All posts by Madddpsy

Just a person who is looking for who he is

Serial Anime JoJo dan Konspirasi Tentang Keturunan Joestar

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – JoJo atau lengkapnya JoJo Bizarre Adventure atau dalam bahasa Jepang JoJo no Kimyou na Bouken, merupakan salah satu animanga Shounen populer milik Hirohiko Araki. Sebuah manga yang telah banyak mendapat adaptasi, dan terakhir adaptasi anime-nya adalah JoJo Bizarre Adventure: Stone Ocean yang menjadi penutup bagi universe JoJo itu sendiri.

Alasan Keturunan Joestar dalam Serial JoJo Stop di Stone Ocean

Ada beberapa spekulasi liar ataupun berdasar yang prakarsai alasan serial JoJo untuk keturunan Joestar berhenti di series Stone Ocean. Mengingat bahwa Joestar Family sendiri mendominasi seluruh alur cerita dalam manga ataupun anime-nya hingga saat ini. Berikut beberapa alasan kenapa kisah Joestar Family berhenti di part Stone Ocean.

Baca Juga : Review Kato Megumi, Heroine Terbuang yang Bersinar di Ending

Perombakan Seluruh Konsep Cerita Jojo Bizzare Adventure

Reason JoJo

Seperti yang diketahui, selama beberapa series atau dekade belakangan ini, serial animasi JoJo memiliki seorang karakter utama yang terlibat dalam masalah seputar hubungan internal atau tepatnya masalah keluarga, tanpa terkecuali.

Salah satu contoh poin cerita memuncak ketika masalah milik George Joestar diteruskan secara tuntas hingga menghabiskan beberapa sub series ke anak cucunya, sebut saja seperti Jotaro, Joseph, hingga Jolyne.

Dalam update terbarunya sendiri, Stone Ocean akan meneruskan alur cerita yang terputus akibat story dari Stone Ocean sendiri. Salah satu villain di Stone Ocean, Enrico Pucci melakukan reset universe hingga hilangnya universe Jotaro saat itu, dan kembali ke latar dimana Stell Ball Run berlangsung.

Pergantian Main Character JoJo

Reason JoJo

Seperti yang dibahas sebelumnya di atas, beberapa alasan pergantian karakter utama bukan tanpa alasan melainkan sudah jadi tradisi serial JoJo itu sendiri. Hanya saja untuk saat ini, bukan hanya berganti karakter utama, melainkan berganti timeline, universe, hingga family tree dari main character itu sendiri.

Salah satu yang menarik, dalam Stell Ball Run Johnny Joestar digambarkan sebagai keturunan George Joestar tapi dalam latar British tahun 1800-an. Cukup masuk akal menjadi alasan peresetan universe oleh Pucci sendiri, dan seketika mengubah alur cerita dengan loopback dalam latar bahkan konsep yang berbeda.

Dalam universe Johnny Joestar masih mempertahankan konsep stand, dengan fokus utama stell ball yang disebut sebagai gyro.

Keinginan Araki

Reason JoJo

Selain alasan diatas, alasan yang paling kuat adalah bahwa reset dan berhentinya keturunan Joestar di universe tersebut adalah keinginan Araki sendiri yang ingin mengganti alur cerita 360 derajat tanpa harus merusak cerita itu sendiri.

Itulah beberapa alasan kenapa Araki lebih memilih serial JoJo mendapatkan momen time reset skala universe.

Update informasi menarik lainnya seputar anime dan game hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Hal Menarik Call of Duty Mobile Reset Ke Season 1 di 2023

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – Call of Duty Mobile mengatur ulang atau reset seasons sendiri dan kembali ke Seasons 1 pada tahun 2023. Hal ini menjadi tradisi untuk mobile game yang populer sejak dirilis dan di tahun 2023 juga tidak ada beda sama sekali. Next seasons sendiri diperkirakan akan hadir nanti di bulan Januari dan pengumuman resmi dari pihak Garena juga sudah dekatberikut beberapa yang diketahui sejauh ini perihal Call of Duty Mobile Season 1 – 2023.

Call of Duty Mobile Seasons 1 untuk 2023 di Januari

Battle Pass saat ini berakhir pada 14 Januari 2023 dan new seasons akan dimulai pada tanggal yang sama juga dengan jadwal reset seasons sebelumnya yang sudah lalu. Update ini mungkin alami sedikit penundaan, tetapi sampai dengan pengumuman resmi dibuat, penulis turut berharap new seasons akan tiba dalam waktu kurang dari dua minggu.

Call of Duty Mobile Seasons 1 - 2023

Belum ada yang diumumkan secara resmi untuk pembaruan seasons 1 sejauh ini, tetapi berkat build Test Server yang menjelaskan semua konten baru, penulis sudah tahu apa yang diharapkan. Developer telah menguji item dan fitur baru di Test Server dan pemain juga dapat berharap akan adanya senjata baru, keuntungan baru, scorestreak, tactical items, dan banyak lagi.

Beberapa hal dan informasi penting yang perlu diingat bahwa hanya karena semua konten baru ditambahkan ke versi terbaru dari Test Server, bukan berarti pemain akan mendapatkan semuanya di seasons 1. Terkadang fitur dan item tersebut alami penundaan  dan pemain diharapkan menunggu pengumuman resmi dari tim pengembang Call of Duty Mobile.

Baca juga: Monster Hunter Universe, Memilih Senjata yang Lebih Baik

New Additional Item dan Update Content CODM Seasons 1 2023

Additional item untuk seasons baru ini adalah Dingo LMG dan Support Perk Unit. LMG sedang dalam masa adjustment untuk menjadi salah satu Machine Gun terkuat di dalam game,sedangkan itu keuntungan Unit Support yang baru menyatakan “Pemain akan mendapatkan 20% charge Operator Skills yang diperoleh dari setiap Kill Teammate. Sementara itu, pengisian yang diperoleh sendiri akan menjadi 60% pengurangan. Pemain akan menerima 4% dari pengisian Scorestreak yang diperoleh dari rekan satu tim; bonus ini akan meningkat menjadi 10% saat menangkap poin yang dirasa sulit.”

Call of Duty Mobile Seasons 1 - 2023

Beberapa bocoran informasi menyatakan bahwa Wheelson dari Modern Warfare 2019 mungkin akan datang ke game sebagai scorestreak terbaru. Seperti biasa, tunggu saja pengumuman resmi konten Call of Duty Mobile Season 1 – 2023 yang baru.

Update informasi menarik lainnya seputar game hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Review Blue Lock Project: Game Sports Mobile Mode Portrait

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – Blue Lock merupakan salah satu animasi serial Jepang yang telah tayang beberapa bulan akhir ini. Blue Lock sendiri merupakan animasi yang juga dapatkan adaptasi game, Blue Lock Project: World Champion dirilis pada 30 Desember 2022 oleh Rudel Inc. Game ini dapat dimainkan di Mobile, Android dan IOS.

Sinopsis Blue Lock Project: World Champion, Game Sports Mobile dengan Mode Portrait

Berlatar pada tahun 2018, dimana tim nasional Jepang finish di urutan ke-16 dalam FIFA. Berakhir dengan siasat Jepang untuk menyewa Ego Jinpachi. Rencana besar untuk membawa Jepang bersama tim bentukan yang tersusun atas hukum alam dari pemain striker egois terhebat, Blue Lock.

Baca Juga : Monster Hunter Freedom Unite, Open World Tanpa Scaling Level

Gameplay (6/10)

Review Blue Lock Project: Word Champion
Gameplay – Review Blue Lock Project: World Champion, Game Sports Mobile dengan Mode Portrait

Blue Lock Project: World Champion merupakan salah satu game sport yang cenderung lebih ke gaya game RPG, menampilkan beberapa karakter dengan statistik yang variatif, dan juga tampilkan karakter lainnya dengan tingkatan rate yang diklasifikasikan berdasarkan Stars.

Blue Lock sendiri sebagai game sports lebih menekankan kepada gaya permainan layaknya sebuah visual novel yang interaktif. Tidak menuntut pemain untuk mengendalikan satu tim layaknya game sepak bola digital pada umumnya.

Pemain akan mengendalikan sebuah tim yang dimana akan mengendalikan salah satu karakter juga. Karakter yang umumnya akan mendapat sorotan dan teks dialog lebih banyak bagia yang membawa bola. Beberapa perhitungan menjadi pertimbangan bahwa bola akan masuk atau tidak.

Beberapa pertimbangan tersebut, seperti statistik atau power pemain, pilihan dari pertanyaan hingga pernyataan yang interaktif layaknya sebuah visual novel, dan keberuntungan. Cukup unik, sedikit lebih lucu tepatnya. Game ini juga mendukung fungsi skip match dan auto gameplay.

Graphic (9/10)

Review Blue Lock Project: Word Champion
Graphic – Review Blue Lock Project: World Champion, Game Sports Mobile dengan Mode Portrait

Graphic sendiri hadir dengan gaya 3D motion atau tepatnya lebih ke semi 3D, 2D yang di 3D kan. Blue Lock Project: World Champion tampil layaknya seperti pada anime-nya untuk urusan grafis.

Tampil sesuai anime-nya baik pada pewarnaan, karakter, hingga latarnya sendiri. Cukup menarik seperti kebanyakan game adaptasi lainnya.

Control (7/10)

Sebagian besar kontrol di Blue Lock Project: World Champion sudah tersisipkan atau terjelaskan pada paragraf diatas atau aspek gameplay. Hanya mengandalkan beberapa kontrol yang tidak ada hubungannya dengan bola, dan hanya sebatas mengandalkan taping untuk memainkan game ini layaknya sebuah visual novel.

Addictive (8/10)

Review Blue Lock Project: Word Champion
Addictive – Review Blue Lock Project: World Champion, Game Sports Mobile dengan Mode Portrait

Menjadi daya tarik tersendiri untuk Blue Lock Project: World Champion. Game ini hadirkan banyak karakter yang dapat di ‘gacha dan upgrade atau kustomisasi. Sedikit diperhatikan lebih jauh, game ini cenderung mirip seperti One Punch Man: The Strongest.

Music (8/10)

Untuk aspek musik, sudah cukup baik. Mengingat game adaptasi sendiri mengusung latar musik, sound effect, hingga voice action sesuai dengan anime-nya. Blue Lock Project: World Champion sendiri tidak jauh berbeda dengan game adaptasi dari anime serupa.

Kesimpulan

Blue Lock Project: World Champion menjadi salah satu game RPG berkedok Sports yang ada di mobile. Berikut kelebihan dan kekurangan Blue Lock Project: World Champion yang dapat penulis sampaikan.

Kelebihan

Memiliki visual dan SFX serta VFX yang menarik, terpadu jadi satu. Selain itu juga, Blue Lock Project: World Champion tampil dengan voice action original seperti pada anime-nya. Game sports yang interaktif dan sedikit lain dari yang lainnya.

Kekurangan

Blue Lock Project: World Champion hadir dengan visual yang baik dan gameplay yang dirasa agak aneh sepertinya. Cukup unik lagi menarik, mengingat bahwa game adaptasi anime ‘skizo ini mendapatkan adaptasi yang tidak jauh berbeda dengan kebanyakan game lainnya.

Untuk Blue Lock Project: World Champion, Total Score yang dapat penulis berikan adalah 7,6.

Sekian Review Blue Lock Project: World Champion yang dapat penulis sampaikan.

Update informasi menarik lainnya seputar review game hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Monster Hunter Universe, Memilih Senjata yang Lebih Baik

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – Monster Hunter merupakan salah satu game RPG yang ditawarkan oleh Capcom, selaku perusahaan game populer dari Jepang. Monster Hunter yang menjadi game dengan series cukup banyak dan selalu up to date dari masa ke masa.

Memiliki ciri khas petualangan untuk menaklukan monster yang ada di universe MonHun sendiri. Tentu saja pemain akan di bekali dengan senjata yang variatif dan unik. Secara umum pemain akan menggunakan senjata tipe Long Sword ataupun Great Sword dalam awal permainan, namun terkadang 2 senjata ini digunakn sampai ke Hunter Rank tinggi sekalipun.

Long Sword atau Great Sword, Mana yang Lebih Baik di Monster Hunter?

Long Sword dan Great Sword secara mendasar memiliki ciri khas masing-masing yang tentu saja sangat jauh memiliki perbedaan. Memiliki perbedaan hingga kelebihan dan kekurangan yang bisa di lihat dari ukuran senjata tersebut. Berikut perbedaan mendasar antara Long Sword dengan Great Sword.

Baca juga: Review God Hand, Beat Em Up Full SFX yang Ikonik

Long Sword

Monster Hunter Weapons

Long Sword menjadi senjata andalan para Hunter yang sangat mengandalkan kecepatan dan kelincahan. Senjata ini memiliki damage yang cukup baik, namun beberapa tipe sangat kurang dalam mengantisipasi serangan atau kulit luar monster tertentu, sebut saja Elder Dragon.

Memiliki damage yang mumpuni, daya dan jarak serang yang cukup kuat, hingga movement yang baik, sayangnya senjata ini rawan tumpul sebagaimana mestinya.

Monster Hunter Weapons

Perbedaan lainnya dengan Great Sword melainkan Long Sword memiliki sistem bar untuk senjatanya. Bar ini memiliki fungsi untuk melakukan serangkaian serangan mematikan, sayangnya daya hindar dari senjata ini sangat buruk dan perlu timing yang baik juga, konsep bar ini di sebut Parry.

Great Sword

Great Sword sesuai dengan namanya, senjata ini memiliki ukuran yang cenderung lebih besar dari senjata jarak dekat lainnya. Lebih besar lagi lebih berat dan terimbangi dengan daya hancurnya yang luar biasa mantap.

Great Sword merupakan senjata jarak dekat yang pure hanya senjata dengan daya hancur yang kuat. Tidak seperti Long Sword yang dibekali dengan Parry, Great Sword tidak.

Monster Hunter Weapons

Senjata ini sangat berat, bahkan dalam mengayun saja sangatlah lambat, terkadang Hunter perlu melakukan latihan dan adaptasi yang banyak untuk senjata satu ini. Terlepas dari senjatanya yang berat, Great Sword memiliki damage yang luar biasa besar, dan daya hancur atau hentakan yang kuat, lebih kuat dari Long Sword.

Ketika berhadapan dengan musuh seperti Elder Dragon atau Wyvern, Great Sword mampu menembus kulit monster diatas, tidak seperti Long Sword yang dimana akan tertangkis ketika mengayunkan serangan kepada monster diatas.

Itulah sedikit perbedaan antara Great Sword dengan Long Sword di Monster Hunter Universe.

Update informasi menarik lainnya seputar game hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

M4 World Championship: RRQ dan Blacklist Diincar Tim Lainnya

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – M4 Championship akan segera berlangsung di 2023 mendatang. The Valley mengatakan bahwa tim asal Indonesia, RRQ Hoshi dan asal Filipina Blacklist International merupakan dua tim yang wajib untuk di kalahkan, dengan tim lainnya yang tidak mengancam.

FwydChickn mengungkapkan bahwa kedua tim tersebut merupakan tim yang ingin dihadapi tanpa mmperhatikan baik buruk tim lainnya. The Valley sendiri di unggulkan di grup D bersama tim lainnya seperti HAQ, S11 Gaming Argentina, dan RRQ Akira. Untuk M4 Championship sendiri akan dilaksanakan pada 1 Januari 2023.

Baca juga: Alasan Meme “Ga Boleh”, Kuzu no Honkai Buat Kena Mental

The Valley, Tim MLBB NACT yang Berhasil Lolos ke M4 World Championship

Siapa yang tidak kenal dengan tim besar asal Amerika Utara ini, The Valley. tim yang kini menjadi sorotan karena berisi beberapa pemain ternama seperti Mobazane, FwtdChickn, Oscar, bahkan Moon.

M4 World Championship

Pada M4 World Championshi, The Valley akan bermain bersama dengan beberapa member ternama tersebut, salah satunya adalah FwydChickn “Sang EXP Laner” yang katanya berambisi untuk mengalahkan RRQ Hoshi dan Blacklist International.

Keinginan FwydChickn untuk Kalahkan RRQ Hoshi dan Blacklist International

Tim asal Amerika Utara ini merupakan salah satu tim yang dianggap punya potensi layaknya kuda hitam di M4 World Championship. List tersebut berisi beberapa pemain tangguh, seperti member BloodThirstyKing yang membuat Blacklist International tersingkirkan ke braket lebih rendah di babak playoff.

M4 World Championship

Salah satu EXP Laner dari The Valley, FwydChickn memberikan ungkapan tim mana saja yang dirinya nantikan untuk dihadapi di turnamen mendatang melalui kanal siaran langsung.

“RRQ akan menjadi nomor satu. Setelah RRQ, mungkin Blacklist. Setelah Blacklist, saya tidak peduli,”

“Saya hanya mengatakan betapa saya benar-benar ingin melawan mereka,”

“Blacklist, tentu saja, karena kami kalah dari mereka dan RRQ karena saya benar-benar ingin melawan mereka di M3, dan kami tidak melakukannya,” ucap FwydChickn.

The Valley sendiri harus berusaha melalui group stages sebelum dapat berhadapan dengan RRQ Hoshi dan Blacklist International di babak knockout. Tim asal Amerika Utara ini akan menghadapi S1 Gaming Argentina pada 2 Januari 2023.

Update informasi menarik lainnya seputar game hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Review Kato Megumi, Heroine Terbuang yang Bersinar di Ending

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – Kato Megumi, siapa yang tidak kenal dengan salah satu heroine populer ini. Menjadi salah satu waifu yang tidak lekang dari perselisihan dunia per waifu-an yang diaman hampir tiap saat selalu ada anime baru.

Kato Megumi, Heroine ‘Sampingan yang Jadi Pemenang di Ending

Kato Megumi merupakan salah satu heroine di serial animasi Jepang berjudul Saekano atau Saenai Heroine no Sodatekata atau juga dalam bahasa Inggrisnya, How to Raise A Boring Girlfriend.

Menjadi salah satu waifu andalan dan juga salah satu waifu pematah kutukan si rambut pendek yang tertolak. Berikut beberapa alasan mengapa Kato menjadi waifu yang baik.

Baca juga: Hitori Gotoh a.k.a Bocchi, Waifu Top Seller Musim ini

Heroine Pasif didalam Gempuran Heroine Lainnya

Review Kato Megumi

Seuai dengan judulnya, Kato Megumi sendiri merupakan heroine dengan karakteristik yang cenderung pasif dan karakter biasa yang berada dalam lingkungan seorang otaku. Sebut saja beberapa otaku-nya penuh bakat, seperti Utaha, Eriri, dan Michiru.

Berkat pasifnya Kato Megumi, hal ini membuat dirinya tidak ter notice oleh saingan lainnya, dan cenderung bergerak perlahan untuk memenangkan hati sang main character, Aki Tomoya. Walaupun secara cerita Kato sendiri merupakan heroine utama dalam galge yang Aki buat bersama lainnya.

Pendiam, Ramah, Perhati dalam Satu Eksistensi

Review Kato Megumi

Kecenderungan pasif Kato Megumi sendiri membuat dirinya mampu menunjukan sifat pendiam, ramah, serta perhati yang teliti dalam menjalankan hari-hari dan berperan sebagai heroine yang biasa saja.

Sejujurnya, Megumi sendiri sedikit disorot dalam anime-nya, dan hampi cenderung menyorot heroine lainnya, seperti Eriri, Utaha, dan Michiru yang merupakan sepupunya sendiri.

Berani Mengambil Langkah terakhir yang Tentukan Jalan Ceritanya

Review Kato Megumi

Dalam kesempatan atau serial terakhir dari Saekano, Megumi melakukan sebuah aksi yang tidak disangka-sangka akan terjadi saat itu juga. Kato Megumi melakukan sebuah confess secara langsung kepada Aki dalam sebuah Saekano Movie yang tayang sebelumnya.

Sedikit adegan drama picisan yang terjadi antara dua sejoli ini hingga berakhir dengan resminya hubungan mereka berdua, Aki Tomoya dan Kato Megumi. Keberanian ini yang membuat Kato menjadi winner tidak terduga dalam Saekano, dan menyempurnakan game galge buatan Aki dan teman-teman.

Update informasi menarik lainnya seputar anime dan game hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.