All posts by Madddpsy

Just a person who is looking for who he is

Orangutan Gaming Esports Umumkan Roster Valorant yang Baru

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – Orangutan Gaming telah mengumumkan roster Valorant ladies barunya melalui postingan di media sosialnya. Postingan itu mencakup lima pemain wanita dan satu coach pria. Ke depannya, roster baru ini akan mewakili organisasi di semua turnamen Valorant ladies yang akan datang, termasuk Valorant Champions Tour 2023 (VCT 2023): Game Changers Championship.

Orangutan Gaming adalah salah satu organisasi esports asal India terkemuka dengan tim dalam berbagai game, seperti termasuk Free Fire, dan Valorant. Dengan roster baru ini, organisasi akan mengincar kesuksesan hingga kemenangan besar di Valorant Championship Tour (VCT) 2023: Game Changes Championship.

Baca juga: Review Drifters, Serial Isekai Underated Anti Mainstream

Daftar Member Baru Orangutan Gaming Ladies Valorant

Berikut beberapa pemain hingga roster untuk Valorant dari Orangutan Gaming Esports Ladies yang baru sebagai berikut:

  • Zini (In Game Leader)
  • Chloe Wong “Chloetw”
  • Japips
  • Neha Sottany “CaspeR”
  • capriciouS
  • Asad Azam “GUNNER” sebagai Coach

Orangutan Gaming, Tim Esport Kuat Asia dari India

Orangutan Gaming Esports Ladies

Orangutan Gaming memulai debutnya di VCT Game Changers pada April 2022 dengan daftar pemain India dan Asia Tenggara. Tim ini membuat penampilan yang kuat pada tahun 2022 dan mendapatkan pengakuan luas di kawasan Asia-Pasifik. Sayangnya, pemainnya CaspeR harus meninggalkan lineup kompetitif pada 10 Oktober 2022 karena keadaan darurat medis.

Setelah ini, organisasi juga memutuskan untuk berpisah dengan Risalma Agnia “oreopheliaa” dan Denise “Kachow”pada 1 November 2022. Pada 11 Januari 2023, Swayambika Sachar “ Sway” mengumumkan kepergiannya dari tim. Dalam tweet bahwa dia akan mengambil istirahat dari kompetitif  Valorant untuk fokus pada pendidikannya.

Orangutan Gaming Esports Ladies

Pada 12 Januari 2023,Orangutan Gaming mengumumkan kedatangan dua pemain Valorant barunya, zini dan capriciousS, melalui Twitter. Zini diperkenalkan sebagai leader dalam game (IGL) tim, dan berubah-ubah sebagai duelist.

Meskipun CaspeR berhenti dari persaingan esports Valorant, dia kembali ke daftar pemain untuk berkompetisi di VCT 2023. Japips dan Chloetw bergabung dengan Orangutan Gaming masing-masing pada bulan April dan Juni 2022. Kedua pemain ini juga akan menjadi bagian dari Orangutan Gaming untuk VCT 2023.

Kami dengan senang hati mengumumkan roster Valorant Wanita kami yang baru diperbarui untuk musim mendatang: @zini_vlr @ChloettwVAL @AkoSiJepay @CaspeRMineK @01capriciouS

Pelatih: @GuNNeRAA1

Mereka pasti ada di sini untuk mengubah permainan. Tangkap mereka segera bermain dan mewakili #ApeArmy ! pic.twitter.com/23Ixcesl4a

— Orangutan (@orangutan_gg) 16 Januari 2023

Persaingan Valorant di kawasan Asia-Pasifik (APAC) berkembang dengan cepat. Dengan roster baru, Orangutan Gaming optimis akan masa depan, dan para penggemar harus mengantisipasi dalam melihat potensi tim dengan masuknya dua pemain baru ini.

Update informasi menarik lainnya seputar esports dan game hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Review OneBit Adventure, Game Roguelike Turn-Based Kasual

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – OneBit Adventure adalah game RPG Roguelike dengan gaya turn-based yang tampil dengan mode portrait di Mobile. Game ini dirilis pada Agustus 2019 oleh Galactic Slice. OneBit Adventure dapat dimainkan di platform seperti Android, IOS, Windows, macOS, hingga Macintosh OS.

Sinopsis OneBit Adventure, Game Roguelike Turn-Based Kasual

Berlatar didunia fantasy yang dihuni oleh banyak ras dan termasuk dengan ras yang jahat seperti ghost, monster dan banyak lagi. Sebuah dunia yang menuntut pemainnya bergerak sejauh mungkin, lewati lembah dan medan hingga dungeon yang berbahaya.

Baca juga: Review Goonya Monster, Game Action Party dengan Desain Kasar

Gameplay (8/10)

Review OneBit Adventure
Gameplay – Review OneBit Adventure, Game Roguelike Turn-Based Kasual

OneBit Adventure merupakan game roguelike dengan metode permainan portrait yang hadir di mobile. Game ini diusung dengan genre RPG Fantasy, dan hadir dengan berbagai macam karakter dengan class berbeda.

OneBit Adventure setidaknya hadirkan lebih dari 3 class berbeda, seperti Warrior, Wizard, Necromancer, Blood Knight, dan banyak lagi. Selain itu juga, seperti RPG pada umumnya pemain dapat melakukan peningkatan karakter dan item tergantung dari class pemain sendiri, mengingat ini game roguelike dapat dipastikan progress tersebut akan menghilang sewaktu-waktu sang karakter mati.

OneBit Adventure dikemas dengan gaya turnbased yang dimana beberapa monster atau musuh memiliki rute pergerakannya sendiri di map, jadi selagi pemain tidak ada masalah dengan rute tersebut, maka monster tersebut tidak akan berpengaruh.

Graphic (8/10)

Review OneBit Adventure
Graphic – Review OneBit Adventure, Game Roguelike Turn-Based Kasual

Sesuai dengan judulnya, OneBit Adventure mengusung grafis atau visual bergaya pixel atau bit. Hal menarik dari game ini adalah pergerakan environment ataupun karakter didalamnya yang terbilang cukup halus dan tidak kaku.

Hadir dengan pewarnaan yang juga menarik. Warna atau tone dalam OneBit Adventure didominasi dengan warna gelap, seperti hitam dan biru dengan tone yang lebih gelap dan kelabu. Selain itu juga visual-nya dirasa konsisten dan tidak mengganggu.

Control (8/10)

Untuk kontrol sendiri OneBit hanya mengandalkan gerakan monoton dan serangan otomatis. Pemain dapat menggerakan player menggunakan hide analog. Sebuah kontrol penggerak yang hanya muncul ketika pemain menyentuh touchscreen.

Addictive (8/10)

Review OneBit Adventure
Addictive – Review OneBit Adventure, Game Roguelike Turn-Based Kasual

OneBit Adventure bukan hanya sebatas game roguelike RPG, melainkan sebuah game yang turut mengusung alur cerita dan boss yang sama untuk setiap karakter.

Dalam game ini pemain dapat upgrade dan melawan big boss yang ada diakhir game atau terkadang muncul di tengah-tengah permainan. Memang dasarnya game ini cukup sulit, semakin banyak steps yang dilewati.

Music (10/10)

OneBit Adventure sebagai game RPG dengan kesan retro dibawakan dengan BGM yang keren dan tentu saja sangat kental dengan gaya retro-nya. BGM yang identik dengan game-game RPG pixel salah satunya seperti Undertale, hanya saja bedanya OneBit Adenture memiliki BGM yang lebih keras dan acak.

Kesimpulan

OneBit Adventure menjadi salah satu RPG Retro roguelike yang menarik di mobile. Berikut kelebihan dan kekurangan dari OneBit Adventure.

Kelebihan

Memiliki visual dan gameplay yang cukup unik. Sebenarnya cukup jarang untuk game sejenis hadir dengan metode pembawaan roguelike, apalagi game ini merupakan game pixel dengan scale level.

Kekurangan

Sedikit kekurangan dari game ini adalah masih minimnya karakter atau class yang disediakan oleh OneBit Adventure sendiri. Kebanyakan class disini merupakan class dari ras monster seperti Necromancer, Pyromancer, Blood Knight dan banyak lagi.

Untuk OneBit Adventure, Total Score yang dapat penulis berikan adalah 8,4.

Sekian Review OneBit Adventure yang dapat penulis sampaikan.

Update informasi menarik lainnya seputar review game hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Review Rebecca, Waifu yang Sebabkan Adam Smasher Dihujat

GAMEFINITY.ID, Bandar lampung – Rebecca merupakan salah satu member Edgerunners terlama, bahkan dirinya ada sebelum Maine melakukan relasi dengan Faraday. Menjadi member Edgerunners bersama kakaknya, Pillar.

Rebecca, Waifu yang Sebabkan Adam Smasher Dihujat

Rebecca adalah sosok member atau anggota Edgerunner dari Night City. Edgerunners sendiri awalnya dikepalai atau dipimpin oleh Maine, sehubungan dengan kematian Maine, David menjadi pimpinan para Edgerunners.

Rebecca sendiri menjadi anggota Edgerunners terlama bersama dengan kakaknya, Pilar. Berikut beberapa aspek atau hal menarik Rebecca dari Cyberpunk Edgerunners.

Baca Juga : Review Lucyna Kushinada, Pemilik Impian yang Tidak Sesuai Keinginan

Sosok Adik sebagai Kakak yang Baik

Review Rebecca

Rebecca dalam penggambarannya ditampilkan dengan visual sebagai gadis berbadan kecil atau loli, mungkin sebagian menganggap Rebecca sebagai anggota Edgerunners termuda, nyatanya dirinya lebih tua dari David sang leader Edgerunners itu sendiri, sekitaran 20 tahunan.

Salah satu best waifu selain heroine sendiri, Lucy dan favorit pemirsa penikmat Cyberpunk Edgerunners. Pada awalnya dirinya hidup bersama dengan kakak laki-lakinya, Pillar. Sayangnya Pillar harus mati ketika memberitahu seseorang yang ternyata pengidap cyberpsikos.

Sisi Toxic yang Tunjukkan dirinya Lembut

Review Rebecca

Rebecca sebagai karakter wanita kecil ini memiliki sikap atau perkataan yang cukup sarkastik dan toxic. Mungkin untuk awal penampialn dan screentime Rebecca, penonton akan merasa risih dengan gaya toxic si Rebecca.

Pada nyatanya, sisi toxic ini yang membuat Rebecca menjadi menarik dan memiliki sisi lembut demi kebaikan anggota member Edgerunners terlebih David setelah dirinya ditinggal kakanya mati.

Menyukai David dengan Kasih Sayang Kepada Seorang Adik

Review Rebecca

Sebenarnya kata suka disini bukanlah suka secara harfiah pada layaknya seorang kekasih, melainkan rasa suka yang kuat untuk terus setia dan peduli, itulah yang dimiliki Rebecca kepada anggota Edgerunners seperti David misalnya.

Dalam beberapa episode terakhir, dirinya terus-terusan meyakinkan David untuk tidak menggunakan cyberware secara berlebihan berhubung harus menggunakan implan sekaligus, namun hal ini juga ditolak oleh David dengan alasan yang kuat, dan Rebecca tidak dapat membantahnya lagi.

Salah satu karakter yang memiliki perasaan kuat baik sebelum kematian Maine dan setelah David memimpin Edgerunners. Sayangnya kematian Rebecca dibuat sangat tragis, dimana dirinya mati dalam keadaan tertimpa mode cyborg dari Adam Smasher. Hal ini juga mengapa Adam Smasher dihujat netizen baik di anime ataupun game-nya.

Update informasi menarik lainnya seputar anime dan game hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau

MobaZane: Strategi Blacklist International Membosankan

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – The Valley terus mendominasi pertrandingannya di M4 World Championship playoff lower bracket dengan MobaZane. Tim asal North Amerika selangkah lebih dekat sebelumnya menuju grand final dengan raihan kemenangan yakinkan atas wakil RRQ Akira dengan skor 3-1.

Melalui sebuah konferensi pers pasca pertandingtan, ikon jungler Michael Cosgun “MobaZane” memberikan sebuh anggapan tentang healing meta milik Blacklist International, yang juga dikenal dengan sebutan UBE (Ultimate Bonding Experience).

Menurut MobaZane startegi ini membosankan karena tidak terlalu banyak penyesuaian drafting yang pas dan sesuai juga.

Baca juga: Onic Esports Tersisih ke Lower Bracket M4, Susul RRQ

Strategi UBE Milik Blacklist International yang Efektif

MobaZane Opinion

Strategi UBE merupakan salah satu taktik paling ikonik di kancah esports Mobile Legends: Bang-Bang. Startegi yang berputar disekitar semua anggota dan bergerak bersama sebagai satu dan membanjiri pasukan musuh dengan defense yang besar, sebagian besar karena hero heal/support seperti Estes atau Mathilda.

Strategi ini awalnya diperkenalkan oleh sang juara bertahan dari Blacklist International dengan roamer ikonik OhMyV33NUS yang mengambil sebuah role penyelamat tim di setiap pertarungan sebagai support spesialis.

Pendapat MobaZane mengenai UBE yang Membosankan

MobaZane Opinion

Dalam sebuah konferensi pers asca-pertandingan, MobaZane sendiri mengatakan bahwa startegi ini cukup efektif, namun cukup membosankan dan berulang-ulang.

“Meta [UBE] sangat keras, tetapi ini adalah strategi yang baik, apa yang dilakukan Blacklist dimana empat atau lima hero hanya berputar-putar satu sama lain dan bergerak bersama sebagai satu unit… tetapi itu membuat meta ini sangat membosankan,” kata MobaZane.

Berdasar MobaZane sendiri, Blacklist International belum terlalu banyak mengubah draft mereka dan lineup hero sejak strategi ini diperkenalkan pada event world series sebelumnya.

“Hampir sejak M3, ada banyak hero yang sama yang saya tahu banyak dibenci pemain,” tambah lagu kata sang bintang jungler.

The Valley menghadapi salah satu tim terkuat di M4 World Championship, ONIC Esports pada 13 Januari 2023 lalu. Akan menarik untuk tahu taktik ini akan terus digunakan oleh para pemain esports dan public hingga player Mobile Legends: Bang-Bang lainnya.

Seperti yang diketahui, metameta menarik lahir dari pola piker dan strategi yang sebelumnya dianggap gila dan cfepat menjadi popular berkat efektivitasnya.

Update informasi menarik lainnya seputar game hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Heaven Burns Red Dicap Membosankan, Jun Maeda Tutup Akun Twitter

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – Pada tahun 2020, Jun Maeda menghilang sejenak dari Twitter dan kehidupan publik selama siaran Hari The Day I Became God, kemudian menghilang lagi karena Heaven Burns Red mendapat kritikan.

Dia kembali dengan akun yang berbeda pada Mei 2021 dan mulai memposting secara teratur tentang karyanya lagi setelah perilisan game mobile tahun lalu yang berjudul  Heaven Burns Red pada Februari 2022. Namun, rentetan banyak aktivitas itu kini telah berakhir, karena Maeda telah menghapus akun Twitter keduanya pada hari Sabtu lalu.

Baca juga: Avatar Generations Kini Buka Pra-Registrasi di Mobile

Heaven Burns Red Dirasa Membosankan, Jun Maeda Tutup Akun Twitter

Postingan terakhirnya membahas kritik terhadap cerita acara “Seishun! 31A Mujintо̄ Survival Seikatsu ~Tokidoki Game Over~” (Youth! 31A Deserted Island Survival ~Occasional Game Over~) pada hari Jumat. Dirinya mengutip retweet tweet yang mengeluh bahwa cerita game dari Heaven Burns Red menjadi membosankan dan kemudian menulis sebuah pesan.

Heaven Burns Red

“Sudah menjadi seperti ini. Saya minta maaf karena tidak cukup baik.”

Dia juga menanggapi komentar lainnya yang berspekulasi apakah penulis lain menangani cerita acara tersebut karena itu adalah “Tulisan terburuk dalam game sejauh ini”.

“Sayalah yang menulisnya. Saya telah mencarinya, dan tampaknya ini adalah cerita peristiwa dengan ulasan terburuk sejauh ini. Saya sangat menyesal tentang hal itu.” Kata Jun Maeda.

Salah Satu Game Mobile Karya Jun Maeda

Heaven Burns Red

Heaven Burns Red menceritakan sebuah sekelompok Pasukan 31A yang mengikuti pelatihan bertahan hidup di pulau terpencil di bawah komando instruktur mereka, Tezuka. Saat regu itu berjuang untuk mengamankan makanan, air, dan tempat operasi, Kunimi mengembara ke sebuah tempat misterius.

Heaven Burns Red ini sebelumnya dijadwalkan untuk diluncurkan pada tahun 2020 di perangkat iOS dan Android tetapi ditunda hingga pertengahan 2021, dan kemudian ditunda lagi hingga 2021 untuk Windows, sebelum penundaan terbaru hingga Februari 2022. Menjadi game baru pertama Maeda pada sejak 13 bertahun-tahun.

Key dan WFS dikreditkan dengan konsep aslinya, dan mereka berkolaborasi untuk menghasilkan proyek tersebut. Maeda menyediakan skrip skenario utama untuk game tersebut. Yuugen menyediakan visual utama dan desain karakter berdasarkan desain asli Na-Ga , Fumuyun, dan Maroyaka.

Maeda juga menjadi produser musik untuk game tersebut dan menyediakan lagu tema dan sisipan dengan Nagi Yanagi yang berjudul Hoshi no Bohyo.

Update informasi menarik lainnya seputar game hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Review Sakurajima Mai, Waifu dengan Eksistensi dan Spesifikasi Lengkap

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – Sakurajima Mai merupakan salah satu heroine dari serial animasi Jepang bertajuk Seishun Butou Yarou. Sebuah serial animasi dan manga yang menceritakan tentang sebuah sindrrom remaja yang dimana sindrom ini hanya menjangkit para remaja saat itu, dan Sakurajima Mai menjadi salah satu korbannya.

Sakurajima Mai, Waifu dengan Eksistensi dan Spesifikasi Lengkap

Salah satu best waifu pada masanya, Sakurajima Mai menjadi tolak ukur waifu dengan feel one-san atau kakak perempuan yang diidamkan para penonton dan pemirsa. Bukan tanpa sebab dirinya bias menjadi best waifu pada masanya bahkn hingga kini. Berikut beberapa aspek menarik mengenai Sakurajima Mai, Waifu sejuta umat.

Baca juga: Review Lucyna Kushinada, Pemilik Impian yang Tidak Sesuai Keinginan

Pola Pikir yang Dewasa

Review Sakurajima Mai

Sakurajima Mai atau yang biasa disapa dengan Mai ini merupakan heroine yang memiliki rentang umur sebagai kakak tingkat dengan sang MC, Sakuta Azusagawa. Sesuai dengan umurnya yang lebih dewasa, dirinya memiliki sifat yang logis dan penyabar, serta dewasa sesuai dengan visual karakternya sendiri.

Tetap rendah Hati Sebagai Seorang Aktris Muda

Review Sakurajima Mai

Diumurnya yang terbilang belia atau masih dibangku SMA, dirinya merupaka seorang aktris terkenal dengan banyak film yang telah dia bintangi. Tidaklah salah dirinya menjadi primadona sekolah dan menjadi milik sang Main Character.

Dibalik kepopulerannya, Sakurajima Mai memiliki sikap yang ramah, sopan, dan tetap rendah hati walaupun dirinya berada jauh diatas para anak-anak dan teman sekolahnya. Bahkan dirinya berpacaran dengan siswa biasa dari sekolahnya, Sakuta Azusagawa.

Percaya dan Dapat Dipercaya Juga

Review Sakurajima Mai

Sebagi seorang heroine, Sakurajima menunjukkan sikap yang percaya akan kepada sang karakter utama. Kedewasaannya dalam bertindak membuat dirinya mudah mempercayai orang dan juga dapat sangat amat dipercaya, termasuk dalam suatu hubungan dengan komitmen.

Dalam satu episode atau seasons dirinya menunjukkan sebuah kepercayaan diri yang besar kepada kekasihnya. Kekasihnya, Sakuta Azusagawa meminta untuk membiarkan dirinya dekati heroine lain dengan dalih menyembuhkan sindrom pubertas yang dirinya juga alami.

Itulah beberapa aspek yang membuat Sakurajima Mai sebagai best waifu dan best oneesan hingga saat ini. Update informasi menarik lainnya seputar anime dan game hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.