GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – Arknights adalah game mobile RPG Tactic Tower Defense yang dikembangkan oleh salah satu pengembang dari Cina, Yostar Limited dan HyperGryph. Arknights dirilis di China pada Mei 2019, dan hadir secara Global di 16 negara pada Januari 2020. Kabar baik untuk pengguna Mobile pada saat itu, Arknights hadir pada Februari 2020 di Play Store.
Arknights menjadi salah satu game RTS yang berkembang cukup baik dikancah dunia game. Yostar Limited selaku Publisher dan Pengembang Arknights belum lama merilis Trailer Perdana Arknights sebagai adaptasi untuk serial Anime-nya yang sebelumnya menjadi rumor dikalangan gamers.
Launching Trailer Perdana Arknights: Reimei Zensou
Pada November 2021, Yostar selaku pengembang Arknights mengumumkan sebuah adaptasi anime dari Arknights yang sedang dalam pengerjaan dengan judul Arknights: Prelude to Dawn atau dalam bahasa Jepangnya Arknights: Reimei Zensou.
Dalam streaming Ulang Tahun ke-2 Arknights di Jepang, Yostar menganimasikan series ini. Dan tidak lama munculnya Visual Key dari Anime Arknights yang bisa dilihat dalam streaming.
Yostar juga memberikan bocoran perihal staff yang terlibat dalam produksi untuk anime Arknights ini. Sutradara dari Arknights adalah Yuuki Watanabe dan Sub-Sutradara, Misaki Nishikawa.
Sebelumnya penggemar sempat berharap bahwa anime Arknights: Prelude to Dawn akan dikerjakan oleh Studio terkenal Jepang seperti Kyoto Animation. Tapi siapa yang menyangka kalau serial ini dikerjakan langsung oleh pihak Yostar Picture.
Dan pada 23 April 2021, secara resmi seperti yang tertera dalam unggahan Twitter @ArknightsEN, Arknights mendapatkan Trailer Resminya untuk Serial Arknights: Prelude to Dawn. Yang dimana untuk Trailer Perdana dari serial ini dapat dilihat di Channel Youtube Arknights Official.
Kemungkinan anime Arknights akan menjadi serial berkelanjutan yang dimana mengambil adaptasi peristiwa dari Reunion Arc dan terdiri atas 8 episode untuk musim pertama.
Mengingat perilisan Trailer Perdana Arknights: Prelude to Dawn pada akhir bulan April, kemungkinan besar untuk episode pertamanya akan hadir pada akhir 2022 atau awal 2023.
Update informasi menarik seputar game lainnya hanya di Gamefinity.id
GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – Assassin’s Creed adalah salah satu game bergenre Stealth-Action Adventure yang dibuat oleh Patrice Desilets, Jade Raymond dan Corey May pada perilisan pertama di tahun 2007. Kemudian dikembangkan dan juga diterbitkan oleh Ubiosoft yang berbasis kepada Engine Anvil.
Game yang menuntut player untuk menyelesaikan alur cerita dan bergerak secara diam-diam ini menjadi salah satu game terbaik yang diterbitkan Ubisoft. Salah satu series yang menarik adalah Assassin’s Creed: Bloodlines.
Sinopsis Assassin’s Creed: Bloodlines, Assassin’s Mobile Series
Bermula tidak jauh dari peristiwa di Series sebelumnya, Altair Ibn-La’Ahad Sang Main Character di series ini mengetahui rencana Templar yang tersisa untuk melarikan diri ke Siprus. Altair yang menyusup ke salah satu benteng di Acre untuk menghentikan pelarian para Templar namun gagal.
Walaupun Altair gagal dalam menghentikan kaburnya para Templar, dirinya terlibat pertarungan dengan Maria Thorpe dan menang. Maria yang mencoba untuk membalas dendam kematian mantan tuannya yang meninggal ditangan Altair.
Setelah pertarungan dengan Maria, Altair pergi menyewa kapal dan pergi menuju Siprus dengan Maria yang ikut bersamanya dibelakang.
Gameplay (7/10)
Mungkin sudah banyak yang tahu bagaimana Gameplay dari Assassin’s Creed Series. Untuk Assassin’s Creed Series yang hadir di platform PSP, sudah lebih dari cukup untuk Storyline yang dibawakan seperti pada Assassin’s Creed pendahulunya. Di series ini player dapat lari dari penjaga, bersembunyi, bertarung, menyelesaikan Main Quest atau Side Quest dari para NPC yang ada. Seperti yang player ketahui bahwa sang karakter si Altair ini memiliki kemampuan bertarung diluar nalar, sehingga dapat melumpuhkan musuh dalam jumlah berapapun.
Graphic (8/10)
Untuk Visual pada Assassin’s Creed Bloodlines tidak dapat dibandingkan dengan series pada platform Playstation 3, tetapi Visual yang dibawakan sudah lebih dari cukup untuk Platform PSP. Hanya saja terkadang ada sedikit kecacatan pada karakter saat Dialog ataupun bertarung, namun lebih dari itu sudah cukup.
Pergerakan dari sang karakter sudah cukup lebih halus, tidak terasa kaku saat pertarungan ataupun pergerakan yang dilakukan seperti, melompat, berlari, berjalan, memanjat dan sebagainya. Dan terkadang ketika player melakukan eksekusi pada musuh akan ditampilkan dalam bentuk Cut Scene yang semakin membuat game ini terlihat keren.
Visual bangunan dan pencahayaan pada latar tempat juga sudah lumayan bagus, terlebih jika melihat pemandangan kota dari atas Mercusuar. Baik dari tekstur bangunan ataupun proporsi bangunan yang ada. Walau kehadiran Environment yang amat minim dari series sebelumnya. Kota pada series sebelumnya terlihat hidup, realistis dan tampak lebih besar kini terlihat lebih sempit dan sepi. Mungkin karena pada story diceritakan bahwa banyak para penduduk takut dan bersembunyi.
Control (9/10)
Memiliki kontrol yang tidak jauh berbeda dari pendahulunya. Ada kontrol untuk mengganti tipe senjata, kontrol eksekusi, Blend, bergerak, bertarung dan masih banyak lagi lainnya. Membuat player dari game sebelumnya dapat dengan mudah memainkan sang Altair dalam menyelesaikan Storyline.
Kebetulan, untuk pengguna Emulator dapat mengubah jenis kontrol dan perintahnya pada pengaturan Emulator. Hal ini berguna untuk mempermudah player dalam bermain Assassin’s creed series.
Addictive (7/10)
Untuk permainan pada 4 jam pertama akan terasa menyenangkan, karena player dapat berlari, melompat antar bangunan, menyelesaikan misi, mengeksekusi penduduk ataupun Penjaga.
Game ini akan sedikit terasa membosankan jika dimainkan dalam jangka waktu 4 jam lebih. Untuk penikmat story ataupun yang memainkan game ini pada series sebelumnya akan terasa menyenangkan terkecuali untuk mereka yang hanya ingin bermain dan bertarung tanpa memedulikan bagaimana misi dan jalan cerita game ini.
Music (8/10)
Tidak banyak musik yang hadir pada Assassin’s Creed Bloodlines. Game ini hanya menyajikan lantunan dan dentuman Background Music dan Sound Effect yang ada. Selain dari itu, kebanyakan stage dilalui dengan suasana sepi.
Benar, tidak ada musik berbentuk vokal digame ini. Game ini hanya ada musik instrumen yang lebih tepat disebut BGM yang menegangkan dan Sound Effect ketika bertarung. Setelah pertarungan berakhir, game akan berjalan dengan suasana yang sunyi, susana yang menjadi ciri khas dari Assassin’s Creed Series.
Kesimpulan
Assassin’s Creed Bloodlines menjadi salah satu series game yang cukup Playable. Game yang kebanyakan hanya untuk konsol, tapi sekarang bisa dimainkan di Mobile dengan menggunakan bantuan dari Emulator. Game ini sangat worth it untuk kalian yang senang dengan game Stealth Action. Berikut sedikit Kelebihan dan Kekurangan yang dapat pemain sampaikan.
Kelebihan
Assassin’s Creed Bloodlines menjadi salah satu series yang dapat dimainkan oleh semua kalangan gamers Stealth Action. Series yang ramah bagi pemilik Device yang berspesifikasi minim dan game ini juga dapat dimainkan di Emulator dengan lancar.
Game ini cukup menarik untuk mereka para penikmat Storyline. Menjadi game penghubung antara Assassin’s Creed Series 1 dan 2.
Kekurangan
Assassin’s Creed Bloodlines tidak memiliki tingkat Replayability yang tinggi, sangat tidak cocok dimainkan berulang dan sangat amat membosankan.
Minimnya fitur pada series ini membuat game ini sangat terasa Repetitif dan membosankan. Dan juga AI dari para penjaga yang sedikit kurang jelas dan seolah tidak peduli akan kehadiran mayat disekitarnya, menjadikan game ini terlalu mudah.
Untuk Assassin’s Creed: Bloodlines, Total Score yang dapat penulis berikan adalah 7,8.
Sekian Review Assassin’s Creed Bloodlines yang dapat penulis sampaikan.
Update informasi seputar game menarik lainnya hanya di Gamefinity.id
GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – RPG atau yang biasa dikenal dengan Role-Playing Game adalah game yang dimana pemain memainkan peran seorang karakter game dengan latar dunia fiksi. Pemain dapat melakukan banyak kegiatan seperti, bertarung, memancing, berternak, bertani dan sebagainya.
Epic Conquest Series merupakan game Action RPG Mobile garapan Studio dalam negeri yaitu, Gaco Games. Studio game yang hanya beranggotakan 4 orang ini telah meluncurkan kedua series Epic Conquest.
Sinopsis Epic Conquest Series, Salah Satu RPG Dalam Negeri
Ratusan tahun yang lalu, sebuah retakan besar muncul di langit. Retakan yang menjadi sebuah gerbang dimensi yang menghubungkan kedunia para iblis. Dan ribuan iblis datang kebumi, membumi hanguskan apa yang mereka lihat.
Pada saat bersamaan, dunia yang pada saat itu sedang berperang akhirnya memutuskan untuk melakukan gencatan senjata, dan menggabungkan kekuatan untuk melawan para iblis. Kali pertama dalam sejarah, umat manusia bersatu dibawah bendera Aliansi.
Puluhan tahun telah berlalu, namun perang antar manusia dengan iblis masih belum berakhir. Seiring waktu berlalu, perkawinan silang antara manusia dengan iblis tidak dapat lagi dihindarkan. Dan memberikan sebuah perbedaan pada manusia normal dan campuran.
Akibat perkawinan silang itu, lahirlah anak berdarah campuran berwujud manusia yang memiliki kekuatan Magis pada dirinya. Para pemimpin Aliansi menjadikan mereka sebuah ancaman bagi umat manusia. Mereka disebut sebagai Penyihir. Karena hal ini, terjadilah perang saudara. Banyak penyihir yang mati dan menyerah pada sisi gelap dunia dan berubah menjadi iblis.
Gameplay (9/10)
Berawal dari kehadiran seorang darah campuran bernama Edna. Sama seperti RPG Action lainnya. Player diharuskan untuk selesaikan story dalam game ini. Player kedepannya akan bertarung melawan iblis. Player dapat melakukan Upgrade kemampuan dan senjata dalam mendukung jalannya permainan. Game ini mengusung sudut pandang orang ketiga dalam membawakan action dari gamenya.
Pada Epic Conquest 1, Gameplay berbentuk story yang dikemas dalam gaya game Campaign. Tetapi pada Next Update atau lebih tepatnya perilisan Epic Conquest 2, Gameplaynya berbentuk full story dan bukan Campaign lagi.
Graphic (10/10)
Memiliki visual mendasar layaknya RPG lainnya seperti Toram Online. Pewarnaan yang sesuai dan tampilan karakter yang apa adanya. Membuat game ini sangatlah ringan bahkan dapat dimainkan di perangkat menengah kebawah sekalipun.
Untuk penggambaran beberapa iblis tertentu dibuat terkesan lucu seperti Bogu dan beberapa monster lainnya.
Game ini juga memberikan gambaran dialog antar karakter dan untuk visual dari karakternya layaknya game Galge. Karakter perempuan yang dibuat sedikit Kawaii membuat game ini hampi masuk dalam kategori JRPG.
Control (10/10)
Kontrol yang diberikan sangat simpel. Karakter digerakkan menggunakan analog dan terdapat beberapa kontrol perintah ketika bertarung seperti, kontrol Basic Attack dan ada 4 skill yang dapat kita gunakan sesuai dengan jumlah Mana yang karakter miliki.
Addictive (9/10)
Seperti pada umumnya, game RPG tidak terlalu jauh dengan unsur Grinding. Terkadang memerlukan skill dan statistik yang lebih tinggi untuk lanjut ke level selanjutnya. Epic Conquest juga seperti itu. Ada beberapa level yang memaksa player untuk Grinding berulang kali di level sebelumnya demi dapatkan item dan EXP yang memadai.
Tapi tenang, walaupun Epic Conquest mengusung sistem Grinding dan Farming, player masih dapat merasakan keasyikan dalam bermain game ini walau diharuskan Upgrade weapon dan Level. Karena game ini masih memungkinkan untuk bermain di level tinggi dengan keadaan level yang masih rendah. Tergantung dari bagaimana mekanik yang dimiliki player sendiri.
Music (10/10)
Kebanyakan game RPG membawakan lantunan musik Instrumental, tidak terkecuali dengan Epic Conquest. Instrumen yang dibawakan terdengar seperti perpaduan beberapa alat musik tiup.
Musik instrumen yang dibawakan terkesan bernuansa Fantasy. Untuk penikmat JPop atau Anime mungkin tidak asing dengan Instrumental yang dibawakan. Musik yang biasa terdengar di serial bergenre Fantasy Isekai yang membuat keseruan dan alur Fantasy game ini makin terasa.
Kesimpulan
Epic Conquest Series menjadi salah satu game RPG Dalam Negeri yang patut dicoba oleh penikmat Action RPG ataupun lingkup penikmat game lainnya. Sedikit game RPG dalam negeri yang memuat Story yang menarik dan penggambaran yang apik juga.
Berikut kelebihan dan kekurangan dari Epic Conquest Series yang dapat penulis sampaikan.
Kelebihan
Epic Conquest sangat memberikan visual yang sepadan dengan ukuran game dan cocok untuk dimainkan bagi pengguna device menengah kebawah. Menjadikan Epic Conquest sebagai alternatif game RPG serupa yang dapat dimainkan di Mobile.
Kekurangan
Tidak adanya optimasi Graphic pada Epic Conquest 1 dan Minimnya optimasi Graphic pada game Epic Conquest 2. Menjadikan Epic Conquest 2 sebagai game yang berkembang terlalu jauh dari game pendahulunya dan sedikit menyiksa device menengah kebawah.
Sekian Review Epic Conquest Series yang dapat penulis sampaikan.
Update informasi seputar game menarik lainnya hanya di Gamefinity.id
GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – MMORPG atau Massively Multiplayer Online Role-Playing Game) merupakan salah satu genre game yang sedang ramai dan digemari saat ini.
MMORPG merupakan Sub genre dari RPG (Role-Playing Game). Game RPG belum tentu game MMORPG, tetapi game MMORPG sudah pasti itu game RPG.
MMORPG menjadi salah satu genre yang digemari para player game. Beberapa game yang mengusung genre MMORPG seperti, Toram Online, Ragnarok, dan game MMORPG basis Teks seperti CyberCode Online.
CyberCode Online adalah game MMORPG berbasis Teks garapana Dex App Studio yang dapat dimainkan di Browser dan dirilis pada September 2020 untuk dimainkan di Android dalam bentuk Aplikasi.
Sinopsis CyberCode Online. MMORPG Berbasis Teks Ramah Device
Berlatar belakang di kota Shangri-La. Sebuah pusat kota yang telah berkembang secara Futuristik dan menjadi salah satu kota tersibuk dibenua. Kota yang banyak menyediakan kebutuhan hidup zaman modern.
Tidak sedikit juga kasus dari tindak kriminal dikota ini seperti hadirnya kelompok-kelompok pengacau hingga transaksi ilegal
Kalau dilihat dari nama kota dan tempatnya, CyberCode Online berlokasi di China ataupun Jepang. Dan kurang lebih game ini berlatar pada tahun 2100 keatas.
Secara keseluruhan, CyberCode Online menjadi salah satu game MMORPG Basis Teks yang sangat menarik. Seperti yang kita tahu, bahwa game MMORPG merupakan game yang penuh dengan aksi dan player yang saling berinteraksi. Berbeda dengan CyberCode Online, game ini memberikan pengalaman bermain MMORPG dalam bentuk teks dan portrait.
berpergian dengan kereta dari kota satu ke kota lain. Dan ikut serta dalam penyerangan Cyber yang dilakukan oleh player lain dalam jumlah Massal.
Disini kita dapat pergi kepasar senjata, obat-obatan, bahkan merakit senjata juga. Game ini tidak membuang unsur MMORPG yang selalu ada pada game sejenisnya. Salah satunya adalah Dungeon. CyberCode Online menjadikan Rubanah sebagai Dungeon di era Futuristik. Dan game ini juga memungkinkan sistem Player lawan Player.
Rubanah atau Dungeon di CyberCode Online terlihat seperti sebuah Map persegi yang berisi Treasure Chest dan Player atau NPC yang dapat kita eksekusi. Pengeksekusian dilakukan layaknya battle didalam game Idle Turn-Based namun dengan sedikit sentuhan bergaya kode ASCII.
Graphic(9/10)
Tidak terlalu banyak yang dapat diharapkan perihal Grafis dalam game ini. Pertarungan tidak terjadi dalam bentuk fisik seorang karakter, melainkan dalam bentuk Minimap.
Tetapi game ini masih memberikan Visual karakter dan latar tempat yang menarik dan paduan warna hitam dan putih yang sedikit menjelaskan bagaimana bentuk dunia di masa depan.
Control (9/10)
Tidak ada kontrol khusus dalam CyberCode Online. Game ini dapat dimainkan dengan metode clicking dan tap untuk mengatur jalannya permainan. Walaupun begitu, game ini sangat direkomendasikan untuk player yang suka dengan game santai.
Addictive (9/10)
Game ini juga mengusung sistem Grinding didalamnya. Hampir semua genre MMORPG seperti ini. Tapi tenang, game ini tidak mempersulit player dalam urusan mencari resource.
Ada beberapa jenis Resource yang bisa kita temukan seperti, Bitcoins yang menjadi mata uang digame ini dan item pendukung lainnya.
Untuk Grinding, umumnya dilakukan secara otomatis. Player hanya perlu menunggu sampai batas waktu yang telah kita tentukan untuk Grinding. Waktu di game akan tetap berjalan walau Player sedang Offline ataupun meninggalkan permainan.
Music (10/10)
Walaupun game ini hanya mengandalkan slide-slide saja, game ini masih memiliki musik latar yang menarik dan terasa seperti dentuman lagu-lagu Pop Rock.
Game ini hanya membawakan lantunan musik instrumental yang menyenangkan dan tidak terasa membosankan ditelinga dan juga lagu yang dibawakan terkesan Futuristik
Kesimpulan Review CyberCode Online
Game ini sangat cocok dimainkan ketika waktu santai dan tidak ingin merasa terbebani dengan sulitnya mekanisme game MMORPG seperti sekarang. Untuk diawal mungkin akan sedikit terasa pusing dengan tampilan yang nyaris semuanya berisi Teks dan Angka. Tetapi inilah yang jadi salah satu yang membedakan CyberCode Online dengan MMORPG lainnya.
Berikut sedikit kelebihan dan kekurangan yang dapat penulis sampaikan.
Kelebihan
Game ini sedikit unik dari game MMORPG kebanyakan, game ini tidak menampilkan karakter yang sedang bertarung. Dan ini jadi salah satu ciri khas dari game MMORPG basis teks satu ini.
CyberCode Online dapat dimainkan di device yang berspesifikasi rendah sekalipun. Game ini berukuran tidak lebih dari 10 MB. CyberCode Online dapat dimainkan melalui browser.
Menjadi salah satu game MMORPG yang ringan dan tidak menyulitkan untuk Free-Player. tidak seperti kebanyakan game RPG pada umumnya, mengusung sistem Pay-to-Win dan Grinding diluar nalar.
Kekurangan
Tidak adanya interaksi Player ke NPC ataupun Player ke Player. Interaksi yang dimaksud adalah pertarungannya. Game ini tidak menampilkan karakter milik kita saat bertarung, hanya sebatas menampilkan siluet milik musuh dan beberapa weapon yang dapat digunakan.
Update informasi tentang game menarik lainnya hanya di gamefinity.id
GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – Beatrix adalah hero Marksman yang memiliki Damage cukup besar dan skill yang lebih kompleks dan variatif dari Marksman lainnya. Hero yang dirilis pada Maret 2021 ini masih sering menjadi langganan Banned oleh para player. Bagaimana tidak, Beatrix memiliki kemampuan yang sangat kompleks dan Damage yang besar berkat kombinasi skill miliknya. Salah satu Hero High-Mechanic ini memerlukan guide yang sesuai dalam menggunakannya.
Beatrix menjadi satu-satunya Marksman yang menggunakan 4 tipe senjata dalam pertempuran. Tiap senjata yang Beatrix gunakan mempunyai jenis tembak dan Damage yang berbeda. Beatrix juga menjadi hero yang sangat efisien dalam urusan Clear lane.
Guide Beatrix
Beatrix menjadi hero Marksman pilihan karena Fleksibilitas dalam pergerakannya. Berikut informasi mengenai kemampuan Beatrix Si Langganan Banned.
Pasif
Mechanical Genius, membuat Beatrix dapat menciptakan dan menggunakan 4 senjata yang Overpower. Berikut senjata yang dapat digunakan oleh Beatrix.
Renner merupakan senjata jarak jauh Single-Shoot layaknya sebuah Sniper yang memberikan damage (+360% Total Physical ATK) – (+535% Total Physical ATK) Physical Damage kepada lawan.
Bennet merupakan senjata yang memberikan Damage area. Beatrix melontarkan sebuah Bom dan memberikan (+180% Total Physical ATK) – (+320% Total Physical ATK) Physical Damage kepada lawan yang berada pada jarak jangkau ledak senjatanya.
Wesker merupakan senjata yang bersifat Proximity Advantage. Senjata ini menembakkan 5 tembakan ke target dan memberikan (+125% Total Physical ATK) – (+195% Total Physical ATK) Physical Damage kepada lawan yang berada dalam jarak dan jangkauan tembak.
Skill 1
Masterful Gunner merupakan skill yang dimana Beatrix dapat membawa 2 senjata secara bersamaan. Skill ini memberikan Beatrix agar dapat mengubah Senjatanya. Memiliki Cooldown selama 0.6 Detik. Hal ini mempengaruhi jenis Ultimate Beatrix.
Skill 2
Tactical Reposition merupakan skill Blink yang dapat mereset jumlah stack tembakan tiap senjata milik Beatrix hingga penuh.
Ultimate
Keempat senjata Beatrix memiliki Ultimate yang berbeda seperti.
Renner’s Apathy, Beatrix menggunakan senjata ini dengan tenang dan membidik lawan. Memberikan 700 (+280% Total Physical ATK) Physical Damage kepada lawan pertama yang terkena bidikannya.
Bennet’s Rage, Beatrix melontarkan sejumlah Bom dalam jangkauan yang lebih besar berkali-kali lipat daripada Basic Attacknya. Memberikan 580 (+225% Total Physical ATK) Physical Damage kepada lawan yang ada didalam jangkauan bombardirnya dan memberikan efek Slow sebesar 30% selama 1 detik.
Wesker’s Elation, Beatrix menembakkan peluru yang memberikan 295 (+110% Total Physical ATK) Physical Damage setiap kali mengenai lawan.
Nibiru’s Passion, Beatrix melancarkan serangan serbu tembak dan memberikan 200 (+60% Total Physical ATK) Physical Damage pada setiap Hit.
Need Backup
Beatrix dapat mengubah komposisi senjata yang Beatrix bawa setelah lari dari pertempuran selama 3 detik.
Beatrix sangat cocok jika dipadukan dengan Build yang memperkuat Basic Attack miliknya. Berikut Build Item yang cocok untuk Beatrix.
Endless Battle
Endless Battle menjadi salah satu item wajib untuk hero tipikal Basic Attack. Item ini memberikan tambahan True Damage sebesar 60% dari Physical Attack dengan jangka Cooldown selama 1.5 detik. Endless Battle juga diberkati dengan beberapa stat tambahan yang sangat membantu.
Demon Hunter Sword
Menjadi salah satu item yang ditakuti oleh para Tanker. Demon Hunter Sword memiliki Damage yang berpacu pada 9% dari Hp target yang tersisa sebagai Physical Damage tambahan. Dan setiap Basic Attacknya juga memberikan 3% Physical Lifesteal selama 3 detik yang dapat distack hinga 5 kali.
Blade of Despair
Item yang biasa disebut dengan Pedang Hijau ini memiliki Pasif unik, ketika player menyerang musuh yang memiliki HP 50%, hal ini akan meningkatkan Physical Attack Hero sebesar 25%. Dan berlangsung selama 2 detik.
Malefic Roar
Menjadi salah satu item penghancur Defense para hero tebal, menjadikan Malefic Roar sebagai item terkutuk bagi para Tanker. Diberkati dengan atribut berupa +35% Physical PEN dan memiliki pasif unik yang dimana setiap Physical Defense yang dimiliki lawan akan meingkatkan Physical Penetration sebesar 0.05% hingga 20%.
Update info menarik lainnya seputar game hanya di Gamefinity.id
GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – Thamuz adalah salah satu hero Fighter yang memiliki Durabilitas dan Damage yang besar. Hero yang pernah berjaya dalam Meta sebelumnya. Thamuz menjadi salah satu hero Fighter pilihan para player. Berkat Durabilitas dan Damage yang besar, Thamuz mampu bersaing dengan para Fighter terkini bahkan masih sangat Worth untuk merusuh Jungle milik musuh.
Thamuz dasarnya memiliki Spell Vamp dan Lifesteal yang lumayan tinggi walau tanpa bantuan item sekalipun. Namun, Thamuz sedikit rentan dengan Crowd Control seperti milik Selena. Thamuz bisa menjadi sangat keras dan menjadi sangat rentan juga. Semua tergantung dari cara bermain player dan Build yang mendukung untuk seorang Thamuz.
Seperti hero lainnya, Thamuz juga memiliki beberapa combo skill yang dapat digunakan sesuai kondisi tertentu.
Pasif
Thamus selalu mebawa senjatanya Scorch. Senjata ini dapat memberikan 12(+5% Total Physical ATK) Physical Damage kepada lawan secara berkala, hingga 3 stack.
Ketika Thamuz tidak membawa senjatanya, Thamuz akan mendapatkan peningkatan Movement Speed 25%. Dan saat mengambil senjatanya, Thamuz memperkuat Basic Attack hingga 100% Damage. Memberikan efek slow dan Burn yang memberikan tambahan True Damage pada musuh.
Skill 1
Thamuz melemparkan senjatanya dan mendapatkan Movement Speed tambahan dan memberikan Damage dan efek Slow bagi musuh yang terkena efek dari putaran senjatanya. Senjata akan kembali jika Thamuz berada pada jarak tertentu dari senjatanya.
Skill 2
Thamuz melompat kearah yang ditentukan dan memberikan 230 (+60% Physical ATK tambahan) Physical Damage dan menyebabkan efek Slow 25% bagi musuh ketika mendarat yang berlangsung 2 detik.
Jika senjatanya masih berputar, senjata Thamuz akan kembali dan mereset Cooldown dari skill 1 (Molten Scythes) Thamuz.
Ultimate
Thamuz menyemburkan Lava pada dirinya dan memberikan 300 (+80% Total Physical ATK) Physical Damage kepada musuh disekitar dan menciptakan Cauterant Atmosphere disekitarnya. Secara bersamaan, Thamuz memulihkan Health Point sebesar 2% dari Max Health Point. Dan Attack Speed meningkat 1.22 kali.
Unlimited True Damage
Untuk menggunakan Thamuz dalam potensi sebaik-baiknya, salah satunya adalah dengan trik satu ini. Mengkombinasikan Combo Skill 1, 2, 1, 2, dan seterusnya.
Cara ini akan membuat Thamuz memberikan True Damage yang besar kepada musuh secara terus menerus. Menggunakan Molten Scythes dan Chasm Trample secara terus menerus, dapat mengeksekusi kumpulan musuh dengan mudah.
Build Item
Thamuz dapat dipadukan dengan Build Item Semi-Damage ataupun Full-Damage. Berikut kombinasi Build Item yang cocok untuk Thamuz.
Bloodlust Axe + Oracle
Bloodlust Axe menjadi salah satu item wajib untuk Thamuz. Item ini memberikan ++70 Physical Attack, +10% Cooldown Reduction serta Atribut tambahan 20% Spell Vamp.
Bloodlust Axe cocok dikombinasikan dengan Oracle. Oracle merupakan item Magic Defense yang memiliki Pasif untuk tingkatkan Shield Absorption dan Health Point Regen 30%.
Untuk item lainnya dapat disesuaikan dengan gaya bermain dan kondisi dalam pertempuran.
Update info menarik seputar game lainnya hanya di Gamefinity.id