All posts by Madddpsy

Just a person who is looking for who he is

Cygnus Enterprises, NetEase akan Launching Duluan di Steam

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – Dalam preview PC Gaming Show 2023, NetEase Games selaku perusahaan game kondang mengumumkan bahwa Cygnus Enterprises, sebuah hybrid manage game Action RPG yang berlatar dengan tema scifi ini akan segera hadir di Steam.

Cygnus Enterprises ini kabarnya akan dikembbangkan oleh studio Asia yang ternyata masih dibawah naungan NetEase Games, Team Miaozi yang terletak di Shanghai.

Cygnus Enterprises, Action-RPG Sci-Fi dengan Gaya Management Town

Game ini berlatar di masa depan yang cerah, dimana semuan tampil dengan gaya scifi. Zaman dimana umat manusia mengesampingkan perbedaan untuk berkembang secara damai ke dunia yang baru.

Sebuah ekspansi yang dahulu dibatasi oleh teknologi, namun Cygnus Enterprises telah ciptakan penggerak yang lebih cepat dari cahaya, memungkinkan manusia melakukan perjalanan melintasi alam semesat dan menemukan universe baru.

Cygnus Enterprises

Sayangnya, tidak semua dunia ini menyambut manusia, karena ada monster alien yang kuat berkeliaran di alam liar dan menjadi ancaman bagi para penduduk. Company menempatkan pemain sebagai seorang problem solver yang di sewa perbatasn luar angkasa yang liar.

Luar angkasa yang dimana pemain harus memulihkan pos paling depan dan terlantar, kemudian mengubahnya menjadi pemukiman yang baru dan ramai menarik orang dari seluruh alam dunia universe.

Baca Juga : Bandai Namco Dikabarkan akan Memberikan Versi Remake untuk Tales of Symhonia

Gameplay Keren Cygnus Enterprise dari NetEase Games

Cygnus Enterprises adalah game Action RPG singleplayer yang cukup seru dan menantang. Pemain dapat melakukan perekrutan, hingga pembangunan kota layaknya kebanyakan game idle lainnya. Jika diperhatikan lagi, game ini cenderung tampil dengan mekanisme adventure yang dibalut dengan town management.

Cygnus Enterprises

Ceritanya sendiri berlangsung dalam 18 misi alur cerita, namun pemain bebas menghabiskan waktu sebanyak yang diinginkan demi membangun dan sempurnakan markas mereka. Menampilkan setidaknya role gameplay yang terpecah menjadi fitur dan fungsi utama yang berbeda. Hal ini juga nanti akan dijelaskan bagaimana pemain akan menjadi pengusaha prajurit galaksi.

Cygnus Enterprises

Pemain di haruskan menjelajahi lokasi yang indah lagi eksotis sambil mengalahkan musuh menggunakan senjata futuristik dan menjarah sumber daya untuk membangun kota. Selain membangun kota, pemain pasti membutuhkan staff teknis yang mengurus bangunan dan segala keperluan kota.

Cygnus Enterprises sendiri akan segera hadir di Steam untuk early access-nya pada 16 Desember 2022.

Update informasi menarik lainnya seputar game hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Dentures and Demons 2, Horor yang Dikemas dalam The 4th Wall

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – Dentures and Demons 2 merupakan sekuel dari Dentures and Demons. Salah satu RPG dengan konsep Breaking 4th Wall.

Dentures and Demons 2 dirilis pada Desember 2020 oleh Sui Arts. Game ini dapat dimainkan di mobile, Android dan IOS.

Sinopsis Dentures and Demons 2, Horror Pixel yang Terkemas dalam The 4th Wall

Kisah tragedi yang dimulai 15 tahun yang lalu, ketika 3 pemuda memasuki sebuah bangunan angker milik sekte sesat, sebut saja dengan sekte gigi palsu.

Hal yang tidak menyenangkan terjadi, mereka bertemu dengan seorang killer pengidap skizo yang telah lama menjadi buronan polisi. Berhasil melarikan diri bukan berarti selamat, melainkan mereka masih dihantui dengan kejadian tersebut.

Baca Juga : Review 2012 Apocalypse, Game yang Terinspirasi Movie 2012

Gameplay (9/10)

Review Dentures and Demons 2
Gameplay – Dentures and Demons 2, Horror Pixel dalam Break The 4th Wall

Dentures and Demons 2 merupakan salah satu game RPG di mobile yang sangat interaktif. Dalma game ini kamu akan berperan sebagai seorang pemuda yang diingatkan dalam ingatan masa lalu di 15 tahun kemarin.

Pemain akan menyelesaikan sebuah misteri dari sekte gigi palsu yang dimana pemimpinnya adalah seorang pengidap skizo. Dalam petualangan ini, pemain akan ditemani dengan seorang hantu atau arwah yang turut menjadi korban dari sekte sesat ini. Pemain akan bergerak sesuai alur cerita untuk menyelesaikan kasus ini. Banyak misteri dan riddle yang harus dipecahkan.

Permainan yang berjalan cukup interaktif, mengingat hampir di tiap kondisi pemain akan langsung terlibat dalam sebuah pemilihan keputusan yang layak. Hal yang menarik lainnya dari game ini adalah, secara mendasar game ini menerapkan konsep breaking 4th wall yang cukup terkenal di industri perfilman, seperti penerapan dalam film Deadpool.

Graphic (9/10)

Review Dentures and Demons 2
Graphic – Dentures and Demons 2, Horror Pixel dalam Break The 4th Wall

Dalam pembawaan grafiknya, Dentures and Demons 2 secara umum dibawakan dengan mekanisme tampilan sidescrolling yang cukup umum, dan memang harusnya juga begini. Memiliki penggambaran dan gaya pixel yang menacing.

Pemain juga dapat melakukan kustomisasi karakter yang variatif, namun hal ini terbatas oleh fitur berbayar. Pemin masih dapat memainkan game ini dengan enjoy.

Control (8/10)

Review Dentures and Demons 2
Control – Dentures and Demons 2, Horror Pixel dalam Break The 4th Wall

Dentures and Demons 2 dibawakan dengan mekanisme kontrol yang ringan.menyajikan 2 tipe kontrol umum yang terletak sejajar dibawah layar landscape. Beberapa kontrolnya seperti, D-pad kanan dan kiri, inventory, map, quit, dan execute.

Control yang memiliki fungsi sewajarnya. Dalam beberapa kondisi, pemain diharuskan menyeret item dari inventory agar dapat di eksekusi ataupun digunakan.

Addictive (10/10)

Dentures and Demons 2 tampil dengan alur cerita yang menarik dan diputar-putar. Selain itu juga memiliki tingkat kesulitan yang cukup mengherankan untuk dua pilihan yang rasanya seperti memilih mau di sekte mana kita.

Dalam awal permainan, pemain akan diminta untuk memilih Dentures atau Demons. Demons sendiri memiliki tingkat kesulitan riddle yang cukup tinggi, namun tentunya masih bisa diselesaikan.

Music (8/10)

Memiliki aspek musik yang baik dan cenderung sangat teramat mendukung bahwa game satu ini adalah game horor. Dalam kondisi tertentu, latar musik yang ditampilkan memberikan kesan dalam konsep breaking 4th wall yang cukup mengejutkan.

Sound effect yang rasanya seperti sebuah teriakan memekakan telinga. Hampir dalam urusan musik disini, bisa dibilang horor dapat, misteri dapat.

Kelebihan

Dentures and Demons 2 memiliki gameplay dan alur cerita yang interaktif. Game ini pada dasarnya tampil dengan konsep breaking 4th wall yang terkenal, jadi pemain akan tetap stay depan gadget sambil menyelesaikan game ini.

Kekurangan

Sedikit kekurangan untuk Dentures and Demons 2. Dalam pembawaannya Dentures and Demons 2 hampir menyentuh ambang sempurna, hanya saja ada sedikit minus di bagian kontrol. Kontrolnya sendiri tidak dapat di kustomisasi.

Untuk Dentures and Demons 2, Total Score yang dapat penulis berikan adalah 8,8.

Sekian Review Dentures and Demons 2 yang dapat penulis sampaikan.

Update informasi menarik lainnya seputar review game hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Preview Rhythm Turn-Based Theatrhythm Final Bar Line

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – Theatrhythm Final Bar Line merupakan permainan rhythm dari Square Enix yang menyajikan lebih dari 385 track musik dari seluruh seri Final Fantasy terpilih, ditambah dengan 100+ karakter dalam Final Fantasy juga.

Pemain juga bisa membeli Digital Deluxe dan Premium Digital Deluxe Editions dan mendapatkan akses menarik ke banyak lagu DLC, sudah termasuk dengan musik seri populer, seperti NieR, Saga Series, Live a Live, Octopath Traveler, dan banyak lainnya.

Daftar Lagu dan Mode di Theatrhythm Final Bar Line

Preview Theatrhythm Final Bar Line

Ketika pemain pertama kali memasukkan pilihan lagu di Theatrhythm Final Bar Line, pemain akan diberikan 403 pilihan lagu yang menarik, dan masing-masing menunjukkan skor atau rate tertinggi pemain saat ini.

Pemain juga diberikan konfigurasi atau filter untuk mengurutkan musik-musik tersebut dengan berbagai kriteria, seperti urutan abjad atau seri. Pemain juga diberikan akses untuk mengubah kategori lagu dengan menekan kiri atau kanan pada D-pad.

Preview Theatrhythm Final Bar Line

Theatrhytm Final Bar Line setidaknya menghadirkan tiga mode, beberapanya seperti Standard, Pair, dan Simple. Untuk Standar mode, lagu yang dimainkan hanya dengan menekan petunjuk yang benar sendiri. Mekanismenya kurang lebih mirip Final Curtain di 3DS.

Preview Theatrhythm Final Bar Line

Lalu ada lagi Simple mode. Mode ini sangat cocok untuk pemain yang tidak menyukai sesuatu yang rumit. Hadir dengan 4 notes sejajar vertikal. Simple mode sendiri hampir sama seperti BangDream.

Terakhir ada Pair mode. Mode ini memungkinkan pemain untuk bermain secara pasangan, lebih tepatnya 2 notes yang berpasangan. Sedikit berbeda dengan Simple mode, Pair mode memungkinkan pemain untuk mendapatkan notes yang lewat secara bersamaan. Salah satu mode dimana pemain dapat main bersama dengan pemain lain, atau istilahnya P1 dan P2.

Baca Juga : Daftar Elite Troops Terkuat di Goddess of Victory: Nikke

Profil Card yang dapat di kustomisasi

Seperti game rhythm kebanyakan, Theatrhythm Final Bar Line juga memungkinkan pemain untuk memiliki profile card keren. Sebuah kartu yang berisi catatan permainan. Pemain dapat menyesuaikan ilustrasi atau kustom apapun itu untuk kartu yang satu ini.

Preview Theatrhythm Final Bar Line

Kartu profil tersebut kurang lebih berisi rhythm flow, playtime, achievment, completion rate, dan most played songs. Kartu ini juga memiliki 2 sisi berbeda yang menarik. Jika pemain membalik dan melihat sisi bagian belakang, sisi tersebut berisi informasi siapa saja yang biasa pemain gunakan dalam party, dan berapa banyak barang koleksi yang dikumpulkan.

Best Party adalah Buatan Sendiri

Seperti kebanyakan game rhythm pada umumnya, Theatrhythm Final Bar Line juga memberikan fungsi dimana pemain dapat memilih anggota party sendiri yang terdiri atas 4 anggota. Beberapa karakter dapat diperoleh dengan menyelesaikan quest seri untuk mendapatkan karakter yang ada sangkut paut dengan misi tersebut.

Preview Theatrhythm Final Bar Line

Pemain juga dapat memiliki karakter musuh yang akan diperoleh ketika menyelesaikan tahap terakhir dari masing-masing seri. Setidaknya ada 104 karakter Final Fantasy yang dapat pemain gunakan dalam party.

Itulah beberapa preview menarik dari Theatrhythm Final Bar Line yang akan dieksekusi langsung untuk Switch nanti. Game ini sendiri akan dirilis pada 16 Februari 2023 untuk Nintendo Switch dan PlayStation 4.

Update informasi menarik lainnya seputar game hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Daftar Elite Troops Terkuat di Goddess of Victory: Nikke

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – Goddess of Victory: Nikke merupakan salah satu game FPS RPG SciFi yang belum lama ini rilis untuk Mobile. Mendapat respon dan perhatian yang banyak dikalangan penggemar genre ini hanya dalam waktu beberapa hari saja.

Secara mendasar bahwa Goddess of Victory ini cenderung lebih menunjukan posisinya sebagai game segudang waifu pada first impresi masing-masing pemain. Selain itu juga ada judul yang menampilkan cutsene animasi yang apik dan voice acting yang makin membuatnya menarik.

Menjadi salah satu game FPS auto yang hadir dengan gaya tampilan portrait, menyajikan rigging animasi yang mengesankan selama pertempuran sambil memberikan ruang sisa untuk pemain keluar masuk dari penutup dan menghabisi musuh.

Baca Juga : CounterSide x Hololive hadir dengan Pembaruan Keren dan Menarik

Daftar Elite Troops Kuat di Goddess of Victory: Nikke

Dalam mekanisme gameplay yang cenderung seperti RPG ini, pemain dapat memilih elite troops atau regu elit dari berbagai Nikke dan gaya bermain serta senjata yang unik. Jika pemain mengharapkan beberapa karakter yang mampu bertahan dan menang dalam pertempuran, namun tergantung kondisi juga.

Kondisi musuh atau apapun itu, tergantung penyesuaian dari para pemain langsung. Berikut daftar member elite squad rekomendasi dari penulis tergantung dari mekanisme boss dan keinginan maupun selera pemain. Pemain juga dapat memilih salah satu waifu favorit untuk dibawa bertempur.

SS Tier

Dibalik tubuhnya yang kecil, Nikke satu ini berguna untuk semua pemain. Liter salah satu troops yang mampu memperbaiki cover semua Nikke dalam regu. Selain itu juga, Liter dapat meningkatkan serangan semua Nikke dalam pasukan secara signifikan, serta menghancurkan musuh yang mengganggu jalan regu. Support yang berguna bukan?

Selain itu ada beberapa Nikke lainnya yang cukup berguna dalam SS Tier ini. Beberapanya dapat disandingkan dengan Liter, seperti Novel misalnya. Selain itu juga ada beberapa lagi, seperti Ludmilla dan Scarlet.

Goddess of Victory Character Recomendations

Goddess of Victory Character Recomendations

Goddess of Victory Character Recomendations

Goddess of Victory Character Recomendations

S Tier

Dalam S Tier ini setidaknya ada 4 Nikke yang penulis sarankan. Beberapanya merupakan Nikke tipe support yang cukup overpower berkat skill atau ability-nya. Beberapa Nikke S Tier adalah, seperti Privaty dengan buff ofensif, Noah dengan explosive, Harran dengan pengganda Burst Skill, dan Volume dengan buff peningkatan Critical rate dan damage yang merata kepada tim.

Goddess of Victory Character Recomendations

Goddess of Victory Character Recomendations

Goddess of Victory Character Recomendations

Goddess of Victory Character Recomendations

A Tier

Nikke A Tier memiliki setidaknya 4 troops yang penulis rekomendasikan. Beberapanya tipikal buff, debuff, dan damage yang kebanyakan isinya buff. Nikke dalam tier ini dapat dikombinasikan dengan Nikke dalam tier diatas yang memiliki efek yang cukup krusial. Beberapa Nikke dalam A Tier adalah Pepper, Dolla, Exia, dan Poli.

Goddess of Victory Character Recomendations

Goddess of Victory Character Recomendations

Goddess of Victory Character Recomendations

Goddess of Victory Character Recomendations

B Tier

Dalam tier ini, hadir dengan kebanyakan Nikke yang bisa dibilang biasa saja namun lebih baik daripada tidak sama sekali. Beberapanya seperti Diesel yang cukup baik sebagai PseudoTank, sayangnya memiliki cooldown skill dan syarat pengaktifkan yang sulit.

Goddess of Victory Character Recomendations

Ada lagi Brid, seorang Nikke yang cukup ‘uwoghh untuk ukuran seorang elite troops dan favorit penulis. Brid sendiri memiliki skill burst yang sangat worth untuk musuh yang terbilang lemah serta musuh yang memiliki DEF atau HP yang tinggi.

Goddess of Victory Character Recomendations

Lalu ada Milk yang merupakan Nikke biasa-biasa saja, namun cukup baik dalam hal yang ofensif. Tidak ada yang spesial dari Milk selain buff ofensif yang diberikan. Milk mampu memberikan buff Critical Damage sedang untuk semua anggota Nikke dalam tim selama HP masih diatas 80%.

Goddess of Victory Character Recomendations

Sayangnya seorang buffer kebanyakan tidak dapat melakukan recovery atau buff untuk dirinya sendiri, dan hal ini berlaku kepada Milk. Milk sangat membutuhan bantuan dari Nikke lain untuk mempertahankan HP diatas 80%.

Itulah rekomendasi Nikke Troops yang dapat penulis sampaikan. Beberapa troops dan karakter ataupun musuh memiliki tingkat dan daya mekanisme yang berbeda. Pastikan menentukan karakter yang cocok untuk Gfers.

Update informasi menarik lainnya seputar game hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

CounterSide x Hololive hadir dengan Pembaruan Keren dan Menarik

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – Pada kesempatan terbarunya, CounterSide mengadakan kolaborasi dengan anggota Hololive EN generasi pertama, HoloMyth dalam CounterSide x Hololive. Kolaborasi yang memberikan serangkaian fitur, karakter, dan pembaruan menarik utnuk CounterSide.

CounterSide x Hololive

Dalam kolaborasi CounterSide x Hololive ini menambahkan skin baru untuk berbagai karakter dari CounterSide, mengubah tampilan karakter hingga serupa dengan member Hololive ini. Beberapa perubahann juga berlaku sama untuk voiceover, hingga efek-efek keren yang dibawakan masing-masing member Hololive ini.

Baca Juga : Monster Strike Hadirkan Kolaborasi dengan Chainsaw Man

CounterSide x HoloMyth Colaboration Skins

Dalam kolaborasi ini, CounterSide x Hololive atau tepatnya generasi 1 HoloMyth menampilkan setidaknya beberapa karakter yang turut mendapatkan skin kolaborasinya. Beberapanya cukup umum dikenal untuk generasi pertama seperti Mori Calliope, Takanashi Kiara, Ninomae Ina’nis, Watson Amelia, dan Gawr Gura.

Lucrecia – Mori Calliope

CounterSide x Hololive

Lucrecia menjadi salah satu karakter yang dapatkan skin kolaborasi sebagai Mori Calliope. Ranger cantik tipe SSR ini mendapatkan peran sebagai Mori Calliope karena dirasa memiliki visual yang kurang lebih sama dengan member HoloMyth ini.

Yuna Springfield – Takanashi Kiara

CounterSide x Hololive

CounterSide x Hololive

Selanjutnya ada Yuna Springfield yang memerankan Takanashi Kiara. Ranger sekaligus magic caster ini yang merupakan ranger tipe R dengan tipe serangan merata.

Edel Meitner – Ninomae Ina’nis

CounterSide x Hololive

CounterSide x Hololive

Kembali dengan salah satu member lucu HoloMyth, Ninomae Ina’nis yang berkolaborasi dan diperankan oleh Edel Metner. Sniper imut tipe SSR yang merupakan salah satu karakter merepotkan berkat kemampuan Crowd Control dan Debuff miliknya.

Yang Harim – Watson Amelia

CounterSide x Hololive

CounterSide x Hololive

Wtason Amelia diperankan oleh Yang Harim yang merupakan karakter CounterSide tipe supporter SSR yang cukup bagus jika dalam mode PVE dan lumayan untuk mode PVP tergantung dari build up yang digunakan.

Kaci Bins – Gawr Gura

CounterSide x Hololive

CounterSide x Hololive

Cukup sedikit mengejutkan jika Kaci Bins yang merupakan defender mendapatkan peran dalam skin Gawr Gura untuk kolaborasi ini. Salah satu defender SSR yang hampir semua ability-nya merupakan support, seperti Buff, Crowd Control, Detect Stealth, Dispeller, Selfhealer, dan Shielder.

HoloMyth Figures from JazzJack

CounterSide x Hololive

Selain menampilkan karakter yang mendapatkan skin HoloMyth, kolaborasi ini juga menghadirkan banyak tokoh figure HoloMyth yang semuanya dikerjakan oleh JazzJack. Pemain sendiri dapat mengumpulkan figure ini selama event berlangsung.

CounterSide x Hololive, Pra-Registrasi dan Reward yang didapatkan

Pemain dapat melakukan pra-registrasi sekarang demi acara kolaborasi ini melalui situs kolaborasinya secara langsung di Hololive Pre-Register. CounterSide x Hololive ini telah melewati 30.000 pre-registrasi. Pemain yang melakukan pra-registrasi ini akan mendapakan sejumlah reward berupa HoloMythical eggs, credits, quartz, and upgrade materials.

CounterSide x Hololive

Dalam CounterSide x Hololive ini berharap dapat mencapai 50.000 pra-registrasi, dimana pemain akan mendapatkan setidaknya 20 HoloMythical Eggs.

Update informasi menarik lainnya seputar game hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.

Perkembangan Beat ‘Em Up dari Battle Side-Scrolling hingga Hand-to-Hand

GAMEFINITY.ID, Bandar Lampung – Beat ‘Em Up atau yang dikenal juga dengan Brawler maupun Beat ’Em All untuk beberapa market adalah genre video game yang menyajikan pertarungan tangan kosong atau handtohand antara beberapa jumlah besar lawan.

Beberapa Beat ’Em Up pada awalnya merupakan game yang bergerak dalam gaya scrolling 2D, dan beberapa game lainnya hadir dengan gaya pembawaan 3D dengan musuh yang lebih banyak. Untuk gameplay-nya sendiri cenderung seperti game arcade, sederhana namun sulit.

Beat 'Em Up

Diawal tahun kemunculan, tahun 1984 adalah Kung-Fu Master. Sebuah game yang mengambil dasar pada film seni bela diri Hong Kong. Kemudian dua tahun setelahnya di 1986 hadir lagi Nekketsu Kouha Kunio-Kun yang memperkenalkan format belt scroll dan terus digunakan secara ekstensif oleh game sebelumnya.

Baca juga: Bandai Namco Dikabarkan akan Memberikan Versi Remake untuk Tales of Symhonia

Beat ‘Em Up dari Side-Scrolling hingga 3D Hand-to-Hand

Umumnya Beat’Em Up diadaptasi melalui sebuah film tahun 70-an dengan judul Kung-Fu Master atau dikenal juga Spartan. Game ini dirancang oleh Takashi Nishiyama dan dirilis oleh Irem tahun 1984, menggunakan gaya sidescrolling.

Beat 'Em Up

Di tahun 1987, rilislah Double Dragon yang dirancang sebagai penerus Technos Jepang untuk Kunio-kun (Regenade), menjadi alasan dan pembawa keemasan dalam era Beat ‘Em Up. Salah satu game yang tampil dengan gameplay yang kooperatif.

Double Dragon sukses hingga membanjiri beat ‘em up di akhir 1980-an yang dimana beberapa judul terkenal seperti Golden Axe dan Final Fight menjadi lebih beda dari lainnya. Final Fight juga yang merupakan sekuel untuK Street Fighter, namun perusahaan memberikna judul berbeda.

Pada akhir 1990-an dan awal 2000-an, Sega Die Hard Arcade tahun 1996 menjadi beat ’em up pertama yang menggunakan gaya visual 3D Polygon dengan konstruksi tekstur, serta gerakan yang lebih canggih.

Tidak lama melewati era 2000, genre beat ‘em up ini kembali bangkit dalam bentuk game yang sebenarnya menambahkan sub genre dari beat’em up ini, yaitu Hack and Slash. Devil May Cry 2001 dan series seterusnya menjadi salah satu game beat ‘em up yang diusung dengan paduan Hack and Slash.

Beat 'Em Up

Namun diawal 2000-an hingga saat ini, ada beberapa game urban dari seri Yakuza 2005, game yang gabungkan pola thriller kriminal dan lingkungan yang cukup interaktif dengan detail street fighter. Tidak lama hadir The Warrios yang rilis di 2005, menghadirkan sebuah perkelahian masif dalam lingkungan 3D dan beberapa aktivitas selingan lainnya.

Beat ‘Em Up serta dengan Sub-Genre yang Menarik

Dalam pembawaannya hingga saat ini, Beat’Em Up hadir dengan beberapa subgenre hingga saat ini seperti Scrolling Beat’Em Up atau bisa disebut juga Side-Scrolling. Sub-genre satu ini juga memiliki 2 klasifikasi, seperti Side-Scrolling Beat’Em Up dan BeltScroll Beat ’Em Up.

Kemudian ada Hack and Slash yang merupakan sub-genre yang terbilang masih baru, mengingat sub-genre ini hadir diakhir 1990-an dan awal 2000-an. Sama seperti yang diatas, Hack and Slash juga hadir dengan beberapa klasifikasi, seperti 2D Side-Scrolling dan 3D Hack and Slash.

Sekian penjelasan dari perkembangan Beat ‘Em Up yang dapat penulis sampaikan.

Update informasi menarik lainnya seputar game hanya di Gamefinity. Gamefinity.id menyediakan jasa pengisian top up dan voucher game dengan cara yang mudah dan pastinya terjangkau.