. Tidak terkecuali di 2020, meskipun tahun ini menjadi tahun yang berat karena adanya penyebaran pandemi COVID-19, namun komitmen Moonton untuk memajukan ekosistem esports tidaklah berhenti. Beberapa waktu lalu kita baru saja melihat kehadiran MLBB All-Star, sebuah wadah apresiasi serta ajang berkumpulnya para penggemar antusias Mobile Legends, seperti pemain profesional, cosplayer, media, dan para pemain Mobile Legends secara umum.

Tidak berhenti sampai di situ, beragam turnamen Mobile Legends bergengsi terus diadakan, seperti Mobile Legends Professional League (MPL) dan juga Mobile Legends Development League (MDL) yang akan segera memasuki musim keduanya. MDL merupakan liga kedua dari MPL, turnamen ini memberikan kesempatan kepada tim-tim di luar MPL untuk ikut berunjuk gigi sekaligus menuai prestasi melalui Mobile Legends. Meskipun menjadi liga kedua, namun sikap dan sifat profesional dalam esports akan tetap dijunjung tinggi oleh MDL.

Selain untuk memberikan angin segar kepada ajang kompetitif Mobile Legends di Indonesia, MDL juga diadakan dengan tujuan mencari pemain-pemain baru berbakat yang memiliki potensi untuk bertanding di MPL pada waktu mendatang.

Sebanyak 11 tim terpilih dipastikan bertanding dalam MDL untuk memperebutkan total hadiah sebesar lebih dari USD 20 ribu atau setara dengan Rp 300 juta rupiah mulai 10 Agustus hingga 30 September 2020 (regular season). Tim-tim pemuncak klasemen yang sukses mendulang poin di babak Regular Season akan melaju ke babak berikutnya yaitu MDL Playoffs selama tiga hari pada 9, 10, dan 11 Oktober 2020.

“Kami sangat bersemangat dalam mengumumkan MDL untuk komunitas pecinta Mobile Legends di Indonesia. Harapan kami, semoga dengan adanya MDL ini bisa membuka peluang yang lebih luas kepada para pemain untuk menuai prestasi sekaligus memberikan kesempatan kepada tim-tim yang saat ini bertanding di MPL untuk mencari talenta-talenta baru yang berpotensi mengisi roster tim di waktu mendatang,” ujar Lucas Mao selaku Commissioner MDL di Indonesia.

Pada MDL musim kedua kali ini terdapat lima tim yang mempunyai potensi menjadi tim kuda hitam atau kejutan. Kelima tim MDL tersebut di antara lain XCN BKB, RRQ Sena, Geek Fam Jr., Siren Esports, dan Bigetron Bravo. Mereka semua memiliki peluang yang sama untuk menjadi juara baru MDL. Fauzianska “Ranger Emas” selaku shoutcaster yang sudah beberapa tahun terakhir ini membawakan pertandingan Mobile Legends, memberikan pandangannya tentang kans pertarungan tim-tim di MDL Season 2.

“Sebenarnya kalau dibilang underdog atau kuda hitam enggak ada ya, tapi kalau meramal tim yang akan naik sih pasti Bigetron Bravo atau RRQ Sena. Karena kemarin kita melihat performa RRQ Sena di salah satu turnamen kuat banget, meski melawan tim-tim MPL seperti perwakilan Filipina,” kata Ranger Emas.

Ia memperkirakan, RRQ Sena dan Bigetron Bravo setidaknya bakal sampai ke Playoff MDL Season 2. Selain dua tim ini ada XCN BKB atau Siren Esports, alasan terpilihnya mereka berempat karena performa dan roster banyak pemain yang benar-benar namanya sudah cukup mentereng seperti turunnya Warlord dari Bigetron MPL ke MDL.

“Kemungkinan besar akan berbahaya juga bagi para tim-tim di MDL. Kalau EVOS, saya tahu ada Clover tapi belum melihat performa mencolok dari mereka. Nah, kalau Geek Fam Jr. di beberapa turnamen sebelumnya sangat ‘sangar’ tapi belum melihat konsistensi di pertandingan berikutnya,” ujar Ranger Emas.

Ranger Emas pun yakin gelaran MDL Season 2 akan berjalan sangat sengit. “Pastinya bakal sengit, tidak kalah dengan MPL apalagi sang juara bertahan Victim Esports dengan susunan roster barunya. Apakah akan sehebat musim kemarin atau malah dengan adanya Mir Acl dan BayMax justru membuat performa Victim Esports tidak sehebat musim lalu. Belum ada bukti mereka berdua mampu mengisi posisi satu sama lain, wajar karena statusnya sebagai pemain baru,” tutup pria yang akrab disapa Oji tersebut.

Sementara itu, pendapat berbeda justru datang dari Fahmi “Kornet”. Jika menurut Ranger Emas Bigetron Bravo menjadi tim yang berpotensi, Kornet justru berpendapat bahwa yang akan berpotensi menjadi tim menakutkan MDL musim kedua ini adalah RRQ Sena.
“Mungkin ada banyak tim-tim juara, kaya Victim Esports yang jadi juara di MDL Season 1 atau EVOS Esports yang punya kans dengan pemain bertalentanya, tapi RRQ Sena patut diperhitungkan,” tutur Kornet.

Kornet menambahkan, meski tanpa Liam, roster RRQ Sena punya pemain muda berbakat dan potensial. Sebut saja X Win, Albertt, dan Skylar yang digadang-gadang menjadi bintang MPL di musim mendatang. Jangan menganggap remeh nama-nama yang belum terkenal, apalagi pemain RRQ Sena memang terbilang baru di ranah kompetitif.

“Tapi dengan semangat juara, apalagi di budaya RRQ yang baru saja menjadi juara MPL Season 5. Tentu roster RRQ Sena punya usaha mengawinkan gelar juara dengan trofi MDL,” ujar Kornet.

“Intinya MDL Season 2 bakal berjalan seru dan sengit, hampir semua tim punya kans juara yang sama. Apalagi dengan nama-nama baru, tentu kehadiran MDL Season 2 punya potensi melahirkan bibit pemain juara di musim yang akan datang,” tambah Kornet mengenai keseruan MDL Season 2.

Meski mengundang 8 tim melalui jalur franchise, namun MDL tetap memiliki keseruan yang sama dengan MPL. Victim Esports yang menjadi juara di gelaran MDL Season 1 menjadi bukti bahwa tim yang hadir melalui jalur kualifikasi mampu bersaing dengan lawan lainnya. MDL sendiri tetap berlangsung di tengah pandemi COVID-19 yang mewabah di lebih dari 200 negara, termasuk Indonesia. Akan ada penerapan protokol kesehatan yang ketat dan terukur sesuai anjuran Pemerintah dan ahli kesehatan di Indonesia.

Seluruh tim yang bertanding sendiri sudah mengunci susunan roster mereka sejak 6 Juli yang lalu. Sebanyak 12 tim terbaik akan merebutkan gelar juara MDL Season 2, siapa yang akan menjadi sang juaranya?