All posts by Madddpsy

Just a person who is looking for who he is

Review Goonya Monster, Game Action Party dengan Desain Kasar

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – Goonya Monster merupakan salah satu game asimetris action party yang cukup menarik untuk console dan cross-platform. Goonya Monster dirilis pada Desember 2022 oleh Mutan, dan game ini tersedia di platform PC, Nintendo Switch, dan PlayStation 5.

Sinopsis Goonya Monster, Game Action Party dengan Desain Kasar

Bercerita tentang perselihin berujung pembasmian antara manusia dan monster. Manusia yang memburu para monster dan menghabisinya disebut Busters.

Baca Juga : Review Blue Lock Project: Game Sports Mobile Mode Portrait

Gameplay (8/10)

Review Goonya Monster
Gameplay – Review Goonya Monster, Game Action Party dengan Desain Kasar

Goonya Monster merupakan salah satu asimetric game dengan unsur pecampuran ras didalamnya. Cenderung seperti sebuah game battle royale, namun pemain dapat menggunakan senjata apapun yang ada disini, salah satunya adalah musuh atau tim sendiri.

Walau terlihat seperti game Battle Royale, klasifikasi pemain dibagi atas 2 tim disini, yaitu manusia dan monster, manusia sendiri disebut Buster. Game ini dapat dimainkan secara multiplayer, baik online, jaringan lokal, bahkan crossplatform sekalipun.

Graphic (8/10)

Review Goonya Monster
Graphic – Review Goonya Monster, Game Action Party dengan Desain Kasar

Goonya Monster memiliki visual yang cukup keren. Tampil dengan desain yang sedikit lucu dan unik, karakter yang terbentuk dengan pola edge yang kasar atau bersudut kasar. Ini yang menjadi daya tarik dari game ini.

Goonya Monster sebagai game action party memiliki visual berkesan seperti anime, dengan gaya kartuni yang lebih variatif. Bahkan beberapa karakter didesain dengan baik tanpa menghilangkan feel animanga didalamnya.

Control (8/10)

Untuk kontrol sendiri Goonya Monster cenderung fleksibel. Maksudnya adalah, bahwa Goonya Monster sebagai game crossplatform memiliki kustomisasi kontrol yang umum dan berbeda-beda juga tiap platform. Jadi pemain dapat menentukan kontrol seperti apa yang nyaman, tergantung dari platform baik Switch, PC, ataupun PlayStation 5.

Addictive (9/10)

Review Goonya Monster
Addictive – Review Goonya Monster, Game Action Party dengan Desain Kasar

Jika melihat gameplay-nya sekilas, Goonya Monster terkesan memiliki gameplay yang monoton, tapi itu fakta. Nilai lebih dari Goonya Monster adalah hadir dengan beberapa fitur yang lebih banyak dari game party lainnya.

Cenderung memiliki gameplay maupun mekanisme seperti Funny Fighters, hadir dengan map yang beragam namun kurang variatif dan sedikit membosankan. Goonya Monster terhitung sebagai game dengan mekanisme yang cepat. Bayangkan, Buster hanya perlu mengeksekusi 7 monster untuk memenangkan game ini.

Music (8/10)

Untuk musik sendiri Goonya Monster punya latar atau aspek musik yang terbilang khas. Walau terkesan punya latar musik acak yang campur aduk dengan voice action dari karakter di Goonya Monster, namun hal ini tidak mengganggu jalannya permainan. Jik apemain berminat, pemain dapat melakukan sedikit setting di pengaturan.

Kesimpulan

Goonya Monster menjadi salah satu game party battle royale yang keren. Berikut kelebihan dan kekurangan Goonya Monster yang dapat penulis sampaikan.

Kelebihan

Goonya Monster tampil dengan gameplay yang cukup adaptif dan menarik. Banyak karakter bahkan item seperti weapon atau outfit yang dapat pemain gunakan. Secara umum Goonya Monster merupakan game yang bebas.

Kekurangan

Sedikit kekurangan untuk Goonya Monster pada review kali ini. Goonya Monster sebagai game action party, cenderung berisik dan memiliki map yang monoton, tidak variatif, dan seperti hanya ganti warna saja.

Untuk Goonya Monster, Total Score yang dapat penulis berikan adalah 8,2.

Sekian Review Goonya Monster yang dapat penulis sampaikan.

Update informasi menarik lainnya seputar review game hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Point-Blank Kills, Keren ala Assassin di Modern Warfare 2

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – Call of Duty Modern Warfare 2 menawarkan pemain bonus XP untuk mendapatkan berbagai achievment dan trophy dalam game. Tantangan dalam game memberi pemain XP, membuka bonus challenge setelah menyelesaikan semua Daily Quest, dan beberapa tantangan bahkan memungkinkan pemain membuka Kustomisasi senjata, dan fungsi seperti Point-Blank Kills.

Demikian pula, saat pemain melakukan kill musuh di medan perang, pemain akan melihat petunjuk tertentu muncul di layar monitor. Ini termasuk point-blank kills, balas dendam, dan banyak lainnya. Permintaan eksekusi point-blank di Modern Warfare 2 (MW2) telah membuat para pemain bertanya-tanya tentang apa maksud semua ini. Inilah maksud point-blank kill di MW2.

Baca juga: Alasan Naruto Fans Ingin Movie Naruto menjadi Canon

Point-Blank Kills, Eksekusi Keren ala Assassin di Modern Warfare 2

Point-Blank Kills

Point-Blank Kill sendiri memiliki maksud berupa eksekusi musuh dari jarak dekat dalam titik buta musuh. Prompt point-blank akan muncul ketika pemain menembak atau mengeksekusi seseorang dalam jarak close combat atau dekat.

Kurang lebih eksekusi ini dapat dilakukan dalam jarak kurang dari 5 meter. Pemain mendapatkan lebih banyak serangkaian eksekusi jarak dekat, bahkan jika pemain melakukan camper. Dalam point yang lebih dekat pada dasarnya sendiri diposisikan sedemikian rupa sehingga orang lain tidak dapat melihat pemain.

Beberapa Cara dapatkan di Modern Warfare 2

Point-Blank Kills

Setidaknya ada beberapa syarat tertentu untuk melakukan point-blank kills. Salah satu syarat adalah pemain harus bermain Modern Warfare. Beberapa senjata diharapkan tidak bermasalah untuk melakukan eksekusi satu ini, misalnya SMG.

Pemain dapat menggunakan senajat tipe midlow range. Menggunakan senjata laras panjang yang memiliki fungsi atau kemampuan jarak jauh sangatlah tidak efektif untuk eksekusi ini. Beberapa penyebabnya seperti waktu reload yang lama, kemungkinan besar pemain akan tereksekusi duluan.

Selanjutnya pemain diharapkan untuk bergerak dengan cepat dan tidak tampil dalam layar optik musuh. Untuk hal ini pemain dapat menggunakan Cold Blooded dan Double Time. Fasilitas tersebut memiliki fungsi dan peranan yang berbeda.

Umumnya, pemain dapat menentukan akan melakukan tembakan atau eksekusi dibagian mana. Beberapa pertimbangan memberikan keuntungan tersendiri. Misal sajja seperti pemain yang menggunakan SMG, Shotgun, dan Pistol yang sangat worth untuk kali ini.

Itulah beberapa penjelasan dan cara eksekusi point-blank kills dalam Moder Warfare 2. Beberapa kondisi tidak menunjang eksekusi ini, mislanya seperti di tempat terbuka.

Update informasi menarik lainnya seputar game hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

The Big Three Streamer Gaming Youtube, Salah Satunya ada Windah Basudara

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – Dalam kabar terbaru, Youtuber Gaming asal Indonesia Windah Basudara menempati posisi ketiga dalam Top Youtube Gaming Streamers of 2022 berdasarkan rata-rata penonton terbanyak. Posisi ini berada di bawah Vtuber luar Usada Pekora dengan urutan kedua, dan yang pertama di tempati oleh iShowSpeed. Analitik ini berdasarkan daripada rata-rata jumlah penonton dalam sekali streaming.

Windah Basudara sebagai The Big Three Youtube Gaming Stream

Belum lama ini, Stream Charts merilis daftar streamer game dari Youtube dengan jumlah angka popularitas yang tinggi. Salah satu streamer asal Indonesia, Windah Basudara berhasil melaju dan menempati posisi sebagai Top 3 Youtube Live Channels.

Windah Basudara To Youtube Gaming Streaming

Windah Basudara atau yang lebih dikenal dengan julukan Father of Child Death berhasil mengukir pencatatan angka rata-rata penonton live sebesar 28 ribu setiap dirinya melakukan live streaming. Untuk secara penuh, Windah Basudara mencatatkan 825 Jam dari live streaming selama tahun 2022.

Bahkan Windah Basudara sendiri mampu ‘membokongi streamer ternama luar negeri, sebut saja seperti Ludwig, TimTheTatman, bahkan DrDirespect. Dengan pencatatan dua streamer yang lebih baik diatas Windah Basudara, iShowSpeed dan Pekora.

Windah Basudara To Youtube Gaming Streaming

iShowSpeed sendiri merupakan Youtuber ternama dengan terkadang ditampilkan dalam konten reaction yang berhasil menjadi streamer game Youtube dengan penonton live tertinggi di 2022, yaitu sebanyak 52 ribu penonton dalam seklai live streaming.

Sedangkan Pekora sendiri merupakan salah satu vtuber dari agensi Hololive generasi ketiga yang menjadi salah satu vtuber gaming di Youtube dengan komedinya yang menarik. Pekora sendiri telah mencatatkan rerata penonton live tertinggi kedua dalam analitik Stream Charts dan Esports Charts sebanyak 28 ribu penonton dengan 669 jam tayang live.

Baca juga: Hal Menarik Call of Duty Mobile Reset Ke Season 1 di 2023

Top Youtube Gaming Streamers of 2022 Berdasar Rata-Rata Penonton

iShowSpeed sendiri memang menjadi hal fenomenal selama di 2022 dengan keunikan dan kelucuannya saat melakukan live streaming, sudah dipastikan dirinya layak berada di puncak Top Charts.

StreamCharts sendiri menampilkan beberapa daftar streamer dengan grafik batang dalam satuan rata-rata penontonya di 2022, Kemudian Windah Basudara disusul dibawahnya dalam urutan nomor 4 dan seterusnya oleh DjMarii, Vegetta777, TimTheTatman ,Sakura, DrDirespect, Subaru, dan Ludwig.

Update informasi menarik lainnya seputar game hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Coach ECHO Absenkan Roamer Ikonik Lawan RRQ Hoshi di Laga M4

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – Coach tim ECHO Harold “Tictac” Reyes membeberkan alasan absennya roamer ikonik tim Tristan “YAWI” Cabrea di laga pembuka melawan RRQ Hoshi di fase grup M4 World Championship. Menurut Harold, itu adalah keputusan tim untuk menyusun Jaypee “Jaypee” Cruz alih-alih roamer favorit penggemar.

Harold juga mengklarifikasi bahwa pergantian pemain yang tiba-tiba bukan karena masalah baru-baru ini antara Yawi dan Gold Laner The Valley Peter “Basic” Lozano. Masalah lain muncul ketika serangkaian tangkapan layar menjadi viral di media sosial saat mengungkapkan rayuan genit Yawi terhadap kekasih Basic.

Baca Juga : Alasan Team Legacy Dikeluarkan dari Divisi II NA DPC 2023

Alasan YAWI Absen dalam Pertandingan ECHO melawan RRQ Hoshi

ECHO vs RRQ Hoshi

Ketika laga antara ECHO dan RRQ Hoshi dimulai dan roaster diumumkan, para penggemar dan kastor bertanya-tanya mengapa Yawi sang roamer tidak bermain di pertandingan pembukaan turnamen.

Meski begitu, Jaypee membuktikan kepada para penggemar bahwa dirinya layak untuk mengisi posisi Roamer bintang ECHO saat dia memimpin tim untuk mengamankan kemenangan pertamanya di babak penyisihan grup.

Melalui konferensi pers pascapertandingan, Coach ECHO Tictac menjelaskan mengapa Yawi absen di salah satu pertandingan krusialnya di M4 World Championship.

“Adapun (alasan) Yawi, itu adalah keputusan tim,” kata Harold.

Kebetulan, Yawi juga sempat menuai kontroversi yang menyusul sederet screenshot yang viral, menuding sang pro player berselingkuh dengan kekasihnya di media sosial. Namun, Tictac mengklarifikasi bahwa isu tersebut bukanlah alasan utama absennya Yawi pada laga melawan RRQ Hoshi di M4 World Championship.

Bukti Screenshoots dari Basic yang dibagikan Perihal Isu Yawi

Kembali pada tanggal 1 Januari 2023, Basic memposting sejumlah tangkapan layar yang mengungkapkan Yawi menggoda Caro, yang kebetulan adalah pacar Basic. Postingan tersebut menjadi viral dengan beberapa netizen mengkritik dan mengolok-olok kesalahan tata bahasa dan tutur pengetikan Yawi.

ECHO vs RRQ Hoshi

ECHO vs RRQ Hoshi
Coach ECHO Absenkan Roamer Ikonik Lawan RRQ Hoshi di Laga M4

Beberapa penggemar mengklaim bahwa ini mungkin menjadi salah satu alasan aau bisa saja alasan utama mengapa Yawi tidak bermain di pertandingan pembuka ECHO melawan RRQ Hoshi di Kejuaraan Dunia M4. Namun Coach Tictac menjelaskan bahwa masalah tersebut tidak memengaruhi tim dan merupakan keputusan tim untuk membiarkan Jaypee bermain, bukan Yawi.

ECHO akan terus bersaing untuk mendapatkan slot upper bracket  saat menghadapi Occupy Thrones dan RSG Singapura pada 4 Januari 2023.

Update informasi menarik lainnya seputar game hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Tim RRQ Akira Berhasil ‘Bokongi The Valley di Laga M4

GAMEFINITY.ID, Bandar lampung – RRQ Akira mengalahkan salah satu tim favorit pemirsa di M4 World Championship dengan perbandingan point kill yang besar. RRQ Akira Brazil memenangkan pertandingan dengan jumlah kill yang besar sementara tim America Utara (NA), The Valley hanya mendapatkan beberapa kill.

RRQ Akira menebus keminusan sendiri setelah performanya yang loyo di Kejuaraan Dunia M3 lalu, saat tim tersebut masih bermain di bawah Keyd Stars. RRQ Akira akan menghadapi S11 Gaming Argentina sebelum skor terselesaikan untuk memutuskan siapa yang akan mengamankan dan mengisi slot upper bracket di Babak Knockout M4 World Championship.

Baca juga: Alasan Team Legacy Dikeluarkan dari Divisi II NA DPC 2023

‘Membokongi The Valley dalam M4 World Championship

RRQ Akira vs The Valley

RRQ Akira sudah bisa locked Joy, salah satu hero meta di patch kali ini. Dipasangkan dengan pilihan inti seperti Xavier, Benedetta, Claude, dan Lolita. The Valley memilih lini yang tahan lama dengan Lapu-Lapu, Mathilda, Fredrinn, Karrie, dan Faramis.

Tim AKira mengamankan Turtle pertama pada menit ke-3, tetapi The Valley mampu mengambil sedikit keunggulan gold dan menyamakan jumlah kill dengan 1-1. Namun, Tim Amerika Utara alami keberantakan pada menit ke-4 saat mencoba mencuri Turtle dan kemudian gagal.

Arthur “Tekashi” Nascimento dari RRQ Akira mampu memimpin RRQ untuk memimpin tujuh kill dan menghancurkan tower di  EXP Lane pertama pada menit ke-7.

Peluang Besar RRQ Akira dan Keterpurukan untuk The Valley

Sebuah wipeout besar-besaran yang menguntungkan tim RRQ Akira terjadi pada menit ke-10, mendorong The Valley ke posisi yang jauh lebih sangat tidak menguntungkan. Tim Amerika Utara ini harus merelakan semua outer towernya karena pressure yang luar biasa dari Tim Akira.

RRQ Akira vs The Valley

RRQ Akira kembali mencetak dengan mendapatkan Lord di menit ke-13, kemudian diikuti dengan pick-off empat pemain, membuat tim RRQ Akira menutup pertandingan dengan kemenangan besar. Dengan skor RRQ Akira (16) vs The Valley (8).

RRQ Akira menyelesaikan permainan ini dengan 18 kill sedangkan The Valley hanya mampu mencetak 6 kill sepanjang pertandingan berlangsung. Tim RRQ Akira selanjutnya akan menghadapi S11 Gaming Argentina pada tanggal 4 Januari 2023 mendatang dalam M4 World Championship.

Update informasi menarik lainnya seputar game hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Alasan Team Legacy Dikeluarkan dari Divisi II NA DPC 2023

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – Sebelumnya, penyelenggara turnamen untuk North American Dota Pro Circuit 2023 (NA DPC 2023) mendatang telah mengumumkan bahwa salah satu tim Amerika Utara, Team Legacy telah dikeluarkan dari divisi kedua NA DPC 2023.

Selama musim kekosongan, Team Legacy mendominasi Kualifikasi Tertutup Amerika Utara karena menjadi tim pertama yang lolos ke Divisi II di wilayah North American untuk tahun 2023. Namun, upaya Team Legacy selama kualifikasi tertutup akhirnya menjadi sia-sia menyusul pengumuman dari PGL langsung.

Baca juga: Hal Menarik Call of Duty Mobile Reset Ke Season 1 di 2023

Dikeluarkan dari Divisi II NA DPC 2023

Team Legacy Removed from DPC 2023

Dalam pernyataan publik di Twitter, penyelenggara DPC NA untuk musim 2022/2023, PGL mengumumkan bahwa Team Legacy telah dikeluarkan dari divisi kedua DPC 2023 NA Winter Tour.

CDUB Esports akan menggantikan Team Legacy di DPC 2023 NA Winter Tour Division II. Penggantian dilakukan karena Team Legacy sudah tidak layak lagi untuk bermain di tur DPC ini. #PGLDPC

– PGL (@pglesports) 2 Januari 2023.

CDUB Esports Berakhir dengan Menggantikan Posisi Team Legacy di Divisi II NA DPC 2023

pihak penyelenggara turnamen (DPC) tidak memberikan alasan spesifik di balik pelepasan Team Legacy. PGL sendiri mencatat bahwa keputusan tersebut dibuat setelah tim yang bersangkutan dinyatakan tidak lagi memenuhi syarat untuk bermain di DPC 2023 mendatang yang membuat banyak orang bingung.

Team Legacy Removed from DPC 2023

Sementara banyak orang di dalam komunitas bercanda mengenai Arkosh Gaming milik Jake Kanner “SirActionSlacks” sekarang dapat masuk sebagai Team Legacy setelah yang pertama gagal lolos ke Divisi II. Posisi tersebut akhirnya diserahkan ke tempat ketiga Kualifikasi Tertutup Amerika Utara, CDUB Esports.

ICYMI:

CDUB Esports akan berpartisipasi di musim DPC mendatang! WOO HOO!

— CDUB Esports (@CdubEsports) 2 Januari 2023

Akhir-akhir ini, banyak sekali tim dan pemain yang dihukum berat oleh pihak penyelenggara turnamen dengan larangan permanen atau dikeluarkan dari Regional League. Salah satu info terbaru termasuk organisasi yang berbasis di Myanmar, Yangon Galacticos. Organisasi tersebut didiskualifikasi dari Kualifikasi Tertutup DPC Asia Tenggara (SEA) dengan menyusul tuduhan pemain carry-nya terlibat dengan pembuatan skrip selama pertandingan berlangsung.

Update informasi menarik lainnya seputar game hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.